"Gyana!" teriak Lorix menjatuhkan telpon dari genggaman tangannya, beruntung telpon umum itu tak berakhir pecah ke lantai, karena ada kabel yang menahannya.
Lorix berteriak karena kaget serta panik, kala tak menemukan Gyana di kursi panjang di luar. Lorix langsung bergegas keluar dengan begitu terburu-buru. Lorix berusaha mencari keberadaan Gyana ke sana kemari, namum tak berhasil dirinya temukan.
Gyana masih berada dalam pengaruh obat, tidak mungkin bila dia akan bangun lalu kabur. Pasti ada seseorang yang mencuri kesempatan untuk menculiknya.
Lorix mengusap wajah dan rambutnya frustasi. Kembali kehilangan wanita yang paling dicintai, membuatnya tak berdaya. Benar-benar tak berdaya hingga kekuatan yang begitu besar hilang seketika. Seakan tak lagi ada Lorix sang ketua Gangster terkuat di dunia. Tanpa Gyana, Lorix adalah pria lemah yang tak berdaya.
Kini, Lorix berjongkok di trotoar jalan sambil meringkuk menyedihkan. Itulah Lorix yang sesungguhnya, Lorixs Lore seorang pria lemah yang hanya dipaksa untuk kuat. Gyana pergi menghilang entah ke mana, bahkan dirinya belum sempat menikahi kekasih yang sangat dia cintai itu.
Lorix kembali bangkit kala memikirkan suatu hal. Tentang siapa seseorang yang telah membawa Gyana pergi darinya. Selain Nenek Lore, Lorix tak punya tebakan lain. Lorix sangat yakin kalau penyebab di balik hilangnya Gyana adalah ulah dari Neneknya.
Sadar akan hal itu, Lorix kembali bersemangat untuk merebut Gyana. Kali ini Lorix tidak akan memberi ampun. Tepat saat akan melangkah, sebuah mobil berwarna hitam berkelas berhenti di hadapannya, menghadang jalannya. Lorix tahu itu adalah Sekretaris Evan, pasti Usan-lah yang meminta Sekretaris Evan untuk membantunya. Sekretaris Evan adalah sekretaris yang bekerja untuk Usan di TB Grup, sedangkan TB Grup adalah perusahaan ternama di kota.
Tanpa menunggu Sekretaris Evan keluar dari mobilnya, Lorix lebih dulu membuka pintu lalu masuk ke dalam mobil. "Antar aku ke bendara sekarang, katakan pada Usan aku akan meminjam pesawat miliknya," titah Lorix mendesak.
"Baik, Tuan Lorix." jawab Sekretaris Evan tegas.
Selama diperjalanan, Lorix juga meminta bantuan agar orang IT TB Grup membantunya mendapatkan rekaman cctv di jalan tempatnya kehilangan Gyana. Namun sayangnya, cctv di jalan itu rusak, dan Lorix pun tak dapat melihat jejak terakhir sebelum Gyana menghilang. Saat ini tidak ada cara lain yang akan Lorix lakukan, selain menemui Neneknya dan menanyakan langsung keberadaan Gyana.
Beberapa menit perjalanan, Lorix dan sekretaris Evan telah tiba di bandara. Sekretaris Evan sudah meminta yang bertugas untuk mempersiapkan segalanya, hingga saat tiba, pesawat pun telah siap dan Lorix langsung bisa berangkat.
Selama di dalam pesawat, Lorix terlihat uring-uringan dan tak tenang, lantaran sangat mengkhawatirkan Gyana. Bahkan, tubuh yang lelah tak mampu membuatnya terlelap. Lorix tidak tidur sama sekali hingga pagi datang dan pesawat pun mendarat di negara tempatnya berada yaitu Italia.
Kini, Lorix telah berada di depan Istana megah yaitu Mansion Lore. Lorix mengerutkan alisnya ketika dirinya di hadang oleh para pengawal yang berjaga. Dengan emosi yang memuncak, Lorix menghajar mereka satu persatu. Tiga orang pengawal mengami patah tulang kala mendapat pukulan tangannya tak bisa dihindari.
Melihatnya melawan, pengawal yang lain pun mulai mengeluarkan senjata api M-16 yang siap mereka arahkan ke Lorix. "Berhenti!" teriak seorang pria paruhbaya seketika menghentikan baku senjata yang hampir terjadi.
"Tuan Lorix, silahkan masuk," ajaknya dan Lorix masuk melewati para pengawal dengan tatapan tajamnya yang menusuk.
"Di mana Gyana? Kenapa Nenek mengingkari kesepakatan?" bentak Lorix murka.
"Kamu salah Lorix. Untuk apa Nenek menculik Gyana darimu? Lagian, Nenek juga tahu kalau kamu tidak akan bisa memenuhi syarat yang Nenek ajukan." terang Nenek Lore tetap tenang.
"Kalau bukan Nenek, siapa lagi?"
"Kedua orangtua kandungnya."
.
.
.
Novel ini slow update, ya, Guys. Author lagi ada urusan di real life. semoga reader semua suka ya, jangan lupa bahagia. Calangeo 😘😘
Lorix
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
satrio
jgn2 ulah si nnk
2022-07-08
0
evi vivi🥰
up
2022-06-24
0
satrio
hilang
2022-05-25
0