Ch.9 - Pertemuan Pertama

Xiang Yi An kini berulah lagi, dia sudah berhasil keluar diam-diam dari Sekte Naga Emas tanpa sepengetahuan siapapun.

Sekarang Xiang Yi An telah berada ditingkat Mahayana tahap awal yang hampir mencapai tahap menengah.

Xiang Yi An ingin pergi keluar untuk berpetualang keluar Benua Chenwu.

"Mungkin aku bisa menemukan benua baru atau pulau dengan sumber daya melimpah saat menjelajahi lautan yang luas!" Itulah yang dipikirkan Xiang Yi An saat pergi menjelajahi lautan luas.

Xiang Yi An sudah terbang selama beberapa minggu tanpa henti. Berkali-kali badai lautan menghadang jalannya, namun itu semua sama sekali bukan masalah untuknya.

*DRAANNMM!!

Getaran kuat tiba-tiba terjadi saat Xiang Yi An masih dalam perjalanan, membuatnya berhenti seketika.

"Apa itu tadi?" Xiang Yi An jelas merasakan getaran kuat itu.

Jika itu gempa maka pasti hanya akan berdampak pada daratan saja, namun ruang juga terasa bergetar, seolah seluruh dunia entah yang ada diatas maupun dibawah sedang diterjang gempa.

*DRAANNMM!!

Getaran kembali terjadi.

"Huh! Apapun yang terjadi aku tidak akan kembali sebelum memuaskan rasa ingin tahu ku!" Xiang Yi An yang memang keras kepala memutuskan untuk terus melanjutkan perjalanannya.

Selama 1 hari ini Xiang Yi An sudah merasakan belasan kali getaran, namun itu sama sekali tidak menyurutkan niatnya.

Hingga akhirnya Xiang Yi An melihat sebuah pulau kecil.

"Lebih baik aku istirahat dulu di pulau tersebut," Xiang Yi An melayang turun, mendarat di pulau kecil itu.

Dia pun bermeditasi sambil mengkonsumsi beberapa pil untuk memulihkan energi Qi nya.

Setelah belasan menit berlalu, Xiang Yi An merasa energi Qi nya kembali pulih.

*DRAANNMM!!

Saat Xiang Yi An membuka matanya, secara bersamaan getaran kembali terjadi dan entah kenapa dia melihat segala sesuatu disekitarnya berubah dalam sekejap mata.

"Eh?" Xiang Yi An berkedip beberapa kali, merasa jika dia salah lihat, namun apa yang dia lihat benar-benar nyata.

"Ini jelas-jelas bukan ilusi. Apa yang sebenarnya terjadi?" Xiang Yi An memutuskan untuk terbang melihat keadaan pulau.

Saat dia mencapai ketinggian 100 meter, dia langsung terkejut saat melihat pulau kecil yang seharusnya menjadi tempat dia berada, kini menjadi pulau yang sangat besar.

"Ini.. seharusnya pulau ini sudah seluas Benua Lingwu!"

***

Di sisi lain.

Qin Feng merupakan murid satu-satunya Shin. Dia juga adalah adik ipar Shin, menjadi orang paling berbakat dalam bidang formasi di generasinya.

Di usianya yang menginjak 100 tahun, dia sudah menjadi ahli formasi tingkat Saint.

Seperti pil, formasi dibagi menjadi 9 tingkatan dari tingkat 1 sampai 9. Sedangkan untuk ada diatas tingkat 9 adalah tingkat Saint.

Sehari sebelumnya fenomena aneh terjadi dimana getaran terus terjadi sampai hari ini.

Rapat diadakan selama beberapa jam dan akhirnya diputuskan agar Benua Langit berada dalam kondisi siaga penuh.

Semua konflik dan peperangan dihentikan untuk bersiap siaga jika saja terjadi hal yang tidak terduga.

Qin Feng sendiri ditugaskan untuk pergi ke sebuah pulau yang berjarak cukup jauh dari Benua Langit.

Pulau itu bernama Pulau Pedang, tempat dimana diadakan ujian masuk Sekte Pedang Ilahi.

Qin Feng diperintahkan untuk mengamankan semua calon murid yang sedang melakukan ujian.

Karena getaran membuat kekacauan ruang, susunan formasi teleportasi tidak bisa digunakan.

Akhirnya Qin Feng harus terbang menuju Pulau Pedang.

