Malam semakin larut, rembulan yang mengantung dilangit terlihat malu – malu menampakkan wajahnya dan lebih memilih bersembunyi dibalik awan hitam yang tak sengaja melewatinya.
Membuat malam yang sangat sunyi ini terasa lebih mencekam dari pada malam - malam pada umumnya.
Bahkan hewan – hewan malam yang terbang perlahan seakan ikut menahan nafas, terhanyut dalam ketenangan malam yang entah kenapa sangat berbeda dari biasanya.
“ Kenapa aku merasa malam ini akan ada peristiwa yang sangat besar ya…”, ucap seorang warrior dari Red Moon pack dengan bulu kudu merinding.
“ Hustt….jangan bicara yang aneh – aneh…”, ucap temannya yang ikut berjaga diperbatasan sambil bergidik ngeri.
Seketika, semua warrior yang sedang berjaga diperbatas tersebut merasakan hawa dingin yang menusuk tulang.
Padahal, suhu tubuh manusia serigala terkenal lebih tinggi daripada manusia normal pada umumnya sehingga mereka bisa bertahan dalam cuaca dingin yang melanda.
Namun, udara dingin yang terasa malam ini sangat berbeda, seakan mampu menembus setiap pori yang ada dalam tubuh semua makhluk yang tinggal di dunia Immortal, keculai bangsa vampire tentunya yang memang sudah memiliki tubuh yang sangat dingin.
Bukan hanya udara dingin yang terasa sangat menyakitkan, namun fenomena yang muncul dilangit tentunya juga menjadi pertanda tersendiri akan datangnya suatu peristiwa besar yang akan terjadi.
Hal itu tentu saja membuat semua makhluk immortal yang sudah menyadari fenomena aneh tersebut segera bersiap dan memperketat penjagaan disetiap wilayah kekuasaannya.
“ Akhirnya…hari yang telah ditunggu – tunggu tiba…”, Lucifer tersenyum lebar.
Sebagai raja iblis, Lucifer sangat peka dengan fenomena aneh yang baru tiga kali ini dirasakannya. Fenomena kemunculan holy blood girl didunia immortal.
Seorang gadis yang selama dua belas tahun ini telah ditunggu – tunggu oleh semua mahkluk yang ada dalam dunia immortal setelah kelahirannya yang menghilang secara misterius.
“ Ini…”, king of vampire berdiri menuju balkon istananya sambil menatap kearah langit yang mulai berwarna merah darah.
Fenomena aneh tersebut bukan hanya bangsa vampire saja yang melihatnya, namun semua orang yang berada dalam dunia immortal menyaksikannya.
Para tetua masing – masing kaum mulai tampak gelisah dan waspada terhadap kemunculan sang penguasa dunia tersebut.
Beberapa bayangan hitam terlihat melayang diatas langit, semakin lama jumlahnya semakin banyak membuat siapa saja yang melihatnya akan merasa sesak dan sulit bernafas.
Tidak ada yang berani bersinggungan dengan mereka, termasuk bangsa vampire yang dikenal sebagai makhluk abadi.
Anak buah Lucifer kali ini tidak mau kalah start, maka diapun mengirimkan pasukan kegelapan yang diyakini mampu mengambil roh makhluk hidup dalam sekali hisap.
Bayangan hitam ini lebih menakutkan daripada malaikat pencabut nyawa. Sehingga semua makhluk hanya bisa menunggu dengan waspada dimasing – masing wilayahnya.
Sementara itu, di wilayah kerajaan Equestria terlihat dua orang gadis muda belia dan seorang bocah laki – laki berjalan menuju kearah sebuah danau yang sangat lebar dan dalam yang bernama danau kematian.
Diberi nama danau kematian, selain danau tersebut tidak memiliki ujung (dasar danau), siapapun mahluk yang jatuh kedalamnya akan langsung kehilangan kekuatan yang dimilikinya.
Menurut legenda hanya Ratu Marie lah yang bisa selamat dari danau tersebut waktu hendak dibunuh oleh penyihir hitam yang sangat jahat pada saat usianya baru menginjak sepuluh tahun.
Dan sejak selamat dari danau kematian, Ratu Marie memiliki kekuatan spesial sehingga membuatnya tak terkalahkan di dunia penyihir hingga sekarang.
Dengan kekuatannya itu juga dia bisa menduduki posisi Ratu hingga saat ini karena masih belum ada seorang pun yang bisa menandingi kekuatannya.
“ Kenapa kalian membawaku kesini…”, cicit Isabella ketakutan.
Isabella yang tidak memiliki kekuatan sihir hanya mampu menurut waktu dua sepupunya mengikat kedua tangannya dan membawanya ke danau kematian.
“ Sampah sepertimu sudah seharusnya dilenyapkan agar tidak membuat nenek dan seluruh keluarga kerajaan malu !!!...”, ucap Roland tajam.
“ Benar !!!...kamu harus mati sekarang juga !!!...”, ucap Jennie yang langsung mendorong tubuh Isabella kedalam danau kematian.
Byurrr…
Isabella jatuh ke danau setelah didorong keras oleh sepupunya dengan kedua tangan dan kaki terikat tali sihir.
