KELAHIRAN

Disebuah hutan belantara yang jauh dari pemukiman penduduk, Anggela yang sedang ngidam ingin camping bersama sang suami didalam hutan dekat air terjun  tiba – tiba merasakan perutnya sangat sakit.

“ Honey…sakit sekali…”, ucap Anggela dengan mata berkaca - kaca sambil memegangi perut buncitnya dan berusaha untuk  duduk dikursi panjang yang ada disamping tenda.

“ Apa baby kita mau lahir sayang ?….”, tanya Athur cemas.

“ Bagaimana bisa lahir !!!...ini baru tujuh bulan !!!...”, Anggela memukul bahu suaminya dengan keras untuk mengalihkan rasa sakit yang ada.

“ Apa kita pergi ke rumah sakit sekarang ?...”, tanya Athur semakin cemas waktu mendapati wajah sang istri semakin terlihat kesakitan.

“ Tidak…bawa aku masuk kedalam…”, ucap Anggela sambil berusaha untuk berdiri dibantu sang suami menuju kedalam tenda.

Anggela yang terlihat kesakitan berusaha untuk berbaring di atas kasur lipat yang sudah dipasang rapi didalam tenda.

Baru saja tubuhnya direbahkan, Anggela merasakan ada cairan yang keluar dan membasahi kakinya. Athur yang melihat ada darah mengalir keluar dari kedua kaki istrinya terlihat semakin panik.

Namun, tak lama kemudian secara naluriah Anggela tiba – tiba menekuk kedua kakinya dan membukanya lebar – lebar.

Setelah mengejan beberapa kali, suara tangisan bayi yang ditandai dengan sinar terang yang memancar dari tubuh sang bayi membuat keduanya terpaku untuk sesaat.

Sinar terang dari bayi yang baru dilahirkan oleh Anggela ternyata menembus keluar tenda dan langsung menuju kearah langit, membuat semua makhluk yang sedang menanti kelahiran bayi yang memiliki darah suci segera bergegas menuju lokasi dimana sinar tersebut berasal.

Anggela dan Athur yang masih syok dengan kejadian yang mereka alami sempat sedikit linglung dan diam mematung, mencerna semua peristiwa yang baru saja terjadi.

Setelah terdiam beberapa detik, Athur yang merasakan ada pergerakan yang mendekat kearah mereka dengan sigap segera mendekap istri dan anaknya yang baru saja lahir, beteleportasi  ketempat yang lebih aman.

“ Sial !!!...mereka sudah pergi !!!...”, umpat salah satu vampir yang baru saja tiba disana tepat setelah Athur bersama istri dan anaknya berteleportasi.

Untuk sesaat dia mengamati kondisi tenda yang terlihat snagat kacau dengan genangan darah diatas kasur lipat. Diapun kemudian menyobek pinggiran kain yang dijadikan alas kasur lipat tersebut dan mengolesi darah yang menggenang di hadapannya.

“ Kita ikuti jejak darah ini…”, ucapnya sambil meletakkan kain yang sudah berlumur darah Anggela dan bayinya untuk dicium kaumnya.

Setelah mencium aroma darah tersebut, kaum vampire segera bergegas pergi sambil menajamkan indera penciumannya untuk mendapatkan buruannya.

Bukan hanya kaum vampir saja yang kecewa pada saat tiba dilokasi dan tidak mendapatkan apa - apa. Semua makhluk yang bergegas datang kelokasi begitu melihat cahaya terang bersinar diatas langit terlihat bermuka masam melihat tenda dalam keadaan kosong dengan darah segar yang ada disana.

Darah segar tersebut diyakini sebagai bukti bahwa persalinan baru saja terjadi didalam tenda tersebut. Mengandalkan darah yang ada disana  mereka semua mulai memburu keluarga kecil Athur.

Sementara itu, Athur yang sudah berada dalam ruang rahasianya dalam rumah mewahnya dikota London terlihat sedang berpikir keras mengenai semua hal yang baru saja dialaminya.

Anggela yang telah membersihkan tubuhnya dan juga bayinya terlihat sedang duduk sambil menyusui putri cantik yang baru saja dilahirkannya.

“ Apa kamu berpikir sama denganku ?...”, tanya Arthur sambil menatap istrinya gelisah.

“ Jika hal itu benar, maka kita harus menyegel kekuatannya dan menyembunyikan identitasnya dari dunia…”, ucap Anggela sambil menatap nanar sang putri.

Seorang anak yang sudah sangat lama dinantikannya ternyata memiliki garis hidup yang luar biasa. Sebagai orang tua, tentunya Athur dan Anggela akan melakukan semua hal terbaik untuk melindungi sang putri dari kejaran semua makhluk yang mengincarnya dan ingin mendapatkan keistimewaannya.

“ Kurasa kita harus cepat bertindak, pelindungku  tidak akan bisa bertahan lebih lama lagi…”, ucap Anggela sambil mengusap kepala putrinya yang baru saja terlelap akibat kekenyangan.

