Seperti perintah Gilbert untuk dicarikan pasangan, hari ini rencananya Gilbert akan bertemu dengan perempuan itu di Restaurant
Ceklek
Gilbert Carlos Wilson
Yang mana orangnya?!❄️ (Melihat sekeliling)
Carl Daison
Yang itu Tuan (Menunjuk salah satu meja)
Sosok yang ingin ditemuinya sedang memunggungi Gilbert dan Carl
Gilbert dan Carl pun mendekat dan betapa syoknya keduanya saat melihat orang yang ditemuinya
Gilbert Carlos Wilson
Astaga😱 (Memegang dadanya merasa kaget)
Carl Daison
Badut!!😱 (Latahnya kaget saat melihat orang di depannya)
Iralin Aulienee
Ishh apaan sih kalian manggil aku badut (Pura" malu)
Gilbert Carlos Wilson
(Jijik melihatnya)
Carl Daison
(Bergedik ngeri melihatnya)
Iralin Aulienee
Heii siapa di antara kalian ganteng" yang akan jadi pasangan aku?😉
Gilbert Carlos Wilson
(Memalingkan wajahnya merasa mau muntah)
Gilbert Carlos Wilson
Ini yang kamu bilang pilihan terbaik ha!! (Bisiknya kesal)
Carl Daison
Ma..maaf Tuan, tapi di profilnya beda banget
Carl Daison
Nih kalau Tuan tidak percaya (Memperlihatkan foto profil perempuan di depannya)
Gilbert Carlos Wilson
Whatt! kamu sih kenapa pilihnya lewat hp beda kan!! (Kesal)
Iralin Aulienee
Kalian kenapa bisik" sih, jadi yang mana yang akan jadi pacar aku? kalau keduanya mau juga boleh kok😉
Gilbert dan Carl bergedik ngeri melihat itu
Gilbert Carlos Wilson
Ini calon pacar Nenek (Mendorong Carl lalu langsung pergi dari tempat itu)
Iralin Aulienee
😍 (Menatap berbinar Carl)
Carl Daison
Tu..tuan!! (Kaget)
Iralin Aulienee
Sayang (Mengedip"kan matanya menatap Carl)
Carl Daison
Glek (Menelan salivanya kasar)
Sementara itu Gilbert menggerutu kesal sepanjang jalan setelah meninggalkan Restaurant
Gilbert Carlos Wilson
Ck bisa"nya dia pilihkan aku lewat hp!! jadi ginikan beda dengan aslinya!! huh (Kesal)
Gilbert Carlos Wilson
Tapi dia gimana ya di sana?
Gilbert Carlos Wilson
Hah sudahlah dia yang salah, ini pelajaran untuk dia supaya cari calon yang benar!!💢
Ckiitt
Gilbert Carlos Wilson
(Merem mendadak)
Gilbert Carlos Wilson
Heii kalau mau berhenti lihat" dong ada orang di belakang tau!! (Teriaknya kesal)
Hati Gilbert sudah kesal, jadi tambah kesal lagi
Ayira Rahelia Cindranita
(Berbalik) Ma-
Ayira Rahelia Cindranita
(Membelalakkan matanya kaget)
Gilbert Carlos Wilson
(Membelalakkan matanya kaget)
Ayira Rahelia Cindranita
Tuan?!
Gilbert Carlos Wilson
Ayira!!💢
Gilbert Carlos Wilson
Ck setiap ketemu kamu pasti aku s*al ah dasar!!💢 (Kesal)
Gilbert Carlos Wilson
Minggir sekarang!! halangin jalan saja!!💢
Ayira Rahelia Cindranita
(Menghampiri Gilbert)
Ayira Rahelia Cindranita
Maaf Tuan, tadi motor saya tiba" mogok baru mau saya pindahkan eh Tuan sudah ada di belakang
Gilbert Carlos Wilson
Yasudah pinggirin!!💢
Ayira Rahelia Cindranita
Baiklah, tapi saya mohon Tuan kali ini saja antar saya yah ke rumah sakit
Ayira Rahelia Cindranita
Saya harus menjaga adik saya di rumah sakit, tapi motor saya tiba" mogok (Menatap memelas Gilbert)
Gilbert Carlos Wilson
Ck itu tidak ada urusannya dengan saya!! pinggiran motornya!!💢
Ayira Rahelia Cindranita
Baik, asalkan Tuan janji akan antar saya (Memelas)
Tin tin
"Heiii cepat jalan dong!!" Teriak orang-orang di belakang dengan kesal
Gilbert Carlos Wilson
Ck baiklah, cepat pindahkan motormu baru naik!!💢
Ayira Rahelia Cindranita
Baiklah, makasih Tuan😊
Ayira buru" memindahkan motornya, baru masuk ke mobil Gilbert
Beberapa saat kemudian mereka akhirnya sampai di rumah sakit
Ayira Rahelia Cindranita
Makasih Tuan tumpangannya😊 (Keluar)
Gilbert langsung menjalankan mobilnya meninggalkan area rumah sakit
Ayira Rahelia Cindranita
(Masuk ke rumah sakit)
Saat Ayira sudah sampai di ruangan adiknya, tiba" dokter keluar dari ruangan adiknya
Ayira Rahelia Cindranita
Dokter bagaimana keadaan adik saya? (Tanyanya khawatir)
Dokter
Adik Nona sedang masa pemulihan, tapi hah ada ganjalan yang saya dapat di bagian lehernya dan itu juga harus di operasi secepatnya kalau tidak itu bisa tambah membesar Nona
Ayira Rahelia Cindranita
Apa!! (Kaget sekaligus khawatir)
Ayira Rahelia Cindranita
Kalau boleh tau kira" biayanya berapa ya Dok?
Dokter
Kalau itu saya kurang tau Nona, tapi mungkin juga jutaan tapi tidak semahal operasi sebelumnya
Ayira Rahelia Cindranita
(Tersenyum kecut) Baiklah Dok, makasih
Dokter
Iya Nona, sama" (Pergi)
Ceklek
Ayira membuka ruangan adiknya, Ayira menatap sendu adiknya yang masih terbaring lemah
Ayira Rahelia Cindranita
[Dari mana aku dapatkan uang sebanyak itu lagi, sedangkan gajian masih lama😔] (Batin Aidah merasa sedih)
Comments