AKU ANAK LIAR

Tanpa terasa alexa sudah menginjak 3 smp dan Sherina sudah menginjak kelas 3 SMU, kehidupan keluarga Pratama berangsur membaik dan perekonomian mereka pun maju dengan pesat kini mereka menempati rumah mewah dengan beberapa art dan supir

"Non lexa, mau makan apa" tanya mbak mia pengasuh alexa sejak kecil

"Males mbak, eh, mbak kita makan di luar yuk mbak" ajak alexa

"Yasudah ayoo,", ucap mia seraya tersenyum

Tiba tiba Sherina keluar dari dalam kamarnya

"De.. emang ga bisa makan di rumah pesen dari luar" ucap sherina

"Heummm, emang kenapa? Aku mau makan di luar, ga boleh apa ga pantes aku makan di luar?" Ucap alexa ia kesal dengan sikap sherina yang berubah agak angkuh setelah keluarganya berubah menjadi keluarga yang berada.

"Bukan ga pantes de kalo di luar ada yg lihat gimana..."

"Apaa sih ka...kok kaka sekarang jadi kayak gitu sih emang ada yang salah aku jalan atau makan di luar sama mbak mia, mentang-mentang dia art di rumah kita, ka...! Mbak mia itu bukan sekedar art dia mbak aku, mbak yang jagain aku... " Ucap alexa dengan suara lantang

Sherina terdiam ia tak menjawab ucapa alexa ia sedikit kesal pada alexa, sherina langsung pergi meninggalkan alexa dan mia, mia hanya bisa diam ia menghampiri alexa dan memeluknya

"Non, udah gak apa-apa kita makan di rumah ajah non alexa mau makan apa ajah nanti di masakin sama mbak yaa" ucap mia dengan senyum tulusnya

"Nasi goreng kampung ajah mbak" ucap alexa sembari tersenyum pada mia

"Okee"

" Mbak.. maaf yaa mbak," ucap alexa ia memeluk mia dengan rasa bersalah ia tak ingin mia di sakiti karena mia adalah satu satunya yang selalu ada di samping alexa dalam keadaan apapun ia bukan sekedar seorang ART atau pengasuh alexa sejak kecil namun ia juga seperti kaka kandungnya sendiri, mia adalah anak yatim dan ibu nya memilih bekerja di luar negeri. Mia sangat menyayangi Alexa seperti adiknya sendiri

Alexa duduk di meja makan dan memakan nasi goreng kampung buatan mia, kini di kediaman alexa yang besar dan mewah banyak beberapa art dan supir untuk mengantarkan sherina dan alexa ke sekolah.

Keesokan harinya alexa bersiap untuk berangkat sekolah.

Keluarga alexa berkumpul untuk sarapan pagi namun semua hanya diam menyantap makannanya

"Pa, lexa mau tour perpisahan ke bandung" ucap alexa memecah kesunyian ketika sarapan pagi

"Berapa biayanya"

"350"ucap alexa

Tama hanya diam ia meraih ponselnya dan tak lama ia letakan kembali

"Cek rekening kamu. Udah papa transfer sekakian buat jajan juga" ucap tama,. tampa memandang alexa.

, ia menyudahi sarapannya lalu pergi ke kantor

Alexa terdiam, ia tak menyahuti ucapan ayahnya itu, ia menaruh sendok nya dengan sedikit membanting lalu pergi tanpa pamit pada ibunya seruni

"Lexaa kamu kenapa sih," teriak seruni melihat sikap alexa

"Ma aku berangkat ya" pamit Sherina

"Iyaa sayang hati hati yaa" ucap seruni

Sherina berjalan mengejar langkah alexa lalu dengan cepat ia menarik lengan alexa

"De... Ayoo bareng ajah ga usah di anter supir kamu" ucap sheria ia menarik lengan adiknya itu namun dengan cepat alexa menepis lengan sherina

"Iisshh yang mau bareng siapa,!! Aku mau naik motor mang ujang ajah lebihh enakk lebih cepet" ucap alexa sinis ia berjalan menuju garasi dan meminjam motor matic milik mang ujang supir pribadi Alexa

"Mang ujang kenapa di kasih!!" Ucap Sherina kesal

"Aduh maaf non, itu keinginan non alexa sendiri saya ga bisa nolak" ucap mang ujang lalu mereka melihat alexa sudah bersiap dan ia pun melajukan kendaraannya dengan cepat

Sesampainya di sekolah, teman alexa lebih banyak adalah laki laki alexa terkenala cewek famous di sekolah, ia terkenal anak yang kaya raya namun tak pernah sombong dan glamor

"Lexaaa ..,lo bawa motor supir lo lagi" tanya jono

"Hooh,"

"Ehh jono balik sekolah, ke rumah marwan yuk gue kangen rujak lotek buatan emaknya" ajak alex

"Hayuuu, tar gue kabarin yang laen yaak" ucap jono akhirnya sepulang dari sekolah alexa beserta teman temannya berkumpul di kediam marwan kawan Alexa

Alexa memang pandai bergaul dan gampang berbaur dengan siapapun, ia memiliki banyak teman pria dari teman yang memiliki banyak harta hingga teman yang sederhana, atau tidak mampu alexa tetap berteman dengan mereka tanpa memilih

"Lexa ..maming kumpul yukk, biasa kita corat corettt" ajah bayu teman alexa

"Hayuu, lu udah beli cat nya, tembok fly over yang kemaren lo tunjukin fotonya ke gue, mau di bkin gravity apaan" tanya alexa

" Yaa pesan moral ajah, seperti biasa"

Bayu adalah salah satu teman alexa yang orang tuanya memiliki kekayaan yang cukup melimpah ia pun sama tak pernah memilih teman dan beruntung nya keluarga bayu adalah keluarga yang hangat dan rukun

Alexa keluar dari kamarnya di halaman rumah ssngat ramai oleh teman sekolah alexa semua bersenda gurau , sherina hanya mengintip dari balik jendela kamar

"Ck, rumah jadi berisik begini, alexa ga kira kira banget jadiin rumah kayak basecamp ajah" gerutu sherina ia merasa terganggu ketika belajar.

Malam itu alexa ikut keluar untuk membuat gravity bersama teman temannya, ia tak pernah khawatir akan kemarahan orang tuaya karena mereka tak pernah peduli pada Alexa di mata mereka alexa anak yang liar bila malam minggu tiba alexa terbiasa pulang menjelang subuh.

Terpopuler

Comments

Siti Asiseh

Siti Asiseh

halo kak, aku mampir dengan beberapa like😊

2022-10-20

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!