petunjuk

waktu makan malam telah tiba semua sudah berkumpul di meja makan hanya kurang Queen saja

mungkin ada pekerjaan yang belum dia selesaikan !!!

"apa ada masalah son " Raymond menatap Henry lalu menggeleng

" semuanya lancar dad, hanya masalah kecil dengan tikus jalanan " ujar nya

Henry mengaguk paham !!!!

tapi dia sangat yakin jika anak sulung nya itu sedang ada masalah

" apa yang mereka lakukan sayang " tanya Elvi menatap lembut anak nya sambil melayani suaminya

" please !!! jangan lagi memanggil Ray seperti itu mom " keluh Raymond " apa mommy ingin membuat Daddy marah " lanjutnya lagi

elvi hanya berdecak saja,dia sangat ingat ketika harus menerima hukuman dari suaminya !!!!

hanya karena memanggil sayang pada Raymond membuatnya harus seharian penuh berada dalam kamar karena badannya remuk semuanya

padahal Raymond anaknya sendiri

apa masuk akal??? tentu tidak bagi Henry

karena kata sayang hanya untuk nya suami posesif nya itu dan Queen anak kesayangan seluruh keluarga Mateo !!!

" selamat malam, maaf Queen menyelesaikan kerjaan sedikit tadi " ujar Queen

lalu duduk di samping sang mommy bidadari tak bersayap

CUP

Queen memberikan ciuman di pipi kiri Elvi

" jangan membuat mommy khawatir jika pulang telat kabarin " ucap Elvi , Queen mengaguk

" mommy tenang saja, Queen bisa jaga diri baik² Daddy juga memberikan pengawal yang sangat hebat " ucap Queen lalu mengambil makanan nya

" sekalipun sayang, kamu itu wanita " ujar Elvi lembut

" iya mom,Queen akan usahakan pulang cepat "

Queen memilih mengalah karena dia tau betul sifat mommy nya itu

bahkan dia lebih memilih menahan ngantuk nya demi menunggu anak ²nya pulang jika mereka harus kerja lembur

" besok rif'at ke luar kota dad mom " ucap rif'at

" kita selesaikan makan dulu iya " Rif'at mengaguk tersenyum

setelah selesai makan malam mereka masih berkumpul di meja makan itu

" kenapa Kaka perginya mendadak " tanya Elvi

" maaf mom, Rif lupa jika ada jadwal harus ke luar karena sudah lama tidak ke luar kota " sesal rif'at menatap Elvi

" apa lama " tanya Elvi lirih

" mom,anak² sudah besar mereka bisa menjaga diri masing², percaya lah pada mereka agar mereka bisa lebih nyaman bekerja nya " ujar Henry

kadang Henry terlihat gemas dengan ke khawatiran Elvi pada anak² mereka

apa lagi saat si kembar meminta izin ke Landon padahal sebelumnya triple R sudah lebih dulu meninggal kan mereka untuk studi ke kaur negeri

hingga akhirnya Opa Radit dan Oma ellena harus ikut ke Landon demi membuat sang menantu tenang

" tapi dad.....

" sayang jika kamu seperti ini terus mereka akan merasa tertekan, Daddy tau jika mommy menyayangi mereka sehingga tidak ingin jauh dari mereka tapi mereka juga pemimpin perusahaan sayang, tanggung jawab mereka besar banyak manusia yang menggantung kan hidupnya pada mereka " ujar Henry lembut

Elvi menghembuskan napasnya

benar kata suaminya kalau anak²nya itu pergi bekerja bukan untuk bermain atau liburan

apa lagi mereka memiliki tanggung jawab yang besar seperti kata suaminya

" kabarin mommy terus " rif'at mengaguk

Henry mengelus lembut punggung Elvi dengan sayang

" maaf jika kalian merasa risih dengan sikap mommy,mommy hanya ingin kalian tidak papa " ujar elvi

" mommy tenang saja, kami akan berusaha menjaga diri kami baik², kami juga sayang sama mommy " ujar Raymond yang mulai membuka suara

