MDD BAB 2-Teman Baru

Dua minggu kemudian, aktivitas Anita sebagai mahasiswa jurusan Matematika benar-benar dimulai. Setalah mendapatkan jadwal mata kuliah sekaligus ruang kelasnnya, Anita berkeliling sebentar mencari Zahra. Selama ospek, hanya Zahra dari sekian orang yang dikenalnya saat itu yang satu jurusan dengan Anita. Dan saat ospek Anita lupa tidak menanyakan nomor handphone Zahra.

Lelah berkeliling Anita memutuskan menuju kantin Fakultas, tenggorokannya sangat kering. Ia memesan es teh manis dan mengambil sepotong roti sandwich kemasan untuk mengganjal perutnya lalu mengedarkan pandangannya mencari tempat duduk kosong. Dan tepat saat itu, Anita melihat seseorang yang sangat dia kenal.

“sepertinya itu Zahra..” Anita mencoba menelisik. “Ah benar itu Zahra”. Anita bergumam sendiri.

“Zahra…” panggil Anita sedikit berteriak sehingga membuat beberapa orang menoleh ke arahnya. Anita dengan cepat membekap mulutnya sendiri dengan satu tangan dan menunduk malu.

“Anita.. sini..” Zahra memanggil Anita sambil menepuk kursi di sebelahnya sebagai tanda agar Anita ikut bergabung dengannya. Anita kemudian mendekati Zahra dan duduk di sebelahnya.

“Zahra, kamu udah ambil jadwal? Kamu dapet kelas apa?” Anita kini memulai pembicaraan terlebih dulu.

“sudah, aku kelas C Nit. Aku hari ini nggak ada jadwal, mata kuliahku dimulai besok. Kamu?” jawab Zahra yang kini menyeruput es kopi nya.

“yah.. kita nggak sekelas. Aku kelas A, dan hari ini mata kuliah pertama ku ba’da dzuhur.” Anita tampak lesu tiba-tiba. Tentu saja, karena Zahra satu-satunya yang saat ini dia kenal ternyata tidak sekelas. Itu artinya Anita harus memulai percekapan baru dengan orang asing. Dia hanya berharap mendapat teman sekelas yang baik dan ceria seperti Zahra.

“kamu kelas A? Ah, dia juga kelas A lho..” Zahra kemudian menunjuk dua teman di depannya.

“benarkah? Kenalkan aku Anita..” kali ini Anita memulai terlebih dahulu. Ah, ternyata tidak sesulit itu, pikirnya. Atau karena ada Zahra disampingnya sehingga Anita merasa percaya diri.

“aku Dian..” dian mengulurkan tangannya dan disambut Anita begitu juga teman satunya.

“aku Ari..”

Mereka melanjutkan obrolan dan sesekali diselingi canda tawa. Hingga tak terasa adzan Dzuhur berkumandang, mereka berempat bergegas ke mushola fakultas untuk menunaikan ibadah sholat. Setelah cukup lama mengantri giliran sholat dikarenakan shaf penuh kini Anita, Dian dan Zahra bisa menunaikan sholat. Selesai sholat Dian, Anita dan Zahra saling bertukar nomor handphone.

“Ra.. simpan nomormu disini..”Anita memberikan handphonenya pada Zahra.

Tut.tut.tut.tut.tut..beberapa kali.

“ok,sudah.” Mengembalikan handphonenya pada Anita, lalu Anita menelfon Zahra.

“itu nomorku. Simpan ya.. walaupun kita nggak sekelas tapi kita harus tetep berteman dan nongkrong bareng-bareng sesekali.” Anita tampak antusias.

“siap..hubungi aku kapan aja. Aku pergi dulu ya, oh ya kabari aku nanti gimana dosen kita nanti..hehe” Zahra berbisik agar orang lain tidak mendengar.

Anita dan Dian hanya bisa tertawa kemudian mengacungkan jempol. Lalu berjalan bersama menuju ruang kuliah yang berada di lantai 4.

“kamu gimana bisa kenal Zahra, yan?” tanya Anita kepada Dian

“mm..waktu ospek dia duluan yang deketin aku..” jawab dian singkat.

“oh ya.. sama, dia begitu juga ke aku. Kayaknya dia berkeliling mengajak satu per satu orang buat kenalan. Haha..”

“Zahra dan aku kebetulan juga satu provinsi dan mungkin karena itu kami jadi dekat. Karena biasanya kalau berada di tempat baru terus ketemu orang yang tinggal satu daerah tiba-tiba berasa jadi akrab seperti ketemu saudara jauh. Kata ibu ku sih gitu.” ujar Dian.

Anita cuma manggut-manggut mendengarkan penjelasan Dian. Selama ini Anita tidakcpernah merasa begitu, karena dia tidak pernah tinggal sendirian di luar kota.

Mereka hampir sampai di lantai 4 tinggal beberapa anak tangga lagi, Anita terkejut melihat seseorang berlari ke arahanya dan tiba-tiba berhenti di depannya, sepertinya mengerem langkahnya dengan sigap agar tak bertabrakan dengan Anita.

