Bab 2 Sedikit Flashback detik detik Meteor menghantam Negara Barat

***

Dibalik kericuhan USA dan China Israel tetap menyelenggarakan promosi terhadap robot yang mereka ciptakan.

"Ladies and gentlemen" ujar seorang direktur utama

"We introduce the latest and most advanced robots for our future."

"The first!" Sembari membuka penutup robot

"Now is the time to change your life partner."

"We are working with several companies around the world. Israel, USA, China and Indonesia in developing this technology."

"We make sure you all won't be disappointed."

"This robot is able to socialize like robots in general, but you no longer need to update data or systems on the robot's brain to do what you want."

"Because with the Microchip that we created, the robot we just created is able to do what needs to be done without repeated commands."

"Even the robots that we created are able to respond to pain when hit or to sadness like humans."

"We don't give them synthetic skins so everyone can recognize them."

"okay no need to say much." "let's see firsthand what this robot can do"

Semua para investor berdiri dan memberikkan tepuk tangan. Ketika robot tersebut dipasangkan mikrochip. Meteor langsung menghantam negara itu hingga semua yang hadir tewas seketika.

***

Setelah beberapa jam Monik dan Lian terombang ambing dan terpental pental akibat benturan meteor. Akhirnya hantaman tersebut berakhir. Kini mereka dapat bernafas dengan legah.

"Udah berhenti yang. Kita selamat?" Ujar Lian menangis

"Kita selamat" Teriaknya lagi

"Yang bangun" Teriak Lian

"Yang" Teriaknya lagi sembari melepaskan pengaman yang dia gunakan dengan menekan tombol pengaturan.

Kemudian Lian membuka penutup wajah Monik. Monik menangis tak dapat membendung air matanya. Lian yang begitu bahagia juga ikut menangis sembari tertawa melihat keadaan mereka. Kemudian Lian memeluk Monik dengan sangat bahagia.

"Sayang. Tuhan sayang sama kita" Ujar Monik perlahan

"Iya sayang. Thanks God" Ujar Lian

"Yang tologin bukak dulu pengamanku" Ucap Monik dengan linangan air mata

Kemudian Lian membuka pengaman Monik dan memeluknya kembali hingga mereka terbaring.

"Sayang kiamat tidak akan ada. Jika senyum di wajah kamu tidak memudar" Ujar Lian meneteskan air matanya kemudian mencium bibir Monik dengan sangat lembut dan perlahan.

Mereka tidak menyadari ternyata mereka tidak sendirian. Pasalnya mbak mereka yang bukan lain adalah pembantu mereka menyelinap masuk ke dalam bangker tersebut.

"Aduhh. Aaaa tolong" Teriak Mbak

Sontak Lian dan Monik terkejut mendengar suara teriakan dari belakang ruangan bangker mereka.

Kemudian mereka perlahan menuju area belakang bangker dan melihat Mbak mereka terluka luka karena tidak menggunakan pengaman.

"Astaga itu Mbak" Teriak Monik

Kemudian mereka menghampiri Mbak yang merintih kesakitan. Ada banyak luka di sekujur tubuh Mbak. Mereka sama sekali tidak mengetahui bahwa Mbak juga ikut masuk ke dalam bangker tersebut. Pasalnya yang mereka ketahui Mbak mereka sedang tidak berada di rumahnya.

"Astaga Mbak. Kami gak tau Mbaknya di dalam bangker. Kenapa gak bilang" Tanya Monik

"Iya aku cuman lihat ada dua tempat tidur dan pengaman lengkap. Takutnya aku gak di ijinkan masuk lagi" Ujar Mbak

"Lah, ada 4 itu kalau di tarik lagi di atas Mbak" Ujar Lian sembari meremas buah dada Mbak tanpa disengaja

"Tangan sayang lincah ya" Ujar Monik

"Ehh sory Mbak" Ujar Lian

"Yaudah angkat Mbaknya ke kasur" Ujar Monik

"Astaga Mbak, lukaknya banyak banget" Ujar Monik sembari membawa obat luka

"Iya tadi terjungkir jungkir balik Bu" Ujar Mbak

"Jadi gimana kepala mbak kok gak pecah. Kan tadi mengerikkan goncangannya" Ujar Lian

"Kau sembarangan ngomong" Ujar Monik menahan tawa

Mbakpun tertawa sedikit mendengar perkataan Monik dan berkata.

"Tadi aku berpelukkan sama pondasi. Kadang kadang terlepas makanya babak belur" Ujar Mbak.

