Kepulan sap debu akibat ledakan mulai menghilang, terlihat Xiang Yang yang masih melayang.
Dia hanya mendapatkan luka kecil pada bagian pipi kanannya, sebuah goresan yang mengalirkan setetes darah.
"Seperti yang diharapkan dari kekuatan tubuh fisik naga, jika itu kultivator ditingkat yang sama pasti akan mendapatkan luka yang cukup serius," Shin bergumam dalam hati lalu mengacungkan pedangnya, "Xiang Yang, aku yakin tidak hanya itu kekuatan yang kau miliki, kenapa kau tidak bertarung lebih serius."
Xiang Yang menyala darah yang mengalir dari goresan di pipinya, "hahaha, sudah lama aku tidak berdarah saat aku menggunakan kekuatan naga, kau memang kuat, Shin."
"Aku akui, kau juga kuat!"
Sesaat kemudian punggung Xiang Yang mengeluarkan kilatan petir yang mulai membentuk sayap elang petir.
Itu adalah Sayap Spiritual yang Xiang Yang dapatkan dari Spirit Beast Elang Petir Nirwana.
Dengan sekali kepakan sayap, Xiang Yang melesat cepat hingga dia berada di hadapan Shin dalam sekejap mata.
Energi Yin-Yang! Tebasan Yin-Yang!
Serangan Xiang Yang langsung mengincar leher Shin.
Shin menghindar dengan melakukan gerakan kayang, namun itu membuka celah pada gerakannya.
Xiang Yang segera memutar arah tebasannya, menebas secara vertikal dari atas kebawah dengan energi Yin-Yang sepenuhnya menyelimuti pedangnya.
Shin masih mampu menahan serangan itu dengan pedangnya. Namun tetap saja dia terpental kebawah hingga menghantam permukaan laut.
Shin bereaksi saat energi Yin-Yang ternyata menempel pada pedangnya.
*BOOOOMMMM!!
Energi Yin-Yang itu meledak keras, membuat guncangan pada lautan.
Xiang Yang diam melayang di tempat, melihat kebawah dimana ledakan terjadi.
"Dia sepertinya tidak mendapatkan tekanan dari Aura Naga Emas, seharusnya Aura Naga Emas bisa memberikan tekanan kuat bahkan jika itu kultivator yang berada diatas tingkat kultivasi ku," Xiang Yang semakin penasaran dengan Shin ini.
Saat ledakan mereda, terlihat Shin dalam penampilan yang berbeda.
Seluruh tubuh Shin dibalut dengan armor coklat yang terlihat keras, armor yang dia gunakan seperti tidak memiliki celah, hanya pada bagian helem saja yang memiliki celah pada bagian mata yang berbentuk garis horizontal memanjang.
Terlihat beberapa retakan pada armor Shin, namun itu pulih dalam beberapa detik.
Armor Dewa Bumi Tengah!
Shin kini sudah menggunakan 3 dari 5 elemen yang dia kuasai, hanya tersisa elemen air dan angin saja yang belum digunakan.
Meskipun sebenarnya Shin masih bisa menggunakan lebih banyak elemen lagi.
"Menggunakan Armor Dewa Bumi Tengah, meskipun pertahanan ku semakin kuat namun kecepatan ku menurun, tapi.."
Garis-garis merah dan biru mulai terbentuk, mengeluarkan kobaran api serta kilatan petir pada garis tersebut, menjalar ke seluruh bagian armor.
"Hm.. mungkin kau memang tidak akan bisa menang melawannya, Yang'er."
Suara Dewa Yin-Yang terdengar di kepala Xiang Yang.
"Kenapa kau berkata seperti itu guru? Aku bahkan belum menggunakan kekuatan penuh ku," meskipun Xiang Yang tidak yakin dapat mengalahkan Shin, namun dia masih yakin tidak akan kalah darinya.
"Penguasaannya terhadap 5 elemen sudah sangat luar biasa, guru yakin dia sebenarnya masih bisa menggunakan elemen lainnya, dia juga belum menggunakan kekuatan penuh, guru bahkan tidak yakin apakah dia sudah menggunakan setengah kekuatannya."
"Begitukah.." Xiang Yang menatap Shin yang masih melayang di tempat, "lalu bagaimana jika aku menggunakan kekuatan Twillight Orb?"
Xiang Yang sama sekali tidak pernah menggunakan kekuatan Twillight Orb, karena memang dia baru-baru ini berhasil menyerap Twillight Orb dan tidak pernah melakukan pertarungan untuk mencoba kekuatannya.
Sebelum Dewa Yin-Yang bisa menjawab, Shin sudah melesat kearahnya.
Saat mereka sudah saling berhadapan, mereka secara bersamaan melancarkan pukulan.
*BOOOMMM!
"Kecepatan serta kekuatan fisik mu meningkat drastis, tapi tetap saja tidak mungkin kau bisa melawan kekuatan Naga!" Xiang Yang mengeluarkan aura naga membuat tubuh Shin terkekang.