“ Tapi tenagamu belum sepenuhnya pulih, kita harus menunggu setidaknya sampai besok pagi…”, ucap Athur yang tidak tega jika memaksa istrinya untuk menggunakan kekuatannya malam ini juga setelah habis digunakan untuk melahirkan sang putri tadi.

“ Tenang saja, aku punya ini…”, ucap Anggela sambil mengeluarkan dua botol ramuan dari dalam kulkas kecil yang berada disana.

Entah kenapa sebulan yang lalu Anggela tiba – tiba ingin membuat ramuan pemulih tenaga dan meningkatan kekuatan yang dibuatnya selama satu minggu penuh.

Feelingnya mengatakan jika dia akan memerlukan dua ramuan itu dalam waktu dekat. Pada saat itu Anggela hanya merasa jika ramuan itu akan bermanfaat pada saat dirinya melahirkan nanti.

Namun siapa sangka jika ramuan tersebut akan diperlukannya saat ini. Selain dua ramuan itu, Anggela juga telah menyiapkan air mata phoenix yang dapat menyembuhkan luka dengan cepat.

“ Apa kamu yakin ?….”, tanya Athur sekali lagi untuk memastikan sebelum sang istri meminum dua ramuan yang telah dibuatnya itu.

“ Tentu saja, ini semua demi Isabella…”, ucap Anggela dan langsung menegak habis dua ramuan yang baru saja di keluarkannya dari dalam kulkas.

“ Isabella ?...”, guman Athur penuh tanda tanya.

“ Isabella Glucksburg…putri kita ”, ucap Anggela sambil menggelap mulutnya dengan punggung tangannya.

Athur terlihat berkaca - kaca karena terharu istrinya itu menggunakan nama belakang keluarganya. Meski pernikahan keduanya tak direstui, namun tidak dapat dipungkiri jika Athur Glucksburg adalah keturunan dari kerajaan Skygge, salah satu kerajaan vampir terbesar kedua didunia setelah Eternita.

Sedangkan Anggela adalah putri bungsu dari kerajaan sihir Equestria yang paling ahli dalam membuat ramuan dan racun.

Setelah sepuluh menit berlalu dan ramuan yang telah diminumnya mulai bereaksi, Anggela segera meletakkan putrinya ditengah – tengah lingkaran sihir dengan berbagai simbol yang telah dibuatnya.

Cukup lama Athur dan Anggela berusaha untuk menyegel kekuatan yang ada dalam diri Isabella, namun kekuatan tersebut belum juga terkunci dengan sempurna.

Keringat dingin mulai membanjiri tubuh kedua pasangan suami istri tersebut. Meski terasa sangat lelah dan tenaganya hampir habis, namun keduanya terus saja mengeluarkan seluruh kekuatan mereka dan mengarahkannya kepada Isabella yang masih tertidur pulas seakan sama sekali tak terganggu dengan sinar yang terus saja menghantam tubuhnya.

“ Tidak…aku tidak boleh lemah...aku harus kuat...semua demi Isabella…”, batin Anggela sambil mengeluarkan seluruh kekuatan yang tersisa.

Begitu juga dengan Athur, dia bahkan sudah sangat pucat, namun terus berusaha untuk tetap fokus mengalirkan tenaganya kearah dada sang putri, dimana sumber kekuatannya berada.

Klekkk….

Meski samar, keduanya bernafas dengan lega waktu mendengar bunyi tersebut. Perlahan Anggela dan Athur mulai melemahkan tenaga yang dikeluarkannya sebelum akhirnya benar – benar dilepaskannya dari tubuh Isabella.

Tubuh Isabella yang semula melayang dengan sinar kuning keemasan yang menyelimutinya perlahan mulai bergerak turun seiring sinar tersebut mulai memudar menjadi berwarna putih dan akhirnya menghilang seluruhnya.

“ Cepat minum ini…”, ucap Athur sambil memberikan air mata phoenix yang sudah disiapkan istrinya.

Anggela yang langsung tergeletak begitu tenaganya ditarik dan sempat mengeluarkan darah segar dari sudut bibirnya  berusaha untuk bangun dengan bantuan sang suami.

Setelah duduk dengan bersandar ditubuh Athur, Anggela mulai meminum air mata phoenix yang ada dalam botol kecil dan meneguknya hingga habis.

Hanya selang beberapa saat, Anggela terlihat sudah mulai bertenaga kembali dan langsung berdiri untuk mengambil Isabella dan meletakkannya diatas ranjang yang berada dalam ruangan tersebut dan menyelimutinya.

Sebelum kembali memberi asi, Anggela sedikit memberikan air mata phoenix untuk Isabella. Dia sangat yakin, tubuh bayi yang baru berumur beberapa jam tersebut pasti terluka setelah mendapatkan tenaga yang cukup besar pada waktu proses penyegelan kekuatannya.