" maaf Reza harus ke ruangan kerja " ucap Reza yang sejak tadi terdiam

"apa ada pekerjaan nak " tanya Elvi menatap anak sahabat nya itu sekaligus anak iparnya Jose

" tidak ada mom, hanya melihat nya saja " ujar Reza lembut

" nanti mommy antarkan minuman untuk menemanimu " ujar Elvi

" dua iya mom, sama kue " ujar Raymond yang ikut berdiri

" iya " ucap Elvi

" rif'at juga ke kamar iya dad mom ,mau atur pakaian dulu " Henry mengaguk

" biar mommy nak " rif'at tersenyum

" rif'at saja mom,mommy antarkan minuman untuk Kaka saja , setelah itu kelonin suami mommy " rif'at tertawa kecil lalu meninggalkan meja makan itu

" Queen mandi ini sudah malam, pakai air hangat iya sayang " Queen hanya mengaguk lalu meninggalkan kedua orang tua nya di meja makan

" Daddy mau aku buatkan juga " Henry menggeleng

" aku hanya ingin susu murni sayang " Elvi hanya mencibir saja

" ingat sudah tua " ucap Elvi

" tapi masih kuat koh , bahkan masih mampu membuatmu mendesah berulang kali "

Elvi memilih membuatkan minuman untuk Ray dan Reza ketimbang meladeni ucapan suami tua nya

Henry hanya tertawa kecil karena dia sangat suka menggoda istri nya itu

sekalipun mereka sudah memiliki anak 5 tapi istrinya masih terlihat sangat cantik di umurnya yang setengah abad sedangkan Henry.....

silahkan para author menghitung !!!

sesekali kita belajar matematika 😁😁😁

" Daddy saja mom yang antar " ujar Henry mendekati Elvi

" jangan lama², bukannya mau susu murni " bisik Elvi

Henry menatap Elvi dengan menyeringai

" pergi lah, warna ungu iya " Elvi hanya mengaguk saja

" jangan lama " Henry mengaguk

" pasti sayang " ujar Henry lalu pergi ke ruangan kerja anak nya

tok ....tok ....

" buka "

ceklek

" Lo koh Daddy yang antar mommy mana " tanya Raymond heran

"jangan ganggu istri ku,dia sedang bersiap² " ujar Henry lalu meletakkan nampan di atas meja

"apa Daddy dan mommy akan ke luar " tanya Reza

" suatu saat kalian akan mengerti, Daddy pergi dulu jangan begadang son, boy " ujar Henry

" jangan buat mommy sampai kelelahan dad " Henry hanya mengangkat bahunya

" tidak janji " ucap acuh Henry lalu menutup pintu ruangan itu

Reza dan Raymond hanya menggeleng saja sifat Daddy Henry tidak pernah jauh dari ranjang sejak dulu hingga kini mereka sudah besar

"apa sudah kamu dapatnya " tanya Raymond kembali membahas pencarian mereka

" sudah kak " Reza memberikan iPad nya pada Raymond

karena anak buahnya baru saja mengirimkan data milik wanita itu

" Adara fredella ulani,24 tahun yatim piatu besar di panti asuhan Kasih bunda " gumam Raymond lalu menatap Reza

" rencana awalnya dia ke sana ingin menenangkan diri karena melihat kekasih dan sahabat baik nya berhubungan badan di apartemen milik kekasihnya " terang Reza pada Raymond

"Andika kekasih dari wanita itu bekerja di perusahaan di devisi pemasaran " lanjut Reza , Raymond mengangkat alisnya sebelah

" kenapa dunia sempit sekali, lalu kekasihnya " tanya Raymond

" mereka bekerja satu devinisi, dan yang mempertemukan mereka juga adalah dia " Raymond di buat kaget bahkan dia sampai melotot kan matanya

" cari di mana dia berada dan bawa ke hadapan ku " ujar Raymond

" Kaka tidak perlu khawatir karena dia bekerja di perusahaan Sasa "

