Aku mencintaimu.

Hubungan Antara Dina dan Jayden sudah berjalan selama hampir dua tahun, tanpa sepengetahuan siapapun terkecuali Luna.

Walaupun hubungan mereka hanya sebatas LDR-AN, dan baru bertemu dua kali. pertama saat mereka berkomitmen untuk menjalin hubungan dan kedua, enam bulan yang lalu saat Liburan semester dan hari ini mereka akan bertemu lagi setelah enam bulan hanya bisa melepas rindu melalui lembaran surat dan telpon umum.

Untuk Jayden sendiri alat komunikasi seperti ponsel gampang ia dapatkan mengingat dari keluarga kaya dia berasal. lain halnya dengan Dina.

Ayah Dina hanya pekerja di kebun teh milik keluarga Luna, begitu juga dengan ibunya. sungguh perbandingan antara langit dan bumi.

Tetapi keduanya nekat melewati perbedaan itu hanya karena sebuah rasa yang dinamakan cinta.

"Hai, Sudah lama." Sapaan suara khas yang begitu familiar itu menyapa Indra pendengaran seorang gadis yang tengah menunggu di bangku taman. " Luna mana." Tanya pria itu lagi

Dengan senyum malu-malu wanita itu menjawab pertanyaan orang yang sejak tadi ia tunggu. " Luna sedang jalan-jalan, Nanti dia akan menjemput aku lagi disini." Jelas wanita yang tidak lain adalah Dina dengan sedikit gugup serta malu-malu.

" Aku pikir, kita akan jalan bertiga seperti biasanya." Ya sebelum sebelumnya Luna selalu menemani kedua sejoli ini dengan catatan ia harus di Fasilitas makan dan minum oleh Jayden, agar kuat menjadi obat nyamuk untuk mereka.

Tetapi untuk kali ini Luna tidak ingin menjadi obat nyamuk, sebab ia telah memiliki janji dengan kakaknya.

" Maunya sih begitu tetapi dia sudah memiliki janji dengan kakaknya." Jelas Dina.

Jayden hanya menanggapinya dengan ber oh ria. " Ayo kita pergi." Ajak Jayden Sambil mengulurkan tangannya kepada Dina.

" Kemana."

" Ikut aja! nanti kamu juga akan tahu." Dina mengangguk, ia segera meraih uluran tangan Jayden.

Kedua sejoli yang baru mengenal cinta itu, menghabiskan kebersamaan mereka, dengan berbagai macam hal yang biasanya di lakukan pasangan muda mudi saat tengah memadu kasih. Mulai dari nonton, makan, foto box sampai mencoba wahana di taman bermain yang mereka datangi saat ini.

Jayden menariik tangan Dina untuk duduk di salah satu bangku yang ada di taman bermain itu. Entah berapa banyak gambar yang telah memenuhi galeri ponsel Jayden! Karena Sejak tadi mereka terus mengabadikan kebersamaan mereka.

" Kemana lagi?" Tanya Dina.

" Jam berapa kamu di jemput Luna." Alih alih menjawab, Jayden malah bertanya, Sambil melihat jam yang melingkar dipergelangan tangannya.

" Jam enam! Soalnya besok pagi kita udah harus balik." Jawab Dina.

" Haah, secepat itu." Jayden menunjukkan ekspresi ketejutannya. Pasalnya ia baru bertemu lagi dengan Dina, rasa rindunya pun belum sepenuhnya terobati, kini mereka sudah harus berpisah lagi. " Biasanya satu Minggu kamu disini."

" Iya tahu, tapi mau bagaimana lagi, aku cuma di izinin tiga hari, besok sudah harus balik." Jawab Dina sedikit tidak enak dengan kekasihnya itu.

" Tapi ini baru satu hari, Aku juga masih kangen banget sama kamu."

" Maaf ya! Sebenarnya aku sudah dua hari disini, hari ini hari terakhir kita berada di sini! makanya Luna ngizinin kita habisin waktu bersama." Dina mencoba menjelaskan, ia menggenggam tangan Jayden berharap leleki itu tidak marah.

" Tapi aku masih kangen sama kamu."

" Sabar ya! nanti kalau aku udah lulus, kita bakalan sering ketemu ko! Aku janji." Ucap Dina mengarahkan jari kelingkingnya kepada Jayden.

" Janji." Jayden menautkan jari kelingkingnya dengan Dina.

" Hmm, aku janji! Ya udah, sekarang kita kemana lagi." Tanya Dina.

" Baru jam tiga, bagaimana kalau kita ke apertemen aku." Usul Jayden.

