Dasar tuh yah kenapa pake bersin segala coba!! bikin situasi ku tambah rumit aja!! (Kesal)
Sementara Ayira di luar bertanya" kenapa Tuannya seperti kesal begitu dengan Ayira
Apakah hanya karena bersinnya membuat Tuannya marah? padahal kan dirinya hanya tidak sengaja bersin itupun hanya sebentar masa itu mengganggu telfon Tuannya?
Ayira Rahelia Cindranita
(Merasa heran)
Ayira Rahelia Cindranita
Sudahlah nggak usah fikirin, lagian ini udah malam sebaiknya aku tidur saja (Masuk juga kedalam kamar terus baring di sofa)
Gilbert Carlos Wilson
(Tidur dengan wajah masamnya)
.
Keesokan harinya
Mereka kembali ke proyek untuk melihat sekali lagi apakah proyeknya benar" sudah baik semua, tapi kali ini mereka sampai siang saja di tempat proyek
Siangnya mereka makan siang di luar, lalu kembali ke hotel untuk siap" berangkat ke bandara
Karena jadwal penerbangan mereka adalah sore hari
Bandara
Gilbert Carlos Wilson
Semuanya sudah adakan? nggak ada yang tertinggal lagi?❄️ (Menatap tajam Ayira)
Ayira Rahelia Cindranita
I..iya Tuan semuanya ada kok😅 (Merasa canggung)
Sebab setelah kejadian semalam Tuannya selalu menatap tajam terus kearahnya
Mereka menunggu waktu keberangkatan mereka
Beberapa jam kemudian, akhirnya mereka sampai lagi di ibu kota Jakarta
Gilbert Carlos Wilson
(Masuk ke dalam mobil)
Ayira Rahelia Cindranita
(Ingin masuk juga)
Gilbert Carlos Wilson
Mau ngapain kamu?❄️ (Menatap tajam)
Ayira Rahelia Cindranita
Mau masuk juga Tuan? (Merasa heran)
Gilbert Carlos Wilson
No! kamu pulang sendiri!!❄️ (Menutup pintu)
Gilbert Carlos Wilson
Pak jalan❄️
Ayira Rahelia Cindranita
Eh tapi Tuan-
Mobil pun berjalan pergi meninggalkan Ayira sendirian di bandara
Ayira Rahelia Cindranita
Aahhkk (Teriaknya kesal)
Semua orang yang ada di sekitar hanya melihat aneh saja Ayira yang berteriak, tapi tetap berlalu lalang ke tempat tujuan mereka
Ayira Rahelia Cindranita
Dasar Tuan Arrogant!! tidak punya hati (Makinya kesal)
Ayira Rahelia Cindranita
Bisa"nya aku di tinggal sendiri di sini! kan dia sudah tau kalau aku sedang tidak ada uang habis biayain adik aku operasi, tapi ini ahkk (Kesal)
Ayira Rahelia Cindranita
Terpaksa deh!! (Menyeret kopernya dengan muka masamnya)
Ayira terpaksa menarik kopernya berjalan kaki, entah sampai mana Ayira kuat berjalan kaki soalnya uang yang Aidah punya saat ini hanya sedikit sekali hanya 10k dan itu pastinya tidak cukup untuk naik taxi ataupun gojek/grab untuk pulang
Beberapa menit kemudian
Tin tin tin
Ayira Rahelia Cindranita
(Melihat mobil yang berhenti di sampingnya)
Gilbert Carlos Wilson
(Membuka kaca mobil)
Gilbert Carlos Wilson
Naik❄️
Ayira Rahelia Cindranita
Huh nggak usah!!😤 (Terlanjur kesal)
Gilbert Carlos Wilson
Ck naik sekarang, atau kamu bisa pulang jalan kaki❄️❄️
Ayira Rahelia Cindranita
(Bimbang)
Gilbert Carlos Wilson
Aku hitung sampai tiga! satu dua ti-
Ayira Rahelia Cindranita
(Buru" naik)
Gilbert Carlos Wilson
Dari tadi kek❄️😒
Gilbert Carlos Wilson
Jalan Pak!!❄️
Suasana selama di mobil hanya ada keheningan saja
Sampai di depan lorong Ayira, langsung turun dan berterima kasih
Ayira Rahelia Cindranita
Terimakasih Tuan (Menunduk)
Gilbert Carlos Wilson
Hmm❄️
Gilbert Carlos Wilson
Jangan lupa proposal ya besok aku tunggu di ruangan ku❄️❄️
Ayira Rahelia Cindranita
Ba-
Gilbert Carlos Wilson
Jalan Pak!!
Mobil pun pergi meninggalkan Ayira yang belum menyelesaikan perkataannya
Comments