...MOHON PERHATIANNYA JANGAN MEMBACA BAGI YANG BERUMUR 18 TAHUN KE BAWAH DILARANG KERAS...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Howek howek howek....
"Tuan tuan apa perlu panggil dokter tuan". ucap Bagas dengan wajah yang khawatir sambil memijit tengkuk Reza. Entah kenapa akhir akhir ini Reza merasa tak enak badan.
Begitupun Rizky terlihat khawatir pada ayahnya itu, dan baru pertama kali ayahnya sakit begini
"Ayahh kenapa ayah sakit tidak seperti biasanya"
Howekk
"Ayah tidak tau padahal ayah hanya makan seperti biasa, apa yang kurang istirahat ya".
"Tapi muka aya pucat sekali".
"Sebaiknya tuan periksa ke dokter".
"Ya Ayah bener kats om Bagas ayoayah ke dokter".
"Bagas panggil Dokter William!".
"Baik tuan".
Beberapa menit kemudian datangalah dokter
"Rez, gak biasanya lo sakit gini". ledek Dokter William dan memang sahabat Reza
"Diam goblog cepet lah periksa gua". dingin Reza
"Kenapa lo emang".
"Gua tadi muntah muntah".
"Hmmm coba gua periksa".
Saat diperiksa dokter William mengerutkan dahinya, dan itu dilihat oleh ketiganya.
"Napa lo?".
"Lu gak sakit apa apa".
Pletak
"Aww, sakit psikopat".
"Anjing bodoh lu, gua lemas gini lu ngomong kalau gua baik baik saja lu bener dokter atau tante Susi nyogok
"Eh sembarangan aje loh, tapi emang gak ada apa dibadan lo gua nemu apa pun".
"Tapi Ayah tadi muntah muntah om"
"Koq kaya lagi hamil aja apa jangan jangan lo hamilin orang atau si mantan lo hamil bisa aja kalian berhubungan la....".
bug
"Woy bangsaat jangan nyebut nama wanita ****** itu" bentak Reza dan sorot mata yang tajam,merasa jijik dan tak terima apa yang dikatakan oleh William
"So sory gua kan gk tau, ok ba baik tapi ini beneran aku mau nanya, apa kamu pernah berhubungan satu malam sama cewe lain".
deg
Saat Dokter mengatakan berhubungan satu malam dengan wanita lain sekilas ia membayangkan wajah Syahilla yang selalu bermimpi tanpa ia sadari ia mengucapkan nama Syahilla.
"Syahilla"lirih Reza
Mereka pun dengar dan terkejut kecuali Bagas
"Apa jangan jangan Syahilla hamil itu berarti Syahilla masih hidup". bathin Reza, yang sudah menganggap Syahila mati bukan karena Longsor, dan Reza mendengarkan warga ada yang tewas berjenis wanita tapi sudah seminggu berlalu dan sudah di kebumikan. Mendengar hal itu Reza tidak bisa berpikir jernih ia langsung pulang. Ternyata dugaannya salah Syahilla masih hidup.
"Bagas cari infotmasi wanita itu"?.
"Maksud Ayah wanita siapa? Siapa itu Syahilla? Apa dia wanita hamil yang om William katakan kalau Ayah menghamili wanita lain?". cecar pertanyaan Rizky karena sudah penasaran, kenapa ayahnya yang terkenal dingin wanita bisa mengapa bisa menghamili wanita lain, meskipun usia masih umur 7 namun ia sudah paham tentang ilmu itu tapi hanya materi dasarnya saja.
"Ya kau benar Rizky wanita bernama Syahilla maaf ayah belum sempet bicara denganmu, dan memang gua pernah berhubungan 1 malam sama wanita lain selain si ****** itu, dan itu gua juga terpaksa karena minuman gua yang dicampur oleh obat laknat itu.
"Apa? jadi kau juga korban ya ampun tapi gua kasian perempuan itu, tapi kau sudah tau perawakan dia seperti apa?.
"Gua udah tau muka nya dan gua masih ingat jelas mukanya yang polos terus menyedihkan, gua gak tau kenapa wanita itu kaya gimana yang jelas denger di desanya dia gadis baik walaupun hidupnya dia menyedihkan, ya aku tau alamantanya tapi sayang nya gua kesana desanya ngalami bencana longsor will , dan salah satu nya adalah rumah dia. Gua kira ia sudah mati karena tertimbun tanah. Tapi sepertinya dia masih hidup buktinya gua begini. " bohong sedikit , Bagas tidak ada karena ada panggilan jadi ia keluar
"Wah wah wah kek nya kali ini cewek malam itu beneran jodoh lu deh za, karena dia yang hamil lu yang ngidam hahaha".
"Tai lo",
"Ya udah gua cabut dan ini obatnya ya bye semua bye rizky"
"Bye om
"Ayahh Itu berarti aku punya adek
"Aa tapi kau harus bantu ayah nanti ayah perlihatkan wajah wanita itu".
"Ayah, Apa dia baik?".
"Kita lihat aja nanti tapi ayah yang lihat dia wanita polos".
"Hmm tapi aku trauma ayah aku tak mau seperti mamah ninggalin aku gitu aja".
"Tidak itu tidak akan terjadi percaya dengan ayah".
Sementara di tempat lain
Disebuah desa terpencil hidup oleh seorang gadis yang berumur 18 tahun sedang malas bangun. Namun saat bangun ia kaget sudah jam 8 pagi.
"Waduh sudah jam 8 pagi, tapi kenapa badanku lemas sekali sih ah aku klinik aja ya soalnya hari hari perutku merasa aneh".