Raymond benar² di buat kaget,apa segitu sempit nya dunia ini sehingga semua berkaitan di dekatnya

" lalu kenapa kau bergerak sangat lama jika mereka ada di keliling kita " tanya Raymond kesal

" maaf kak, karena aku harus menyelesaikan yang lain dulu " Raymond mengaguk paham

" ayo kita selesaikan setelah itu kita istirahat " ucap Raymond

" iya Kak " ucap Reza lalu membuka laptopnya begitu juga Raymond

Terpopuler

Comments

Eva Yolanda Suryana

Eva Yolanda Suryana

ceritanya bagus tapi tulisannya banyak yang salah 😌

2024-01-17

0

Iin Karmini

Iin Karmini

divisi mungkin thor

2023-01-27

0

Rara Kusumadewi

Rara Kusumadewi

anaknya banyak

2022-12-02

0

lihat semua
Episodes
1 kilas balik
2 kilas balik 1
3 petunjuk
4 pertemuan
5 sampah
6 mengalah dan berkorban
7 pernikahan di atas kertas
8 perasaan seorang ibu
9 dalang masalah
10 pertemuan pertama
11 mengulang rekan adegan
12 pembahasan pertunangan
13 memilih diam
14 fitting baju
15 kedatangan pertama
16 siapa yang melindungi nya ?????
17 Malam lamaran
18 kembali ke apartemen
19 apa yang aku harapkan
20 aku lelah
21 salah sasaran
22 Adara aneh
23 rujak 3
24 kemungkinan
25 boleh kah aku serakah???
26 martabak
27 singa betina
28 pemeriksaan
29 kembar dua
30 hanya kata maaf
31 kartu hitam
32 apartemen baru
33 selesai
34 ketemu Kaka ipar
35 aku menunggunya
36 bertemu orang tua Raymond
37 kemarahan rif'at
38 Raymond lambe Turah
39 menemaninya
40 kepanikan Raymond
41 panggilan baru
42 menemani pemeriksaan
43 kekuatan Adara
44 6 bulan
45 suasana tegang
46 kedatangan opa dan Oma
47 melemah
48 mulai dari awal
49 kembalinya keadaan
50 sedikit demi sedikit
51 kegiatan dan berita panas
52 perbedaan keyakinan
53 persiapan resepsi
54 Cerita tentang Queen
55 ada apa dengan ku ???
56 apa kamu menghukum ku
57 Adara cengeng
58 konsep resepsi
59 pemilihan gaun
60 ke panti
61 olahraga
62 perkara cincin
63 ikut ke kantor
64 nyawa taruhannya
65 hanya bisa berdoa
66 perjuangan Radhi
67 Radhi dan Vania
68 fitting baju
69 kedatangan orang tua Vania
70 maha paling benar
71 Pertemuan kembali setelah menikah
72 ungkapan perasaan
73 acara yang melelahkan
74 memulai pencarian
75 Status jelas
76 Penantian panjang
77 I will drive
78 test test test
79 pertemuan pertama dengan Adara
80 Permintaan Adara
81 Kunjungan pertama
82 Aku bukan malaikat atau peri
