Shin membuka matanya, dia menemukan dirinya berada ditempat yang gelap gulita, sejauh mata memandang hanya ada kegelapan total.
"Tempat apa ini? Apa aku bermimpi lagi" gumam Shin terus menoleh kesana kemari.
Sampai kemudian Shin tiba-tiba seperti berpindah ke suatu tempat yang berbeda.
Saat ini berada di sebuah tempat dimana banyak pegunungan berapi dengan lava panas dimana-mana.
"Kali ini tempat apa lagi, sebenarnya mimpi macam apa ini?" Shin menggerutu, merasa kesal dengan mimpi ini.
Shin melihat kesegala arah dan menemukan jika ada dua orang yang berjarak cukup jauh dari dirinya saat ini.
Shin pun terbang mendekati kedua orang yang sepertinya sedang bertarung itu.
Shin akhirnya melihat jika dua orang itu adalah pria dewasa yang terlihat sangat tampan, bahkan wajah Shin tidak bisa dibandingkan dengan keduanya.
Shin melihat jika salah satu dari dua pria itu memiliki wajah yang mirip dengan dirinya, dan pria yang mirip dengannya itu sedang terluka parah, sedangkan yang satunya terlihat baik-baik saja.
Pria yang lain itu membawa sebuah bola bercahaya ditangannya, cahaya biru cerah yang sangat indah.
Shin hanya diam dan melihat saja dari jarak puluhan meter.
"Zhu Qian! Kau benar-benar tidak tau diri! Menggunakan cara licik seperti ini untuk menjebak ku!!" Ucap pria yang mirip Shin dengan nada kemarahan.
"Hahaha...! Itu kau sendiri yang bodoh saudara ku, dengan mudahnya tertipu hanya dengan sebuah trik kecil seperti ini!" Pria lainnya tersenyum penuh kebanggaan.
"Jangan pernah panggil aku lagi sebagai saudara! Padahal aku telah menyelamatkan nyawa mu berkali-kali tapi kau malah tega mengkhianati ku!!" Nafas pria itu naik turun, dia tidak menyangka orang yang sangat dia percayai malah mengkhianatinya.
Pria lainnya tersenyum sinis lalu mengangkat bola cahaya ditangannya dengan bangga "Saudara Shin, terima kasih karena telah mendapatkan Twilight Orb ini untuk ku! Dengan Twilight Orb ini, aku bisa menjadi penguasa Alam Surgawi! Jadi kau lebih baik mati dan biarkan aku yang menjadi penguasa Alam Surgawi!"
Pria itu kemudian bergerak cepat dan membunuh pria yang mirip Shin dengan menusuk jantungnya.
Pria itu pun jatuh kebawah dilahap lava panas hingga tidak lagi terlihat tubuhnya.
"Hah?!"
Shin tiba-tiba terbangun, melihat ke kana dan ke kiri dimana dia ini tidur diatas ranjang bersama 4 istrinya setelah melalui pergulatan panjang.
Dia memijat keningnya karena merasa sedikit sakit kepala setelah bermimpi.
"Haaah, mimpi ini lagi. Setiap kali aku tidur pasti akan bermimpi hal yang sama," Shin tidak tau pasti kenapa dia selalu bermimpi tentang kematian pria yang mirip dengan dirinya, "apakah mungkin ini adalah apa yang di kehidupan ku sebelumnya?"
Jika mimpi itu terjadi 1 atau 2 kali maka Shin tidak akan memikirkannya. Namun mimpi itu selalu datang setiap kali dia tidur.
"Ada apa Shin gege?" Xun terbangun lalu bergerak mendekati Shin, tidur di sampingnya sambil memeluk lengan Shin, menempelkan lengan suaminya diantara puncak kembarnya.
"Tidak apa-apa, hanya bermimpi buruk."
"Kenapa tidak menceritakan pada ku, mimpi buruk apa yang kau lihat?" Xun tersenyum lembut.
Shin diam sejenak lalu memutuskan untuk menceritakannya pada Xun.
Xun sedikit terkejut mendengar cerita tentang mimpi yang Shin lihat.
"Zhu Qian kah.. apakah orang itu benar-benar penyebab kematian Shin gege di kehidupan sebelumnya?" Xun bergumam dalam hati.
Memang Xun merupakan reinkarnasi kultivator dari Alam Surgawi. Di kehidupan sebelumnya dia merupakan salah satu kultivator terkuat namun saat terjadi perang dengan Alam Neraka, Xun terluka parah.
Dengan menggunakan Kristal Reinkarnasi, Xun akhirnya bisa bereinkarnasi kembali ke Dunia Mortal.
"Xun'er, kau sepertinya mengetahui sesuatu?" Sebenarnya dari dulu, Shin merasa ada sesuatu yang Xun sembunyikan dari dirinya.
Namun dia tidak pernah bertanya dan menunggu kapan istrinya itu ingin menceritakan rahasianya.
Xun diam merenung sejenak, ia pun menghela nafas karena telah mengambil keputusan untuk menceritakan semuanya.
"Shin gege, apa kau akan percaya jika aku mengatakan ini bukan kehidupan pertama ku?"
Shin menaikkan alisnya, cukup terkejut mendengar pengakuan Xun.
