004. Negosiasi dengan Ratu Phoenix

Aura benda ini seperti relik, tapi entah kenapa terasa asing bagiku yang sudah melihat relik ribuan kali.

"Itu adalah relik, lebih tepatnya relik yang sudah di fusi."

"Hehh? Aku baru melihatnya."

Menarik, kelihatannya apa yang dibicarakannya adalah kebenaran. Ini adalah kesempatan untuk mempelajari sesuatu yang baru, dan sebagai penyihir aku tidak boleh melewatkan kesempatan ini.

"Oke ayo buat perjanjian." Aku menawarkan perjanjian sebelum melanjutkan. " Berikan roh dewa relik, dan kau harus mengajari semua yang kau tahu tentang relik. Lalu aku akan membantumu mengumpulkan benda yang kau inginkan."

"Akan ratu ini berikan roh yang kau mau dan kau membantu ratu ini menyelesaikan masalah."

Orang ini, bukan disini karena racun. Karena dia baru saja mengatakan 'masalah' bukan 'racun'. Arti kata 'masalah' itu sangat luas. Tapi aku akan menyetujuinya.

"Baiklah." Aku dengan cepat menyetujuinya, tapi. "Akan aku tinggalkan kau disini."

"Kau ingin meninggalkan ratu membusuk disini."

Membusuk? Aku baru dengar makhluk abadi membusuk. Kelihatannya ini orang terkena sihir kematian.

"Mau bagaimana lagi. Nggak ada gunanya membawamu, dan aku juga memiliki banyak privasi."

"Jika kau meninggalkan ratu ini disini dan ratu ini mati, maka kaulah yang terkena dampak kontrak."

"Isi kontrak hanyalah membantumu mengumpulkan benda saja. Bukan mencegah Kematianmu."

"Kalau begitu tambahkan saja bahwa kau harus mencegah kematianku."

"Itu nggak adil. Memangnya siapa kau harus aku lindungi?"

"Ratu… Ratu Phoenix." Dia menjawab dengan suara penuh wibawa dan otoritas.

" Nggak peduli." Setelah itu aku berbalik. " Selamat tinggal."

"Tunggu." Dia memanggilku lagi. "Berusahalah untuk bernegosiasi lagi, jangan terburu-buru pergi."

Apalagi, sih… ya ampun.

"Kau ini merepotkan! Tuntutan milikmu itu terlalu banyak."

"Kaulah yang terlalu banyak!"

"Aku memiliki banyak rahasia. Jika aku membawamu, kau pasti akan masuk tubuhku, kan. Pada saat itu kau pasti akan mengetahui semua yang aku lakukan dan apa yang aku punya."

"Kalau gitu tambahkan saja kerahasiaan dalam kontrak."

"Itu nggak cukup. Setelah aku membantumu, kau bisa saja mengkhianati aku karena kau tahu semua informasi tentangku."

"Apa sih yang begitu berharga dari dirimu."

"Pokoknya itu nggak cukup."

Terjadi keheningan setelah aku mengatakan itu. Mungkin dia sedang berpikir.

"Gimana?"

"Baiklah."

"Bagus."

Setelah itu aku mengeluarkan sebuah kertas kontrak. Ini adalah kertas kontrak yang aku buat khusus untuk makhluk abadi seperti dirinya. Jika itu tingkat rendah, dia pasti akan bisa merusak kontraknya dengan mudah.

Segera setelah itu aku menulis isi kontrak sebelum melemparkannya ke dalam gua.

"Bukankah bahan yang kau gunakan untuk membuat kontrak ini adalah daun pohon dunia yang gugur?"

"Tentu saja, itu khusus untuk makhluk sepertimu."

Hanya ada sembilan yang aku punya, setelah ini digunakan aku cuma memiliki delapan yang tersisa.

"Kenapa ratu ini pihak kedua?"

"Jangan merepotkan hal kecil."

Lagipula isi kontraknya cukup adil dan sesuai negosiasi.

"Kau melupakan batas waktu dan hukuman."

"Tidak apa-apa, aku lebih tidak suka terikat. Lagipula sudah tertulis salah satu pihak menyelesaikan tuntutan. pihak lainnya, maka pihak itu juga wajib menyelesaikan tuntutan."

"Memangnya hal seperti ini bisa disebut kontak?"

" Santai saja, itu adalah kontrak sihir. Bahkan jika tidak tertulis, aku akan tetap mendapatkan hukuman bila melanggar."

"Selesai. Cepat kemarilah agar ratu ini bisa masuk ke dalam tubuhmu."

Setalah dia mengatakan itu, aku merasa ada sebuah ikatan yang meningkat jiwaku yang menghubungkan dengan jiwanya. Ini adalah tanda bahwa kontrak telah dibuat.

"Oke… santai saja."

