mama meninggal

Pagi itu seperti biasa,Azizah bangun pagi,siapin dagangan yg mau d anter ke pasar-pasar.Tapi d lihatnya mama tidak ada,di lihatnya mama d dlm kamar.

"Tumben mama masih tidur," batin azizah.lalu Dia meneruskan pekerjaannya sampai subuh,lalu Dia menunaikan ibadah sholat subuh.Setelah selesai baru Dy melihat mamanya lagi,,tapi mamanya masih tdr jg,,lalu d dekati mamanya,,d pegang keningnya."Astaghfirullah mama demam," katanya lalu dia panggil ayahnya.

"Ayaaaah,,Ayaaaah,,,mama yaah,,mama sakit," teriaknya pada ayahnya.Ayahnya baru saja pulang dr masjid langsung panik,lalu ayahnya masuk ke kamarnya untuk melihat mamanya.

"Mama knp sayang," tnya papa lembut.

"Mama gak papa kog yah,,jangan kawatir," ucap mamanya.

menenangkan swaminya.

"Kita ke dokter ya maa,"tnya swaminya.

"Gak usah yah,,mama gpp," jwb istrinya.

"Gak boleh,,mama harus d periksa dokter,Azizah GK mau Mama kenapa-kenapa,"sahut Azizah.

Lalu Azizah berlalu sambil menyiapkan apa saja yg harus dibawa k dokter.

Setelah menempuh perjalanan yang gak seberapa jauh, Azizah dan ayahnya serta mamanya sudah sampai di rmh dokter praktek,lalu mengambil no antrian,dan duduk dg tenang.Setelah menunggu sekian waktu,giliran mamanya yang di panggil,dan Azizah yg menemaninya ke dalam ruang praktek dokternya.

"Sakit apa mama saya dokter,"tanya Azizah kepada dokternya.

"Gak papa,,,ibu cuma kecapekan saja,,saya bantu dg obat ya,,jgn lupa istirahat yg cukup," ujar dokternya.

Setelah semuanya selesai, Azizah,mama, serta ayahnya pulang,,dengan hati yg sedikit lega,karena mamanya gpp.Hari ini Azizah tidak mengantarkan dagangan ke pasar karena mengantarkan mamanya periksa ke dokter.

"Mama rehat dulu ya,,zizah mau beres-beres,"ucapnya lembut.

" Iya sayang,"jawab mamanya.

Azizah sangat sayang sama mamanya,, karena dia anak tunggal.Siapa lagi yg akan memperhatikan orang tuanya selain dirinya.

Beberapa hari kesibukan Azizah hanya drmh ,mengurus mamanya,dan jg sekolah.Pagi itu,,tiba-tiba kesehatan mamanya menurun drastis.Akhirnya di larikan ke rumah sakit.,saat masih d jalan,,mamanya bilang pingin makan jeruk,, Azizah cm tersenyum.

"Iya,,nanti zizah belikan jeruk yg manis,''jwb zizah.

Sampai d RS,mamanya langsung d tangani perawat dan dokter jaga d UGD,saat mamanya tau kalau saat ini ada d rmh sakit malah semakin ngedrop,mamanya tak sadarkan diri.Saat mamanya di pindah ke ruang perawatan masih sadar,tapi begitu bisa tidur,mamanya sudah tak sadarkan diri.

Azizah berlari k ruang perawat, untuk minta bantuan perihal mamanya.Perawat datang bersama dokter untuk memeriksa mamanya.

Dokternya bilang,," Banyak-banyak berdo'a ya mbk,"ujar dokternya.

Seketika pecah tangisnya Azizah,luluh lantak semua rasa,saat perawat memasangkan alat-alat ke tubuh mamanya.Mamanya sedang tak berdaya.Setiap hari,zizah menemani mamanya yg sdg koma,mengajaknya berbicara,,membacakan Al-Qur'an d dekat mamanya,tak ada kata capek baginya . Saat zizah sedang istirahat sambil memandang mamanya yg tidur sambil tersenyum,tiba" dia panik,karena monitornya sudah tidak berjalan lg Dia panik dan berlari memanggil susternya.

Dokter datang bersama suster,dan memeriksa mamanya,,sambil menggelengkan kepalanya.

"Yang sabar ya mbk,kami sudah berusaha, selebihnya...adalah kehendak Tuhan,"ujar dokternya.

Seketka dunia terasa runtuh bagi zizah.Orang yg paling Dy sayang,mamanya kini telah tiada,dia menangis,sampai orang-orang di sekitarnya bingung bgmn cara menenangkan ya.