" Untuk apa?"

" Aku punya sesuatu buat kamu! rencananya aku akan memberikannya besok. karena besok kamu sudah balik, aku akan memberikannya sekarang."

" Baiklah." Dina pun setuju untuk ikut ke apertemen Jayden.

Tak butuh waktu lama, keduanya kini sudah berada di apertemen Jayden. Tanpa kedua pasangan muda mudi itu Sadari, sejak tadi mereka telah di ikuti orang suruhan ibunya Jayden.

" Ayo masuk." Ajak Jayden Setelah ia membuka pintu apartemennya. " Ayo." Jayden menarik tangan Dina saat kekasihnya itu tetapi terpaku di tempatnya, melihat keindahan apartemen Jayden. Maklum saja ia baru melihat apartemen se indah itu.

Dina duduk pada salah satu sofa yang ada di ruang tamu, sementara Jayden masuk kedalam kamarnya untuk mengambil sebuah kotak beludru berwarna hitam.

Jayden kembali menghampiri Dina dengan membawa kotak itu. " Nih." Ucap Jayden Sambil memberikan kotak itu kepada Dina.

" Ini apa?" Tanya Dina. setelah mengambil kotak pemberian Jayden.

" Buka aaja." Tanpa menunggu lama Dina pun membuka kotak itu.

Ia sedikit bingung saat melihat isi kotak itu, Ada dua buah kalung didalamnya, dengan liontin berbentuk hati ya bisa di bagi menjadi dua bagian Dengan lambang huruf N dan J. " Ini."

Jayden tersenyum ia mengambil salah satu kalung itu dan memisahkan liontin yang masih menyatuh itu. " Ini Buat kamu." Ucapnya sambil memasang kalung dengan lambang huruf J kepada Dina dan ia memakai kalung dengan lambang huruf N.

Dina menatap kalung yang di pasang Jayden. " Suka." Tanya Jayden, di jawab anggukan kepala.

" Terima kasih." Ucap Dina.

" sama sama! Kamu harus Ingat dimana pun kita berada, hati kita tahu siapa pemiliknya." Sahut Jayden.

Dina mengangguk seraya berkata " Iya." Jayden pun menariik tangan Dina, membawahnya masuk kedalam pelukannya. Berulang kali Jayden mengecup puncak kepala Dina.

" Aku mencintai kamu." Ucap Jayden. Dina mengurangi pelukannya, agar dapat melihat ketulusan di mata kekasihnya itu.

" Aku juga mencintai kamu." Balas Dina.

" Aku lebih mencintai kamu." Ucap Jayden lagi, ia membalas tatapan Dina.

Perlahan tangan Jayden terangkat mengusap rambut Dina. ia masih terus menatap lekat kedua manik kekasihnya.

Jayden menyatukan kening mereka, pria itu berulang kali mengusap ujung hidungnya dengan ujung hidung a Dina tanpa mengalihkan pandangannya dari sang kekasih. " Aku mencintaimu." Ucapnya, entah sudah berapa kali Jayden mengatakan kata-kata itu. tetapi pria itu tidak pernah bosan untuk mengatakannya lagi dan lagi.

Mereka yang terlalu terbuai dengan keadaan membuat Jayden memberanikan diri untuk menempelkan bibirnya pada bibir Dina kemudian melu-matnya dengan begitu lembut.

Pria itu begitu pandai memainkan lidahnya sehingga membuat Dina terbuai dengan permainannya. " Aku mencintaimu." Ucap Jayden lagi, setelah melepaskan tau-tan bibir mereka. keduanya sama-sama menghirup oksigen sebanyak-banyaknya dengan tatapan yang tidak lepas dari satu sama lain.

Bahkan tatapan mata Jayden sudah di penuhi gai-rah tetapi pria itu masih bisa menahannya. " Aku juga sangat mencintai kamu." Balas Dina. Keduanya masih saling menatap satu sama lain sebelum kembali menempelkan bibir mereka.

Terpopuler

Comments

🍊𝐂𝕦𝕞𝕚

🍊𝐂𝕦𝕞𝕚

awal kesalahan yg berujung petaka untuk Dina

2022-06-13

0

Tati Aulia

Tati Aulia

saking asik eh tau dah habis sampai ada tulisa cucitangang sebelom masuk rumah di baca juga sakung asik nya🤭 pdal dah pernah baca yg ini

2022-05-14

3

zeanii_zhikazu

zeanii_zhikazu

jayden sebelum jd breng*ek so sweet jg ya hmm..semoga ntar berubah jd org yg manis lg ky gini ya jayden..

