02. Gelak Tawa

Tidak seperti yang diharapkan, justru yang muncul adalah kolor terbang. 

Plung!

Kolor warna hijau yang barusan melayang terbang itu nyangkut tepat di leher si preman kulit hitam. 

Wuiih... Leher segitu besarnya bisa dimasuki lubang segitiga hijau. Bisa dibayangkan seberapa besar ukuran benda itu. Yasalam.

Merasa beruntung bak dewi fortuna yang berpihak kepadanya, si preman langsung mengelap benda yang meleleh di hidungnya dengan mengusapkan kain kecil di lehernya itu ke hidungnya. Lumayan dapat lap gratis.

Tak lama menyusul seorang pria bertubuh atletis yang muncul dan menghajar dua preman itu dengan beberapa kali tendangan keras, kedua preman lumpuh dan terkapar.

Aksi bela diri si pria yang baru datang itu memukau, patut diacungi jempol.

Kemudian pria berkulit putih itu langsung naik ke motor Aiza, membonceng begitu saja.

"Ayo, jalan!" titah pria itu sambil menepuk pundak Aiza.

Bingung, namun juga tak mau berdebat, Aiza menjalankan motornya yang mesinnya masih menyala dengan sekali tarikan gas. 

Terkejut akibat tarikan gas yang cukup kuat, tubuh si pria di belakang Aiza terhuyung mundur dan kembali maju, menubruk punggung Aiza.

Tidak mau berkomentar, Aiza diam saja, terus menarik gas motor maticnya yang terkadang suka mogok dan berasap.

Tiba- tiba dari persimpangan gang yang baru saja dilewati, tampak serombongan orang ramai- ramai berteriak seperti hendak menghakimi, sorot mata dan wajah mereka murka, berteriak menyebut- nyebut "maling" sambil menunjuk ke arah Aiza.

Loh lah, Aiza kaget bukan main?  Dia diacungi parang, celurit, pentungan, kuali, dan yang paling ekstrim ada yang bawa sapu lidi.  Iya, ekstrim karena bisa nyulek mata.

“Cepat jalan!  Kita bisa mati konyol!” seru pria di belakang Aiza sambil mengguncang pundak gadis itu saat Aiza memelankan motor hendak menghentikan kendaraannya.

“Tt ** tapi…”

“Buruan!” desak si pria membuat Aiza patuh tanpa sadar.  Ngeri juga melihat mata melotot diiringi celurit tajam.  Aiza menarik gas kencang membuat dada pria di belakangnya menghentak kuat punggung Aiza.

Aiza bingung kemana mengarahkan kendaraannya sekarang.  Yang jelas berlawanan arah dengan jalan pulang.  

Kenapa nasibnya apes sekali?

Dalam hati merasa takut, bagaimana kalau ketahuan ibu atau kakaknya kalau dia berboncengan dengan lawan jenis? Jika ketahuan, pasti ia akan mendapat ceramah panjang kali lebar, yang intinya mengatakan bahwa haram hukumnya berboncengan motor dengan yang bukan mahrom.

Aiza sendiri pun merasa risih sekali menyadari ada sosok pria membonceng di motornya.  Ini pertama kalinya di hidupnya bisa sedekat ini dengan seorang pria.  Jujur saja tangannya gemetaran, gugup, juga canggung.  Ia bahkan tidak berani bertanya kemana ia akan menurunkan pria itu.

Ya ampun, semakin lama, maka meteran motor pun semakin jauh, Aiza benar- benar tidak tahu harus berbuat apa.  Menghentikan motor pun tidak berani mengingat ada sosok laki- laki di belakangnya.

Gubrak!

Motor terbalik dan menghantam aspal sesaat setelah ban motor masuk ke lubang yang cukup dalam.  Terseret beberapa meter sebelum akhirnya dua penunggangnya terlempar dari motor.

“Arrrkh…”  Pria itu mengaduh, meringkuk kesakitan, memegangi dada dan lututnya yang berdarah.

Rintik gerimis masih terus jatuh.  Malah semakin deras.

Aiza mengedip- ngedipkan mata setelah beberapa detik sempat tak sadar.  Punggungnya menghentak aspal, dan itu nyaris membuatnya hampir berhenti bernapas.  Dadanya sempat sesak sebentar.  Ia bahkan mengira kalau ia sudah berada di alam baqa.  Tapi air yang menetes ke mulutnya dan langsung tertelan membuatnya tersadar bahwa ia masih ada di dunia. Pinggangnya sakit, pahanya sakit, semuanya sakit.  

