saat memasuki ruang kelas. Rere melihat cinta sedang duduk meringkuk dan menutupi wajahnya mengunakan tas. Rere menghampiri nya dan meletakkan susu di atas meja. cinta yang mendengar seseorang meletakkan sesuatu di atas meja nya pun segera mengangkat kepalanya
"Re.. Rere!" ujar cinta. Rere yang mendengar cinta memangil nya pun hanya menoleh sebentar lalu kembali duduk di kursi nya
Tak lama mata pelajaran pun dimulai namun ivana tak kunjung masuk ke kelas
"Fel! kok ivana belum masuk juga?". Berbisik
"Gue gak tau! mungkin dia pulang" Berbisik
"Kalian berdua!! perhatikan saya!" ujar guru Sembari memukul papan tulis untuk menggertak Feli dan Rere
setelah 2 jam berlalu. Bel pun berbunyi menandakan bahwa sudah Waktunya pulang. Rere segera Menelepon ivana sembari menunggu semua siswa pulang dikarenakan saat keluarga nya jatuh miskin. Orang tua Rere memecat semua ART dan juga supir agar bisa hidup hemat. bahkan mobil pun sudah terjual
"Vin Lo dimana? kok gak masuk kelas?". ujar Rere
"Gue balik Re! gara-gara Hellen gue jadi diare"
"Mungkin Lo makan pedas mangkanya diare"
"nggak! gue ga pakai sambal tadi dan juga gue udah chek up di rumah sakit katanya gue makan obat pencuci perut mangkanya gue diare. tapi sekarang gue udah baikkan kok" ujar ivana
"Lo nikmatin aja dah tu haha" ujar Rere
"Sialan Lo"
Setelah mengetahui keadaan ivana. Rere pun mematikan telpon nya
"*Lo belom dijemput Re?" ujar Feli yang melihat sopir nya datang
"Belom nih! Lo balik duluan aja Fel"
"Ya udah hati-hati ya". Ujar Feli sembari masuk ke mobil jemputan nya dan semua siswa pun telah pulang. sekolah yang ramai pun menjadi hening
"Kayak nya udah aman nih! anak-anak udah pada pulang! naik angkot aja kali ya! lebih murah". Ujar Rere hendak pergi ke depan untuk mencari angkot. namun Rere tidak memperhatikan keadaan sekitar pada saat menyebrangi jalan antar jemput sekolah. Rere tidak melihat bahwa ada sebuah mobil mewah yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi yang membuat Rere hampir tertabrak
"astaga! untung aja" Ujar Rere sembari mengelus dada nya
"Woyy! bisa Bawak mobil ga sih" ujar berteriak kepada pengemudi mobil mewah tersebut. tak lama, pemilik mobil tersebut keluar dari mobilnya. Rere diam mematung saat melihat sosok yang keluar dari mobil
"Hah! bar... bara! ga mungkin! bukannya dia miskin ya. kok punya mobil se mahal itu" Ujar Rere dalam hati
"lo ya! udah tau Lo yang salah karena nyembarang ga liat-liat! masih aja nyalahin orang lain" ujar bara menghampiri Rere
"ya...ya Lo juga Bawak mobil ngebut banget!"
"haish! sudahlah gue ga mau debat! ayo ikut gue! ntar gue Anter pulang!" ujar Bara sembari menarik tangan Rere untuk masuk ke mobil nya
"nggak-nggak! gue bisa pulang sendiri!".ujar Rere memberontak untuk melepaskan genggaman tangan bara
"Lo pulang pake apa? naik angkot!" ujar Bara yang membuat Rere kesal
"Gue! naik angkot! heh gak Sudi" .
Bara menarik nafas panjang dan menggelengkan kepalanya
"Rere!Rere! Lo ga bisa berubah ya! gue tau keluarga Lo jatuh miskin!" ujar bara yang membuat Rere terkejut. dengan reflek Rere menutup mulut nya dan melihat kiri kanan untuk memastikan tak ada yang mendengar
"udah Lo tenang aja! gak ada yang dengar karna anak-anak udah pulang semua!".ujar bara sembari melepaskan tangan Rere yang menutup mulutnya
"Lo kalo ngomong jangan sembarangan ya" ujar rere
"Lah emang benar kan! Lo mau gue Antar pulang gak! kalo nggak gue tinggal nih" ujar bara dengan dingin
"Nggak" ujar Rere yang gengsi.
"Ya udah" Bara berjalan menuju mobil nya dan hendak pergi. Rere menoleh kiri kanan dan melihat sekolah yang sepi dan tiba-tiba ia teringat bahwa ia tidak pernah menaiki angkot dan mulai berubah pikiran
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
Ena Saputri
Hadir
2022-08-12
2
Lydia Natalia
😫
2022-06-30
3
Red Velvet
Hemm... Bara dingin-dingin menyegarkan ya😅
2022-05-16
4