2022-05-14

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog.
2 Aku mencintaimu.
3 Tidak seharusnya.
4 Masih cinta.
5 Pertemuan.
6 Awal segalanya.
7 Kekejaman Andini.
8 Niat baik.
9 Salah orang.
10 Dialah orangnya.
11 Saran dari bunda
12 Menerima lamaran.
13 Menduga.
14 Dua Minggu lagi.
15 Akad nikah.
16 Bukan lagi kekasihmu!
17 Terulang lagi.
18 Berubah.
19 Anak sambungnya.
20 Dina ku
21 Serba salah.
22 Melakukannya, lagi!
23 Kebencian Anita.
24 Tugas istri
25 Tuan suami.
26 Tamu tak diundang
27 Saya suami Dina
28 Jika benar cinta?
29 Obrolan dengan mertua.
30 Peringatan tuan suami.
31 Wanitaku, Cintaku!
32 Hadeeeh kalian ini!
33 Sikap Nico
34 Seperti itulah.
35 Membenci.
36 Egois
37 Bingung!
38 Bertingkah seperti apa?
39 Miris bukan!
40 Start Aguares
41 mempertahankan posisi.
42 Tempat apa?
43 Tersimpan keraguan!
44 Cinta kita.
45 Tak apa sayang!
46 Hanya kamu.
47 Memulai dengan yang baru!
48 Pulang-lah
49 Kembali ke Jakarta.
50 Aku Bukan?
51 Katakan kamu bahagia!
52 Tingkat kepekaan.
53 Menyenangkan suami.
54 Suami pengganti.
55 Tidak cukup.
56 Undangan makan malam.
57 Tidak sengaja.
58 Makan malam.
59 Putus asa.
60 laki-laki pengecut.
61 Antara sedih dan bahagia.
62 Bangunlah
63 Jangan membencinya!
64 Saling memaafkan
65 Bercerai.
66 Nico.
67 kamu hamil?
68 Menemui Nino.
69 Kamu saja Jay!
70 Kelahiran Nayna.
71 Anak Dina.
72 Hanya Mantan.
73 Pengumuman.
74 Dia?
75 Aku masih cinta!
76 Tetangga baru.
77 Kehilangan.
78 Wanita malang.
79 Menikah lagi
80 End.
81 Terima kasih.
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Prolog.
2
Aku mencintaimu.
3
Tidak seharusnya.
4
Masih cinta.
5
Pertemuan.
6
Awal segalanya.
7
Kekejaman Andini.
8
Niat baik.
9
Salah orang.
10
Dialah orangnya.
11
Saran dari bunda
12
Menerima lamaran.
13
Menduga.
14
Dua Minggu lagi.
15
Akad nikah.
16
Bukan lagi kekasihmu!
17
Terulang lagi.
18
Berubah.
19
Anak sambungnya.
20
Dina ku
21
Serba salah.
22
Melakukannya, lagi!
23
Kebencian Anita.
24
Tugas istri
25
Tuan suami.
26
Tamu tak diundang
27
Saya suami Dina
28
Jika benar cinta?
29
Obrolan dengan mertua.
30
Peringatan tuan suami.
31
Wanitaku, Cintaku!
32
Hadeeeh kalian ini!
33
Sikap Nico
34
Seperti itulah.
35
Membenci.
36
Egois
37
Bingung!
38
Bertingkah seperti apa?
39
Miris bukan!
40
Start Aguares
41
mempertahankan posisi.
42
Tempat apa?
43
Tersimpan keraguan!
44
Cinta kita.
45
Tak apa sayang!
46
Hanya kamu.
47
Memulai dengan yang baru!
48
Pulang-lah
49
Kembali ke Jakarta.
50
Aku Bukan?
51
Katakan kamu bahagia!
52
Tingkat kepekaan.
53
Menyenangkan suami.
54
Suami pengganti.
55
Tidak cukup.
56
Undangan makan malam.
57
Tidak sengaja.
58
Makan malam.
59
Putus asa.
60
laki-laki pengecut.
61
Antara sedih dan bahagia.
62
Bangunlah
63
Jangan membencinya!
64
Saling memaafkan
65
Bercerai.
66
Nico.
67
kamu hamil?
68
Menemui Nino.
69
Kamu saja Jay!
70
Kelahiran Nayna.
71
Anak Dina.
72
Hanya Mantan.
73
Pengumuman.
74
Dia?
75
Aku masih cinta!
76
Tetangga baru.
77
Kehilangan.
78
Wanita malang.
79
Menikah lagi
80
End.
81
Terima kasih.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!