Bersambung

Terpopuler

Comments

Teni Fajarwati

Teni Fajarwati

🤣🤣🤣

2024-11-17

0

lestari saja💕

lestari saja💕

bener2 apes dah itu

2023-03-09

1

♥(✿ฺ´∀`✿ฺ)Ukhti fillah (。♥‿♥。)

♥(✿ฺ´∀`✿ฺ)Ukhti fillah (。♥‿♥。)

hai thor mksih bnyak sdh menulis lg di sni semngat ya thor thn bru nya lg di rumh ja nih smbil bca novel author yg kren ini

2023-01-01

0

lihat semua
Episodes
1 01. Mencari
2 02. Gelak Tawa
3 03. Menegangkan
4 04. Digendong Pria Asing
5 05. Kesal
6 06. Berpisah
7 07. Meremang
8 08. Mengharukan
9 09. Video
10 10. Telat
11 11. Pertolongan
12 12. Power
13 13. Teringat Dia
14 14. Kodok
15 15. Keluarga
16 16. Kesal
17 17. Larut Malam
18 18. Emosi
19 19. Perhatian
20 20. Di Masjid
21 21. Perkelahian
22 22. Jangan Ngintip
23 23. Sewot
24 24. Ancaman
25 25. Buly
26 26. Berandalan
27 27. Sutil
28 28. Perintah Ciuman
29 29. Digodain
30 30. Pria Super
31 31. Di Angkot
32 32. Al Quran
33 33. Mengaji
34 34. Teguran
35 35. Ketakutan
36 36. Terjatuh ke Jurang
37 37. Senyuman Untuk Akhmar
38 38. Kasih Sayang
39 39. Bayangan Kematian
40 40. Meminta Pertanggung Jawaban
41 41. Kabar buruk
42 42. Wanita Berkerudung
43 43. Tentang Buku
44 44. Harus Diam
45 45. Perseteruan Hebat
46 46. Hamil
47 47. Jangan Dibela
48 48. Pengap
49 49. Mencuri
50 50. Galau Dadakan
51 51. Teriakan
52 52. Start
53 53. Guru Killer
54 54. Memulai
55 55. Telat
56 56. Gawat Darurat
57 57. Merutuk
58 58. Dituding Berandalan
59 59. Menakutkan dan Menyeramkan
60 60. Pesan Abah
61 61. Saya Suka Kamu
62 62. Kasih Pelajaran
63 63. Kepepet
64 64. Kedok Terbongkar
65 65. Pertahanan Runtuh
66 66. Baper
67 67. Musuh
68 68. Panik
69 69. Di Luar Kendali
70 70. Salah Paham
71 71. Saling Curhat
72 72. Umpatan dan Sumpah Serapah
73 73. Tuduhan
74 74. Mengalah
75 75. Deg- degan
76 76. Hukuman Atau Perintah?
77 77. Seorang Pembunuh
78 78. Menghantam Dada
79 79. Diamuk Camer
80 80. Dituduh 'Seperti Binatang'
81 81. Salah Paham Yang Hakiki
82 82. Badmood
83 83. Harapan-harapan
84 84. Berbeda
85 85. Kembali Bertemu
86 86. Naksir?
87 87. Amukan Parah
88 88. Pergi
89 89. Dosa Terbesar
90 90. Minta Pendapat
91 91. Bingung
92 92. Nyasar
93 93. Kebetulan
94 94. Tak Sengaja
95 95. Jealouse
96 96. Dia Berubah Dingin
97 97. Kebetulan
98 98. Kenapa Menyerah?
99 99. Kecewa
100 100. Persekongkolan
101 101. Terkepung
102 102. Pahlawan Tampan
103 103. Kalimat Mengena
104 104. Seolah Paling Benar
105 105. Petuah Umi
106 106. Mencari Dalang
107 107. Kena Tipu
108 108. Dalang Di Balik Penculikan Aiza
109 109. Merasa Kehilangan
110 110. Kertas
111 111. Tangis Kepedihan
112 112. Bukan Jahanam
113 113. Tak Pantas
114 114. Pengakuan Mencengangkan
115 115. Berpamitan Ke Kairo
116 116. Kembalinya Gadis Impian
117 117. Kabur
118 118. Seperti Ikan Lele
119 119. Terbengkalai
120 120. Terkejut
121 121. Berubah
122 122. Unik
123 123. Bicara
124 124. Dinner
125 125. Gundah
126 126. Wadidaw Warakedadaw
127 127. Terluka
128 128. Mengungkap Tentang Bajul
129 129. Jangan Salah Paham
130 130. Peringatan
131 131. Tak Seharusnya
132 132. Sedih
133 133. Antara Akhirat dan Dunia
134 134. Harapan Aiza
135 135. Calon Imam, Ups
136 136. Celaka
137 137. Rasa Sakit
138 138. Berat
139 139. Dear Pembaca
Episodes