"Haduh sory ya Mbak kami gak tau Mbaknya di dalam. Tapi di samping itu kita selamat Mbak" Ujar Monik berlinang

Merekapun bertiga saling berpelukkan sembari meneteskan air mata.

"Bu, Pak makasih ya udah menciptakan bangker ini. Bangkernya keren banget" Ujar Mbak sembari menghusap air matanya

"Iya Mbak. Semua juga karena kuasa Tuhan" Ujar Monik tersenyum bahagia.

"Perkiraan kita salah yang. Tidak semua manusia musnah" Ujar Lian berlinang

Kemudian Monik dan Lian berpelukkan.

"Sayang coba intip dari jendela gimana keadaan kita" Ujar Monik

Mereka tidak memgetahui ketika meteor menghantam Indonesia posisi mereka berada di dasar laut, karena terlempar dari satu posisi ke posisi lain.

Kemudian Lian menuju kearah jendela kaca. Dia memiliki firasat bahwa untuk tidak membuka penutup kaca yang terbuat dari baja. Kemudian dia kembali kearah Monik dan bertanya

"Yang. Yakin bukak jendela?" Tanyanya

"Kenapa sayang" Jawab Monik menghusap air matanya

"Sayang ingat gak benua Eropa. Semua negara yang ada di Benua itu lenyap masuk ke dalam laut" Tangkas Lian

"Cobak sebentar yang aku buka sistem" Ujar Monik

Monikpun menuju sebuah ruangan kontrol untuk melepaskan kamera pengintai dari bagasi bangker.

"Yang kita di dasar laut" Ujar Monik

"Benar kan. Hampir saja aku buka" Ujar Lian

"Yang bisa kepermukaan gak" Ujar Lian

"Jangan yang. kita tunggu saja sampai beberapa minggu, bulan atau tahun, karena kalau kamera ini kita terbangkan ke permukaan, dan kondisi di atas belum baik. Maka kita kehilangan alat pengintai kita" Ujar Monik

Hampir 5 bulan lamanya mereka berada dasar laut. Keadaan mereka bertiga sangat baik. Makanan dan minuman yang mereka bawa sangat cukup bagi mereka.

Pada bulan ke 5 Lian dan Monikpun menikah secara sah. Mbak adalah salah satu saksi mata dalam pernikahan tersebut.

"Sayang Mbak udah tidur" Ujar Lian berbisik di belakang Monik sembari merapatkan pinggangnya mengenai pinggang Monik.

"Aku milikmu seutuhnya Sayang" Ujar Monik

Lian dan Monikpun bercumbu mesra. Mbak yang sedang terlelap tidak mengetahui apa yang sedang terjadi.

"Ahhh" Teriak Lian pelan

"I Love You" Ujarnya lagi

"Sayang" Ujar Monik sembari memegang tangan Lian yang memeluknya dari belakang

"Kalau di bumi ini hanya kita bertiga yang hidup. Tolong benihin Mbak ya" Ujar Monik sembari menatap matanya

"Biar ras manusia terus berjalan" Ujar Monik berlinang dan mencium bibir Lian

Lian hanya menangguk dan kembali memeluk Monik dengan mesra.

"Mandi dulu ayok" Ujar Monik lemas

Kemudian setelah mandi merekapun melanjutkan tidur.

