Ch.18 - Raja Iblis Yang Mo

Shin dan keempat istrinya keluar dari Dimensi Shin menuju Sekte Pedang Ilahi.

Namun baru beberapa menit berlalu, Shin melebarkan matanya saat merasakan ribuan aura gelap mendekati Benua Langit.

Shin telah memasang susunan formasi pendeteksi yang mencakup sampai area lautan Benua Langit. Jadi dia bisa merasakan adanya penyusup dari luar sebelum penyusup itu benar-benar tiba di Benua Langit.

Kali ini Shin merasakan ribuan aura gelap yang sangat tidak asing, aura gelap yang tidak akan pernah dia lupakan.

"Iblis! Bagaimana bisa ada iblis yang datang!" Shin sangat membenci makhluk bernama iblis.

"Sayang, kita kedatangan tamu spesial," Shin berkata dengan eskpresi dingin.

"Tamu spesial?" Mereka saling memandang karena tamu spesial yang Shin maksud pasti tidak seperti yang mereka bayangkan karena melihat ekspresi dingin suami mereka.

"Mereka datang dari arah Utara, karena kekacauan ruang sudah mereda jadi aku bisa menggunakan teleportasi!"

Shin sudah memasangkan susunan formasi yang mencakup seluruh Benua Langit, jadi dia bisa berteleportasi kemanapun dia mau di Benua Langit.

Shin akhirnya berteleportasi ke Utara Benua bersama para istrinya.

Bai Lian dan yang lainnya langsung melebarkan mata saat melihat ribuan iblis terbang kearah Benua Langit.

"Kebetulan sekali mereka datang," Shin menciptakan pedang Qi, "aku akan melampiaskan amarah ku pada mereka!"

Teknik Pedang Pembantai Iblis!

Ini merupakan teknik pedang ciptaan Shin sendiri. Dia menciptakan teknik pedang ini khusus untuk bertarung melawan para iblis.

Jika dia sudah menggunakan teknik ini maka emosinya akan tertutup dan fokus pada satu tujuan yaitu membunuh musuhnya.

Ekspresi Shin menjadi dingin seolah tanpa emosi, aura merah darah keluar dari tubuhnya.

"Sudah lama sekali sejak terakhir kali melihat Shin gege menggunakan teknik ini," gumam para istri Shin.

Shin pun melesat terbang, melakukan pembantaian dengan kejam pada para iblis tersebut.

***

Di sebuah benua bernama Benua Biru.

Benua Biru memiliki luas seluas Benua Chenwu, atau mungkin sedikit lebih besar.

Benua Biru dipenuhi dengan aura gelap yang mencekam, terlihat seperti benua ini di huni oleh makhluk menyeramkan.

Memang Benua Biru merupakan salah satu daratan utama di salah satu Dunia Mortal.

Kedatangan para iblis yang menginvasi Benua Biru membuat perang besar ribuan tahun yang lalu.

Setelah perang selama ribuan tahun, Benua Biru akhirnya mengalami kekalahan. Itu terjadi puluhan tahun yang lalu.

Sebenarnya jika bukan karena salah satu petinggi aliansi Benua Biru berkhianat, Benua Biru pasti masih bisa bertahan sampai sekarang.

Pengkhianat itu mengharapkan pangkat tinggi dan banyak harta dan wanita jika berhasil membawa para iblis menuju kemenangan.

Pemimpin para iblis menyetujuinya dengan senang hati, dia bahkan akan memberikan 10 iblis cantik untuk orang itu jika dia berhasil.

Dan terbukti orang itu berhasil melemahkan pasukan aliansi Benua Biru dari dalam dengan cara menebar kebohongan dan fitnah, membuat perpecahan pada pasukan aliansi hingga pasukan iblis dengan mudah meratakan mereka.

Para iblis kini berusaha mencari keberadaan inti Dunia Mortal untuk menghancurkan Dunia Mortal ini.

Namun selama puluhan tahun pencarian, mereka masih belum menemukannya.

Memang tidak mudah mencari keberadaan Inti Dunia Mortal yang berada jauh didalam tanah.

Di tempat tertentu di Benua Biru berdiri bangunan-bangunan megah yang merupakan markas utama para iblis.

Meskipun para iblis sudah menang melawan para manusia, namun tidak semua manusia mereka bunuh.

Masih cukup banyak manusia yang mereka bicarakan hidup untuk menjadi budak pekerja ataupun pemuas naf*su mereka.

Manusia yang memiliki kultivasi tinggi dipenjara dengan kultivasi yang disegel. Mereka dibiarkan hidup untuk menjadi hidangan atau santapan para iblis.

Memakan manusia bisa membuat kultivasi para iblis meningkat lebih cepat dari pada menggunakan sumber daya apapun ditingkat yang sama dengan kultivasi para manusia.

Karena itulah para iblis masih menyisakan manusia berkultivasi tinggi sebagai makanan mereka.

Manusia menjadi makanan favorit mereka.

***

Saat ini di dalam sebuah kediaman, terdengar sangat ribut dengan suara-suara aneh.

