Santos begitu terkejut mendengar apa yang baru saja Camel katakan.
Bagaimana dirinya tidak terkejut, saat Camel memintanya untuk menikahinya.
Santos remaja yang baru lulus dari sekolah menengah Atas, dan umurnya baru dua puluh tahun. Bukan hanya itu dirinya juga terlahir dari keluarga yang kurang mampu.
Yang bisa sekolah di sekolah elit dari beasiswa yang dirinya dapat karena kecerdasannya. Dan Santos juga harus membantu sang ibu mencari uang untuk memenuhi kehidupan sehari hari.
Bagaimana dirinya akan menikahi seorang wanita jika hidupnya serba kekurangan, itu yang sekarang sedang di pikirkan oleh Santos yang masih berada di atas ranjang.
Kemudian Santos menatap wanita yang ada di hadapannya. Wanita yang menurut Santos usianya sudah matang meskipun parasnya begitu cantik dan mempesona.
"Bagaimana aku bisa menikahi kamu. Aku tidak punya apa apa, untuk makan saja susah. Tapi aku juga ingin bertanggung jawab dengan perbuatan ku semalam,"
Dengan polosnya Santos mengatakan hal seperti ini, membuat Camel sekarang benar benar tidak bisa untuk tidak tertarik dan menyukai remaja yang ada di hadapannya.
"Jika kamu mau menerima aku dengan keadaan aku seperti ini, mari kita menikah,"
Akhirnya Santos yang memang sejak dini sudah di ajarkan untuk bertanggung jawab dengan apa yang sudah dilakukannya, mengajak Camel menikah.
Meskipun Santos tidak tahu siapa Camel dan dari mana asalnya.
Tentu saja mendengar hal itu Camel begitu bahagia. Dan sekarang mengulurkan tangannya ke arah Santos.
"Aku belum memperkenalkan siapa aku. Aku adalah Camel Carter dan aku mau menikah dengan kamu," ujar Camel dengan ucapan yang begitu yakin.
Dan Santos pun langsung menjabat tangan Camel. "Tapi maaf bila nanti aku belum maksimal untuk mememberikan nafkah untuk kamu,"
"Ya ampun bagaimana aku tidak tergila gila padamu Santos. Ucapan yang terlontar dari bibirmu membuat aku meleleh," batin Camel dan langsung menganggukkan kepalanya tidak lupa senyum terus menghiasi ke dua sudut bibirnya.
Camel masa bodoh dari mana dan dari golongan keluarga mana Santos berasal, yang terpenting baginya bisa memiliki Santos untuk selamanya.
Karena Camel memiliki apa pun yang di inginkan nya, mengingat lagi Camel berasal dari keluarga golongan atas, dan Camel adalah ceo dari perusahan Carter Corp salah satu perusahaan yang terkenal.
*
*
*
Mobil sport keluaran baru dengan harga selangit melaju pelan di jalan sempit menuju daerah perkampungan padat penduduk yang berada di pinggiran kota.
Camel yang sedang mengendarai mobil mewah tersebut sesekali menatap ke arah Santos yang duduk di jok mobil di samping kirinya, dan sejak tadi Santos terus menatap keluar jendela.
Bagaimana tidak terus menatap keluar jendela, saat dirinya baru menyadari jika Camel bukanlah wanita dari golongan bawah seperti dirinya, melainkan dari golongan atas, di lihat dari pakaian, tas miliknya dan juga perhiasan yang melekat di tubuhnya.
Tentu saja Santos tahu itu, karena teman sekelasnya yang memang rata rata sudah tajir sedari lahir, saling pamer barang barang mahal dari beberapa merek terkenal. Yang membuat Santos sedikit tahu tentang barang barang mewah, meskipun dirinya tidak pernah memiliki nya, jangankan memiliki nya menyentuhnya saja tidak pernah.
"Apa kamu baik baik saja?" tanya Camel pada Santos yang sekarang menoleh ke arah Camel.
"Iya aku baik baik saja,"
"Apa kamu masih terkejut dengan usiaku?" tanya Camel lagi saat tadi sudah memberi tahu pada Santos jika dirinya adalah single mom yang berusia empat puluh tahun.
Namun Santos langsung menggelengkan kepalanya.
"Tapi kenapa kamu diam saja dari tadi? Aku calon istrimu, dan kamu sudah berjanji akan menikahi ku,"
"Iya aku sudah berjanji. Tapi kamu jangan terkejut jika aku berasal dari keluarga yang kurang mampu,"
"Ya ampun Santos. Aku dari tadi sudah memberi tahu kamu, aku akan menerima kamu apa adanya," sambung Camel sambil mengukir senyum.
Camel memarkirkan mobil miliknya di depan sebuah minimarket saat sudah tiba di permukiman tempat tinggal Santos, karena rumah Santos memasuki gang sempit di samping minimarket tersebut.
"Apa aku boleh memeluk lengan kamu?" tanya Camel saat ingin memasuki gang sempit tersebut.
Bersambung....................
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
Puji Rahayu
alahh..tante girang...
pk ijin mo pegang pdhl dh ngrasain tuh anacondanya si entoss...😄😄😄✌✌✌
2023-07-12
0
Dyah Oktina
thor.. biasanya yg umum anak lulusan sma itu umur 18th kok santos umur 20thn apa sempat berhenti sekolah krn keterbatasan biaya?
2023-03-29
1
yeyen melia😍😍
ohh ya ampunn bener bener gila
2023-03-22
0