"Aku percaya kau tidak akan berbohong pada ku, jadi ceritakan saja pada ku tanpa ragu!"
Xun pun menceritakan jika dia pernah hidup dulu di Alam Surgawi, dia tidak tau berapa lama waktu berlalu sekarang semenjak kematiannya dulu.
Shin dahulu merupakan kultivator tingkat True God pertama, kultivator terkuat yang ditakuti oleh Alam Neraka, dan sangat dihormati di Alam Surgawi.
Banyak sekali wanita yang mendambakan Shin, termasuk Xun yang memiliki hubungan sangat dekat dahulu.
Namun Xun sama sekali tidak bisa mendapatkan hati Shin.
Saat Shin menghilang, Alam Neraka menginvasi Alam Surgawi.
Pertarungan besar terjadi dan Xun pun tewas.
Tidak disangka setelah bereinkarnasi ke Dunia Mortal, Xun malah bertemu dengan Shin dan kini hal yang paling dia inginkan akhirnya terwujud, dia kini menjadi istri Shin.
Xun akhirnya menyelesaikan ceritanya sambil mengeratkan pelukan pada lengan suaminya.
"Hm.. sekeras apapun aku berusaha mengingat, aku tidak bisa mengingat apa-apa mengenai kehidupan masa lalu ku!"
"Tidak usah memikirkan terlalu keras, anggap saja itu hanyalah cerita dongeng masa lalu!"
"Kau benar," Shin mengangguk, "tapi Xun'er, apakah aku benar-benar tidak memiliki pasangan di kehidupan sebelumnya? Apakah aku sebodoh itu menyia-nyiakan wanita secantik diri mu?"
Shin tidak bisa membayangkan hidup tanpa seorangpun wanita disisinya. Banyak wanita yang menyukainya, namun kenapa dirinya begitu bodoh menolak semuanya?
Tiba-tiba Xun memasang ekspresi cemberut, "hmph, kau adalah pria paling brengsek, aku juga tidak percaya ada pria seperti mu dulu. Coba saja kau yang dulu memiliki sifat seperti diri mu yang sekarang, aku yakin tidak akan ada yang tersakiti!"
"Xun'er, apakah aku di kehidupan sebelumnya sering menyakiti mu?" Shin bertanya dengan ekspresi serius.
Xun menggeleng pelan, "kau tidak pernah menyakiti siapapun, hanya saja aku terlalu berharap lebih pada mu di kehidupan sebelumnya!"
"Tetap saja.."
Sebelum Shin menuntaskan kalimatnya, Xun mengarahkan jari telunjuknya ke bibir Shin, membuatnya langsung diam.
"Tidak perlu merasa bersalah, lagi pula sekarang aku sudah menjadi istri mu!" Xun tersenyum manis, "sebenarnya bukan hanya aku saja yang bereinkarnasi ke Dunia Mortal ini."
"Eh, apa maksud mu?"
"Saudari Lian, Saudari Yihua, Saudari Yue dan Saudari Xianlin juga mengalami hal yang sama dengan ku! Di kehidupan sebelumnya mereka juga mencintai mu, namun tewas setelah peperangan dan akhirnya kita bisa bertemu di Dunia Mortal ini! Tapi diantara mereka, hanya Saudari Lian saja yang memiliki ingatan kehidupan sebelumnya."
Shin terdiam, dia semakin penasaran dan ingin mengetahui mengenai kehidupan sebelumnya.
"Bisakah kau menceritakan mengenai mereka di kehidupan sebelumnya, Xun'er?"
"Tentu saja," Xun pun menceritakan mengenai kehidupan sebelumnya.
Dari sana Shin mengetahui bagaimana Su Xianlin mendapatkan Inti Api Surgawi.
Di kehidupan sebelumnya Su Xianlin juga sudah memiliki Inti Api tersebut, membuatnya dikenal sebagai Alkemis paling dihormati.
Su Xianlin pasti memiliki beberapa metode untuk membuat dirinya memiliki Inti Api Surgawi setelah bereinkarnasi.
Yin Yihua dahulu dikenal sebagai Dewi Waktu karena Dao Waktu yang dikuasainya berada ditingkat yang sangat mengerikan.
Xiang Yue dikenal sebagai Dewi Ruang. Sama seperti Yun Yihua, kemampuan Dao Ruang Xiang Yue sangat mengerikan.
Sementara Bai Lian bisa dibilang yang paling mengerikan. Tombak Naga Langit yang dia miliki merupakan pusaka terkuat di alam semesta.
Banyak kultivator yang mengincar Bai Lian untuk merebut Tombak Naga Langit. Namun semuanya dibunuh olehnya, membuat Bai Lian memiliki banyak musuh hingga dia dikenal sebagai Pembunuh Para Dewa.
Xun sebenarnya tidak tau pasti tentang masa lalu Bai Lian karena dia lahir beberapa ribu tahun setelah Bai Lian mati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
Duda lapuk
K2 MC nanti bakalan adu banyak istri dan adu ketahanan bercocok tanam
2023-02-13
1
Alehandro 099
gkxgkgk
2022-10-16
0
Ratmoko Ari
Josssssssssssssssssshssssss
2022-09-03
0