Cinta Karena Cerita

Cinta Karena Cerita

Pertemuan

Ros masih terisak menangis di tempat tidurnya sambil menyusui Yola yang sudah tertidur lelap.Ros teringat beberapa tahun lalu.

Ros dinikahi Ben dua tahun lalu, diawal pernikahan semuanya baik,walau sejak awal Ros tidak pernah menerima gaji Ben tapi Ros tidak pernah mempermasalahkannya karena Ros juga punya gaji tetap sebagai Karyawan di sebuah perusahaan yang bergerak di bagian perkebunan,

Ben dan Ros bekerja di perusahaan yang sama, namun beda Divisi,Ben seorang Assisten lapangan sedangkan Ros seorang Ktu.Pertama kali mereka bertemu saat adanya kunjungan dari pemilik perkebunan, saat itu semua staf setiap Divisi diundang makan bersama, saat itu Ben baru dua minggu bekerja bergabung di perusahaan tersebut,jadi untuk pertama kali juga bertemu dengan Ros.

Ros yang saat itu masih cantik,juga punya peran penting di perusahaan tersebut sangat di idolakan karyawan di perusahaan tersebut, selain lincah, bertanggung jawab, tegas Ros juga sangat ramah dan baik, sehingga mereka yang sedang mencari jodoh pasti berlomba ingin mendekati terkadang yang punya istri saja sering terlihat mencuri pandang padanya.

"Hei,,, itu bu Ros, Ktu kita" tiba-tiba pak Edi menepuk pundak Ben yang saat itu asik memperhatikan Ros yang berbicara bersama pak Musa pemilik perkebunan.

"Ohh, itu bu Ros,," Ben menyahut tanpa memalingkan pandangannya,

"Iya pak Ben,, ohh iya pantas bapak belum kenal, dia habis cuti pak, baru dua hari ini masuk bekerja..masih single loh pak,," pak Edi tersenyum seperti berminat jadi mak comblang

Ben hanya tersenyum menanggapi, walau dalam hati ada harapan bisa dekat dengan Ros.

"Hai pak Edi,,, " Ros sudah ada bersama mereka dan menyalami pak Edi,, "ini pak Ben ya??Ros mulai menyalami Ben dan menarik kursi plastik dan duduk bergabung dengan mereka" Rosa, pak,, biasa dipangging Ros aja"

"Bu Ros pulang kampung makin bersinar aja,,acara apa bu ko cutinya lama, jangan bilang kalo ibu dilamar" Pak Edi terkekeh menggoda Ros sedang Ben mulai gelisah takut jika itu benar.

"Ah bapak,, belum pak,,belum ada yang mau,,kemaren abang saya yang di Papua pulang dan nikah, berhubung sudah 8 tahun tidak pulang dan ketemu makanya saya ambil cuti lama"

"Kirain, ini ada yang mau" Tanpa mikir langsung nunjuk Ben yang wajahnya jadi merah seperti kepiting rebus,, tapi malah membuat pak Edi makin tertawa keras dan Ros pun jadi tersipu.

Tapi bukan Ros jika tidak bisa mencairkan suasana canggung antara mereka

"Gimana pak Ben,, bapak merasa betah bekerja disini?

" Awal awal gak bu,, tapi ketemu ibu yakin udah betah"pak Edi yang menyahut, Ros malah tersenyum dan Ben jadi salah tingkah.

Hari itu awal pertemuan mereka, dan berlanjut dipertemuan berikutnya namun masih dalam pertemuan karena urusan pekerjaan, kadang Ros turun ke kantor Divisi untuk mengontrol pekerjaan di kantor Divisi tersebut dan pastinya bertemu dengan Ben.

Tiga bulan kenal, Ben mulai berani menelepon Ros saat jam istrahat atau malam harinya, kadang hanya untuk basa basi bertanya sudah makan atau belum, kadang cuma mau bertanya kapan kunjungan ke Divisinya, dan mereka semakin dekat malam minggu pun sering mereka isi untuk jalan keluar kebun makan bakso atau nasi goreng.merekapun berpacaran.

Tidak perlu menunggu lama, satu tahun Ben bekerja dia melamar Ros dan membawa Ros kekampung halamannya dengan penuh keyakinan dan merekapun menikah sah jadi suami istri.

Pernikahan mereka sangat meriah,dihadiri keluarga kedua belah pihak.

Ros tersadar dari ingatannya ketika putri semata wayangnya yang berusia empat belas bulan terbangun dan menangis, buru2 Ros mendekati tubuh kecil putrinya dan menepuk nepuk pelan punggung putrinya agar kembali tidur sambil menyanyikan nini bobo, yolapun perlahan tertidur,,

Sejak melahirkan Yola, Ros memutuskan resign dari perusahaan, itupun atas permintaan Ben dengan alasan anak kasian harus di urus baby sister, Ros pun meng iyakan keputusan Ben,, toh masalah kebutuhan sangat mencukupi bahkan berlebih walau hanya Ben yang bekerja, sebab selama ini Ros tau berapa gaji Ben, gaji pokok hingga tunjangan lain lain jika dihitung mencapai dua belas juta sebulan, belum lagi jika ada bonus yang dikeluarkan perusahaan ada yang bonus tiga bulanan biasanya tingkat kehadiran, pnggunaan alat kerja atau penilaian lain dari perusahaan, dan yang paling besar biasanya bonus tahunan jika selama setahun memenuhi target produksi, bonusnya cukup buat liburan sekeluarga ke Bali.

