Rendang jengkol

"Jangan berpikir yang bukan-bukan" Kata Riko sambil tersenyum melihat ku yang melihatnya dengan sedikit ciut.

"Maksud ku hanya ingin memastikan jika kamu baik-baik saja" Jawab nya lagi santai.

"Maaf jika kehadiran ku membuat mu tidak nyaman"

"Aku yang harusnya meminta maaf karena berpikir bukan-bukan"

"Baiklah ini kartu nama ku. Jika ada apa-apa atau butuh bantuan, kamu bisa menghubungi ku" Katanya memberikan kartu nama kepadaku.

"Baik, terima kasih"

Riko berlalu meninggalkan ku yang masih heran dengan sikap pemuda itu.

"Tiba-tiba nongol, lalu pergi" Batin ku menggeleng-gelengkan kepala.

***

Awal mula kedekatan ku dengan Riko adalah ketika saat itu Ibuku berkunjung ke ibu kota provinsi Riau itu Memang biasa sebulan sekali jika aku terlalu sibuk bekerja dan mengejar target, ibu selalu datang berkunjung bersama ayah ku.

Jika mereka datang, aku mendapatkan makanan yang paling terenak sedunia, bagaimana tidak, koki yang paling handal soal masakan bagi seorang anak adalah ibunya. Dimana dari Ia kecil masakan yang pertama ia rasakan adalah masakan ibunya. Begitu juga dengan ku. Sungguh tiada dua nya masakan ibuku.

Aku begitu merindukan masakan ibuku. Apa lagi saat ibu membawakan ku aneka masakan kesukaan ku yaitu jengkol. Padahal bagi sebagian orang makanan itu adalah makanan yang tidak di sukai, bahkan ada beberapa orang jika mencium bau nya saja sudah membuat nya pusing dan mual. Tapi bagiku makanan itu adalah makan yang paling enak apa lagi jika di olah oleh ibu ku. Kali ini ibu ku membawa kan rendang jengkol.

Wah sungguh senang hati ini bila melihat makanan yang di bawa ibuku ketika sampai di tempat kost ku itu di buka dan di hidangan kan oleh ibuku. Perut yang awalnya belum mau makan dan kenyang seketika menjadi sangat lapar ketika mencium aroma yang khas berasal dari makanan yang memiliki nama latin Archidendron pauciflorum itu.

Dengan lahapnya aku menyantap satu demi satu makanan itu dengan di uwek-uwek bersama nasi. Dengan mata yang meram melek ketika menikmatinya.

"Aduh bisa gagal diet aku" Batin ku

Santi sedari tadi tampak nyengir melihat ku .menyantap makan yang memiliki aroma khas itu. Tentu saja dia bersikap begitu karena dia tidak menyukai makan itu.

"Aduh Ya, apa sih yang enaknya makan itu?" Tanya nya heran.

"Aku juga tidak tau, tapi yang membuat ku ketagihan adalah sensasi mengigit makanan ini sungguh membuat ku candu" Kata menancapkan seulas jengkol di dalam mulut ku

Kembali ku lihat santi nyengir seperti jijik melihat ku seperti itu.

Emang ki akui ketika aku bertemu dengan makan itu, aku bisa lupa daratan. Bahkan aku makan seperti orang yang sebulan kelaparan karena tidak menemukan makanan saat itu.

"Rea, ini daging rendang nya di makan". Kata ayah ku sambil menyodorkan sepiring rendang daging sapi di hadapan ku.

"Gak yah, jengkol ini lebih enak dari apapun"

Yah tentu saja bagi pencinta makanan itu pasti tau jika makan tidak ad lauk, makana itu bisa menjadi pengganti lauk pauk.

Mendengar itu ayah ku begitu antusias melahap daging yang ada di tangan nya itu. Tanpa berpikir efek samping yang dia alami nanti nya.

"Ayah, ingat" Kata Ibu mengingatkan.

"Tenang bu" Jawab Ayah santai.