Terpopuler

Comments

yosya

yosya

innalillahi wa innailaihi rojiun..
sedihnya..
di tinggal ama sang ahli surga.. sang ibu tercinta ..
karna doa sang ibu lah langsung di ijabah Alloh

2023-01-04

0

Yanih Wahyuni

Yanih Wahyuni

semangat ya...

2022-06-29

1

Queen_OK

Queen_OK

semangat2

2022-06-04

2

lihat semua
Episodes
1 gadis manis
2 mama meninggal
3 Masa-masa yang indah
4 Hari-hari yang indah
5 Semangat baru
6 Ungkapan isi hati Zainal
7 Ayah pamit merantau
8 Ayah berangkat ke kota Bandung
9 Azizah menjadi pendiam
10 Belajar membuat kue
11 Senyum yang indah
12 Bikang
13 Bertemu dengan keluarga zainal
14 Kesan pertama
15 Zizah yg serba bisa
16 Sedih
17 Menghindar
18 Terulang lagi
19 Idul adha
20 Zainal mendua
21 Zizah yang pura-pura tak tau
22 Azizah menjauhi Zainal
23 Zainal yang suka mengancam
24 azizah yang minder
25 Cabut gigi
26 Semua jadi Indah
27 Semua ada waktunya
28 Kabar duka dari teman
29 Terbul Manis
30 kue kering
31 Bagai di sambar petir
32 Terpuruk dan mati rasa
33 Ada rindu yang tiada bertepi
34 Berdamai dengan takdir
35 Belajar untuk ikhlas
36 Harus sedih atau bahagia
37 Harus bisa
38 Semua Terserah padaMU ya Alloh
39 Hanya namamu yang ada di hatiku
40 RSUD
41 Trauma dengan Ambulance dan Rumah Sakit
42 Hanya Bisa Memandangmu
43 Mungkinkah aku amnesia
44 Pernikahan Sintia
45 Belajar untuk menyembuhkan luka
46 Reaksi yang sangat cepat
47 Teman dari seorang teman
48 Bertemu lagi dengan Zainal
49 Untuk sebuah komitmen
50 Tentang Achmadi
51 Jawaban Azizah untuk Achmadi
52 Achmadi di tolak
53 Bertemu dengan Teman Lama
54 Akhir Dari Sebuah Persahabatan
55 Teman Yang Asyik
56 Tak Seburuk Kesan Pertama
57 Ta'aruf
58 Jawaban Zizah Untuk Mandala
59 LAMARAN
60 Mandala Putra Ajisaka
61 Kondangan ke rumah Santi
Episodes

Updated 61 Episodes

1
gadis manis
2
mama meninggal
3
Masa-masa yang indah
4
Hari-hari yang indah
5
Semangat baru
6
Ungkapan isi hati Zainal
7
Ayah pamit merantau
8
Ayah berangkat ke kota Bandung
9
Azizah menjadi pendiam
10
Belajar membuat kue
11
Senyum yang indah
12
Bikang
13
Bertemu dengan keluarga zainal
14
Kesan pertama
15
Zizah yg serba bisa
16
Sedih
17
Menghindar
18
Terulang lagi
19
Idul adha
20
Zainal mendua
21
Zizah yang pura-pura tak tau
22
Azizah menjauhi Zainal
23
Zainal yang suka mengancam
24
azizah yang minder
25
Cabut gigi
26
Semua jadi Indah
27
Semua ada waktunya
28
Kabar duka dari teman
29
Terbul Manis
30
kue kering
31
Bagai di sambar petir
32
Terpuruk dan mati rasa
33
Ada rindu yang tiada bertepi
34
Berdamai dengan takdir
35
Belajar untuk ikhlas
36
Harus sedih atau bahagia
37
Harus bisa
38
Semua Terserah padaMU ya Alloh
39
Hanya namamu yang ada di hatiku
40
RSUD
41
Trauma dengan Ambulance dan Rumah Sakit
42
Hanya Bisa Memandangmu
43
Mungkinkah aku amnesia
44
Pernikahan Sintia
45
Belajar untuk menyembuhkan luka
46
Reaksi yang sangat cepat
47
Teman dari seorang teman
48
Bertemu lagi dengan Zainal
49
Untuk sebuah komitmen
50
Tentang Achmadi
51
Jawaban Azizah untuk Achmadi
52
Achmadi di tolak
53
Bertemu dengan Teman Lama
54
Akhir Dari Sebuah Persahabatan
55
Teman Yang Asyik
56
Tak Seburuk Kesan Pertama
57
Ta'aruf
58
Jawaban Zizah Untuk Mandala
59
LAMARAN
60
Mandala Putra Ajisaka
61
Kondangan ke rumah Santi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!