LARANGAN

menjelang ujian akhir alexa lebih giat belajar dan mengurung diri di kamar,

"ck, stabilo kemana sihh kok gaada" ucap alexa

"ohh, iyaa di pinjem si jono" ucap alexa ia pun melangkah kan kakinya menuju kamar sherina

"ka.. pinjem stabilo" ucap alexa namun sherina yang tengah belajar hanya menunjuk arah laci di meja belajarnya

alexa membuka lacinya betapa terkejutnya ia banyak surat beramplopkan dengan motif love bukan hanya satu tetapi 3 bahkan 6 amplop

"waw .. surat cinta tuh" ucap alexa, sherina memicingkan matanya ia segera menutup lacinya tanpa mengucapkan apapun

"ada yang naksir kok di anggurin, di ambil orang loh ka" ledek alex

"iissh ..ganggu banget sih" kesal sherina ia melempar pensil ke arah alexa, alexa segera berlari meninggalkan kamar sherina

sherina terdiam ia membuka laci itu dan membaca surat itu fikiran nya seketika kalut, ia tak ingin konsentrasi belajar terpecah hanya karena memikirkan surat itu

"Ini sudah mau lulus SMU tapi, dia ga pernah berhenti selalu tanya jawaban gue, tau ah, mending ngurusin buat ujian akhir ikut spmb, cari universitas yang standar internasional udah itu ajah" ucap sherina

Ia menyimpan kembali surat itu, ia pun meraih ponselnya. Dan mencoba menghubungi salakg satu temannya untuk menanyakan universitas mana yang terbaik standar internasional sherina adalah anak yang ambisius untuk menjadi nomer satu dalam pelajaran dan nilai sekolah tak sedikit teman pria yang jatuh hati padanya karna parasnya yang cantik dan pendiam, ia tak peduli akan orang sekitar yang ia pikirkan hanya nilai sekolahnya yang harus sempurna.

Hari ujian pun tiba sherina dan alexa melaluinya dengan sangat baik, sepulang sekolah seperti biasa.alexa mampir ke kedai gelato kesukaannya dengan mengendarai sepeda motor matic milik suoir pribadinya.

Ia segera memesan gelato rasa coklat vanila dan satu porsi waffle, ponselnya terus saja bergetar tertera nama ibunya di layar ponsel ia tak menjawab panggilan itu

📱

Mama

"Lexa, kamu lagi lagi pake motor nya mang ujang, cepet pulang kasian mang ujang dia mau pulang ke rumahnya"

Isi pesan seruni pada Alexa, Alexa terdiam ia malas untuk membalas ia pun mengirim chat pada mang ujang

Alexa

"Mang,motor nya mau di pake yaa, mang ujang pake mobil lexa ajah, tar pulang dari tempat nongkrong lexa ke rumah mang ujang , lexa anter motor nanti biar lexa yang bawa mobil pulang"

Mang ujang

"Ga neng gak apa-apa, saya mah gak buru buru pulang cuma ibu ngomel neng, saya ga anter jemput neng"

Alexa

" Biarin ajah mang, dengerin ajah"

Balas alexa ia lalu menonaktifkan ponselnya, ketika alex sibuk menyantap waffle nya tiba tiba

"Alexaa yaaa?" Tanya wanita paruh baya itu alexa menoleh dengan sendok masik di dalam mulutnya

"Alexaa kemana ajah apa kabar. Mama sehat nak??"

"Se.....haaat" ucap alexa dengan tatapan bingung

"Iih lupa yaa sama tante tantri" ucap tantri pada lexa

"Oooh .. astaghfirullah tante tantri yaa maaf tante lexa agak lupa" ucap alexa ia segera bersalaman

"Gak apa-apa, koo di sini sih sama siapa?" Ucap tantri sembari menoleh ke kiri dan ke kanan

" Sendir ajah kok tante"

"Ayoo gabung sama tante anak tante bentar lagi datang" ucap tantri

"Hehee ga usah tante bentar lagi lexa pulang kok"

"Heumm gituh, yaudah salam buat mama yaa dari tante tantri" ucap tantri seraya tersenyum ramah

Tak lama tantripun meninggalkan alexa dan ia pun pergi dari cafe gelato itu.

Ketika alexa keluar dari cafe ia tak sengaja menyenggol seseorang

"Aaw....." Pekik wanita itu

"Ahh, maaf ka.. maaf" ucap alexa, wanita itu hanya tersenyum

"Gak apa-apa kok" ucap wanita itu pada alexa

"Lo gak apa-apa" tanya pria di sampingnya dengan tatapan khawatir

"Maaf yaa ka ga sengaja"

"Santai ajah gak apa apa ko"

Lexa Pun tersenyum dan meninggalkan cafe wanita itu terdiam ia mengernyitkan dahinya

"Kenapa??" Tanya pria itu

"Itu mirip adeknya sherina?"

"Haaah, serius itu adeknya sherina"

"Iyaa kayaknya sih soalnya udah lama ga ketemu juga"

"Heum," si pria hanya diam

"Ayuk ah, ngedenger nama sherina ajah lo langsung ngebleng"

"Aahh bisa ajah lo..ayoo masuk"

Wanita itu adalah jasmine anak tunggal dari tante tantri teman sekolah seruni saat SMU dan kuliah dahulu

Alexa melajukan kendaraannya dan sesampainya di rumah seruni segera merebut kunci motor milik mang ujang

"Mulai hari ini ga usah minjem motor mang ujang lagi" ucap seruni

"Yaudah lexa naik angkutan umum ajah"

"Alexa, mama siapin mobil satu satu buat fasilitas kamu sama kakak kamu"

"Tapi lexa sukanya bawa motor ma"

"Bahaya..."

"Tapi asiik...". Senyum ketir alexa pada seruni

"Hhhhaaaaaeehh, pusing mama sama kamu,bisa darah tinggi" omel seruni

"Ngapain di pusingin sih ma, lexa ajah ga pusing kok sama keluarga ini yang sibuk cari duit, duit duit" ucap alexa sembari berlalu pergi

"Alexa .. alexaa.... Aleeexaaaa" teriak seruni, alexa terus berjalan meninggal seruni menuju kamarnya

Sesampainya di kamar alexa merebahkan tubuhnya

"Non, udah makan belom" tanya mia yang saat itu segera menghampiri alexa

"Udah mbak,mbak udah makan??"

"Udah kok, non apa sebaiknya ikutin omongan ibu, mbak juga khawatir non kenapa-kenapa di jalan kalo bawa motor" ucap mia

"Hahaha, enggak apa-apa mbak, udah jangan dengerin apa kata mama" ucap alexa sembari tertawa

Alexa membuka jaketnya dan ia pun bergegas untuk mandi sore

"Non lexa, jadi kayak gini karena kurang perhatian bapak sama ibu, heum, aku jadi ga mau ninggalin non alexa, kasian kalo bukan sama aku dia sama siapa" ucap mia hatinya sering merasa sakit ketika alexa selalu di salahkan oleh kedua orang tuanya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***