Dan inilah awal konflik dalam rumah tangga Ros dan Ben, semua tidak seperti apa yang dipikirkan Ros, dan sudah lebih dari setahun semuanya dilewati Ros dengan berat, untuk kebutuhan dapur saja Ben yang berbelanja, awalnya Ros mengira jika Ben berbelanja karena dia, baru melahirkan, ternyata tidak, itu berlanjut hingga saat ini,

Terpopuler

Comments

Riny Sirin

Riny Sirin

seperti di perkenalkan kita.... ha-ha-ha 🤣🤣🤣

2023-11-11

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan
2 MASIH BERTAHAN
3 DIAMNYA ROS
4 BERTENGKAR LAGI
5 BERTENGKAR LAGI 2
6 SEDIKIT LEGA
7 Tidak terduga
8 Tawaran Pekerjaan
9 Rasa penasaran yang meninggalkan cinta
10 Candu
11 Hari pertama kerja 1
12 Hari pertama kerja 2
13 Hari pertama kerja 3
14 Berdiri di kaki sendiri
15 Kedatangan Yola ke kantor
16 Kesal
17 Hati ini tak bisa mencari yang lain
18 Terima Kasih Sa..
19 Heru Demam
20 Nasihat mba Susan
21 Mau Uncle juga mau mama!
22 POV Heru Kristian 1
23 POV Heru Kristian 2
24 POV Heru Kristian 3
25 Bertemu Ben
26 Keributan yang tak diduga
27 First kiss
28 Ada yang cemburu
29 Mba Susan Hamil
30 kembali ke Perkebunan
31 Ros, Bapak Rindu!
32 Rencana pulang kekampung Rosa
33 Aku lebih lagi,lebih mencintaimu!
34 Pertemuan yang mengharukan
35 Rosa pingsan
36 Mamak bahagia melihat klian seperti ini
37 mamak setuju
38 dapat restu
39 POV Ben
40 POV BEN 2
41 Secepat ini pak?
42 mamak menolak ikut
43 Kedatangan pak Musa dan mama Maria
44 Cemas
45 Cemas 2
46 Rosa pergi
47 kehilangan
48 POV Musa Admojoyo
49 Pak Tian pergi
50 Senang tapi bukan bahagia
51 Rasa Rindu
52 maafkan aku her
53 akhirnya bertemu juga
54 kita nikah
55 Menikah
56 menikah 2
57 makasih ya sayang
58 jangan pernah berubah
59 Ayah aja
60 POV Parulian
61 POV Parulian 2
62 Yola menghilang
63 Dimarah mama Maria
64 Happy Ending
65 Novelku
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Pertemuan
2
MASIH BERTAHAN
3
DIAMNYA ROS
4
BERTENGKAR LAGI
5
BERTENGKAR LAGI 2
6
SEDIKIT LEGA
7
Tidak terduga
8
Tawaran Pekerjaan
9
Rasa penasaran yang meninggalkan cinta
10
Candu
11
Hari pertama kerja 1
12
Hari pertama kerja 2
13
Hari pertama kerja 3
14
Berdiri di kaki sendiri
15
Kedatangan Yola ke kantor
16
Kesal
17
Hati ini tak bisa mencari yang lain
18
Terima Kasih Sa..
19
Heru Demam
20
Nasihat mba Susan
21
Mau Uncle juga mau mama!
22
POV Heru Kristian 1
23
POV Heru Kristian 2
24
POV Heru Kristian 3
25
Bertemu Ben
26
Keributan yang tak diduga
27
First kiss
28
Ada yang cemburu
29
Mba Susan Hamil
30
kembali ke Perkebunan
31
Ros, Bapak Rindu!
32
Rencana pulang kekampung Rosa
33
Aku lebih lagi,lebih mencintaimu!
34
Pertemuan yang mengharukan
35
Rosa pingsan
36
Mamak bahagia melihat klian seperti ini
37
mamak setuju
38
dapat restu
39
POV Ben
40
POV BEN 2
41
Secepat ini pak?
42
mamak menolak ikut
43
Kedatangan pak Musa dan mama Maria
44
Cemas
45
Cemas 2
46
Rosa pergi
47
kehilangan
48
POV Musa Admojoyo
49
Pak Tian pergi
50
Senang tapi bukan bahagia
51
Rasa Rindu
52
maafkan aku her
53
akhirnya bertemu juga
54
kita nikah
55
Menikah
56
menikah 2
57
makasih ya sayang
58
jangan pernah berubah
59
Ayah aja
60
POV Parulian
61
POV Parulian 2
62
Yola menghilang
63
Dimarah mama Maria
64
Happy Ending
65
Novelku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!