“aarrgghh...” Anita berteriak terkejut dan tangannya reflek mencari pegangan di lengan dian, kakinya menuruni satu anak tangga untuk menjaga keseimbangan, Anita Benar-benar menahan diri agar tidak jatuh kebelakang.

“maaf..maaf.. saya terburu-buru. Kamu tidak apa-apa kan?” orang tersebut juga reflek menyodorkan kedua tangannya untuk Anita, tetapi tangan itu hanya mematung di udara.

Anita hanya menggeleng tidak bersuara dan menatapnya sekilas, lalu beberapa Langkah memiringkan badannya untuk memberi jalan untuk orang tersebut.

“terima kasih dan maaf sekali lagi..” berlalu pergi meninggalkan Anita dan Dian dengan berlari menuruni anak tangga.

Anita terus memperhatikan sampai sosoknya benar-benar tidak terlihat oleh mata lentiknya. Dia merasakan jantungnya berdetak tak beraturan seperti mau lepas.

Apa ini? Ah, mungkin karena kaget tadi. Pikirnya sambil terus memegangi dada agar tidak ketahuan oleh Dian.

“Ayo Anita..” ajak Dian, lalu mereka melanjutkan langkahnya menuju ruang kuliah.

Terpopuler

Comments

Olan

Olan

izin promos "LOVE ME" jangan lupa mampir teman2😊😊

2022-06-07

0

lihat semua
Episodes
1 MDD bab 1-Pertemuan
2 MDD BAB 2-Teman Baru
3 MDD BAB 3-Tempat Favorit
4 MDD BAB 4-Berdebar Lagi
5 MDD BAB 5-Wawancara
6 MDD BAB 6 Jujur
7 MDD BAB 7 - 3 Detik Pertama
8 MDD BAB 8 - Pertemuan Pertama
9 MDD BAB 9 - Berbagi Tugas
10 MDD BAB 10 - Perdebatan
11 MDD BAB 11 - Hanif dan Kiara
12 MDD BAB 12 - Janji Temu
13 MDD BAB 13 - Dekat Dinding Kaca
14 MDD BAB 14 - Saling Meminta Maaf
15 MDD BAB 15 - Ayo Lari
16 MDD BAB 16 - Tawar Menawar Dengan Zahra
17 MDD BAB 17 - Gosip
18 MDD BAB 18 - Ari dan Reihan
19 MDD BAB 19 - Jalan-jalan
20 MDD BAB 20 - Panggilan Untukmu
21 MDD BAB 21 - Tidak Sadar Perasaannya
22 MDD BAB 22 - Menghilang dan Kekhawatiran
23 MDD BAB 23 - Menghilang dan Kekhawatiran 2
24 MDD BAB 24 - Introgasi Hanif
25 MDD BAB 25 - Masalah Apa?
26 MDD BAB 26 - Keadaan yang Sepi
27 MDD BAB 27 - Kecelakaan
28 MDD BAB 28 - Rindu
29 MDD BAB 29 - Menemuinya
30 MDD BAB 30 - Menemui untuk Pergi
31 MDD BAB 31 - Ada yang ingin Bertemu
32 MDD BAB 32 - Menginginkannya Lagi
33 MDD BAB 33 - Kelulusan
34 MDD BAB 34 - Memutuskan Muncul
35 MDD BAB 35 - Cerita Hanif
36 MDD BAB 36 - Satu Jam Bercerita
37 MDD BAB 37 - Zahra
38 MDD BAB 38 - Zahra (2)
39 MDD BAB 39 - Zahra (3)
40 Kisah Zahra
41 MDD BAB 40 - Atas Nama Ibu
42 MDD BAB 41 - Mengikuti Zahra
43 MDD BAB 42 - Mengajukan Syarat
44 MDD BAB 43 - InginTahu Maksud Hati
45 MDD BAB 44 - Saling Menduga-duga
46 MDD BAB 45 - Mengganggu
47 MDD BAB 46 - Mendesak Azzam
48 MDD BAB 47 - Pengakuan Azzam
49 MDD BAB 48 - Teman Dekat
50 MDD BAB 49 - Menanti Kepastian
51 MDD BAB 50 - Pengakuan Hanif
52 MDD BAB 51 - Pesan Mama
53 MDD BAB 52 - Butuh Pelukan
54 MDD BAB 53 - Kabar Bahagia
55 MDD BAB 54 - Dua Tempat Berbeda
56 MDD BAB 55 - Acara Mama
57 MDD BAB 56 - Rencana Kejutan
58 MDD BAB 57 - Menyampaikan Niat
59 MDD BAB 58 - Menyampaikan Niat (2)
60 MDD BAB 59 - Proses
61 MDD BAB 60 - Turun Tangan
62 MDD BAB 61 - Satu Langkah Baik
63 MDD BAB 62 - Untaian Rindu
64 MDD BAB 63 - Hari Pernikahan
65 MDD BAB 64 - Gagal Merengkuh
66 MDD BAB 65 - Pillow Talk
67 MDD BAB 66 - Sebagai Malam Pertama
68 MDD BAB 66 - Perjalanan
69 Pengumuman
70 MDD BAB 67 - Pasangan Muda
71 MDD BAB 68 - Semoga Beneran Jadi
72 MDD BAB 69 - Semoganya Hanif
73 MDD BAB 70 - Sebuah Pesan
74 MDD BAB 71 - Tentang Ibu
75 MDD BAB 72 - Kabar
76 Pengumuman
77 MDD BAB 73 - Menuju Si Ibu
78 MDD BAB 74 - Duka Menyapa
79 MDD BAB 75 - Kilas Masa Depan
80 MDD BAB 76 - Kilas Masa Depan 2
81 SPIN OFF
82 SPIN-OFF
Episodes

