...(Status:)...
...Nama: Naufal Setyadi...
...Tinggi: 175 cm...
...Kekuatan: 30/C...
...Ketahanan: 32/C...
...Kecepatan: 44/B-...
...Kepintaran: 25/D+...
...Potensi: A+...
"Sekarang sudah oke." Ucap Naufal sembari memasang ekspresi bersemangat.
Terdengar suara perempuan dari dapur rumah Naufal, "Naufal! Ayo sini makan malam, Kakak bawa ayam goreng". Teriak Kakak Naufal.
"Ayam?! Akhirnya makan enak!" Gumam Naufal, "Iya kak! Aku kesana sekarang!" Lanjut Naufal yang beranjak dari kamar nya.
Sesampainya di dapur, semua anggota keluarga Naufal sudah duduk di kursi meja makan. Naufal segera duduk, dan mengambil piring, Ia mengambil nasi dan ayam yang di beli kakaknya.
"Naufal, ini perasaan Ayah doang, atau emang kamu udah tinggi?" Tanya Ayah Naufal.
"Iya kah? mungkin badan ku tambah tinggi." Jawab Naufal sembari makan dengan lahap.
"Kak, di SMK nya kakak bagus ga?" Tanya Adiknya.
"Hmm, seru sih, kamu mau kesana juga?" Jawab Naufal.
"Iya, kalau ada biaya aku kau kesana."
"Sekolah itu, sekolah itu dulu adalah tempat kakak mu mengajar"
"Benarkah? Kok sekarang kakak kerja jadi pelayan kafe sih?"
"Ah itu, Mantan suami kakak kan Kepala sekolah disana."
"Yang benar saja, kukira aku tak akan dekat dengan dia!"
...~...
Makan malam pun selesai, Naufal segera beranjak dari kursinya, dan menuju ke kamar nya. Tetapi, ibunya tiba-tiba memanggil Naufal.
"Naufal" Seru Ibu Naufal.
"Ada apa bu?" Sahut Naufal. Naufal kebingungan dan juga khawatir, saat ia mandi, ibunya masuk ke kamar Naufal. Dia takut kalau ibunya melihat seragam sekolahnya yang terciprat darah keempat orang yang telah ia kalahkan.
"Naufal, kamu berkelahi ya? Seragam sekolah mu kusut,kotor, dan ada cipratan darah." Ucap Ibu Naufal.
"Ah, tidak kok bu." Lanjut Naufal mengelak
"Jangan bohong! Kamu harus jadi orang bener nak. Jangan berkelahi!" Ibu Naufal marah karena melihat anaknya mencoba untuk berbohong.
"Ah ibu! Aku udah gede, ibu jangan ikut campur urusanku.Lagian, berantemnya bukan salah ku" Bentak Naufal yang langsung masuk ke dalam kamar nya.
Ibu Naufal terdiam mendengar bentakan anaknya itu. Dia tak habis pikir, Naufal yang keinginan nya selalu dituruti, malah jadi pembangkang seperti sekarang.
"Sudah bu, ibu kan tau watak si Naufal kayak gimana. Kalau memang berkelahinya bukan salah dia, biarkan saja." Kakak Naufal berusaha menenangkan ibunya
...~...
Di kamar, Naufal memukul-mukul bantal berkali-kali. Dia kesal, ia merasa ibu nya mengekang nya. Dia juga merasa kalau ibunya lebih ingin melihat Naufal tersiksa oleh pembully.
(Tuan, apa anda tidak kasihan dengan ibu anda?)
"Jangan di bahas, aku tak suka seperti itu."
Tiba-tiba, muncul Layar ungu di depan Naufal. Layar itu memberikan misi selanjutnya yang harus di lakukan Naufal.
...(Physical Mission:)...
...Push up 300x...
...Sit up 350x...
...Pull up 300x...
...Squat 300x...
...Lari 30 KM...
...Reward: Slot bela diri...
^^^Note: Jika menolak akan di beri hukuman^^^
Naufal terkejut, ia sangat terkejut karena misi tersebut sangatlah mustahil baginya. Naufal akan menolak misi tersebut, tetapi, ketika ia melihat catatan, "bahwa jika ia menolak, maka akan di beri hukuman". Naufal bertanya terlebih dahulu ke sistem.
