KEINGINAN

Akhir pekan pun tiba, namun seperti hari hari biasanya setiap akhir pekan mereka jarang menghabiskan waktu bersama keluarga

"Ka, bete jalan jalan yuk ka, cari seblak atau cimol" ajak alexa

",Gak ah, kaka banyak tugas nanti ajah yaa" ucap sherina tanpa menoleh pada Alexa yang terbaring di tempat tidur milik Sherina

"Ahh, semua di rumah ini sama ajah"

"Maksud kamu apa de" ucap sherina seraya mengerutkan keningnya

"Ya, sama aja, mama, papa, kak sherina semua sibuk ga ada yang mikirin alexa" ucap alexa dengan kesal, ia bangun dari tidurnya bergegas meninggalkan Sherina

"Alexa Ngomong apa sih..! Jangan manja deh, kaka cuma lagi banyak tugas" ucap Sherina dengan suara agak tinggi

"Alah.. alesan ajah"

"Kalo kamu mau makan seblak atau cimol yaudah minta anter mbak mia ajah jangan bikin repot atau pusing deh" ucap Sherina

Alexa hanya diam ia menatap sinis kakanya itu

"Heiii kalian kenapa sih...!" Teriak seruni dari lantai bawah ia baru datang dari kantor sore ituitu

"Kalian kenapa hah...ada masalah"

"Alexa minta di anter jajan ma, tapi aku lagi banyak tugas" ucap Sherina alexa hanya diam

"Lexa, mama ga pernah ajarin kamu buat manja yaa, kalau kamu bisa beli sendiri yasudah bernagkat sendirian minta anter mbak mia kan bisa...",

"Ma.. sampe kapan alexa selalu habiskan waktu sama mbak, apa lexa anak mbak mia"

"Lexaaa!!!! Kamu ngomong apa sih...!!" Seruni membentak alexa,membuat alexa terdiam air matanya mulai memenuhi ujung mata alexa

"Kaka kamu sibuk belajar karena dia mau dapat nilai bagus, kamu sendiri harusnya belajar juga jangan bikin rusuh" ucap seruni ia terdengar kesal pada Alexa

"Mama juga sibuk kan?, Ga da waktu buat alexa!" Ucap alexa ia pergi meninggalkan seruni

"Alexaaa.... Alexxaa mama lakuin ini buat kamu. Buat sekolah dan masa depan kamu..!!!" Teriak seruni, sherina hanya diam ia merasa bersalah saat itu

"Haaaehh...mbak miaaaaa.....mbak miaaaaaa!!!,", Teriak seruni memanggil mia

"Iya bu" ucap mia seraya berjalan tergesa gesa

"Kamu ga nanya ke alexa dia mau jajan apa, kan uang jajan alexa untuk di rumah kamu yang pegang"

"Maaf bu, non alexa dari tadi pulang sekolah ga mau makan dan ga minta apa"

",Apa...! ,Kenapa sihh dia" ucap seruni ia berjalan cepat menuju kamar alexa

"Dooo...dok...dokkkkk."

"alexa buka mama mau bicara" ucap seruni sembari mengetuk pintu kamar alexa, namun alexa hanya diam dan menangis menahan kesal

"Alexa dengerin mama"

"Lexaa ga mau dengerin apapun,. Mama ga ngerti sama alexa mama cuma sibuk sendiri mama papa, kak sherina semuanya sama!!" Teriak alexa dari dalam kamarnya

"Iyaaa mama minta maaf, tapi mama lakukan ini untuk kamu nak untuk kaka mu juga, mama papa kerja siang malam untuk wujudkan semua impian keluarga kita " ucap seruni

Alexa hanya diam tak menjawan ia cukup kesal

"Lexa cuma mau mama ada waktu buat lexa, papa juga, lexa iri ma... Iri ..."

"Maaf mama belom bisa punya waktu banyak buat kamu tapi mama janji setelah semua nya menjadi nyaman mama akan luangkan waktu untuk kalian,". Ucap seruni sembari memegang pintu kamar alexa

Alexa tak juga keluar dari kamarnya ia masih kesal

"Tok....tok...took...de",

",Buka dong kaka mau masuk ni" ucap sherina

Dengan cepat ia membuka pintu untuk kaka perempuan nya itu

"Apa ..!"jawab ketus alexa

",Mau beli seblak sekarang!" Ucap Sherina

"Ga... Lexa ngantuk"

"Jeeedeeeer....!" Alexa menutup pintunya dengan keras

"Haaaaaah....de kaka minta maaf yaa yaa besok kaka janji kita keluar jalan jalan okeee" ucap sherina sembari menarik nafasnya dalam-dalam.

Alexa tak menjawab ia hanya diam hatinya masih kesal dengan kejadian malam itu.

Keesokan harinya alexa hanya diam memakan sarapan paginya ia tak menghabiskan makan paginya

"Lexa kamu kenapa ga habiskan makanan nya" ucap tama pada anak bontotnya nya itu

Alexa tak menjawab hanya berlalu pergi

"Alexa...alexaaa!" Teriak Tama pagi itu

"Udahlah pah si alexa itu susah banget di atur nya sekarang belajar malesss main terus" ucap seruni

"Ya kamu dong ajarin, kamu kan ibunya masa si alexa jadi kayak gitu malah di biarin" ketus tama ia kesal mendengar ucapan istrinya itu

"Looh kok kamu jadi sewot sama aku sih, kamu juga ga pernah merhatiin alexa kan jangan cuma salahin aku dong" ucap seruni membalas ucapan suaminya itu

Sherina hanya diam menarik nafasnya dalam dalam akhir akhir ini orang tuanya sering bertengkar apapun masalahnya besar atau kecil selalu saja adu mulut. Sherina menyudahi makan pagi nya ia lalu pamit pergi, dan meninggalkan rumah ia berlari mengajar adik perempuan nya itu namun nihil ia sudah hilang dan mungkin telah sampai di sekolah.

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!