Updated 82 Episodes

1
MDD bab 1-Pertemuan
2
MDD BAB 2-Teman Baru
3
MDD BAB 3-Tempat Favorit
4
MDD BAB 4-Berdebar Lagi
5
MDD BAB 5-Wawancara
6
MDD BAB 6 Jujur
7
MDD BAB 7 - 3 Detik Pertama
8
MDD BAB 8 - Pertemuan Pertama
9
MDD BAB 9 - Berbagi Tugas
10
MDD BAB 10 - Perdebatan
11
MDD BAB 11 - Hanif dan Kiara
12
MDD BAB 12 - Janji Temu
13
MDD BAB 13 - Dekat Dinding Kaca
14
MDD BAB 14 - Saling Meminta Maaf
15
MDD BAB 15 - Ayo Lari
16
MDD BAB 16 - Tawar Menawar Dengan Zahra
17
MDD BAB 17 - Gosip
18
MDD BAB 18 - Ari dan Reihan
19
MDD BAB 19 - Jalan-jalan
20
MDD BAB 20 - Panggilan Untukmu
21
MDD BAB 21 - Tidak Sadar Perasaannya
22
MDD BAB 22 - Menghilang dan Kekhawatiran
23
MDD BAB 23 - Menghilang dan Kekhawatiran 2
24
MDD BAB 24 - Introgasi Hanif
25
MDD BAB 25 - Masalah Apa?
26
MDD BAB 26 - Keadaan yang Sepi
27
MDD BAB 27 - Kecelakaan
28
MDD BAB 28 - Rindu
29
MDD BAB 29 - Menemuinya
30
MDD BAB 30 - Menemui untuk Pergi
31
MDD BAB 31 - Ada yang ingin Bertemu
32
MDD BAB 32 - Menginginkannya Lagi
33
MDD BAB 33 - Kelulusan
34
MDD BAB 34 - Memutuskan Muncul
35
MDD BAB 35 - Cerita Hanif
36
MDD BAB 36 - Satu Jam Bercerita
37
MDD BAB 37 - Zahra
38
MDD BAB 38 - Zahra (2)
39
MDD BAB 39 - Zahra (3)
40
Kisah Zahra
41
MDD BAB 40 - Atas Nama Ibu
42
MDD BAB 41 - Mengikuti Zahra
43
MDD BAB 42 - Mengajukan Syarat
44
MDD BAB 43 - InginTahu Maksud Hati
45
MDD BAB 44 - Saling Menduga-duga
46
MDD BAB 45 - Mengganggu
47
MDD BAB 46 - Mendesak Azzam
48
MDD BAB 47 - Pengakuan Azzam
49
MDD BAB 48 - Teman Dekat
50
MDD BAB 49 - Menanti Kepastian
51
MDD BAB 50 - Pengakuan Hanif
52
MDD BAB 51 - Pesan Mama
53
MDD BAB 52 - Butuh Pelukan
54
MDD BAB 53 - Kabar Bahagia
55
MDD BAB 54 - Dua Tempat Berbeda
56
MDD BAB 55 - Acara Mama
57
MDD BAB 56 - Rencana Kejutan
58
MDD BAB 57 - Menyampaikan Niat
59
MDD BAB 58 - Menyampaikan Niat (2)
60
MDD BAB 59 - Proses
61
MDD BAB 60 - Turun Tangan
62
MDD BAB 61 - Satu Langkah Baik
63
MDD BAB 62 - Untaian Rindu
64
MDD BAB 63 - Hari Pernikahan
65
MDD BAB 64 - Gagal Merengkuh
66
MDD BAB 65 - Pillow Talk
67
MDD BAB 66 - Sebagai Malam Pertama
68
MDD BAB 66 - Perjalanan
69
Pengumuman
70
MDD BAB 67 - Pasangan Muda
71
MDD BAB 68 - Semoga Beneran Jadi
72
MDD BAB 69 - Semoganya Hanif
73
MDD BAB 70 - Sebuah Pesan
74
MDD BAB 71 - Tentang Ibu
75
MDD BAB 72 - Kabar
76
Pengumuman
77
MDD BAB 73 - Menuju Si Ibu
78
MDD BAB 74 - Duka Menyapa
79
MDD BAB 75 - Kilas Masa Depan
80
MDD BAB 76 - Kilas Masa Depan 2
81
SPIN OFF
82
SPIN-OFF

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!