bab 4

Aron menatap Fauzi dengan tajam, dia tidak menyangka jika ada yang berani menentangnya di Universitas tersebut.

Saat Aron menatap dengan tajam Fauzi, Fauzi malah mencengkram tangan Aron dengan keras ,yang membuat Aron berkeringat dingin.

Aron berusaha sok Kuat di depan Sela, dia balas meremas Tangan Fauzi, Tapi Fauzi malah menyeringai , tiba - tiba terdengar bunyi " Kreeek !" di genggaman Fauzi.

Aron menjerit " Argghhhh!"

Fauzi baru melepaskan tangan Aron setelah beberapa jari Aron Patah.

Fauzi mencibir " Pria lemah tapi sok kuat "

Dosen panik ,begitupun yang Lain ,pasalnya mereka takut keluarga Aron akan mempermaslahkannya, tapi Dosen juga tidak bisa menyinggung Fauzi.

Dosen hanya menengahi " Fauzi kamu duduk ! " Dosen menghampiri Aron yang sedang meringis kesakitan sambil memegang tangannya.

Saat dia melihat itu tercengang, bagaimana mungkin cengkraman tangan bisa sekuat itu.

Dosen begidik ngeri ,dia dilema karena harus melerai di tengah - tengah anak muda yang mempunyai latar belakang yang kuat.

" A..Aron kamu tidak apa - apa ?" Tanya Dosen cemas.

Aron tidak membalas, dia memandangi Fauzi dengan tatapan permusuhan.

Dosen kemudian membawa Aron ke UGD , setelah Aron dan Dosen pergi ,Sela menegur Fauzi " apa yang kamu lakukan sampai tangan dia seperti itu ?!"

Fauzi menggendikan bahunya " entahlah.. tangan dia saja yang gemulai !" ucap Fauzi sambil nyengir kuda.

Mahasiswa/i yang ada melihatnya langsung begidik ngeri, pasalnya mereka tidak menyangka jika pria yang selama ini bertingkah konyol bisa melakukan hal tersebut.

Dosen sudah kembali, dia meninggalkan Aron di Ruan kesehatan dengan perawat, dia kemudian berkata pada Fauzi " Fauzi lain kali jangan seperti itu " Suara Dosen begitu lembut.

Fauzi tidak menghiraukan ucapan Dosen, dia masih menatap Sela dengan senyum konyolnya.

Doaen menghela napas " baiklah.. kita lanjutkan pelajarannya !"

Di ruang kesehatan setelah Fauzi sudah di beri pertolongan pertama, dia mengambil ponselnya dan menelpon anak buahnya " Kumpulkan orang - orangmu ,aku ingin melenyapkan seseorang !" Aron langsung menutup teleponnya dan menggertakan gigi.

Setelah pelajaran usai ,seperti biasa Fauzi menguntit Sela terus " jangan lupa nanti malam yah sel " ucap Fauzi di belakang Sela.

Sela menghela napas " harus berapa kali kamu mengingatkanku Fauzi ?!, aku bakal datang kok "

Fauzi tersenyum penuh arti .Dia sangat senang akhirnya akan berkencan dengan Sela.

sementara berita tentang Fauzi yang mematahkan jari Aron dengan cepat merembet ke seluruh Universitas, pasalnya siapa yang tidak mengenal Aron glause di kota Harington.

Ayahnya adalah Bawahan langsung Dani dari Black Dragon, Mereka yakin jika Fauzi tidak akan selamat.

" lihat itu Fauzi, berani sekali dia menantang Aron "

" kamu benar, berakhir sudah riwayatnya "

" ya.. mungkin besok dia hanya tinggal nama "

" kasihan sekali.."

Semua siswa berbisik - bisik membicarakan Fauzi di setiap lorong Universitas, Fauzi yang mendengarnya hanya tersenyum penuh arti.

Fauzi tidak peduli dengan mereka ,karena jika mereka tahu siapa Fauzi ,mereka pasti akan bertekuk lutut di hadapannya.

Mata pelajaran semuanya sudah usai, Fauzi mengikuti Sela sampai di depan gerbang.

Sela yang biasa di ikuti Fauzi sampai di dekat rumahnya mengerutkan kening " Tumben sekali dia tidak mengikutiku sampai Rumah, ah.. bukankah itu bagus " Ucap sela sambil tersenyum.

