"... Semua dalam keadaan tegang, Indonesia tidak memihak kepada satu Negara manapun. Presiden republik Indonesia Surya Adi menyatakan bahwa mereka harus menghentikan pertempuran ini..."
"Sayang matiin tv nya" Ujar Monik yang baru saja terbangun
"Peperangan belakangan ini mengerikkan, hampir 20% senjata nuklir sudah menghantam udara. Apa mereka tidak kasihan sama burung yang berterbangan di udara? Heran aku liat mereka" Ujar Lian
Di dalam Negara Indonesia terdapat tiga jenis kepemilikkan dalam profesi ilmuan dan keamanan Negara. Pertama milik Negara, kedua milik swasta atau Perusahaan, ketiga adalah milik Perseorangan atau biasa disebut amatiran.
Ketiga kepemilikan tersebut tetap mendapatkan kontribusi dari Pemerintah, baik fasilitas keungan, tempat dan peralatan yang dibutuhkan tanpa melihat nominal yang dikeluarkan.
Monik dan Lian adalah sepasang Ilmuan amatiran. Mereka bekerja untuk mengawasi dan menganalisa masalah yang akan timbul dari dalam sebuah Negara.
"Monik, bangun sayang" Ujar Lian sembari memeluk dan meremas buah dada Monik
"Awas tanganmu, semalam belum puas?" Ujar Monik manja
"Aku gapernah puas sayang" Ujar Lian sembari memeluk Monik dari atas
"Awas ya, aku timpuk kau nanti. Aku mau mandi dulu" Ujar Monik sembari meninggalkan Lian
***
"Mr Presiden, apakah Indonesia masih akan tetap diam dalam kekacauan ini?" Tanya seorang reporter dari sebuah televisi
Tanpa disengaja Lian melihat langit sedikit berbeda dari dalam tv tersebut. Kemudian dia bergegas menuju ruangan kerja mereka sembari menggunakan pakaian.
"Sayang langsung ke ruangan kerja ya, ada yang tidak beres" Teriaknya
Kemudian Lian meminta akses masuk ke penelitian Antariksa atau disebut sebagai Garuda Antariksa Indonesia.
"Ada apa sayang" Tanya Monik
"Coba kamu lihat video yang aku edit ini" Ujar Lian
"Seperti ledakan, ledakan nuklir?"
"Bukan yang, coba perhatikan ini" Sembari menunjukkan photo yang sudah di print oleh Lian
"Astaga meteor yang, terlihat seperti USA dan China menembakan nuklirnya ke meteor?" Tanya Monik
"Exactly, USA dan China tidak menyadari adanya meteor yang memasuki bumi. Langit dipenuhi ledakan nuklir hingga jejak meteor ini tidak dapat kita ketahui sedang menuju ke bumi" Tangkas Lian
"Coba buka G.A.I"
"Udah, ini lagi akses ke portal" Ujar Lian
"Astaga yang" Ujar Monik sembari menepuk meja
"Apakah dunia tidak tau ini?" Teriak Monik
"Hubungi pihak G.A.I" Ujar Monik
Tiba tiba seluruh lampu dan internet di dunia padam akibat ledakan nuklir yang meledak diatas udara. Bahkan suara ledakan senjata mematikkan itu dapat didengar oleh semua Manusia jika berada di luar ruangan rumah.
"Luncurkan robot AC 15 untuk memberikkan pesan terhadap G.A.I" Ujar Monik
Robot AC 15 adalah robot yang dirancang khusus untuk memberikkan pesan terhadap orang yang kita kenal maupun tidak.
"Siap yang, hey akses ditolak" Ujar Lian menatap Monik
"Ada peretasan" Ujar Monik
"Aku akan mencoba untuk membuka akses ke AC 15 yang ada di publik" Ujar Monik
"What the ****, what heven?" Teriak Monik karena komputer yang mereka gunakan mati seketika
Merekapun manuju kantor G.A.I menggunakan mobil terbang. Suara ledakan nuklir yang begitu dahsyat membuat mereka sesekali berteriak dan bergegas masuk ke dalam mobil tersebut.
"Anjing, nyalain peredam suara" Ujar Lian
"Kepala bapak kau, nama dia bukan anjing" Ujar Monik
"Iya yang terserah kaulah, aku malas berdebat" Ujar Lian tergesah memasang sabuk pengaman mereka
Dengan kecepatan yang tinggi, merekapun sampai pada markas G.A.I
"Exciusme sir. Can i help u?"
"I wanna bertemu dengan pimpinan G.A.I now!" Ujar Monik
"Can you give me your profile?" Tanya Reseptionis
"Maaf menunggu, silahkan ikut saya" Ujar Reseptionis
***
"Pagi pak. Kita mau bicara private" Ujar Monik berbisik
Kemudian manager G.A.I memberikkan kode terhadap bawahannya untuk segera keluar dari ruangan.
"Ada masalah apa kalian datang ke sini, mengingat jika kalian turun tangan pasti ada masalah yang cukup besar" Ujar Manager G.A.I
"Aku ingin tunjukkan sesuatu untuk anda" Ujar Monik sembari menunjukkan gambar yang mereka print.