Terpopuler

Comments

Hanipah Fitri

Hanipah Fitri

.asih nyimak

2023-07-27

0

samsuryati

samsuryati

lanjuttt bisa.🤗🤗🤗🤗

2022-05-13

1

lihat semua
Episodes
1 5 tahun yang lalu
2 Pikiran buruk
3 Rendang jengkol
4 Down
5 feeling in love
6 Kantin
7 Pulang dari rumah sakit
8 Saat ini
9 Hotel xxxxx
10 Peristiwa
11 Peristiwa 2
12 Meminta pertanggung jawaban
13 Maafkan aku
14 Nasehat
15 Menghibur
16 Riko berkunjung
17 Rencana
18 Memohon petunjuk
19 Ibu pahlawan ku
20 Pertama berbicara dengan nya
21 Bertemu dengan orang tua mu
22 Menghayal
23 Curhat
24 Makan malam
25 Makan malam2
26 Mengantar ku pulang
27 Istirahat siang
28 Maafkan aku Riko
29 Vidio call
30 Terdengar mengejek
31 Perih
32 Gudah
33 Malam pertunangan
34 Malam pertunangan part 2
35 Tidak percaya
36 Acara pertunangan
37 Siasat
38 Di pecat
39 Patah hati
40 Depresi
41 Kesepakatan
42 Acara pernikahan ku
43 Pertengkaran
44 Perlahan berubah
45 Bunglon
46 Demam malam
47 Makan malam
48 Rencana liburan
49 Waktu liburan
50 Merasa bersalah
51 Setuju
52 Meminta izin
53 Syahadat
54 Musang
55 Nasi goreng
56 Saling bertatap
57 Cerita masa lalu
58 Chennai Express
59 Pungguk merindukan bulan
60 Rencana pindah
61 Izin pindah rumah
62 Arga berkunjung
63 Di suapi
64 Makan malam di rumah Riko
65 Rencana ulang tahun ku
66 Lima puluh juta
67 Ke rumah Arga dan Sandra
68 Rencana pulang kampung
69 Telaga Suri Perdana
70 Turap
71 Getaran halus kembali terasa
72 Aliran listrik
73 Sentrum
74 Kecewa
75 Menunggu mu
76 Ancaman Dimas
77 Keputusan yang berat
78 Kaget
79 Surat Arga
80 Nasehat Evi
81 Egois
82 Kota Terubuk
83 Nasehat Rudi
84 Ragu di hati
85 Bertemu dengan Dimas
86 Mendapat kabar baik
87 Manager
88 Menolak
89 Drama
90 Mulai terungkap
91 Kembali merayu
92 Saran Arga
93 Debat
94 Dua anak
95 Acara pernikahan Santi
96 Keputusan Riko
97 Kembali ke kota Terubuk
98 Keras kepala
99 Keputusan Santi
100 Rencana pernikahan
101 Sandra datang
102 the last episode
Episodes

Updated 102 Episodes

1
5 tahun yang lalu
2
Pikiran buruk
3
Rendang jengkol
4
Down
5
feeling in love
6
Kantin
7
Pulang dari rumah sakit
8
Saat ini
9
Hotel xxxxx
10
Peristiwa
11
Peristiwa 2
12
Meminta pertanggung jawaban
13
Maafkan aku
14
Nasehat
15
Menghibur
16
Riko berkunjung
17
Rencana
18
Memohon petunjuk
19
Ibu pahlawan ku
20
Pertama berbicara dengan nya
21
Bertemu dengan orang tua mu
22
Menghayal
23
Curhat
24
Makan malam
25
Makan malam2
26
Mengantar ku pulang
27
Istirahat siang
28
Maafkan aku Riko
29
Vidio call
30
Terdengar mengejek
31
Perih
32
Gudah
33
Malam pertunangan
34
Malam pertunangan part 2
35
Tidak percaya
36
Acara pertunangan
37
Siasat
38
Di pecat
39
Patah hati
40
Depresi
41
Kesepakatan
42
Acara pernikahan ku
43
Pertengkaran
44
Perlahan berubah
45
Bunglon
46
Demam malam
47
Makan malam
48
Rencana liburan
49
Waktu liburan
50
Merasa bersalah
51
Setuju
52
Meminta izin
53
Syahadat
54
Musang
55
Nasi goreng
56
Saling bertatap
57
Cerita masa lalu
58
Chennai Express
59
Pungguk merindukan bulan
60
Rencana pindah
61
Izin pindah rumah
62
Arga berkunjung
63
Di suapi
64
Makan malam di rumah Riko
65
Rencana ulang tahun ku
66
Lima puluh juta
67
Ke rumah Arga dan Sandra
68
Rencana pulang kampung
69
Telaga Suri Perdana
70
Turap
71
Getaran halus kembali terasa
72
Aliran listrik
73
Sentrum
74
Kecewa
75
Menunggu mu
76
Ancaman Dimas
77
Keputusan yang berat
78
Kaget
79
Surat Arga
80
Nasehat Evi
81
Egois
82
Kota Terubuk
83
Nasehat Rudi
84
Ragu di hati
85
Bertemu dengan Dimas
86
Mendapat kabar baik
87
Manager
88
Menolak
89
Drama
90
Mulai terungkap
91
Kembali merayu
92
Saran Arga
93
Debat
94
Dua anak
95
Acara pernikahan Santi
96
Keputusan Riko
97
Kembali ke kota Terubuk
98
Keras kepala
99
Keputusan Santi
100
Rencana pernikahan
101
Sandra datang
102
the last episode

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!