Dengan begitu aku berjalan masuk menuju kedalaman gua menggunakan flame blade Setelah sampai di sana aku bisa melihatnya.

Dia wanita yang sangat cantik, lebih cantik dari wanita yang pernah aku temui dalam hidupku. Kecantikan yang melebihi dunia fana.

Dia memiliki kulit putih yang cerah seindah bulan. Wajahnya dibentuk dengan sempurna sampai aku tidak bisa berkata-kata. Rambut hitam lurus berkilau seperti langit berbintang, setengah darinya tumpah ke depan bahunya, sisanya menggantung sampai paha. Memiliki bibir merah lebih indah dari kelopak bunga mawar. Dan matanya merah lebih indah dari permata apa pun di alam semesta ini, tapi itu mengandung kebijaksanaan, dominasi, dan arogansi.

Tubuhnya tinggi dan ramping, tapi tidak seperti aku, dia memiliki dada dan pantat yang sangat kencang meskipun itu besar. Dilihat dari manapun, setiap inci dari tubuhnya mengundang gairah para pria bahkan para wanita.

Dan anehnya dia tidak memakai apapun.

Dia duduk disebuah kursi batu dengan lemas tak berdaya.

Satu hal yang aku pikirkan ketika melihat wanita ini dan disaat bersamaan ada satu naluri yang muncul dari dalam diriku.

"Apa-apaan tatapan matamu itu?" Di kelihatan menyadari apa yang aku pikirkan. "Apa kau ingin mengambil kesucian ratu ini?"

"Kau masih perawan?"

"Tidak ada satupun makhluk di seluruh alam semesta yang bisa menjadi pasangan ratu ini."

"Kalau begitu sama."

"Apa yang kau pikirkan, apa kau akan bilang bahwa kami bisa saling bertukar."

"Menarik, kau masih bisa tenang disaat seperti ini."

"Lakukan jika kau mau."

"Baiklah."

Lagipula aku adalah pria, dan dia sudah mengijinkan. Tanpa pikir panjang, aku langsung meluncurkan tanganku ke dadanya.

"Ahh!? kau benar-benar melakukannya?"

Empuk.

Itulah yang aku rasakan. Tapi setelah memencetnya beberapa kali, tubuh yang indah itu berubah menjadi debu meninggalkan gumpalan cahaya merah yang masuk kedalam diriku.

"Kau benar-benar bajingan sialan terkutuk! Berani-beraninya kau menodai tubuh ratu ini." Sebuah suara terdengar langsung di pikiranku, itu adalah suara dari jiwa ratu Phoenix.

"Kaulah yang mengizinkannya. Jangan salahkan aku."

"Awas kau."

"Hentikan pikiran buruk itu, kita sudah terikat kontrak."

"Kaulah yang memiliki pikiran buruk, semua pikiranmu buruk."

"Baik, baik, hina aku sepuasmu. Yang lebih penting mana roh milikku?"

"Di tumpukan debu bekas tubuh ratu ini. Di Sana pasti ada sebuah pil."

Hahh, tanpa daya aku harus, mencarinya. Dan benar saja, seperti katanya ada pil di dalam sini.

Pil itu berwarna putih berbentuk bola kecil, Hanya putih biasa. Tidak ada aura, atau sesuatu yang supranatural darinya, tampak seperti pil putih biasa.

"Itu adalah pil dewa relik. Jika memakannya kau akan mendapatkan pil dewa relik."

"Ohh. " Aku percaya itu karena kontrak dan bertanya. " Apa yang harus aku lakukan pada debu ini."

Mungkin saja aku disuruh menyebarkannya kelautan atau puncak tertinggi, atau bahkan memakannya.

"Biarkan saja, itu akan menghilang sebentar lagi."

Benar saja, seperti yang dia katakan. Debu itu sudah mulai berkurang jumlahnya. Sebelum menghilangkan sepenuhnya aku mengamati debu itu secara mendetail.

"Sihir yang digunakan padamu ini entah kenapa aku merasa akrab?"

Tapi tidak ada respon.

"Hoy, kau dengar."

Mungkinkah dia tidur untuk memulihkan diri.

"Bilang-bilang sialan. Aku bahkan belum tahu namamu."

Terserahlah, aku fokus pada pil putih itu. Pil yang memberikan yang mengkonsumsi akan memiliki roh dewa relik.

Aku menatapnya dengan wajah murung bercampur jijik, ada rasa enggan menelannya dalam pikiranku.

Mau bagaimana lagi, meskipun aku mengatakan bisa membuat roh tanpa sihir. Nyatanya itu sangat sulit. Bahkan bahan yang digunakan sangat sulit didapatkan.

Jika hanya mengandalkan waktu, itu pasti akan sangat lama. Mungkin belasan, atau mungkin puluhan karena tubuh ini memberikan spesies yang baru dan berbeda dari yang lainnya.

