Pikiran buruk

Ia nampak begitu kaget saat melihat ku jatuh di hadapan mobil nya.

"maaf" Katanya saat keluar dari mobil dan mendekatiku.

"maaf kan aku. aku tidak sengaja menabrak mu" Katanya lagi berjongkok di sampingku.

"Kamu tidak apa-apa?" Tambahnya lagi

"Aku gak apa-apa" Jawab ku sambil menatap wajah gang manis pemuda di hadapan itu.

"Aku benar-benar minta maaf, Aku sibuk menerima telfon dan dan tidak melihat mu keluar dari gang ini. sehingga hal ini terjadi" Kata nya lagi dengan wajah yang tampan menyesali atas apa yang terjadi.

"Aku juga minta maaf. Karena buru-buru, aku tidak melihat kiri kanan dan menyelonong begitu saja. Aku harus pergi sekarang" Jawab ku lagi lagi bergegas menegakkan motor scoopy berwarna merah milik ku yang tumbang di hantam mobil Pajero berwarna putih milik Riko itu.

"Aku sudah terlambat ke tempat interview" Kataku lagi langsung menaiki motor ku dan melaju dengan cepat nya.

Tanpa ku sadari Riko mengikuti ku sampai ke tempat ku melakukan interview.

Wajah indah yang di karunia Allah kepadaku membuat nya terjerat cinta pada pandangan pertama padaku. Bola mata yang berwarna coklat di padu padankan dengan bulu mata lentik dan alis mata yang teratur membuat nya semakin terpesona. kulit putih bersih yang membuat nya semakin penasaran dengan ku.

***

"Sudah selesai interview nya?" Tegur seseorang dari belakang membuat ku kaget.

"Udah" Jawab ku singkat dengan sibuk mencari kunci motor di dalam tas ku tampa memperhatikan siapa yang mengajakku berbicara.

"Sekarang mau kemana?" Tanya nya lagi.

"Pulang" Aku kaget saat tau siapa yang mengajak ku berbicara. Yah pemuda tampan berlesung pipi memakai kacamata yang telah mengajak ku berbicara sedari tadi.

"kamu" Kataku menggantung kan perkataan ku.

"Iya, aku" Jawab nya.

"Hanya memastikan kamu baik-baik saja setelah ku tabrak tadi pagi"

"Aku baik-baik saja. Jadi kamu mengikuti ku?"

"Iya"

"Oh ya, kenalin aku Riko" Katanya memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangan nya untuk berjabat tangan dengan ku.

"Rea" Jawab ku singkat menyambut uluran tangan pemuda yang ada di hadapan ku itu.

"Dari mana kamu tau jika aku sedang melakukan interview?" Tanya ku menatap heran kepada lelaki yang ada di hadapan ku itu.

"Kamu lupa, kamu sendiri yang bilang saat kejadian itu terjadi jika kamu sudah terlambat untuk interview"

"Oh iya ya" Jawab ku singkat mencoba mengingat kembali perkataan ku beberapa saat yang lalu.

"Kamu beneran tidak apa-apa?" Tanya laki-laki berkacamata itu lagi cemas.

"Biar ku bawa kamu ke klinik tempat ku bekerja untuk mengobati luka mu itu" Kata lelaki itu penuh harapan agar aku mau menuruti niat baik nya.

Entah mengapa sedari tadi sejak pertama kali bertemu dengan ku, membuat mata Riko tidak bisa lepas dari ku Terkadang aku jadi risih saat dia menatap ku yang sulit untuk di artikan maksud nya.

"Apa ada yang salah pada wajah ku? atau pada hijab ku?" Sesekali aku melihat wajah ku di cermin spion motor ku.

"Tidak, tidak ada yang salah" Batin ku berkata.

"Terus kenapa dia menatapku begitu? Apa dia mempunyai maksud tersembunyi? Apa dia mempunyai niat jahat kepadaku" Beberapa pertanyaan mulai menghantui pikiran ku saat itu.