Episodes
1 Prolog
2 Permulaan
3 Bab 1
4 Bab 2 Sedikit Flashback detik detik Meteor menghantam Negara Barat
5 Di dalam Bangker
6 Bab 4 Pembuatan robot
7 Bab 5
8 Bab 6
9 Bab 7
10 Bab 8
11 Bab 9
12 Bab 10 Prolog lengkapnya
13 Pertemuan Robot dan Manusia kali pertama
14 Bab 11
15 Bab 12
16 Rapat para Robot
17 Alasan Felix dikirim ke Dunia Barat
18 Robot mencuri Manusia
19 Perlawanan Kerajaan Nusantara
20 Peperangan Hari Pertama
21 Bab 18 Masih dalam Peperangan Hari Pertama
22 Bab 19
23 Peperangan Hari Kedua
24 Bab 21
25 Peperangan Hari ke tiga atau Hari Terakhir
26 Bab 23
27 Bab 24
28 Perlu Reader Tau
29 Putri Mengetahui Jalan Pembalasan
30 Kehidupan Manusia di Nusantara
31 Kelahiran Raja Sada generasi Ke 8
32 Bab 29
33 Putri pergi ke Nusantara
34 Berkenalan dengan Mula anak raja Mula
35 Pekerjaan robot di Nusantara
36 Angel menuju RSoM bersama Mula
37 Angel bertemu Asi6
38 Bab 35
39 Bab 36
40 Menyusun Rencana
41 Asi6 Dibawa ke KNC
42 Zalong menyetujui permintaan Asi6
43 18 Tahun Kemudian
44 Sada mengetahui semuanya
45 Rencana Peperangan
46 Angel Frustasi
47 KNI menemukkan bangkai pesawat tempur dan serpihan Bom
48 Perkembangan
49 Pasukan KNC
50 RSoM mencari keberadaan Mula
51 Rapat Panglima KNC
52 Rapat Panglima RSoM
53 Pertahanan dan Strategi Perang KNC dan KNI
54 Persiapan KNI
55 Titik Terang Mula ditemukan
56 Perundingan RSoM
57 KNC mempersiapkan pasukan di depan pintu gerbang
58 Bab 54
59 Pasukan RSoM dalam perjalanan
60 RSoM sampai ke KNC
61 Sangkakala Peperangan ditiupkan
62 Perbincangan raja Zalong dan raja Mula
63 Perang Dunia ke 2 Robot VS Manusia
64 Manusia memenangi peperangan
65 Dibalik Layar
66 Kerajaan Nusantara terpecah
67 The Firs The And
68 Bagian yang hilang dari ingatan Author
69 6 Pangeran Sada Diracuni
70 Kematian Ratu Sitolu
71 Bab 67
72 Bab 68
73 Bab 69
74 Bab 60
75 Bab 61
76 62
77 Pemberontakan
78 Bab 64
79 Bab 65
80 Bab 66
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Prolog
2
Permulaan
3
Bab 1
4
Bab 2 Sedikit Flashback detik detik Meteor menghantam Negara Barat
5
Di dalam Bangker
6
Bab 4 Pembuatan robot
7
Bab 5
8
Bab 6
9
Bab 7
10
Bab 8
11
Bab 9
12
Bab 10 Prolog lengkapnya
13
Pertemuan Robot dan Manusia kali pertama
14
Bab 11
15
Bab 12
16
Rapat para Robot
17
Alasan Felix dikirim ke Dunia Barat
18
Robot mencuri Manusia
19
Perlawanan Kerajaan Nusantara
20
Peperangan Hari Pertama
21
Bab 18 Masih dalam Peperangan Hari Pertama
22
Bab 19
23
Peperangan Hari Kedua
24
Bab 21
25
Peperangan Hari ke tiga atau Hari Terakhir
26
Bab 23
27
Bab 24
28
Perlu Reader Tau
29
Putri Mengetahui Jalan Pembalasan
30
Kehidupan Manusia di Nusantara
31
Kelahiran Raja Sada generasi Ke 8
32
Bab 29
33
Putri pergi ke Nusantara
34
Berkenalan dengan Mula anak raja Mula
35
Pekerjaan robot di Nusantara
36
Angel menuju RSoM bersama Mula
37
Angel bertemu Asi6
38
Bab 35
39
Bab 36
40
Menyusun Rencana
41
Asi6 Dibawa ke KNC
42
Zalong menyetujui permintaan Asi6
43
18 Tahun Kemudian
44
Sada mengetahui semuanya
45
Rencana Peperangan
46
Angel Frustasi
47
KNI menemukkan bangkai pesawat tempur dan serpihan Bom
48
Perkembangan
49
Pasukan KNC
50
RSoM mencari keberadaan Mula
51
Rapat Panglima KNC
52
Rapat Panglima RSoM
53
Pertahanan dan Strategi Perang KNC dan KNI
54
Persiapan KNI
55
Titik Terang Mula ditemukan
56
Perundingan RSoM
57
KNC mempersiapkan pasukan di depan pintu gerbang
58
Bab 54
59
Pasukan RSoM dalam perjalanan
60
RSoM sampai ke KNC
61
Sangkakala Peperangan ditiupkan
62
Perbincangan raja Zalong dan raja Mula
63
Perang Dunia ke 2 Robot VS Manusia
64
Manusia memenangi peperangan
65
Dibalik Layar
66
Kerajaan Nusantara terpecah
67
The Firs The And
68
Bagian yang hilang dari ingatan Author
69
6 Pangeran Sada Diracuni
70
Kematian Ratu Sitolu
71
Bab 67
72
Bab 68
73
Bab 69
74
Bab 60
75
Bab 61
76
62
77
Pemberontakan
78
Bab 64
79
Bab 65
80
Bab 66

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!