Karena tidak bisa bergerak Isabellapun hanya bisa pasrah saat tubuhnya semakin lama semakin terisap ke dasar danau tanpa ujung itu.
“ Akhirnya tugas kita selesai juga…”, ucap keduanya dan langsung meninggalkan danau dengan wajah gembira.
Salah satu orang yang menghalangi mereka untuk mendapatkan tahta kerajaan Equestria sudah dilenyapkan.
Selanjutnya yang harus mereka lakukan adalah berusaha untuk membujuk dan meyakinkan sang nenek agar memberikan tahta tersebut kepada orang tuanya.
Tak lama setelah keduanya pergi, seberkas cahaya berwarna merah terang perlahan menguar dari dalam air. Semakin lama cahaya tersebut semakin terang dan menyebar kesegala penjuru danau.
Semua makhluk yang berada disekitar danau terdiam membeku, bahkan mereka seakan berhenti bernafas menyaksikan kedatangan sang penguasa dunia.
Dalam kesunyian malam tiba – tiba ada seorang gadis muda muncul dari dalam danau. Dengan tubuh lemah dia berusaha untuk naik keatas.
Setelah berhasil naik, Isabella terlihat sedikit batuk dan mengeluarkan sebagian air yang sempat tertelan waktu dia jatuh kedanau tadi.
Uhukkk….uhukkkk….uhukkk….
Isabella terlihat memukul dadanya berulang kali, setelah merasa agak lega diapun segera tidur terlentang diatas rumput sambil memandang langit hitam yang ada diatasnya.
Setelah kesadarannya mulai terkumpul, Isabellapun segera duduk sambil mengedarkan kedua matanya, mengamati setiap sisi tempat dimana dia berada sekarang.
“ Dimana ini ?...”, batin Isabella binggung.
Seingatnya, terakhir kali dia terpeleset dan terbawa arus sungai yang mengalir dengan deras akibat curah hujan yang cukup tinggi.
Karena tubuhnya tidak bisa melawan, diapun pasrah terseret arus air dan tak sengaja kepalanya terantuk batu yang membuatnya pingsan.
Setelah bangun, dia yang berada didalam air segera berenang keluar dan tiba di tempat asing ini. Isabella terlihat mengkerutkan keningnya cukup dalam memikirkan semuanya.
“ Bagaimana aku bisa berada didalam danau ini ?...tidak mungkin kan jika aliran sungai ini mengarah kesini ?...”, batin Isabella sambil berjalan memutari danau yang airnya terlihat sangat tenang itu.
Diapun mulai meraba pinggangnya dan seketika hatinya merasa sangat lega karena tas pinggangnya masih setia bertengger ditempatnya.
Untung saja tas pinggangnya tersebut tahan air sehingga semua barang yang ada didalamnya sama sekali tidak basah.
“ Bagus juga kualitas tas pinggang ini…”, ucap Isabella penuh pujian.
Dia bertekad akan memberikan bintang lima untuk produk bagus dengan harga murah tersebut.
Isabeklla terlihat mengacak - acak tasnya untuk mencari ponsel miliknya agar bisa mengetahui titik lokasi dimana dirinya berada saat ini dan menghubungi sang nenek untuk menjelaskan ketidak pulangannya malam ini.
Wajah Isabella terlihat sedikit kesal waktu mengetahui tidak ada sinyal ditempatnya berada.
“ Sial !!!...seterpencil inikah tempat ini !!!….”, gerutu Isabella kesal.
Melihat pemandangan sekeliling yang masih sangat asri dan alami, Isabella pun mulai mengabadikan beberapa gambar yang diambil melalui ponselnya.
“ Negara mana ini ?...kenapa masih ada hutan disini ?...”, Isabella berjalan mengikuti nalurinya sambil mengamati sekeliling lokasi yang sangat rimbun dengan banyak pohon dan semak tumbuh disana.
Saat menengadahkan kepalanya, Isabella dapat melihat banyak bintang bertaburan diatas langit.
Langit sunyi dan menyeramkan berwarna merah darah tersebut telah menghilang seiring munculnya Isabella diatas permukaan danau.
Semua makhluk immortal terlihat bernafas dengan lega waktu menyadari jika semuanya sudah kembali seperti biasa.
Bahkan hewan malam pun sudah melakukan aktivitas hariannya seolah tidak pernah ada peristiwa besar terjadi disini.
Didalam dunia iblis, Lucifer terlihat sangat kecewa waktu fenomena aneh tersebut lewat begitu saja tanpa meninggalkan jejak berarti.
“ Apa prediksiku salah ?...”, guman Lucifer binggung.
Bukan hanya Lucifer yang merasa binggung dan frustasi, hampir semua tetua yang menantikan hal besar tersebut terlihat hanya bisa menelan rasa kekecewaan.
Tidak ada pertanda besar yang bisa mereka dapatkan seperti waktu holy blood girl terlahir kedunia membuat semua makhluk immortal akhirnya hanya bisa meraba – raba mengenai kedatangannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
RS
padahal ceritanya bagus tapi entah blm banyak yg baca atau lupa untuk like,,
2024-01-11
1