Terpopuler

Comments

Hanipah Fitri

Hanipah Fitri

nyimak

2023-07-27

0

Yuli Wirnawan

Yuli Wirnawan

lanjut update thor

2022-05-14

1

Komisah Komisah

Komisah Komisah

lanjut thor... awal yg bagus aq suka.. 😊😁

2022-05-11

2

lihat semua
Episodes
1 5 tahun yang lalu
2 Pikiran buruk
3 Rendang jengkol
4 Down
5 feeling in love
6 Kantin
7 Pulang dari rumah sakit
8 Saat ini
9 Hotel xxxxx
10 Peristiwa
11 Peristiwa 2
12 Meminta pertanggung jawaban
13 Maafkan aku
14 Nasehat
15 Menghibur
16 Riko berkunjung
17 Rencana
18 Memohon petunjuk
19 Ibu pahlawan ku
20 Pertama berbicara dengan nya
21 Bertemu dengan orang tua mu
22 Menghayal
23 Curhat
24 Makan malam
25 Makan malam2
26 Mengantar ku pulang
27 Istirahat siang
28 Maafkan aku Riko
29 Vidio call
30 Terdengar mengejek
31 Perih
32 Gudah
33 Malam pertunangan
34 Malam pertunangan part 2
35 Tidak percaya
36 Acara pertunangan
37 Siasat
38 Di pecat
39 Patah hati
40 Depresi
41 Kesepakatan
42 Acara pernikahan ku
43 Pertengkaran
44 Perlahan berubah
45 Bunglon
46 Demam malam
47 Makan malam
48 Rencana liburan
49 Waktu liburan
50 Merasa bersalah
51 Setuju
52 Meminta izin
53 Syahadat
54 Musang
55 Nasi goreng
56 Saling bertatap
57 Cerita masa lalu
58 Chennai Express
59 Pungguk merindukan bulan
60 Rencana pindah
61 Izin pindah rumah
62 Arga berkunjung
63 Di suapi
64 Makan malam di rumah Riko
65 Rencana ulang tahun ku
66 Lima puluh juta
67 Ke rumah Arga dan Sandra
68 Rencana pulang kampung
69 Telaga Suri Perdana
70 Turap
71 Getaran halus kembali terasa
72 Aliran listrik
73 Sentrum
74 Kecewa
75 Menunggu mu
76 Ancaman Dimas
77 Keputusan yang berat
78 Kaget
79 Surat Arga
80 Nasehat Evi
81 Egois
82 Kota Terubuk
83 Nasehat Rudi
84 Ragu di hati
85 Bertemu dengan Dimas
86 Mendapat kabar baik
87 Manager
88 Menolak
89 Drama
90 Mulai terungkap
91 Kembali merayu
92 Saran Arga
93 Debat
94 Dua anak
95 Acara pernikahan Santi
96 Keputusan Riko
97 Kembali ke kota Terubuk
98 Keras kepala
99 Keputusan Santi
100 Rencana pernikahan
101 Sandra datang
102 the last episode
Episodes

Updated 102 Episodes

1
5 tahun yang lalu
2
Pikiran buruk
3
Rendang jengkol
4
Down
5
feeling in love
6
Kantin
7
Pulang dari rumah sakit
8
Saat ini
9
Hotel xxxxx
10
Peristiwa
11
Peristiwa 2
12
Meminta pertanggung jawaban
13
Maafkan aku
14
Nasehat
15
Menghibur
16
Riko berkunjung
17
Rencana
18
Memohon petunjuk
19
Ibu pahlawan ku
20
Pertama berbicara dengan nya
21
Bertemu dengan orang tua mu
22
Menghayal
23
Curhat
24
Makan malam
25
Makan malam2
26
Mengantar ku pulang
27
Istirahat siang
28
Maafkan aku Riko
29
Vidio call
30
Terdengar mengejek
31
Perih
32
Gudah
33
Malam pertunangan
34
Malam pertunangan part 2
35
Tidak percaya
36
Acara pertunangan
37
Siasat
38
Di pecat
39
Patah hati
40
Depresi
41
Kesepakatan
42
Acara pernikahan ku
43
Pertengkaran
44
Perlahan berubah
45
Bunglon
46
Demam malam
47
Makan malam
48
Rencana liburan
49
Waktu liburan
50
Merasa bersalah
51
Setuju
52
Meminta izin
53
Syahadat
54
Musang
55
Nasi goreng
56
Saling bertatap
57
Cerita masa lalu
58
Chennai Express
59
Pungguk merindukan bulan
60
Rencana pindah
61
Izin pindah rumah
62
Arga berkunjung
63
Di suapi
64
Makan malam di rumah Riko
65
Rencana ulang tahun ku
66
Lima puluh juta
67
Ke rumah Arga dan Sandra
68
Rencana pulang kampung
69
Telaga Suri Perdana
70
Turap
71
Getaran halus kembali terasa
72
Aliran listrik
73
Sentrum
74
Kecewa
75
Menunggu mu
76
Ancaman Dimas
77
Keputusan yang berat
78
Kaget
79
Surat Arga
80
Nasehat Evi
81
Egois
82
Kota Terubuk
83
Nasehat Rudi
84
Ragu di hati
85
Bertemu dengan Dimas
86
Mendapat kabar baik
87
Manager
88
Menolak
89
Drama
90
Mulai terungkap
91
Kembali merayu
92
Saran Arga
93
Debat
94
Dua anak
95
Acara pernikahan Santi
96
Keputusan Riko
97
Kembali ke kota Terubuk
98
Keras kepala
99
Keputusan Santi
100
Rencana pernikahan
101
Sandra datang
102
the last episode

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!