"Sistem, apa itu slot bela diri? Dan apa hukuman jika aku menolak misi ini?" Tanya Naufal
(Slot bela diri adalah 1 tambahan jenis bela diri yang bisa anda pelajari, untuk pertanyaan kedua sifatnya rahasia.)
"Oh gitu ya? Cukup Muay Thai saja sih bagiku. Misi nya aku tolak. Bikin capek kayaknya." Ucap Naufal
(Baik, selamat menikmati hukuman anda.)
"Menikmati? Apa it-" Belum selesai berbicara, tiba-tiba Naufal berpindah tempat ke sebuah mall tua. Mall itu sangatlah berantakan, tempat nya seperti bekas peperangan.
...Hukuman!...
...Bertahan dari para bandit bersenjata...
...waktu: 60 menit...
"Hah?! Apa?! Anjir c*k! Sistem kok ga ngasih tau?!" Teriak Naufal sembari berlari terbirit-birit mencari tempat bersembunyi.
(Saya sudah bilang itu Rahasia tuan.)
"ARRRGGHHH! BRENGS*K!!" Teriak Naufal.
...~...
Akhirnya Naufal menemukan tempat bersembunyi, Lama sekali dia bersembunyi di sana, ia pikir dia akan bersembunyi di sana akan membuat nya aman.
Tapi tiba-tiba, sebuah serangan menghancurkan tempat bersembunyi Naufal. Naufal segera berlari melihat gerombolan bandit. Bandit itu kira-kira ada 30 orang.
Naufal di kejar, dia tertangkap, dan dipukuli dengan tongkat baseball. Naufal terus-terusan di pukuli, sehingga ia marah dan menyerang balik para bandit.
Bandit yang mendekat, langsung di tendang oleh Naufal. ketika Naufal akan menyerang kembali, terdengar hitungan mundur dari Sistem.
(1....2....3.... Selamat datang kembali tuan.)
Naufal akhirnya berpindah kembali ke kamarnya, Ia langsung tergeletak tak berdaya di tempat tidur miliknya. Naufal bernafas terengah-engah karena masih kaget akan kejadian tadi. Naufal akhirnya bisa sedikit tenang setelah merilekskan badannya.
"Sial, hampir saja aku mati. Kenapa kau tak memberi tahu aku soal isi hukumannya?!" Gumam Naufal yang bertanya ke Sistem.
(Untuk efek jera. Maafkan saya tuan)
"Ah iya-iya, Apa misi tadi masih ada? Aku ingin melihat nya lagi." Perintah Naufal.
(Misinya akan tetap ada tuan, tetapi jika anda menolak lagi, anda akan mengalami hal yang sama.)
"Haaa?! Yang benar saja!" ucap Naufal sembari menghela nafas. "Baiklah, aku terima. Toh bagus juga buat tubuh ku." Katanya
Naufal terdiam beberapa saat, Lalu terlintas sesuatu di benaknya. "Hei sistem, kenapa kau datang kepada ku? Dan apakah hanya aku yang mempunyai sesuatu seperti mu?" Tanya Naufal
(Saya muncul di hadapan anda karena anda adalah Player 1. Lalu, hanya tuan seorang di dunia ini yang mempunyai Sistem. Setidaknya untuk dunia ini.)
"Setidaknya di dunia ini? Tunggu-tunggu, siapa yang menciptakan mu? Dan adakah orang seperti ku di dunia lain?" Ucap Naufal.
(Yang menciptakan saya adalah [The Creator], Mahkluk penjaga semua alam semesta. Di dunia lain, kemungkinan [The Creator] membuat hal seperti saya.)
"Berarti, aku adalah mainan [The Creator] ya?" Ucap Naufal.
(Kurang lebih seperti itu, tapi tujuannya adalah membuat anda menjadi kuat.)
"Aku tahu. Tapi, untuk apa? Apakah dia akan mempertemukan semua player nantinya?"
(Saya tidak tahu. yang jelas, Creator tidak bisa ditebak)
"Benar. Aku harus lebih kuat dari player lain."
...##Sistem Raja Pecundang##...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
seRLy AgusTina
contoh gak baik,,sama orang tua sendiri gito
2023-04-15
0
Jimmy Avolution
Ayo....ayo....
2022-06-28
0
Krazz
The Creator? semacam penguasa alam semesta?
2022-06-07
3