"Meteor? Sebanyak ini? Ikut saya" Ujar Manager tersebut terkejut sembari mengajak Monik dan Lian keluar ruangan
Merekapun menuju sebuah ruangan khusus G.A.I dan memantau Antariksa untuk memastikkan apakah gambar yang dia lihat adalah benar.
"Hubungi Presiden" Ujar Manager
"Ikut aku." Ujar Manager ke ruangan khsus rapat.
"Hubungi sumber daya yang kita miliki!" Teriak Manager dengan keras
***
Semua orang penting masuk ke ruangan rapat. Monik dan Lian duduk di sudut ruangan menggunakan kursi sembari mempersiapkan apa yang mau mereka katakan mengenai meteor tersebut.
"Dunia terlalu sibuk merebahkan sayap kekuatannya, tanpa mereka sadari ada bahaya yang sedang mendekat" Ujar seorang penting
"Aku kenalkan dua orang yang memberitahu kebenaran ini" Ujar Manager sembari memberi kode
"Pada zaman purba kala hal ini sudah pernah terjadi. Pasalnya hampir semua makhluk hidup musnah karenanya" Ujar Monik
"Jika meteor meteor ini mengenai bumi tentu tidak akan ada lagi kehidupan" Ujar Lian
"Exactly" Ujar Monik
"Presiden masuk!" Ujar Direktur utama G.A.I
"Halo Mr Presiden. Anda sudah melihat apa yang sedang berlangsung?" Tanya Direktur
"Semoga Tuhan melindungi kita semua" Ujar Presiden
"Apa saran Anda sekalian" Ujar Presiden
"Melakukan pengeboman penuh terhadap meteor" Ujar Monik
"Baik. Untuk G.A.I lakukan pemantauan. Silahkan bangun sebuah bangker yang kuat mulai sekarang, lakukkan persiapan nuklir. Aku akan mencoba untuk menghubungi negara negara yang ada di dunia. Dan berapa waktu yang kita miliki?" Tanya Presiden
Kemudian Monik menampilkan jam perkiraan meteor menabrak bumi, sehingga membuat semua terkejut. Pasalnya waktu yang mereka punya sebanyak 3 jam dari sekarang.
"Now!" Ujar Presiden sehingga membuat semua begegas melakukkan apa yang sudah diperintahkan.
Tetapi dalam kurun waktu 3 jam sangat mustahil bagi mereka menciptakan bangker yang tahan akan jatuhan meteor.
"Mungkin presiden akan kesulitan untuk meyakinkan presiden presiden yang ikut berperang saat ini. Kita harus menghubungi NASA" Ujar Monik bergegas menuju mobil
NASA belum sama sekali mendeteksi adanya meteor yang akan memasuki bumi. Pasalnya mereka fokus dalam melakukkan penyerangan ke negara musuh melalui angkasa.
***
Disamping kekacauan tersebut Israel berhasil membuat sebuah Robot yang lebih canggih dari robot sebelumnya. Robot ini tidak bergerak layaknya robot pada umumnya melainkan seperti Manusia.
Hanya saja robot tersebut belum memiliki Mikrochip yang super canggih. Mikrochip tersebut dibuat oleh pihak USA. Pihak Israel harus mengirim robotnya ke USA untuk pemasangan mikrochip di otak mereka.
Tetapi karena adanya ketegangan peperangan antara negara barat USA dan negara Asia China. Robot tersebut gagal di distribusikan ke masyarakat. Tetapi robot tersebut berhasil mendarat di USA.
Pihak Israel mengambil sebuah keputusan untuk membangun pabrik pembuatan raksasa terbesar yang lengkap dengan segala peralatan dan mesinnya di USA sehingga mereka tidak perlu pulang pergi ke negara USA untuk pemasangan mikrochip.
USA pula menciptakan Jutaan bahkan puluhan jutaan Miskrochip yang diperlukan robot tersebut. Tetapi Mikrochip yang mereka ciptakan telah melampui batas layaknya robot. Pasalnya Mikrochip tersebut mampu berekspresi sesuai perasaan mereka.
Israel kemudian mengambil keputusan untuk tidak memberikkan robot tersebut kulit menutupi tubuh robot tersebut agar manusia dapat mengenali mereka.
***
Monik dan Lian menghampiri NASA tetapi pihak NASA tidak memperdulikan perkataan mereka karena mereka berdua bukanlah pekerja yang resmi dari pemerintahan Indonesia. Alasan lainnya mereka takut Monik dan Lian merupakan kiriman dari pihak lawan.
Presiden Indonesia juga tidak di dengarkan oleh pihak negara manapun. Pasalnya Indonesia termasuk negara yang sudah diabaikan karena tidak turut ambil dalam peperangan ini.
"Rakyatku yang kusayangi. Semoga Tuhan menyertai kamu sekalian" Ujar Presiden di berbagai tayangin publik.
Sehingga apa yang robot lihat dapat di lihat oleh usernya atau pemiliknya.
Hal tersebut membuat Manusia panik dengan penuh tanya. Tetapi pemerintah masih menutupi sebuah kebenaran agar tidak terjadi kericuhan publik.
Monik dan Lian bergegas kembali kerumah untuk segera menyiapkan makanan dan memasukkannya ke dalam sebuah bangker yang mereka ciptakan di jauh jauh hari.
Lanjut Bab 2
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Nenie desu
semangat terus kak 🤗🙏😇
2022-08-23
0