Fauzi sebenarnya sudah tahu jika ada orang yang mengikutinya, Fauzi sengaja berjalan menuju tempat sepi.

Dia dengan Santai melangkahkan kakinya, Saat Fauzi sampai di gank yang Sepi dia di kepung puluhan orang.

Dari kerumunan keluar Aron dengan tertawa lantang " hahahaha... Bocah Tengil kamu akan mati di sini !"

Fauzi tetap tenang, dia menyeringai ke arah Aron, Fauzi malah duduk Bersila di tengah kerumunan.

" hahaha.. ternyata kamu sudah pasrah bocah tengil !, Habisi Dia !" Ucap Aron Meraung.

Anak buah Aron serentak Maju, tapi saat mereka baru Melangkah terdengar suara tembakan mengenai salah satu kepala Anak buah Aron .

" door..!

Orang itu langsung jatuh tersungkur di tanah dengan kepala berlubang " gedebuk...

Sontak saja mereka menengok ke arah Suara , betapa terkejutnya mereka saat melihat junjungannya datang ke tempat tersebut.

" Tuan Dani..

" Tuan Dani..

" Tuan Dani..

Mereka serentak membungkuk hormat pada Dani.

Dani terus melangkah maju , Anak buah Aron memberikan jalan padanya, Dani kemudian berkata dengan sinis " saiapa yang menyuruh kalian ?!"

Mereka semua menunduk, tidak ada yang berani menganggkat kepalanya ,walau hanya sedetik.

Aron berkeringat Dingin, dia langsung bergegas ke arah Dani " Tuan Dani, ada apa anda kemari ?"

Dani tidak menjawab malah bertanya " Jadi kamu yang menyuruh mereka ?"

Aron mengangguk , dia kemudian menunjuk Fauzi " Bajingan ini berani bertingkah di wilayah kekuasan kita tuan Dani !"

Tanpa banyak kata Dani langsung menembak Tangan Aron yang menunjuk ke arah Fauzi " Doorr !"

" arghhhh !" Aron berteriak sambil memegang tangannya.

" Tu..Tuan Dani apa salahku " Aron bergetar ketakutan, Keringat dingin membasahi punggungnya.

karena di Harington tidak ada yang berani melawannya, karena semua mafia yang ada di provinsi Brenton tahu, jika Dani tangan kanan penguasa Black Dragon.

Dani tidak menjawab ,dia melangkah ke arah Fauzi " Maaf Bos saya telat "

saat Aron dan anak buahnya mendengar Dani memanggil Fauzi Bos, tubuh mereka gemetar seperti ada gempa bumi.

Anak buah Aron serentak langsung bersujud " Bruuuk.."

Mereka menyimpulkan jika Dani Saja sudah di takuti apalagi orang yang dia panggil bos itu.

" Bos Besar ampuni kami yang buta ini !" Mereka semua membenturkan kepalanya pada tanah dengan keras hingga kening mereka menguarkan darah.

pasalnya lebih baik sakit sedikit daripada mati di tangang orang berdarah dingin di depannya itu.

Fauzi berdiri dan menepuk - nepuk belakang calananya " di mana mobilmu ?!" ucap Fauzi acuh.

" di depan Bos ! " Dani memberitahu dengan tegas.

Fauzi berjalan menuju mobil di ikuti Dani di belakangnya, Fauzi Berhenti melangkah saat di depan Aron yang sedang gemetar ketakutan.

Aron menelan ludahnya saat bertatapan dengan Fauzi, tidak seperti sebelumnya ,dia langsung menundukan kepalanya.

" Siapa dia Dani ?" Fauzi bertanya dengan Acuh.

Dani menjawab " dia anak Bari Glause Pemimpin Tim Red "

" Suruh Bari bertemu denganku !" Fauzi langsung meninggalkan tempat tersebut tanpa bertanya lebih lanjut.

Dani menatap Aron dan menggelengkan kepalanya , Aron yang melihat itu tubuhnya seketika melemas, dari pada memikirkan tangannya yang sakit dia lebih memikirkan nasibnya nanti.

Terpopuler

Comments

Red Ant

Red Ant

TOP
👍👍👍👍

2023-06-15

0

iss dahh author .. baru kali ini aku baca novel mafia pemeran utama nya Fauzi .. dani,, Aron ... kayak nma kawan kawan sekolah ku thooorr ...
semangat ya....

2022-11-26

1

sella surya amanda

sella surya amanda

lanjut kak

2022-05-23

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!