"Nggak ada pilihan lain selain ini."

Terpopuler

Comments

Faeow—

Faeow—

Tidak?

2022-06-21

1

lihat semua
Episodes
1 001. Reinkarnasi
2 002. Tubuh chaotic imitation
3 003. Ratu Phoenix
4 004. Negosiasi dengan Ratu Phoenix
5 005. Lucy
6 006. Roh dan hukum kultivasi
7 007. Langkah pertama menjadi penyihir penyihir
8 008. Relik pertama
9 009. Stella
10 010. Pertempuran dan pelarian
11 011. Akhir
12 012. Wakil komandan yang tidak berguna
13 013. Yang benar saja
14 014. Negara ini
15 015. Ini jelas jebakan
16 016. Kau pasti berpikir seperti itu
17 017. Pelaku asli
18 018. Ini salah
19 019. Dunia ini
20 020. Sekelompok orang yang tidak penting
21 021. Artefak dan relik
22 022. Sigil dan seni
23 023. Markas?
24 024. Tidak
25 025. Kerja mereka
26 026. Bertemu lagi
27 027. Alice
28 028. Aliran sihir
29 029. Tertarik
30 030. Ava
31 031. Skill
32 032. Hukum dan aliran
33 033. Menyebalkan
34 034. Tiga dominasi naga
35 034. Balasan perbuatan baik
36 Pembalasan
37 036. Sejarah relik di dunia Akisena
38 037. Skill penggabungan relik
39 038. Kekuatan kecantikan
40 039. Pasar gelap?
41 040. Three edge eye
42 041. Distrik Dgestone
43 042. Pelelangan
44 043. Pelelangan stone grass
45 044. Hari keberuntungan
46 045. Dimanfaatkan
47 046. Menggunakan artefak
48 047. Entitas misterius
49 048. Masalah yang dibawa Alice
50 049. Pertarungan
51 050. Hanya percakapan
52 051. Ketika ada keseriusan, semua dengan cepat terselesaikan
53 052. Kesenangan
54 053. Terselesaikan
55 054. Legenda sebelas cincin dan Naga Putih
56 055. Tujuanku mencari tujuan
57 056. Kontrak dengan Matilda
58 057. Bukan hal yang buruk
59 058. Revi Rivera
60 059. Orang yang menyebalkan
61 060. Terimalah kenyataan
62 061. Keputusasaan yang membangkitkan kekuatan
63 Promosi karya baru
Episodes

Updated 63 Episodes

1
001. Reinkarnasi
2
002. Tubuh chaotic imitation
3
003. Ratu Phoenix
4
004. Negosiasi dengan Ratu Phoenix
5
005. Lucy
6
006. Roh dan hukum kultivasi
7
007. Langkah pertama menjadi penyihir penyihir
8
008. Relik pertama
9
009. Stella
10
010. Pertempuran dan pelarian
11
011. Akhir
12
012. Wakil komandan yang tidak berguna
13
013. Yang benar saja
14
014. Negara ini
15
015. Ini jelas jebakan
16
016. Kau pasti berpikir seperti itu
17
017. Pelaku asli
18
018. Ini salah
19
019. Dunia ini
20
020. Sekelompok orang yang tidak penting
21
021. Artefak dan relik
22
022. Sigil dan seni
23
023. Markas?
24
024. Tidak
25
025. Kerja mereka
26
026. Bertemu lagi
27
027. Alice
28
028. Aliran sihir
29
029. Tertarik
30
030. Ava
31
031. Skill
32
032. Hukum dan aliran
33
033. Menyebalkan
34
034. Tiga dominasi naga
35
034. Balasan perbuatan baik
36
Pembalasan
37
036. Sejarah relik di dunia Akisena
38
037. Skill penggabungan relik
39
038. Kekuatan kecantikan
40
039. Pasar gelap?
41
040. Three edge eye
42
041. Distrik Dgestone
43
042. Pelelangan
44
043. Pelelangan stone grass
45
044. Hari keberuntungan
46
045. Dimanfaatkan
47
046. Menggunakan artefak
48
047. Entitas misterius
49
048. Masalah yang dibawa Alice
50
049. Pertarungan
51
050. Hanya percakapan
52
051. Ketika ada keseriusan, semua dengan cepat terselesaikan
53
052. Kesenangan
54
053. Terselesaikan
55
054. Legenda sebelas cincin dan Naga Putih
56
055. Tujuanku mencari tujuan
57
056. Kontrak dengan Matilda
58
057. Bukan hal yang buruk
59
058. Revi Rivera
60
059. Orang yang menyebalkan
61
060. Terimalah kenyataan
62
061. Keputusasaan yang membangkitkan kekuatan
63
Promosi karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!