Episodes
1 RAMALAN
2 KELAHIRAN
3 IDE GILA
4 PEMECAHAN JIWA
5 KEMBALI KE ASAL
6 INGATAN
7 SCOTH WILSON
8 MATE
9 LORD EDWARD
10 PERTEMUAN PERTAMA
11 KEUNTUNGAN BAGI PACK
12 BERTAHAN UNTUK SEMENTARA WAKTU
13 BERBICARA DARI HATI KEHATI
14 JATI DIRI ISABELLA
15 BAHAGIA
16 TETAP TINGGAL
17 PENCULIKAN
18 HILANG INGATAN
19 BUNGKAM
20 TITIK TERANG
21 PERTEMUAN KEMBALI
22 LEGA
23 FAKTA
24 KEMARAHAN EDWARD
25 LATIHAN
26 DIAWASI
27 TELEPORTASI
28 BERSIKAP WASPADA
29 KERAJAAN EPES
30 GLOXINIA
31 MALU
32 SERANGAN PENYIHIR HITAM
33 KEGELISAHAN HATI
34 WAS - WAS
35 DARK LAND
36 PENOLAKAN
37 CURIGA
38 PENGLIHATAN TIFFANY
39 KOMUNIKASI
40 JANJI BERTEMU
41 TANTANGAN
42 BANTUAN
43 MEMBUJUK
44 KEKACAUAN
45 SCHNEEWALD
46 BELAJAR SIHIR
47 FENOMENA
48 PERSIAPAN
49 PERJALANAN
50 PADANG TENGKORAK
51 HALANG RINTANG
52 ISTANA DIBAWAH GURUN
53 YETI
54 BERTEMPUR DENGAN YETI
55 PEGUNUNGAN IBLIS
56 PEDANG CAHAYA
57 ISABELLA KEMBALI SADAR
58 KELUAR DARI PEGUNUNGAN IBLIS
59 DEATH SWORD
60 PERJUANGAN
61 DIMANA ADA USAHA, DISITU PASTI ADA HASIL
62 MELEPAS RINDU YANG MENGUSIK JIWA
63 BERUSAHA KERAS
64 SYARAT
65 BERKUNJUNG
66 PEJANJIAN DARAH
67 KERAJAAN SKYGE
68 PENGKHIANAT
69 BERSEKUTU
70 FAKTA YANG TERSEMBUNYI
71 PERSIAPAN PERANG
72 PEPERANGAN PART 1
73 PEPERANGAN PART 2
74 MENGHANCURKAN PERMATA BIRU
75 PROSES PENYEMBUHAN
76 KEBHAGIAAN
Episodes

Updated 76 Episodes

1
RAMALAN
2
KELAHIRAN
3
IDE GILA
4
PEMECAHAN JIWA
5
KEMBALI KE ASAL
6
INGATAN
7
SCOTH WILSON
8
MATE
9
LORD EDWARD
10
PERTEMUAN PERTAMA
11
KEUNTUNGAN BAGI PACK
12
BERTAHAN UNTUK SEMENTARA WAKTU
13
BERBICARA DARI HATI KEHATI
14
JATI DIRI ISABELLA
15
BAHAGIA
16
TETAP TINGGAL
17
PENCULIKAN
18
HILANG INGATAN
19
BUNGKAM
20
TITIK TERANG
21
PERTEMUAN KEMBALI
22
LEGA
23
FAKTA
24
KEMARAHAN EDWARD
25
LATIHAN
26
DIAWASI
27
TELEPORTASI
28
BERSIKAP WASPADA
29
KERAJAAN EPES
30
GLOXINIA
31
MALU
32
SERANGAN PENYIHIR HITAM
33
KEGELISAHAN HATI
34
WAS - WAS
35
DARK LAND
36
PENOLAKAN
37
CURIGA
38
PENGLIHATAN TIFFANY
39
KOMUNIKASI
40
JANJI BERTEMU
41
TANTANGAN
42
BANTUAN
43
MEMBUJUK
44
KEKACAUAN
45
SCHNEEWALD
46
BELAJAR SIHIR
47
FENOMENA
48
PERSIAPAN
49
PERJALANAN
50
PADANG TENGKORAK
51
HALANG RINTANG
52
ISTANA DIBAWAH GURUN
53
YETI
54
BERTEMPUR DENGAN YETI
55
PEGUNUNGAN IBLIS
56
PEDANG CAHAYA
57
ISABELLA KEMBALI SADAR
58
KELUAR DARI PEGUNUNGAN IBLIS
59
DEATH SWORD
60
PERJUANGAN
61
DIMANA ADA USAHA, DISITU PASTI ADA HASIL
62
MELEPAS RINDU YANG MENGUSIK JIWA
63
BERUSAHA KERAS
64
SYARAT
65
BERKUNJUNG
66
PEJANJIAN DARAH
67
KERAJAAN SKYGE
68
PENGKHIANAT
69
BERSEKUTU
70
FAKTA YANG TERSEMBUNYI
71
PERSIAPAN PERANG
72
PEPERANGAN PART 1
73
PEPERANGAN PART 2
74
MENGHANCURKAN PERMATA BIRU
75
PROSES PENYEMBUHAN
76
KEBHAGIAAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!