Terdengar banyak suara ******* para wanita yang terus menerus tanpa henti.

"Hora.. hora! Keluarkan teriakan mu lebih keras!"

Yah, di dalam kamar itu sedang terjadi pergulatan antara 1 pria dan 3 wanita.

3 wanita itu memiliki wajah cantik, hanya saja wajah mereka terlihat kusut, dua diantara mereka memiliki mata seperti orang mati, meskipun mereka masih hidup namun seolah tidak memiliki jiwa.

Sementara 3 wanita itu memiliki wajah cantik, pria itu memiliki wajah yang sangat jelek.

Pria itu memiliki kulit agak gelap, hidungnya menonjol keatas seperti hidung babi, matanya sipit serta bibir yang lebar, pria itu sama sekali tidak memiliki alis, tubuhnya agak gemuk dengan perut sedikit buncit.

Meskipun memiliki penampilan yang membuatnya bisa dijauhi oleh para wanita, namun kultivasinya sudah mencapai tingkat Half Immortal tahap awal.

Itu sudah terbilang tinggi untuk kultivasi manusia di Dunia Mortal.

Dua wanita yang seperti tubuh tanpa jiwa itu akhirnya pingsan, pria itu pun menarik satu wanita yang memiliki wajah paling segar.

"Hahaha! Yu Qing, bagaimana rasanya menjadi budak hah?!" Pria itu menjambak rambut wanita bernama Yu Qing.

"Kau babi baj*ingan! Kau pasti akan mati!" Wanita itu memiliki tatapan tajam penuh kebencian.

"Heh, sebagai seorang Ketua Sekte Bunga Langit, kau memiliki tekad yang masih sangat kuat! Bahkan kau masih belum mengeluarkan suara kesakitan ataupun ******* saat berhadapan dengan ku!"

"Jangan harap keinginan mu akan terwujud! Qi Chong!"

Qi Chong adalah kultivator berbakat di Benua Biru, hanya saja wajahnya yang jelek membuat semua orang menjauhinya, semua wanita menolaknya, termasuk Yu Qing.

Bahkan setelah dia menjadi salah satu petinggi aliansi Benua Biru, masih banyak orang yang menertawakannya.

Hal itu membuat Qi Chong muak, untuk apa dia melindungi orang-orang yang bahkan tidak menghargainya sama sekali?

Hal itulah yang membuat Qi Chong berkhianat dan memihak pada para iblis.

Akhirnya Qi Chong menggunakan tubuh Yu Qing untuk memuaskan naf*sunya.

Namun Yu Qing sama sekali tidak mengeluarkan suara apapun, tekadnya benar-benar kuat meskipun semua ini telah terjadi padanya.

Tiba-tiba pintu kamar diketuk dari luar.

"Masuk!"

Pintu pun dibuka, memperlihatkan seorang iblis setinggi manusia dewasa.

Qi Chong tidak menghentikan kegiatannya, dia sama sekali tidak peduli apa yang dia lakukan dilihat oleh orang lain.

"Maaf mengganggu, tapi Yang Mulia Yang Mo meminta mu untuk menemuinya di Aula Utama!" Ucap iblis tersebut.

"Ck, baiklah!" Qi Chong sedikit kesal karena dia baru melakukannya beberapa menit bersama Yu Qing.

Qi Chong memasang pakaiannya lalu pergi menuju Aula Utama.

***

Aula Utama Raja Iblis.

"Ada apa Yang Mulia memanggil ku?" Qi Chong berlutut satu kaki.

Yang Mo adalah Raja Iblis di Benua Biru ini, jadi semua iblis harus hormat padanya.

Yang Mo saat ini sedang duduk di kursi kebesarannya dengan seorang iblis lain yang berdiri di sampingnya.

Dia adalah penasehat Yang Mo bernama Wang Liu.

"Kekacauan ruang yang terjadi baru-baru ini mungkin disebabkan karena penyatuan dunia kita dengan dunia yang lainnya, aku mengirim beberapa pasukan untuk menelusuri lautan dan akhirnya menemukan sebuah daratan baru yang dipenuhi banyak manusia!..

Aku mengutus ribuan pasukan yang dipimpin oleh belasan iblis tingkat Mahayana namun semuanya berhasil dibasmi. Benua itu pasti memiliki kekuatan yang tidak bisa diremehkan!" Wang Liu diam sejenak, melihat bagaimana reaksi Qi Chong.

"Jadi Yang Mulia ingin memberi saya misi untuk menyusup ke benua itu untuk mengumpulkan informasi?"

"Benar, jika aku mengirim iblis lainnya maka mereka bisa dengan mudah di deteksi dan akan langsung di bunuh, tapi kau adalah manusia jadi mereka tidak akan langsung membunuh mu!" Yang Mo mengeluarkan suara berat yang menyeramkan.

"Baik! Saya akan menerima misi ini!" Qi Chong menyetujui misi ini.

Lagi pula dia tidak akan bisa menolak tugas yang diberikan oleh Yang Mo.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***