"Kamu harus memberikan keturunan dalam kurun waktu dua bulan, kalau dalam waktu dua bulan Gyana tidak bisa mengandung, maka Gyana harus mati."
Deg!
Jantung Lorix mendadak berdetak lebih cepat dari sebelumnya, kala mendengar persyaratan yang Neneknya ajukan. Walau Lorix sudah bisa menebak akan adanya sebuah persyaratan yang sudah pasti menyulitkannya.
Namun, Lorix tak sedikit pun mengira kalau persyaratan yang akan Neneknya berikan adalah persyaratan yang mustahil Lorix lakukan. Menghamili seorang wanita yang mengalami gangguan sakit jiwa karena pernah diperkosa, benar-benar mustahil terjadi.
Bagaiamana cara Lorix menyentuh Gyana? Sedangkan Gyana akan langsung ketakutan dan berteriak histeris ketika melihatnya. Bahkan, Gyana tak segan-segan melukai dirinya sendiri bila ketakutan yang begitu besar itu hadir dalam pikirannya.
Apa yang bisa Lorix lakukan saat ini? Kalau tidak menikah Gyana, bagaimana dia bisa mendekati dan membantu menyembuhkan wanita yang masih menetap di dalam lubuk hatinya itu. Bila dirinya nikahi, ancaman kematian untuk Gyana seandainya tidak hamil dalam kurun waktu dua bulan.
Tapi, begitulah kenyataan dunia mafia. Kejam dan tak punya perasaan. Perasaan adalah indra yang jarang dan bahkan tidak dimiliki oleh sebagian anggota. Apa pun dapat dilakukan tanpa memikirkan perasaan orang lain.
"Terserah kepadamu, bila tidak mau juga tidak apa-apa. Kamu akan tetap Nenek nikahkan dengan Asha wanita pilihan Nenek. Mau kamu nikahi atau tidak, Gyana juga akan tetap mati bila tak kunjung sembuh. Bukankah dia terus mencoba melakukan bunuh diri?" imbuh Nenek Lore meletakkan kembali cawan tehnya.
"Baiklah. Aku akan menikahi Gyana dan memberikan Nenek Cucu."
Akhirnya Lorix mengambil keputusan terberat itu. Lorix pikir dirinya mampu melakukan syarat mudah namum sulit itu. Membuat hamil seorang wanita yang dicinta memang sangatlah mudah, tapi tidak akan mudah bila wanita itu adalah wanita depresi yang hanya hanya melontarkan kalimat, "Aku ingin mati."
Mampukah Lorix menyembuhkan Gyana dari depresinya? Mampukah Lorix menghamili Gyana dalam waktu dua bulan? Jawabannya, Lorix yakin dirinya mampu.
Bukankah dunia kedokteran dan dunia medis di zaman sekarang sangatlah canggih? Membuat hamil seorang wanita tidak mungkin sulit, bukan? Karena hal itulah, Lorix akan mencobanya dan berusaha melakukan yang terbaik untuk wanitanya tercinta. Gyana Methra.
***
Detik itu juga, Lorix langsung berangkat ke Negera Oesteria untuk mengembalikan Lewis kepada orangtuanya yaitu Usan dan Asha (di novel Terjerat Ranjang Hangat Si Culun Seksi). Setelah mengantarkan Lewis, malam itu Lorix tak langsung pulang ke rumahnya. Melainkan, pergi ke rumah sakit jiwa untuk menjemput calon Istrinya, Gyana Methra.
Lorix berencana akan menikahi Gyana besok pagi. Lorix tak ingin berlama-lama menunda waktu, karena dirinya tak punya banyak waktu. Di dalam mobilnya, Lorix terlihat tak henti tersenyum senang. Walau tak tahu kedepannya akan seperti apa, tapi menikah dan akan berstatus sebegai Suami Gyana, membuatnya merasa sangat bahagia. Itulah keinginannya selama ini. Dengan bersama, Lorix akan punya banyak kesempatan untuk membantu menyembuhkan Gyana dari trauma di masa lalu..
Tiba di di rumah sakit, Lorix langsung bergegas menuju ruangan di mana Gyana di rawat. "Bagaiamana keadaannya? Apa lukanya sudah sembuh?" tanya Lorix pada Dokter Yuna yang sebelumnya telah memeriksa luka tusuk di perut Gyana.
"Sudah cukup membaik. Tapi, obat penenang akan terus diberikan hingga lukanya benar-benar telah kering. Takunya Nona Gyana bertindak di luar kendali lagi dan malah menyebabkan luka tusuknya infeksi," terang Dokter Yuna, Gyana terpaksa harus dibuat tidur dalam jangka waktu lama, lantaran Gyana selalu menyakiti dirinya sendiri. Tak ingin luka tusuk di perutnya bertambah parah. Dokter Yuna pun membuat Gyana tidur setiap hari.
"Tidan apa-apa, yang terpenting dia baik-baik saja. Tapi, apakah aku sudah boleh membawa Gyana pulang?"
"Tentu, Tuan. Kebetulan Nenek Lore sudah memberikan izin. Tapi, saya akan datang sesekali untuk mengontrol luka Nona Gyana," jawab Dokter Yuna mengizinkan.
"Baiklah, aku akan langsung membawa Gyana pulang."
"Tunggu, Tuan!" cegat Dokter Yuna membuat Lorix urung mengangkat tubuh kekasih yang begitu dirinya cintai.
"Ada apa?"
"Saya ada rekomendasi obat yang dapat membuat Nona bergairah. Apa Tuan mau?"
.
.
.
Lorix
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
satrio
hmmm
2022-07-08
0
satrio
🙄
2022-06-02
0
satrio
🙄
2022-05-25
0