Dengan cepat Xiang Yang menebaskan pedangnya.
Namun hanya dengan sedikit usaha, Shin bisa langsung terlepas dari kekangan aura naga. Dia dengan lincah menghindari serangan Xiang Yang lalu memberikan serangan balasan.
Xiang Yang terkena tebasan pada perutnya, membuatnya terpental mundur.
Luka goresan yang cukup dalam terlihat jelas namun itu hanya melukai kulitnya saja, tidak sampai mengenai dagingnya.
"Xiang Yang, kau sangat ceroboh, jika bukan karena sisik mu yang keras, isi perut mu pasti sudah keluar."
"Haha, aku hanya ingin melihat seberapa tajam pedang yang kau gunakan, tidak ku sangka itu mampu memberikan goresan dalam pada sisik ku," Xiang Yang masih bersikap santai.
Pedangnya benar-benar tajam, aku harus berhati-hati mulai sekarang.
"Pedang ku bernama Pedang Bintang Emas, pedang yang bahkan bisa menghancurkan bintang," Shin memperkenalkan pedangnya dengan bangga, "yah.. meskipun aku tidak pernah menghancurkan bintang sih."
Pedang Bintang Emas bukanlah senjata biasa, pedang itu akan terus berkembang mengikuti kultivasi penggunaannya.
Semakin banyak energi yang dialirkan kedalam pedang, akan semakin tajam pula pedangnya.
Sesaat kemudian mereka melanjutkan pertarungan. Intensitas pertarungan mereka benar-benar diluar nalar kultivator Dunia Mortal.
Mereka bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya, membuat gelombang lautan di manapun mereka bertarung.
Beberapa kali mereka menemukan pulau dan pulau selalu hancur karena pertarungan mereka.
Jika bukan karena Xiang Yang adalah pengguna energi Yin-Yang, Pedang Naga yang dia miliki pasti sudah mulai tumpul karena terlalu sering beradu dengan Pedang Naga Emas.
Seiring waktu kecepatan Xiang Yang semakin meningkat, membuatnya bisa mengimbangi teknik pedang Shin.
Hingga akhirnya kecepatan Xiang Yang sudah benar-benar melampaui Shin, membuat Shin menjadi tertekan.
*BAAAMMM!!
Dalam satu kesempatan, Xiang Yang berhasil mendaratkan pukulannya pada perut Shin, membuat Armor Dewa Bumi Tengah retak hingga Shin terpental beberapa kilometer.
"Maaf saja Shin, aku menggunakan hukum waktu. Aku akui kau memang cepat tapi gerakan mu akan terlihat lambat jika aku menggunakan hukum waktu," Xiang Yang bergumam dalam hati lalu segera melesat.
Seketika dia berada di samping Shin, memusatkan energi Yin-Yang pada kepalan tangannya, berniat memukul kepala Shin.
*BAAAMMM!!
Namun sesaat sebelum Xiang Yang melancarkan serangannya, sebuah pukulan sudah lebih dulu menghantam kepalanya, membuat terpental ratusan meter.
Xiang Yang menyadari itu tadi adalah serangannya Shin, tapi bagaimana dia bisa bergerak begitu cepat bahkan setelah dirinya meningkatkan kecepatan sampai 5 kali lipat.
"Hahaha, maaf saja Xiang Yang, bukan hanya kau saja yang menguasai hukum waktu!" Shin menyeringai lebar.
Xiang Yang terkejut namun dia dengan cepat kembali tenang.
"Hahaha, kau memang luar biasa Shin.. tidak, Saudara Shin. Dengan tingkat kekuatan kita saat ini, akan sulit menemukan lawan di Dunia Mortal, jadi bagaimana jika kita bertarung lebih serius? Gunakan kekuatan penuh kita untuk melihat seberapa jauh batas kekuatan masing-masing!"
"Tentu saja, itulah yang aku inginkan, Saudara Xiang Yang!"
Sesaat kemudian mereka meledakkan semua aura di tubuh mereka, saling menekan satu sama lain.
Namun sebelum mereka melakukan gerakan pertama, tiba-tiba area tempat mereka berada seolah berubah menjadi area yang dipenuhi es dengan aura dingin.
Segalanya terasa membeku, bahkan ruang dan waktu membuat Shin dan Xiang Yang berhenti bergerak, lebih tepatnya mereka tidak bisa bergerak seolah waktu telah berhenti.
Hanya pikiran mereka saja yang masih bisa bekerja.
Xiang Yang tidak tau apa yang terjadi, hanya Shin saja yang mengetahuinya.
"Shin gege, pertarungan mu membuat banyak kekacauan di Benua Langit, jadi cukup hentikan sampai disini!"
Suara halus seorang wanita terdengar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
Alan Bumi
menyeka darah
2023-04-28
2
Alehandro 099
hhbcgh
2022-10-16
1
Ratmoko Ari
Jossssssssssssssssssssss
2022-09-04
0