"Cantik doang! otak nya ga ada. bisanya nyontek!" ujar bara dengan ketus yang melewati meja Dinda
"Apa Lo bilang!". ujar Rere menghampiri meja bara
"Lo bego" Ujar bara dengan ekspresi datar yang membuat Rere kesal
"Bilang sekali lagi! gue tampol Lo ya" Ujar Rere yang marah karena baru kali ini ada seseorang yang berani berbicara begitu pada nya
"Apa!" Ujar bara dengan dingin
Ingin sekali ku tampar mulut nya mengunakan buku Dinda yang sedang ku pegang ini. tapi Dinda mengentikan ku
"Udah Re! kamu cepat salin PR nya sebelum ibu Dina masuk".
aku segera pergi dari meja nya dan kembali ketempat duduk ku untuk segera menyalin PR
"Awas Lo bara! Gue kasih pelajaran Lo nanti". Aku mengerutu sambil mencatat jawaban
"Wehh! tumben Rere belajar! Nulis apa Lo?" Tanya Feli yang datang bersama ivana
"Pr nih! Lo pada udah ngerjain belom?"
"*Udah dong"
"Tumben Lo kerjain Pr Vin! BTW gue belom Re! bagi dong*". Feli duduk di samping ku dan mulai mencacat jawaban
"Karna bara gak suka cewek bego"
Mendengar perkataan ivana membuat ku dan Feli tertawa terbahak-bahak.
Tak lama guru masuk ke kelas dan mulai pelajaran. Selama pelajaran aku melihat bara duduk namun sambil tertidur
"Aneh! perasaan selama pelajaran dia selalu tidur tapi kok bisa jawab pertanyaan guru bahkan jadi juara satu umum?". aku yang bertanya dalam hati dengan penuh keheranan
"Dia emang genius sih. di liat-liat ganteng juga tapi sayang miskin" Ujar ku mengerutu kecil. Aku tak sadar bahwa guru melihat ku dan segera memanggil ku
"Rere kamu kenapa bengong melihat bara!". Aku terkejut saat guru bilang begitu. disaat bersamaan pun. bara membuka matanya dan melihat ke arah ku
"*ahh! ng-nggak kok buk! tadi saya melihat jendela"
"Maju ke depan dan jawab pertanyaan ini*"
"Mampus! mana gue ga ngerti" Aku berdiri perlahan dan maju dengan langkah kaki kecil
"Cepat Rere" ujar guru killer dengan nada keras
Aku melihat Feli dan Ivana untuk segera membantu ku
"pura-pura pingsan Re" Ujar mulut Feli yang berbisik
"oh iya ya! kok ga kepikiran sih" ujar ku yang mendapatkan ide dari Feli.
Aku pun pura-pura lemas dan terjatuh ke lantai. seketika guru killer pun panik dan menyuruh beberapa siswa untuk membawa ku ke UKS. guru pun memulai pelajaran kembali
"Sampai sini ada yang mau di tanyakan". kata-kata tersebut sering diucapkan para guru saat selesai menjelaskan materi dan jika tidak ada yang bertanya maka kata-kata selanjutnya adalah kata-kata legend yang di takutkan para siswa.
"Baik! jika tidak ada yang bertanya maka ibu yang akan bertanya!"
"Bukk!" Feli Mengangkat tangan kanannya.
"*Ya Feli"
"Izin ke toilet buk*!" . itu adalah kata-kata yang berupa senjata yang sering di ucapkan para siswa saat guru hendak bertanya.
jika kata-kata tersebut terucap. Guru pun serba salah. jika tidak mengizinkan bisa jadi siswa tersebut benar-benar ingin buang hajat. jika di izinkan itu adalah sebuah alasan. dan pada akhirnya guru pun meng iya kan dan hanya bisa berkata
"Lima menit". Kata-kata tersebut membuat siswa tertekan namun juga melegakan karena berhasil terhindar dari pertanyaan yang akan dilempar oleh guru
"Baik buk". Siswa hanya bisa patuh dan keluar dari kelas namun sayangnya saat sudah keluar dari kelas. ia tak kunjung kembali sampai jam mata pelajaran selesai
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
Kaff Al Anshor
Lanjut Thor....
2022-09-28
0
Ena Saputri
Oke.. Next
2022-08-12
2
Lydia Natalia
terimakasih Thor! aku dapat Trik baru untuk kabur dari pertanyaan guru 😂
2022-06-30
3