Membutuhkan satu hari untuk Qin Feng tiba di Pulau Pedang. Dia bisa merasakan semua murid masih terus melanjutkan ujian karena mereka hanya menganggap getaran yang terjadi hanyalah gempa biasa.

*DRAANNMM!!

Tiba-tiba getaran terjadi dan apa yang Qin Feng lihat langsung berubah dalam sekejap.

"Eh?" Qin Feng mengerutkan keningnya.

Padahal tadi dihadapannya adalah Pulau Pedang, namun kini tiba-tiba berubah menjadi pulau yang lain.

Pulau itu terlihat beberapa kali lebih luas dari Pulau Pedang.

Qin Feng melihat kesegala arah dan memang dia seolah seperti berpindah ke tempat yang berbeda.

"Mungkin kekacauan ruang ini membuat ruang bergeser hingga aku dipindahkan ketempat lain!" Qin Feng berpikir apa yang harus dia lakukan di situasi ini, "lebih baik aku singgah di pulau ini terlebih dahulu, mungkin aku bisa menemukan informasi tentang tempat ini."

Qin Feng tidak tau dirinya sekarang berada dimana jadi dia tidak tau arah jalan pulang.

***

Xiang Yi An kini menjelajahi pulau tempatnya berada.

"Ini adalah pulau yang aku temukan sendiri, jadi aku namakan Pulau Yi An, hahaha!" Xiang Yi An dengan antuasias menjelajahi pulau.

Sudah lebih dari belasan kali dia bertarung dengan Spirit Beast namun semuanya hanya dibuat pingsan olehnya.

Xiang Yi An tidak ingin menghancurkan apapun apalagi membunuh makhluk di pulau yang dia temukan.

"Energi alam di pulau ini juga setara dengan di Benua Chenwu, banyak herbal yang sudah siap di panen, mungkin aku bisa menjadikan tempat ini untuk meningkatkan kemampuan Alkimia ku."

Saat Xiang Yi An masih menjelajahi pulau dengan melompat dari satu pohon ke pohon lainnya, dia tiba-tiba berhenti saat merasakan suatu aura di arah tertentu.

"Itu.." Xiang Yi An merasa aura itu familiar akhirnya dia memutuskan untuk mencarinya.

Beberapa menit kemudian, dari kejauhan Xiang Yi An melihat seekor laba-laba hitam pekat setinggi 10 meter sedang tidur dengan sebuah herbal yang tumbuh tepat didepannya.

Herbal itu mengeluarkan aura biru yang sangat kuat.

"Rumput Kelahiran Jiwa berusia seribu tahun," Xiang Yi An tidak menyangka akan menemukan sebuah harta di pulau ini, "Rumput Kelahiran Jiwa bisa meningkatkan kekuatan jiwa dengan sangat drastis, itu bisa membantu ku meningkatkan kemampuan Alkimia."

Xiang Yi An melihat laba-laba hitam yang menjaga Rumput Kelahiran Jiwa.

"Hanya seekor Spirit Beast tingkat Transcendent tahap 1, sangat mudah," Xiang Yi An membuat sebuah bola energi.

Meskipun bola energi itu hanya sebesar kepalan tangan, namun intensitas energinya sangat kuat.

Tanpa basa-basi Xiang Yi An melemparkan bola energi kearah laba-laba hitam.

Sesaat kemudian, dia menyadari jika ternyata dari arah yang berlawanan, sebuah serangan lainnya mengarah pada laba-laba hitam.

Akhirnya serangan Xiang Yi An dan serangan lain itu sama-sama mengenai laba-laba hitam hingga hancur.

Menyadari jika tidak hanya dirinya yang mengincar Rumput Kelahiran Jiwa, Xiang Yi An segera melesat berniat mengambil Rumput Kelahiran Jiwa.

Xiang Yi An mengeluarkan pedangnya, bersiap bertarung memperebutkan herbal.

*TRANG!

Dua senjata beradu membuat gelombang angin disekitar.

Ternyata yang menjadi lawan Xiang Yi An adalah seorang pria muda tampan yang juga menggunakan pedang.

"Siapa kau?" Xiang Yi An menatap tajam pria itu.

"Seharusnya aku yang bertanya, siapa kau?"

Pria itu tidak lain adalah Qin Feng. Sebagai ahli formasi yang sangat mengandalkan kekuatan jiwa, Qin Feng pastinya menginginkan Rumput Kelahiran Jiwa.

Ini menjadi awal mula pertemuan Xiang Yi An dan Qin Feng.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***