83 7 bulan
84 Titisan raja Fir'aun
85 Racun yang mematikan
86 kenginginan Adara
87 berkemah
88 kelahiran si kembar
89 Tuhan lebih sayang padanya
90 Kuasa Tuhan
91 Adara sadar
92 Baby Ed dan Baby El
93 perdebatan nama
94 Pulang Ke rumah
95 Trauma
96 Menemani Twins
97 Mandi bersama twins
98 bersyukur atau tidak
99 Makam
100 pernikahan masal
101 Baby El sakit
102 dendam seorang Raymond
103 Ella yang manja
104 Hadiah Twins
105 Terimakasih dan maaf
106 Jeruk makan jeruk
107 Lamaran
108 selamat sore
109 Acara menyebalkan
110 Bukan wanita Bodoh
111 Dosa apa
112 Kesempatan dalam kesempitan
113 Tidak gratis
114 Ingin bermain
115 Tubuh jelek
116 Ikan buntal
117 Maaf
118 Obat pusing
119 Bukan ajang lomba
120 Makan siang
121 Kepribadian yang mirip
122 Dendam
123 Menghabisi siapa pun mereka
124 Orang yang sama
125 Ketakutan Adara .
126 Rencana liburan
127 Boleh bertemu dengan nya ??
128 Tertinggal di dalam
129 Apa aku boleh belajar
130 Gigit kerbau
131 Perkara alat kontrasepsi
132 kontrasepsi berlanjut
133 Reza
134 Berakhir sampai di sini
135 Pakai sarung
136 Apa Hubungan kalian
137 Liburan bukan pindahan
138 Tidak ada kaitannya
139 Polos yang tiada obatnya
140 menara Eiffel
141 Pergi bekerja
142 Bunga dan Kalung
143 Bunga dan Kalung
144 Bersaing dengan baby El dan baby Ed
145 Obat apa ??
146 seluas samudera dan sedalam lautan
147 Di Undur
148 Tidak ingin kecewa dan marah
149 Jangan salah kan Reza
150 Tetap bertanggung jawab
151 Berjanji
152 tidak membuat nya tertekan
153 Banjir bandang
154 Memiliki hubungan
155 Bicara
156 Bunuh diri di pantai
157 Anak siapa ??
158 Saling meminta maaf
159 Biarkan sendiri
160 Pergi
161 tidak akan rugi
162 Para kecebong
163 Sombong
164 anak koala
165 Hoby baru
166 Makan malam keluarga
167 Panas dingin
168 Jenis kelamin
169 Susah napas
170 Pingitan
171 berlomba punya anak banyak
172 Sarapan pembuka
173 Tamu istimewa
174 Tutut Eyang sakit
175 Vitamin
176 Bersabar hadapi El
177 Kebodohan Reza
178 Kepiting
179 kenakalan El
180 Omong kosong
181 Basah kembali
182 Otak suci
183 Semua baik baik saja
184 memberi makan anak² .
185 menikah lagi
186 Taruhan
187 Kebahagian
188 panik dan khawatir
189 Rangga dan Randy
190 One Night With CEO 2 (Edward)
191 story ( Intan dan Didin )
192 Seamin tak seiman
193 Eliza
194 London Love Story
Episodes

