**Fiting Baju
Beberapa hari telah berlalu, Evina menjalankan hari-harinya dengan baik, dia tidak berfikir untuk memberitahu sahabatnya itu tentang ajakan menikah dadakan yang di lakukan atasannya itu pada nya. Evina juga berfikir mungkin Atasan nya itu sudah tidak memusingkan perihal pernikahan mereka karena Alland juga sepertinya tidak terlalu peduli.
Kini Evina mau berangkat ke kantor dan menunggu taksi di depan gang yang biasa Evina menunggu. Tiba-tiba sebuah mobil mewah berhenti tepat di depannya, Evina melihat ke arah mobil itu dan dia sepertinya mengenali mobil tersebut.
Muncul lah asisten tuan Alland menghampiri Evina.
" Silahkan masuk nona " ucap Asraf
" ah, tidak tuan saya sedang menunggu taksi " tolak Evina secara halus karena berfikir ini pasti suruhan dari atasannya.
" tuan Alland tidak menerima penolakan nona, karena anda calon istri tuan maka keselamatan nona juga yang utama. silahkan tuan tidak suka menunggu "
Mau menolak pun percuma karena pasti dia akan di paksa untuk menaiki mobil tersebut. Mau tidak mau Evina menuruti perintah Asraf itu.
Kini di dalam mobil Evina duduk bersebelahan dengan Asraf karena tidak mungkin dia duduk di samping tuan Alland.
Alland yang tidak pernah melihat ke arah Evina kini secara diam-diam dia memperhatikan Evina lewat ekor matanya. Asraf yang melihat itu melalui spion kaca tersenyum karena melihat bos nya yang melirik Evina.
Di dalam mobil hanya ada keheningan tiba-tiba Alland berbicara dimana membuat Evina syok dan gugup.
" persiapkan dirimu siang ini kita melakukan fiting baju " ucap Alland.
Evina tidak tau harus menjawab apa !! Antara senang atau harus sedih karena penolakan nya juga sudah tidak ada gunanya.
" baik tuan "
Evina tidak tahu apa yang akan di lakukannya nanti yang ada dia hanya berharap yang terbaik kedepan untuk hidupnya.
" Tuan turunkan saja saya di persimpangan jalan itu tuan biar tidak ada yang melihat saya turun dari mobil ini " Evina memang tidak mau ada yang melihat nya takutnya ada yang menghinanya.
Asraf sempat melihat ke arah atasannya untuk mendapatkan jawaban dan Alland melihat tatapan Asraf.
" turunkan dia " tanpa menoleh.
Setelah masuk ke ruangannya kini Evina berjalan ke arah ruangan bosnya.
" permisi tuan,anda ada pertemuan dengan klien dari Jepang jam 10 nanti " ucapnya sambil memperhatikan iPad di tangannya.
" persiapkan semua berkasnya "
" baik tuan saya permisi "
" persiapkan juga dirimu siang nanti " ucap Alland yang dimana membuat tubuh Evina mematung serentak. Kemudian dia berjalan keluar tanpa menjawab atau berbalik ke arah bos nya.
Setelah melakukan meeting kini Alland menyuruh asisten nya untuk menjemput Evina karena mereka mau pergi ke butik yang sudah di pesankan sebelumnya oleh Asraf.
" nona mari ikut saya karena kita langsung menuju butik "
" dimana tuan Alland tuan ?" tanya Evina karena tidak melihat Alland keluar dari ruangannya.
Padahal saat tadi Evina sedang membuat minumannya di pantri Alland sudah berjalan keluar.
" Tuan sudah menunggu di mobil "
Mereka pun menuju butik ternama yang di mana butik tersebut milik keluarga Alland.
" Silahkan masuk tuan Alland dan tuan Asraf dan nona " ucap seorang wanita yang tak lain manager di butik itu.
" Carikan baju pengantin model terbaru untuknya " ucap Alland langsung pada wanita itu.
" Baik tuan,,mari nona "
Setelah memilih banyaknya gaun-gaun pengantin untuk akad maka pilihan ya jatuh pada baju akad yang terlihat sederhana tetapi mewah**.
**Karena acara nikah nanti hanya di hadiri oleh keluarganya saja Alland tidak menggelar resepsi baginya itu tidak perlu karena pernikahan nya dengan Evina hanya nikah kontrak.
Setelah selesai dengan urusan mereka kini mereka kembali ke kantor sebelumnya mereka sudah makan siang di sebuah restoran mewah juga.
Alland dan Asraf menuju ruangannya sedangkan Evina sedang duduk termenung di ruang nya. banyak pikiran yang sedang di fikirnya.
" Ayah, ibu doakan yang terbaik untuk Vina ya " lirihnya dengan sendu .
🌹🌹
sampai disini dulu ya guys 🤗
jangan lupa like nya ya guys ♥️**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments