Saat Almeera turun untuk sholat berjamaah di mushola yang ada di rumah, Tiba-tiba ?mata nya membulat hampir semua keluarganya berkumpul, Dari Aki,Uti.. keluarga Hafidz semua berkumpul.
tapi disini orang tua dari AkiAditya dan Uti ok Kianara gak otor bawa ya, ambil seperlunya saja, dan jika nanti ada sedikit perubahan,.mohon di maklumi.
"surprise..."ujar mereka semua saat Almeera menuruni anak tangga
Almeera berlari mendekati mereka semua..
"eeiit.... kangen-kangenan nya di tunda dulu, sholat magrib dulu..." ujar Azzam
Sebagian pada merangkul Almeera sesaat, sembari menuju mushola yang ada di samping rumah
Sholat magrib berjamaah pun mereka tunaikan, Adam sebagai imam. bagaimana fasih nya Adam jangan di pertanyakan, Adam besar di lingkungan pesantren. selesai sholat magrib Mereka pun menuju meja makan, eh bukan meja makan, karna makan malam ini Mereka duduk di atas lantai yang beralaskan karpet, meja makan nya gak muat soal nya
"kirain gak pada datang..." ujar Almeera
"Datang Donk....adek kita pulang masak gak di sambut..." balas Adam
"kak Adam apa kegiatan sekarang..??"
"ngajar aja di pondok bareng abah.."
"kak Adam lagi ta'aruf loh.." ujar Khadijah adik dari Adam
"serius kak...??" tanya Almeera
"In Syaa Allah...doain aja"
"Almeera apa rencana sekarang..??" tanya Anisya
"belum ada nih kak, paling bantu Umma di butik..."
"bantu Abah di pondok aja gimana?? salurkan ilmu nya ke anak-anak pondok..." ujar Abah Fatih
"In Syaa Allah Bah...nanti Almeera bagi waktu bantu di pondok.."
"bener ya..."
"oh ya Ummi Arafah masih praktek..??"
"Masih sayang... udah tugas nya.." jawab Ummi Arafah
Malam ini mereka habiskan dengan bincang-bincang santai, Almeera saat ini dalam dekapan Uti nya..
Saling melepas rindu, sebenarnya ini belum formasi lengkap karna ada keluarga lain yang tidak bisa datang.
Obrolan demi obrolan Almeera menceritakan bagaimana dia di Tarim, kesehariannya. Tak terasa malam sudah larut, merekapun harus berpisah sesaat.
"Besok maen ke rumah Uti ya..." pinta sang Uti
"In Syaa Allah Uti .. emang uti mau masakin Meera apa??"
"belum juga datang udah di tanya mau di Masakin apa.." balas Azzam
"kak Azzam.. semua juga tahu kan gimana enak nya masakan Uti.. Meera kan kangen sama masakan Uti, kue kue nya juga.."
"sudah-sudah kenapa malah berdebat.. datang aja, nanti kalau udah datang tinggal request, Uti masakin khusus buat Meera..."
"yeee.... lihat tuh... Uti aja gak keberatan...weeekk..." ejek nya pada Azzam
🍃🍃🍃
Satu pekan berlalu Almeera mulai di sibukkan dengan rutinitas di butik, bukan sebagai seorang desainer seperti Umma Fatimah, Almeera lebih ke management nya. Tapi sang Abi menyarankan agar Almeera kursus Desain juga, tidak perlu jauh-jauh, ada sang Umma yang siap menjadi guru nya.
"Umma coba deh lihat desain Meera..??" ujar Almeera sambil menyodorkan desain ke hadapan sang Umma
"Masyaallah, awal yang Bagus sayang, cuma pilihan bordiran agak kaku.."
"sini Umma contohin.." tambah Umma sambil mengambil kertas kosong dan mencontohkan beberapa pola bordiran, Almeera dengan seksama memperhatikannya.
"Oh ya Umma... nenek kenapa sih malam milih tinggal di Semarang..??"
"kangen sama nenek ya...??"
Yang di maksud nenek disini adalah ibunda dari Abi Alvian.
"Ayah nya bunda Bunga kan sering sakit-sakitan, jadi Nenek memutuskan untuk membantu di sana..."
"kenapa gak di bawa ke sini Umma, kan ada Abi, ada ayah Hafidz yang mengerti medis.."
"Ingin di sana aja kata nya.."
"Bunda bunga juga udah berulang kali meminta untuk di bawa ke sini, tapi menolak.."
"hmmm... kapan kita ke Semarang, sejak pulang, Meera belum ketemu sama Nenek" ujar nya sendu
"akhir pekan kita minta sama Abi ya, sekali pas kakak kamu Azzam gak ada jam kuliah.."
" beneran kan Umma..."
"In Syaa Allah...." Almeera pun memeluk sang Umma
Sebenarnya Umma Fatimah biasanya hanya mengontrol dari jauh mengenai butik, tapi karna ada Almeera yang sedang belajar, jadi sang Umma pun harus turun tangan sendiri.
Sang Umma memang ingin Almeera bisa meneruskan usaha nya, menurut Umma Fatimah setiap kita punya cara tersendiri dalam berdakwah.
Bisa langsung dalam sebuah kajian, bisa melalui content menginspirasi, content religi, bisa dari tulisan, bisa juga dari cara nya mengenal kan pakaian syar'i.
🍃🍃🍃
eiit... kalau ada yang bingung mereka siapa aja, bisa kok baca di cerita kak Ajeng sebelumnya yang berjudul Fatimah aZahra itu namanya..
Yang udah baca pasti tahu lah ya.. gak lupa kan??
Ya udah saya rincikan sedikit
Almeera dan Azzam itu kembar, nah orang tuanya itu Abi Alvian dan Umma Fatimah, Abi Alvian adalah dokter spesialis jantung dan Umma Fatimah memiliki usaha butik muslimah
Adam dan Khadijah itu kakak beradik tapi tidak kembar ya, orang tuanya Abah Fatih dan Ummi Arafah , Ummi Arafah adalah kakak kandung Umma Fatimah, jika Abah Fatih seorang pemilik pondok pesantren, Umma Arafah adalah sepesial dokter kandungan.
Anisya siapa?? Anisya anak dari Ayah Hafidz dan Bunda Bunga , Ayah Hafidz adalah kakak sepupu Umma Fatimah
Aki dan Uti?? mereka orang tua dari Ummi Arafah dan Umma Fatimah.... bisa baca di cerita kak Ajeng yang judulnya Assalamualaikum Cinta
Kurang lebih seperti itu, belum mudeng?? Monggo mampir di Assalamualaikum Cinta ( season 1)
Fatimah aZahra itu namanya (season 2)
Keteguhan Almeera (season 3) on proses🤭
🍃🍃🍃
Afwan Up nya belum bisa banyak, udah otor jelasin ya di sebelah 🤭
Sebenarnya Cerita ini gak ada hubungannya sama pak dosen, cuma memang ada beberapa bab yang otor selipkan di antara mereka.. trus soal nama yang sama ujungnya, Bukan karna mereka saudara ya, memang otor nya lagi pengen aja sama nama itu🤭
Jazaakumullah khairon untuk Dukungan nya..
Sebaik-baik nya Bacaan itu adalah Al-Qur'an
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
Ety Nadhif
saya HBS baca bismilah cinta langsung loncat kesini ga papa kan
2022-06-01
3
Anjellita
makasih thour penjelasannya,semangat terus upnya.
2022-05-31
3
khas bibah
lanjutkan kak
2022-05-30
2