Wanita itu adalah Syahilla saat ini ia berada di Sukabumi jawabarat yang desanya lumayan padat. Syahilla berada di rumah kubuk dan itu pemiliknya sudah meninggal seminggu yang lalu jadi Syahilla yang menepatkannya.
Kini Syahilla sudah sampai di klnik
"Akhirnya sudah nyampe aja aku daftar dulu aja ya".
Sudah daftar tinggal menunggu , tak lama namanya pun dipanggil. Saat ini Syahilla mengeluh badannya lemas dan perutnya agak sakit, saat ditanya muntah muntah Syahilla menggelengkan kepalanya kemudian Dokter itu cek dan tersenyum.
"Selamat nona anda hamil".
"Eh a aku hamil dok, berapa kandungan saya". ada rasa senang dan ada sedih juga campur aduk, ia bener bener tak menyangka dirinya hamil meskipun itu berbuat salah karena di luar nikah tapi harus siap menerima konsekuensinya. Dia pun bersyukur bahwa ia akan menjadi ibu ia akan merawat
" sudah 2 minggu".
"Ma makasih dokter saya akan menjaganya meskipun suami saya jauh". Ia menutupi dirinya karena tidak mungkin ia berkata kebenaran jadi ia berbohong sedikit agar dokter itu percaya, dan dokter percaya saja.
Kini ia sudah kembali dan Syahilla menangis lalu ia pun kembali teringat malam itu Syahilla pamit ingin tidur namun karena Syahilla sudah mengantuk jadi dia tak sadar jika dia sudah di loby yang dimana tempat kamar presidensial suit, dan dia masuk karena tidak dikunci. Ia yang tadinya ingin tidur nyenyak dan juga bermimpi indah namun nyatanya malah menjadi malapetaka.
Ia terpekik terbangun dari tidurnya dan ia berusaha melihat lelaki itu namun minim ia tak bisa melihatnya .
Keesokan harinya Syahilla terbangun dan dia melihat ke sampingnya tak ada siapa siapa, namun ia ingat perkataan pria itu akan bertanggung jawab namun ia ditinggalkan begitu saja, dan Syahilla berfikir Reza itu bohong.
"Aw aduh pala ku pusing, ahhhhh hiks hiks ibu aku di perkosa hiksss". Desisi dan ia melihat dirinya dan langsung menangis.
"Kau pembohong katanya kau mau tanggung jawab tapi malah pergi aku harus pulang dan aku tidak mau disini lagi tidak mau ke Jakarta lagi"
Kini ia turun lalu ia berjalan pelan meski dengan keadaan sakit, ia pergi begitu saja dengan ekspresi kacaunya.
Tibalah di desa dan ia kaget melihat desanya hancur karena longsor dan salah satunya rumah orang tuanya ia sedih namun ia tahan.
"Rumahku , desaku hiks hiks aku sudah tak sanggup lagi aku harus pergi dari Bandung dan akan pergi ke Sukabumi". terisak Syahilla sambil berlari
1 bulan berada di sukabumi ia sekarang bekerja sebagai pembuat kue. Meski dia kurang dalam ingatan namun ia sangat pandai memasak. Saat mengetahui dirinya hamil ia begitu bingung antara sedih dan senang.
Namun ia tak mau menggurkan anaknya karena ia tak salah.
"Hai anak bunda jangan nakal ya, Bunda sayang kamu nak semoga dengan adanya kamu, kehidupan Bunda lebih berwarna lebih hidup, meski ini kesalahan tapi aku harus bersyukur". ucap Syahilla sambil mengelus perut Gina yang rata.
Kini 8 bulan kemudia Syahilla melahirkan seorang bayi laki laki yang cakep bule dab persis dengan Ayahnya". Tetangganya pun saling berkomentar ada bule didesanya.
"Wah neng bayinya lucu pisan euy, bule banget".
Syahilla hanya tersenyum yang melihat bayinya yang tampan.
"Ya ampun nak kau tampan sekali tak ada satu pun milik Bunda, apa kau mirip Ayahmu itu berarti licik 9 bulan di kandung Bunda malah wajah Ayahmu , aku bersyukur kau hadir". bathin Syahilla
Sementara di tempat lain
Reza kini sedang duduk santai menikmati wanita sebagai pelaku yang saat itu ia berikan obat perangsang, ternyata ia anak dari klien pada saat pertemuan kala itu.
"Aku yakin kau sudah lahir sayang". bathin Reza yang kini di kepalanya wajah Syahilla muncul sekilas. Setelah pikirannya sudah mulai hilang kini Reza menghampiri Wanita itu lalu pengawal menyediakan kursi untuk Reza
"Hai ****** kenapa kamu melakukan hal gila itu padaku". dingin Reza sambil menatap tajam pada wanita itu yang berada didepan , namun ucapannya tidak ada jawaban dari wanita. Merasa kesabaran sudah tidak kendali akhirnya ia mengambil p****lalu
"Buka mulutmu atau mulutmu kan ku robek".
"a a a aku hi hi la p a a a ku su su ka pa ...".
srekkkk
Kini Reza melakukan aksi gilanya tak peduli teriakannya ia masih melakukan hingga bener bener puas lalu ia pun langsung dimasukan ke minyak panas dan setelah itu akan dibagikan kepada orang orang yang mereka tangkap di penjara berada yang berada di markas.
Kini Reza sudah kembali ke mobil dan Reza masih saja memikirkan Syahilla saat itu Reza yakin bahwa wanitanya sudah melahirkan. Reza hanya bisa berdoa semoga dia dan anaknya selamat terutama Anaknya. Ia percaya jika Syahilla bisa mengurus anaknya tidak seperti mantan istri dan mendiang ibunya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments