3 hari kemudian,
"Gimana Mira? jadi orangnya beli mobil kamu?" tanya Tiwi.
"Nggak jadi." jawab Mira dengan lemas.
"Jadi kita harus bagaimana, kamu bisa di laporkan loh, mana ini penjualan kita sedang menurun." keluh Tiwi.
"Hari ini kamu udah live?"
"Udah, bahkan penjualan lewat apapun tidak ada yang pesan."
"Kenapa lagi ini?" tanya Mira.
"Kamu tidak omong kasar dengan lelaki itu kan?" tanya Tiwi.
"Lelaki mana?"
"Yang kamu tabrak."
"Nggak."
"Kamu tau dia siapa?" tanya Tiwi.
Mira ingat bahwa lelaki itu pernah memberikan kartu identitas diri. Dia menyodorkan kartu tersebut kepada Tiwi. Mata Tiwi melotot ketika membaca nama lelaki itu.
"Zaki Iskandar?" tanya Tiwi terkejut.
"Kenapa memangnya?"
"Kamu nggak kenal dia?" tanya Tiwi mulai panik.
"Emang kenapa dengan dia?"
"Bodoh, dia anak orang terkaya di kota ini, dia pengusaha yang sedang naik daun saat ini, namanya sering keluar majalah bisnis, dia terkenal dengan kejam dan sombong."
"Lalu apa hubungannya?"
"Untuk mematikan usahanya kamu yang tidak seberapa ini sangat gampang baginya."
"Jadi menurut kamu ini idenya dia?"
"Nggak tau juga sih."
"Nggak mungkinlah, dia pasti sangat ingin mobilnya segera baku bayar, ini kita memang lagi soal aja." jawab Mira dengan tenang.
"Jangan berurusan deh dengan dia, lebih baik menghindar aja."
"Siapa juga yang mau berurusan dengan dia, nasib aja yang membuat aku berurusan dengan dia."
"Banyak loh gadis - gadis yang tergila-gila dengan dia, namun dia setia dengan pacarnya yang artis itu."
"Ohw seleranya artis."
Kring kring
Ponsel Mira berbunyi dengan nomor yang tidak dikenal. Mira mengangkat teleponnya berharap ada yang membeli mobilnya atau membeli jualan onlinenya.
"Hallo, selamat siang."
"Ini saya, segera aku temui di kafe ss."
"Siapa?" tanya Mira penasaran.
"Pemilik. mobil yang kamu tabrak, saya tunggu dalam 30 menit, jika tidak saya akan bawa masalah ini kekantor polisi."
"Tapi..."
Tut Tut Tut.
"Sialan, main matiin aja."
"Siapa?"
"lelaki sombong itu, udah ah aku langsung berangkat, dia cuma kasih aku waktu 30 menit agar sampai di kafe Ss."
"Gila, ayo segera berangkat, semoga kamu beruntung."
Mira segera bersih tas dan kunci mobilnya. Dia tidak mau berurusan dengan polisi.
"Melihat status laki - laki itu akan gampang baginya menjebloskan aku ke penjara." ucap Mira dalam hatinya.
Ketika dalam perjalanan tiba - tiba mobil Mira mogok. Ia meninggalkan mobilnya di pinggir jalan.
"Kenapa kamu nggak bersahabat mobil, ini lagi darurat." gerutu Mira mencoba mencari taksi.
Mira akhirnya mendapatkan taksi setelah 15 menit menunggu. Setelah sampai ke kafe dua segera turun dan barlari dengan cepat. Mira lansung menuju meja yang di janjikan.
Ketika baru sampai di meja yang di janjikan.Mira lansung terkejut dengan penuturan lelaki itu.
"Kamu telat 10 menit, mari kita ke kantor polisi." ucap lelaki itu sudah berdiri dari kursinya.
"Pak aku mohon jangan bawa kekantor polisi, tadi mobil saya mogok."
"Saya tidak peduli dengan mobil kamu, saya sudah beri kamu kesempatan."
"Pak saya mohon, saya akan lakukan apa yang bapak mau, jadi pembantu bapak tanpa dibayar tidak apa-apa, tolong jangan bawa saya ke kantor polisi." Mira memohon kepada Zaki.
"Baik saya akan mempertimbangkan asal kamu mau membantu saya."
"Baik pak saya bersedia." jawab Mira dengan cepat.
"Yakin?"
"Iya pak."
"Baik, saya maunya kamu membantu saya jadi istri pura - pura saya selama setahun, setelah saya naik jabatan, maka saya akan melepaskan kamu dan memberikan uang sebanyak 1 Miliar."
Mira kaget mendengar ucapan dari pria itu. Dia tidak tau bahwa bantuan yang di maksud seperti itu.
"Tapi pak, saya belum mau menikah."
"Ini hanya pura - pura."
"Tatap aja saya nggak mau pak."
"Atau saya akan masukkan kamu kepenjara."
"Saya akan pikirkan dulu pak, kasih saya waktu pak."
"Saya tidak meminta kamu memilih, ini perintah yang harus kamu patuhi."
"Emang kamu siapa memerintahkan saya sesuka hati kamu." ucap Mira dengan Suran pelan.
"Mau atau kepenjara, hanya itu pilihannya."
"Baiklah pak." jawab Mira dengan terpaksa.
Zaki tersenyum mendengar jawaban Mira. Dia sudah tau bahwa jawaban yang akan di berikan wanita ini seperti ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
Rusme Juthec
semoga nanti jd bucin tau rasa
2022-06-29
0
Cicih Sophiana
dasar cowok licik...mau jd CEO ornang di korbanin...
2022-06-28
1
Wardah Juri
kasian mira
2022-06-19
0