Rencana
**Setelah menyelesaikan pekerjaan nya kini Alland sedang bersiap-siap untuk pulang ke mansion.
Berbeda dengan Evina yang masih lembur karena sedang menyelesaikan pekerjaan nya biar besok dia bisa melaporkan hasil kerja pada atasannya.
Sesampainya di mansion Alland masuk kedalam rumah melewati ruang keluarga untuk ke kamarnya tapi tiba-tiba Monika memanggilnya.
" Kak, " panggil Monik
Alland menoleh ke arah Monika yang sedang duduk sendirian di sofa.
" Ada apa? " ujarnya.
" kak,aku mau ngomong penting,ayo duduk dulu " ucap Monika
" Mau ngomong apa?,Kakak capek mau istirahat" jawab Alland yang dimana membuat adiknya cemberut.
" Kakak tu udah berubah banget,gak kaya dulu lagi sekarang udah gak punya waktu lagi sama aku " ujar Monika dengan cemberut dan langsung pergi ke kamarnya.
Alland yang bingung pun tak ambil pusing dan berjalan ke kamarnya,fikirnya mungkin Monika sedang kedatangan tamu jadi sedikit sensitif.
Alland melepaskan jas dan dasi nya dia segera duduk di kasur kingsize sambil menarik rambut di kepalanya.
" Apa aku sudah keterlaluan ya ? karena mengabaikan keluarga dan orang-orang di sekitar ku " tanya Alland pada dirinya sendiri dengan frustasi.
" Aku butuh refreshing " dia segera menuju kamar mandi dan bersiap-siap ke bar dia pengen menghilangkan kejenuhan pada dirinya.
" Kamu kenapa kok cemberut gitu sih ?" tanya sang mommy pada anak gadisnya yang sekarang lagi bersantai di kolam renang. Saat pulang bersama sang suami dan melewati kolam renang Yunita melihat anaknya sedang duduk sendirian sambil memasang wajah cemberut.
" Kakak tu udah beda banget mom,udah gak kaya dulu lagi yang punya waktu terus sama aku " ucap Monika mengeluarkan isi hatinya.
Sang bunda pun tersenyum untuk menanggapi perkataan anaknya" Kamu tau sendiri kan,sejak saat itu kakamu berubah,jadi kamu maklumi saja semoga kakak kamu mendapatkan seseorang yang bisa merubahnya dan kembali seperti dulu " ucap sang bunda sambil mengusap rambut putrinya.
" Iya juga ya mom,semua ini karena wanita ular itu yang telah membuat kakak berubah,aku janji Bun akan bantu kakak nemuin seseorang yang bisa membuatnya berubah." ujar Monika dengan senyuman manis nya.
" nah gitu dong gak usah cemberut-cemberut entar cepat tua " ucap Yunita dengan bercanda.
" ih mommy,mom aku mau ngenalin sahabat aku Sma mommy dia tu super duper baik banget,terus cantik lagi pokoknya pasti kalian suka dan aku punya rencana buat jodohin dia sama kakak yang penting mommy bantuin aku " ucap Monika dengan antusias.
" Mommy hanya ikuti saja mana baiknya yang penting jangan sampe kakak kamu marah aja,tau sendiri kan kalau marah seremm " Yunita menjawab sambil meledek anaknya.
" oke mommy love you" Monika mencium mommynya dan beranjak ke kamar karena dia mau menyusun rencana untuk jodohin Evina dan kakak nya.
🌹🌹
Kini Alland sedang duduk sendirian di salah satu tempat VIP di Bar ternama. Walaupun suka pergi ke bar tapi Alland tidak pernah menyewa wanita-wanita nakal untuk kesenangan dirinya, baginya dia cukup melakukan dengan orang yang di cintainya saat menikah nanti.
" Hay bro, tumben lo kesini setelah sekian lama " sapa teman Alland yang bernama Roni dengan tawanya.
" Gua lagi jenuh aja maka nya kesini " jawab Alland.
" oh,mau gua cariin wanita penghibur buat nemenin loh?" tiba-tiba satu jitakan mendarat di keningnya siapa lagi kalau bukan Alland pelakunya.
" ogah gua malas ladenin cewe-cewe yang gak jelas gua balik duluan ya" Alland pun pergi dari tempat itu
" Gak asik lo men " Roni kembali berpesta dengan wanita-wanita nya.
Dalam perjalanan pulang Alland melihat seseorang yang tak asing,Ya itu Evina sedang berjalan sendirian sebenarnya Evina tadi naik taksi cuman karena ada kesalahan Evina pun memilih berjalan kaki ke kontrakan nya karena kontrakan Evina tidak terlalu jauh dari sini. Alland yang melihat kalau itu Evina dia berhenti dan mengajak untuk mengantarkan nya.
Evina yang melihat sebuah mobil mewah berhenti di samping nya pun berhenti jalan karena bingung tiba-tiba ada mobil yang stop di samping.
" Ayo naik biar saya antar " ujar Alland dengan wajah datarnya
" Eh ru ru rupanya tuan,tidak usah tuan rumah saya dekat sini kok " Evina menjawab dengan gugup.
Alland pun kembali melajukan mobilnya tanpa mengatakan apapun lagi pada Evina karena baginya tidak terlalu penting yang pentingkan dia sudah menawarkan fikir Alland.
Evina yang terkejut mengusap dadanya dengan masih kaget secara Alland langsung pergi begitu saja.
" Dasar tuan es kaku " rutuk Evina dan kembali berjalan menuju kontrakan nya.
🌹🌹
jangan lupa like nya ya guys ♥️
...selamat membaca semoga suka ya guys 🤗**...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments