Chapter 2

Zivanya tiba di kediamannya, ia segera memasukan mobilnya ke garasi. Setelah itu, ia masuk kedalam rumah. Saat sampai di ruang tengah, ia melihat anak bungsunya sedang bermain dengan babby sitter.

“Mommy udah pulang?” Putri kecil Zivanya yang berusia 4 tahun itu menghampirinya.

“Ya, sayang.. Mommy sudah pulang.” Jawab Zivanya. “Bagaimana main Valencia hari ini? Apakah menyenangkan?” tanya Zivanya pada putrinya itu.

“Menyenangkan, Mommy. Aunty Mei mengajari Valen menggambar.” Kata Valencia dengan senyum manis yang mengembang. “Mommy mau lihat gambarnya?” Gadis kecil itu berjalan menuju tempatnya bermain dengan babby sisternya. Ia mengambil sesuatu, lalu kembali lagi pada Zivanya.

“Lihatlah Mommy, Ini Mommy, Kak Nino, Valencia dan Daddy Danu. Bagus tidak?” tanya Valencia.

Deg.. Dada Zivanya kembali bergemuruh setelah mendengar pertanyaan dari putri kecilnya itu. Bagaimana ia akan melewati harinya bersama kedua anaknya setelah Danu pergi. Akankah ia mampu?

“Bagus, sayang.. Valen sangat pandai menggambar.” Zivanya mencoba untuk tegar, ia tidak ingin melukai hati putrinya.

“Loh! Kenapa dengan kaki Mommy? Mommy terluka?” mata sipit Valencia menatap luka dan darah yang sudah mengering di kali Zivanya.

“Mommy tidak apa-apa, Sayang. Mommy terjatuh di jalan tadi,” jawab Zivanya. Ia tidak mungkin memberi tahu putrinya yang masih teramat kecil.

“Apakah sakit? Ayo, Mommy. Biar Valen obati!” Valencia menarik tangan Zivanya dengan tangan mungilnya menuju sofa.

.

.

.

Keesokan harinya, Zivanya mengendarai mobilnya menuju ke apartemen Danu. Ia ingin membicarakan perihal kejadian kemarin pada Danu, ia berharap. Danu berubah pikiran, demi putra dan putrinya, ia rela mengemis cinta dan belas kasih dari Danu.

“Ku harap, Bang Danu berubah pikiran,” ucap Zivanya sambil menyalakan mesin mobilnya.

“Semoga saja!” Zivanya terus berdoa di sepanjang perjalanan menuju apartemen Danu.

Jarak tempuh antara kediaman Zivanya dan Danu cukup jauh. Harus menempuh perjalanan selama 30 menit.

Setelah menempuh perjalanan yang memakan waktu 30 menit itu. Zivanya tiba di depan apartemen Danu, ia segera memarkirkan mobilnya dan segera menuju lift. Ia menekan nomer lantai yang apartemen Danu.

Ting.. Setelah lift terbuka, ia segera memasukan sandi apartemen Danu. “Bang Danu belum mengganti password nya, itu artinya dia masih perduli,” guman Zivsnya.

Ia mengedarkan pandangannya saat telah sampai di dalam apartemen yang bernuansa abu-abu itu. Ia berkeliling di dalam apartemen itu, tapi tidak menemukan keberadaan Danu. Dan pada akhirnya, ia memutuskan menuju kamar.

“Ohh.. Teruskan, Sayang. Kamu memang hebat! Kamu sungguh luar biasa.” Suara Danu yang penuh sensasi terdengar samar di telinga Zivanya.

“Bang Danu! Sama siapa dia di dalam?” batin Zivanya. Zivanya semakin mendekat ke kamar Danu, dan suara itu semakin jelas di telinganya.

“Ahh sayang.. Teruskan,” ucap Danu.

“Ahh.. Dari tadi kamu gak puas-puas,” balas seorang wanita. Des*han wanita itu sungguh mengusik pendengaran Zivanya.

“Fu*k! Ayolah, jangan berhenti. Aku belum selesai!” erang Danu.

Cekrek.. Zivanya yang tidak tahan lagi mendengar suara yang berasal dari dalam kamar itu, segera membukanya.

“Bang Danu!” Zivanya memegangi dadanya yang terasa sesak, air matanya mengalir begitu saja.

Tapi, kedua orang yang tanpa busana di atas ranjang empuk itu tidak menghentikan aktivitas mereka. Mereka tetap memeluk satu sama lain.

“Un-tuk apa kau ke-mari?” Suara Danu tersengal karena wanita yang ada di atasnya terus memompa dengan kencang.

“Jadi ini alasan sebenarnya?” Zivanya menyeka air matanya, lalu berlari keluar dari dalam kamar itu. Perasaan dan hatinya benar-benar hancur, ia terus berlari dan masuk ke dalam lift.

“Hiks.. Teganya kamu, Bang. Ternyata, ini alasan sebenarnya. Kamu memiliki wanita lain,” Zivanya memukul dadanya yang terasa begitu sesak.