Updated 194 Episodes

1
kilas balik
2
kilas balik 1
3
petunjuk
4
pertemuan
5
sampah
6
mengalah dan berkorban
7
pernikahan di atas kertas
8
perasaan seorang ibu
9
dalang masalah
10
pertemuan pertama
11
mengulang rekan adegan
12
pembahasan pertunangan
13
memilih diam
14
fitting baju
15
kedatangan pertama
16
siapa yang melindungi nya ?????
17
Malam lamaran
18
kembali ke apartemen
19
apa yang aku harapkan
20
aku lelah
21
salah sasaran
22
Adara aneh
23
rujak 3
24
kemungkinan
25
boleh kah aku serakah???
26
martabak
27
singa betina
28
pemeriksaan
29
kembar dua
30
hanya kata maaf
31
kartu hitam
32
apartemen baru
33
selesai
34
ketemu Kaka ipar
35
aku menunggunya
36
bertemu orang tua Raymond
37
kemarahan rif'at
38
Raymond lambe Turah
39
menemaninya
40
kepanikan Raymond
41
panggilan baru
42
menemani pemeriksaan
43
kekuatan Adara
44
6 bulan
45
suasana tegang
46
kedatangan opa dan Oma
47
melemah
48
mulai dari awal
49
kembalinya keadaan
50
sedikit demi sedikit
51
kegiatan dan berita panas
52
perbedaan keyakinan
53
persiapan resepsi
54
Cerita tentang Queen
55
ada apa dengan ku ???
56
apa kamu menghukum ku
57
Adara cengeng
58
konsep resepsi
59
pemilihan gaun
60
ke panti
61
olahraga
62
perkara cincin
63
ikut ke kantor
64
nyawa taruhannya
65
hanya bisa berdoa
66
perjuangan Radhi
67
Radhi dan Vania
68
fitting baju
69
kedatangan orang tua Vania
70
maha paling benar
71
Pertemuan kembali setelah menikah
72
ungkapan perasaan
73
acara yang melelahkan
74
memulai pencarian
75
Status jelas
76
Penantian panjang
77
I will drive
78
test test test
79
pertemuan pertama dengan Adara
80
Permintaan Adara
81
Kunjungan pertama
82
Aku bukan malaikat atau peri
83
7 bulan
84
Titisan raja Fir'aun
85
Racun yang mematikan
86
kenginginan Adara
87
berkemah
88
kelahiran si kembar
89
Tuhan lebih sayang padanya
90
Kuasa Tuhan
91
Adara sadar
92
Baby Ed dan Baby El
93
perdebatan nama
94
Pulang Ke rumah
95
Trauma
96
Menemani Twins
97
Mandi bersama twins
98
bersyukur atau tidak
99
Makam
100
pernikahan masal
101
Baby El sakit
102
dendam seorang Raymond
103
Ella yang manja
104
Hadiah Twins
105
Terimakasih dan maaf
106
Jeruk makan jeruk
107
Lamaran
108
selamat sore
109
Acara menyebalkan
110
Bukan wanita Bodoh
111
Dosa apa
112
Kesempatan dalam kesempitan
113
Tidak gratis
114
Ingin bermain
115
Tubuh jelek
116
Ikan buntal
117
Maaf
118
Obat pusing
119
Bukan ajang lomba
120
Makan siang
121
Kepribadian yang mirip
122
Dendam
123
Menghabisi siapa pun mereka
124
Orang yang sama
125
Ketakutan Adara .
126
Rencana liburan
127
Boleh bertemu dengan nya ??
128
Tertinggal di dalam
129
Apa aku boleh belajar
130
Gigit kerbau
131
Perkara alat kontrasepsi
132
kontrasepsi berlanjut
133
Reza
134
Berakhir sampai di sini
135
Pakai sarung
136
Apa Hubungan kalian
137
Liburan bukan pindahan
138
Tidak ada kaitannya
139
Polos yang tiada obatnya
140
menara Eiffel
141
Pergi bekerja
142
Bunga dan Kalung
143
Bunga dan Kalung
144
Bersaing dengan baby El dan baby Ed
145
Obat apa ??
146
seluas samudera dan sedalam lautan
147
Di Undur
148
Tidak ingin kecewa dan marah
149
Jangan salah kan Reza
150
Tetap bertanggung jawab
151
Berjanji
152
tidak membuat nya tertekan
153
Banjir bandang
154
Memiliki hubungan
155
Bicara
156
Bunuh diri di pantai
157
Anak siapa ??
158
Saling meminta maaf
159
Biarkan sendiri
160
Pergi
161
tidak akan rugi
162
Para kecebong
163
Sombong
164
anak koala
165
Hoby baru
166
Makan malam keluarga
167
Panas dingin
168
Jenis kelamin
169
Susah napas
170
Pingitan
171
berlomba punya anak banyak
172
Sarapan pembuka
173
Tamu istimewa
174
Tutut Eyang sakit
175
Vitamin
176
Bersabar hadapi El
177
Kebodohan Reza
178
Kepiting
179
kenakalan El
180
Omong kosong
181
Basah kembali
182
Otak suci
183
Semua baik baik saja
184
memberi makan anak² .
185
menikah lagi
186
Taruhan
187
Kebahagian
188
panik dan khawatir
189
Rangga dan Randy
190
One Night With CEO 2 (Edward)
191
story ( Intan dan Didin )
192
Seamin tak seiman
193
Eliza
194
London Love Story

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!