Sebulan berlalu sejak Lorix kehilangan jejak Gyana. Bila saja Gyana tak hilang di hari itu, mungkin saat ini Lorix sudah berhasil menyembuhkan Gyana dari depresinya. Namun, semua itu hanyalah khayalan semata kala Lorix tak kunjung menemukan keberadaan Gyana, yang kata Nenek Lore telah di bawa oleh kedua orangtua kandungnya.
Siapa orangtua kandung Gyana? Lorix tidak pernah tahu, karena Lorix hanya tabu kalau Gyana tidak mempunyai kedua orangtua. Lorix berteman dengan Gyana sejak Gyana masih SMP. Saat itu Gyana tinggal di sebuah panti asuhan.
Saat ini Lorix tak tinggal di Italia, melainkan memilih menetap di kota Oesteria. Karena kehilangan jejak Gyana di kota terkenal itu, maka Lorix yakin akan menemukan Gyana di kota Oesteria pula.
Lorix menolak ketika Usan ingin memberikannya sebuah hotel untuk dikelola sendiri. Di kota Oesteria, Lorix lebih memilih bekerja sebegai arsitektur di sebuah perusahaan kontruksi yang cukup terkenal.
Dengan keahlian yang dirinya miliki, tidak sulit bagi Lorix untuk bertahan hidup tanpa campur tangan Sang Nenek yang biasanya selalu memberikannya fasilitas yang luar biasa mewah. Meski tanpa kemewahan, tapi Lorix tetap hidup dalam gelimangan harta yang dirinya hasilkan sendiri.
Dari fisiknya tampak tak ada perubahan yang signifikan, Lorix tetaplah pria tampan dengan tubuh kekar dan tatapan yang mematikan. Dia menjadi idola dan digandrungi oleh kaum hawa di tempatnya bekerja saat ini.
Di siang hari ketika bekerja, Lorix tetap tampak seperti pria normal pada umumnya. Namun, semua tak lagi berlaku ketika malam hari datang. Di mana pada malam hari Lorix hanya akan menghabiskan waktunya di dalam kamar bersama dengan anggur kesukaannya. Kehilangan Gyana justru membuat dirinya yang depresi hampir menggila. Hanya fisiknya saja yang terlihat baik-baik saja, berbeda dengan hati dan batinnya yang begitu terpukul.
Setiap malam Lorix akan minum banyak anggur hingga mengalami sakit perut hebat, kemdian kehilangan kesadaran. Anehnya, ketika terbangun di pagi hari, dia akan bangun dan pulih dengan sendiri, tampak tak terjadi apa-apa semalam. Mungkin karena fisiknya yang masih kuat. Namun, hal itu baru sebulan terjadi, hingga efeknya belum terlalu parah. Entah apa yang akan terjadi kalau sampai kebiasaan buruk itu terus berlanjut.
Pagi itu, seperti biasa Lorix akan bangun dari tidurnya. Mandi, bersiap lalu memasang pakaian dengan setelan formalnya, kemudian langsung berangkat tanpa sarapan terlebih dahulu. Sedangkan Apartemennya akan dibersihkan setiap hari oleh pelayan yang bertugas.
Lorix berangkat ke perusahaan dengan menggunakan mobil cukup mewah, yang dirinya dapatkan sebagai bonus pertama dua minggu lalu.
Setiap harinya, karyawan perempuan tak akan menyia-nyiakan kesempatan walau hanya untuk memandangnya, yang hanya akan terlihat di pagi hari ketika berangkat bekerja dan di sore hari ketika pulang bekerja. Beberapa karyawan bahkan ada yang sampai saling bertabrakan kala tak mengalihkan pandangan menatap kehadiran Lorix yang lewat di hadapan mereka.
Pesona Lorix yang begitu kuat membuat mereka semua tergila-gila. Berbagai trik licik mereka lakukan, mereka berani melakukan apa pun demi mendapatkan perhatian dari seorang Lorix. Bahkan, tak sedikit karyawan yang berani telan jang di hadapannya, demi ingin menjadi kekasihnya walau hanya kekasih di atas ranjang. Namun, tak satu pun dari mereka yang mampu meluluhkan hati Lorix yang hanya terukir satu nama wanita yaitu Gyana Methra.
Tok, tok, tok ....
"Masuk!" sahut Lorix.
"Ada perlu apa?" tanya Lorix tegas.
"Maaf mengganggu Tuan Lorix, saya hanya ingin mengantarkan undangan ini," Lorix menerima sebuah undangan berwarna gold mewah yang sekretaris seksi itu ulurkan. Untuk kali ini, sekretaris itu tak lagi berulah. Sepertinya, ancaman Lorix sebelumnya berhasil.
"Kau boleh pergi," usir Lorix membuat sekretaris itu langsung pergi tergesa-gesa lantaran tak ingin kehilangan pekerjaannya.
"Sejak kapan Tuan Rotham punya seorang Putri?" Lorix membaca undangan pernikahan itu dengan mengetuk-ngetuk jemarinya.
.
.
.
Maaf kalau ceritanya membosankan dan tidak sesuai ekspektasi kalian🙏🏻. Author lagi nggk bisa fokus nulis karena lagi ada kepentingan real life, semoga reader semua mengerti, ya. Calangeo 😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Puji Rahayu
semoga itu gyana...
2023-02-28
0
satrio
waw
2022-07-08
0
evi vivi🥰
🤪
2022-06-24
0