Fauzi tersenyum saat sampai di kafe tersebut, karena tebakannya benar ,jika Sela pasti mampir ke kafe tersebut.
Fauzi kemudian turun dari mobil, wajahnya yang tadi berwibawa menjadi wajah pria bucin seperti di universitas.
Fauzi menghampiri Sela ,dia langsung duduk tanpa meminta persetujuan dari Sela dan Rini.
Sontak saja mereka kaget , Rini langsung meraung " astaga Fauzi !!, apa kamu tidak lelah mengikuti Sela seharian ?"
Fauzi tidak menjawab pertanyaan Rini ,dia malah bertanya pada Sela " Sel.. kamu mau pesan apa lagi ?, biar aku traktir " Fauzi tersenyum lebar.
Dari kejauhan Dani menggelengkan kepalanya melihat Bosnya bertingkah seperti itu, Dani bergumam " Di depan kami Sadis, di hadapan perempuan miris !, bos..bos.." Dani kemudian menginjak gas dan meninggalkan tempat tersebut.
Rini membentak Fauzi " Fauzi !!!, kamu tuli yah ,aku bicara padamu !"
Fauzi mengorek kupingnya seolah tidak mendengar apa - apa , dia kemudian menatap Rini dengan tatapan Mafianya.
Sontak saja Rini begidig ngeri, karena tatapan Fauzi yang seperti itu merupakan Tatapan membunuh musuhnya.
Fauzi kemudian tersenyum dan pura - pura bodoh " eh.. kamu bicara padaku ?, tapi aku tidak bicara padamu "
" kamu...!" Rini menunjuk Fauzi sambil menggertakan giginya.
Sela kemudian menegur mereka berdua " kalian berdua cukup !, lihat kita jadi tontonan orang - orang "
Fauzi langsung menunduk lemas saat melihat Sela sedikit marah " Maaf sel.."
Sela menghela napas ,dia kemudian menarik Rini meninggalkan tempat tersebut, karena buru - buru dia lupa membayar.
Fauzi mendesah kesal, saat dia mau beranjak keluar kafe, pelayan menarik kerah belakangnya seperti anak kucing " mau kemana ?, bayar dulu atuh .."
" aku ?, bayar ?" Fauzi menunjuk dirinya sendiri.
" ya kamu siapa lagi !" pelayan menyilangkan tangannya di depan dada.
Fauzi menghela napas " tapi aku tidak memesan apapun om ?"
" om..om.. aku masih muda !" pelayan memelototi Fauzi.
Fauzi menggaruk - garuk belakang telinganya yang tidak gatal " hehehe.. mas maksudnya "
" sudah bayar dulu, wanita yang berdua tadi itu temanmu kan, mereka belum bayar ." pelayan menjelaskan.
Fauzi tersenyum setelah mendengar itu, pasalnya dia sudah mencoba beberapa kali mentraktir sella ,tapi dia tidak pernah mau ,malah menolaknya mentah - mentah.
Fauzi pikir itu kesempatan untuknya mentraktir Sella, dia langsung beryanya pada pelayan " bilang dong dari tadi, berapa semuanya ?"
" 120 dolar !"
Fauzi kemudian mengambil uang 150 dolar dan memberikan pada pelayan sambil tersenyum " sisanua buat tips kamu oke !"
Pelayan menerima uangnya dengan sumringah, dia tidak lupa mengucapkan terimakasih.
tetapi Fauzi langsung meninggalkannya.
Fauzi mendesah karena kehilangan jejak Sella , dia kemudian menelpon Dani " jemput aku di tempat tadi !" Fauzi langsung mematikan ponselnya.
beberapa menit menunggu Dani sudah sampai di hadapan bosnya , dia langsungturun dan membuka pintu mobil, setelah di dalam mobil, Dani bertanya " kita akan kemana Bos ?"
" pulang " Fauzi menjawab dengan singkat.
Dani langsung menginjak pedal gas dan melaju membelah jalanan kota Harington, hingga mobil sampai di sebuah Rumah besar kediaman Fauzi.
Fauzi merupakan anak dari Ibrahim malik dan Sintia Malik, Fauzi di besarkan dengan didikan keras ayahnya.
oleh karena itu dia menguasai beberapa teknik bela diri, dia juga mahir dalam menggunakan senjata api.
Saat usianya menginjak 17 tahun tragedi besar menimpa keuarganya.
Ayahnya yang seorang mafia dari kelompok Snake di buru oleh kelompok Beruang, Saat kedua kelompok bentrok Ayahnya tertembak dan meninggal.
Fauzi yang waktu itu ikut menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri ayahnya tumbang dengan lubang di kepalanya.
Fauzi dan yang lain marah , kemampuan Fauzi yang di atas rata - rata mampu membunuh semua Kelompok beruang yang tersisa.
Dia juga terluka parah , anak buah ayahnya juga hanya beberapa orang yang selamat, kebetulan Dani adalah salah satunya.
Saat itulah kelompok snake sangat di takuti di kota Harington dan sekitarnya, pasalnya kelompok beruang dulunya kelompok di taktor yang memeras keuangan perusahaan - perusahaan di Kota Harington dan sekitarnya.
Mereka melakukan kejahatan tanpa belas kasihan, berbeda dengan Fauzi ,walaupun dia kejam tapi dia hanya menghukum orang yang salah.
Setelah semuanya mereda Fauzi mulai membangkitkan kelompok Snake lagi dengan di bantu Dani sebagai Tangan kanannya.
Setelah mereka cukup mengumpulkan orang kelompok Snake berubah nama menjadi Black Dragon.
Alasan Fauzi memilih nama tersebut karena dia ingin membuat lebih besar kelompok Snake.
Setelah dua tahun kematian Ibrahim Malik, Sintia Malik ibu Fauzi sakit - sakitan ,hingga beberapa bulan kemudian beliau menyusul Suaminya.
Fauzi sangat terpukul saat satu - satunya orang yang menjadi sandaran meninggalkannya.
Dia kemudian berubah menjadi pria yang berdarah dingin, Fauzi dan kelompok Black Dragon menginvasi seluruh kelompok Mafia di provinsi Brenton.
maka dari itu semua pebisnis atau petinggi kota yang ada di provinsi Brenton semua mengenalnya dengan sebutan Dewa Naga.
kemudian beberapa bulan yang lalu dia melihat seorang perempuan yang membuatnya tertarik, pasalnya perempuan itu tidak merasakan takut saat beradu pandang dengan Fauzi.
bukannya Takut dia malah menampar Fauzi .di situlah hati Fauzi tergerak dan menjadi seperti sekarang.
Dia Sela Amanda perempuan yang sekarang sedang di kejar oleh Fauzi, untuknya Fauzi mencari tempat tinggal sela dan dia pun Rela pergi ke Universitas hanya untuk menarik perhatiannya.
Bongkahan Es yang ada di hati Fauzi mulai mencair karena Sela, walaupun Sela belum bisa menerimanya, tapi setidaknya usaha Fauzi mulai membuahkan hasil karena Sela sekarang sudah mau di ajak bicara tidak seperti dulu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
Red Ant
👍👍👍👍
2023-06-15
0
Masih nyimak di babb 2
2022-11-26
0
Ai'cant
hay Kak aku juga Udah mampir nie .. semangat terus ..
2022-07-10
0