Setelah pintu lift terbuka, Zivanya berlari sembari mengusap air matanya. Ia membuka pintu mobilnya dan segera menghempaskan bokongnya.

“Kenapa semuanya begini? Kenapa tuhan?” Zivanya membenturkan kepalanya pada stir kemudi. “Bang Valent, kenapa kamu harus pergi begitu cepat? Kenapa kamu meninggalkan aku dan juga anak-anak kita? Jika kamu tidak pergi, aku tidak mungkin terluka seperti ini!” Zivanya menangis, menangis dengan keras. Ia tidak perduli dengan orang-orang yang memandang aneh pada dirinya dari luar mobil itu.

“Aku benci! Aku benci dengan semua ini! Aku harus membalas penghinaan dan pengkhianatan ini!” teriak Zivanya sambil menyeka air matanya.

“Beri aku kekuatan, Bang Valent. Bantu aku,” ucapnya lirih.

BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

Alya Yuni

Alya Yuni

Anknya msih kecil dah gtal mau nikah lki dsar prmpuan bodoh pantas orng blng jnda pegoda

2023-01-10

0

Fransiska Siba

Fransiska Siba

hei kalau aku jadi kau Ziva sdh dr dlu sadar diri. kan janda mana dua anaknya fokus ku cuma anak2 bukan cari suami lagi. kalau memang ada yg suka terus ngejar dan kau sreg ya Terima saja tp jgn terlalu dalam mencintai krn ujungnya kau sakiti.
kalau aku jadi kau mendingan besarkan anak dripada memikirkan urusan cari pasangan.

2022-08-30

0

🍀 chichi illa 🍒

🍀 chichi illa 🍒

sukur nya kmu blm nikah sama Danu klo dah nikah sakit nya berkali lipat😥

2022-08-01

3

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 BUKAN CHAPTER!
43 Chapter 42
44 Chapter 43
45 Chapter 44
46 Chapter 45
47 Chapter 46
48 Chapter 47
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter 50
52 Chapter 51
53 Chapter 52
54 Chapter 53
55 Chapter 54
56 Chapter 55
57 Chapter 56
58 Chapter 57
59 Chapter 58
60 Chapter 59
61 Chapter 60
62 Chapter 61
63 Chapter 62
64 Chapter 63
65 Chapter 64
66 Chapter 65
67 Chapter 66
68 Chapter 67
69 Chapter 68
70 Chapter 69
71 Chapter 70
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73
75 Chapter 74
76 Chapter 75
77 Chapter 76
78 Chapter 77
79 Chapter 78
80 Chapter 79
81 Chapter 80
82 Chapter 81
83 Chapter 82
84 Chapter 83
85 Chapter 84
86 Chapter 85
87 Chapter 86
88 Chapter 87
89 Chapter 88
90 Chapter 89
91 Chapter 90
92 Chapter 91
93 Chapter 92
94 Chapter 93
95 Chapter 94
96 Chapter 95
97 Chapter 96
98 Chapter 97
99 Chapter 98
100 PROMO KARYA BARU
101 Chapter 99
102 Chapter 100
103 Chapter 101
104 Chapter 102
105 Chapter 103
106 Chapter 104
107 Chapter 105
108 Chapter 105
109 Chapter 106
110 Chapter 107
111 Chapter 108
112 Chapter 109
113 PROMO KARYA NEW BAB 2
114 END
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
BUKAN CHAPTER!
43
Chapter 42
44
Chapter 43
45
Chapter 44
46
Chapter 45
47
Chapter 46
48
Chapter 47
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter 50
52
Chapter 51
53
Chapter 52
54
Chapter 53
55
Chapter 54
56
Chapter 55
57
Chapter 56
58
Chapter 57
59
Chapter 58
60
Chapter 59
61
Chapter 60
62
Chapter 61
63
Chapter 62
64
Chapter 63
65
Chapter 64
66
Chapter 65
67
Chapter 66
68
Chapter 67
69
Chapter 68
70
Chapter 69
71
Chapter 70
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73
75
Chapter 74
76
Chapter 75
77
Chapter 76
78
Chapter 77
79
Chapter 78
80
Chapter 79
81
Chapter 80
82
Chapter 81
83
Chapter 82
84
Chapter 83
85
Chapter 84
86
Chapter 85
87
Chapter 86
88
Chapter 87
89
Chapter 88
90
Chapter 89
91
Chapter 90
92
Chapter 91
93
Chapter 92
94
Chapter 93
95
Chapter 94
96
Chapter 95
97
Chapter 96
98
Chapter 97
99
Chapter 98
100
PROMO KARYA BARU
101
Chapter 99
102
Chapter 100
103
Chapter 101
104
Chapter 102
105
Chapter 103
106
Chapter 104
107
Chapter 105
108
Chapter 105
109
Chapter 106
110
Chapter 107
111
Chapter 108
112
Chapter 109
113
PROMO KARYA NEW BAB 2
114
END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!