Updated 139 Episodes

1
01. Mencari
2
02. Gelak Tawa
3
03. Menegangkan
4
04. Digendong Pria Asing
5
05. Kesal
6
06. Berpisah
7
07. Meremang
8
08. Mengharukan
9
09. Video
10
10. Telat
11
11. Pertolongan
12
12. Power
13
13. Teringat Dia
14
14. Kodok
15
15. Keluarga
16
16. Kesal
17
17. Larut Malam
18
18. Emosi
19
19. Perhatian
20
20. Di Masjid
21
21. Perkelahian
22
22. Jangan Ngintip
23
23. Sewot
24
24. Ancaman
25
25. Buly
26
26. Berandalan
27
27. Sutil
28
28. Perintah Ciuman
29
29. Digodain
30
30. Pria Super
31
31. Di Angkot
32
32. Al Quran
33
33. Mengaji
34
34. Teguran
35
35. Ketakutan
36
36. Terjatuh ke Jurang
37
37. Senyuman Untuk Akhmar
38
38. Kasih Sayang
39
39. Bayangan Kematian
40
40. Meminta Pertanggung Jawaban
41
41. Kabar buruk
42
42. Wanita Berkerudung
43
43. Tentang Buku
44
44. Harus Diam
45
45. Perseteruan Hebat
46
46. Hamil
47
47. Jangan Dibela
48
48. Pengap
49
49. Mencuri
50
50. Galau Dadakan
51
51. Teriakan
52
52. Start
53
53. Guru Killer
54
54. Memulai
55
55. Telat
56
56. Gawat Darurat
57
57. Merutuk
58
58. Dituding Berandalan
59
59. Menakutkan dan Menyeramkan
60
60. Pesan Abah
61
61. Saya Suka Kamu
62
62. Kasih Pelajaran
63
63. Kepepet
64
64. Kedok Terbongkar
65
65. Pertahanan Runtuh
66
66. Baper
67
67. Musuh
68
68. Panik
69
69. Di Luar Kendali
70
70. Salah Paham
71
71. Saling Curhat
72
72. Umpatan dan Sumpah Serapah
73
73. Tuduhan
74
74. Mengalah
75
75. Deg- degan
76
76. Hukuman Atau Perintah?
77
77. Seorang Pembunuh
78
78. Menghantam Dada
79
79. Diamuk Camer
80
80. Dituduh 'Seperti Binatang'
81
81. Salah Paham Yang Hakiki
82
82. Badmood
83
83. Harapan-harapan
84
84. Berbeda
85
85. Kembali Bertemu
86
86. Naksir?
87
87. Amukan Parah
88
88. Pergi
89
89. Dosa Terbesar
90
90. Minta Pendapat
91
91. Bingung
92
92. Nyasar
93
93. Kebetulan
94
94. Tak Sengaja
95
95. Jealouse
96
96. Dia Berubah Dingin
97
97. Kebetulan
98
98. Kenapa Menyerah?
99
99. Kecewa
100
100. Persekongkolan
101
101. Terkepung
102
102. Pahlawan Tampan
103
103. Kalimat Mengena
104
104. Seolah Paling Benar
105
105. Petuah Umi
106
106. Mencari Dalang
107
107. Kena Tipu
108
108. Dalang Di Balik Penculikan Aiza
109
109. Merasa Kehilangan
110
110. Kertas
111
111. Tangis Kepedihan
112
112. Bukan Jahanam
113
113. Tak Pantas
114
114. Pengakuan Mencengangkan
115
115. Berpamitan Ke Kairo
116
116. Kembalinya Gadis Impian
117
117. Kabur
118
118. Seperti Ikan Lele
119
119. Terbengkalai
120
120. Terkejut
121
121. Berubah
122
122. Unik
123
123. Bicara
124
124. Dinner
125
125. Gundah
126
126. Wadidaw Warakedadaw
127
127. Terluka
128
128. Mengungkap Tentang Bajul
129
129. Jangan Salah Paham
130
130. Peringatan
131
131. Tak Seharusnya
132
132. Sedih
133
133. Antara Akhirat dan Dunia
134
134. Harapan Aiza
135
135. Calon Imam, Ups
136
136. Celaka
137
137. Rasa Sakit
138
138. Berat
139
139. Dear Pembaca

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!