...Disebuah rumah bukan rumah tapi lebih...
tepatnya mansion disebuah kawasan elit.Seorang gadis remaja tengah terlihat menikmati suasana malam yang cukup hening sambil duduk disebuah kursi yang menghadap kearah taman kecil yang berada di daerah belakang mansion megah tersebut.
Gadis remaja itu tampak sedang memikirkan sesuatu,gadis itu adalah Kayra.Sampai satu gelas coklat hangat disodorkan tepat dihadapannya
"Terima kasih,apa yang kakak lakukan disini?"tanya keyra pada orang itu,tangannya bergerak menerima segelas coklat hangat yang diberikan padanya.
Tanpa buang waktu Keyra langsung meneguk coklat hangat itu,sungguh menurutnya meminum dan menikmati aroma segelas coklat panas tidak ada tandingannya menurut Keyra sangat menenangkan.
"Bukankah nona muda tadi siang yang meminta saya menemui anda"ucap orang itu.
"Kak,bukankah sudah sering ku katakan untuk tidak memanggilku dengan sebutan nona muda"ucap Keyra menoleh kearah pada orang itu,ia tidak begitu suka panggilan yang diberikan orang yang sedang berdiri disampingnya saat ini.
"Kak Kevin dengar apa yang kukatakan"
panggil keyra lagi karena tidak kuncung mendapat respon.
"Saya memanggil anda nona muda karena kakek nona adalah atasan saya dan terlebih saya ditugaskan untuk menjaga anda
Jadi,sudah seharusnya saya memanggil anda dengan sebutan nona muda"jawab Kevin.
Kalian masih ingat kevin salah satu anggota kesiswaan ISAS yap itu adalah dia.
Keyra menghela nafas pelan selalu saja kata-kata itu yang ia dengar sebagai jawaban,
apa susahnya melakukan permintaannya itu.
"Terserah kakak sajalah"ucap Keyra menyerah
"Ngomong-ngomong kakak sudah tau berita yang berkaitan dengan sekolahku dan sekolah kakak?"tanya Keyra.
"Sudah,itu akan dimulai besok kan"jawab Kevin.
"Hm,bagaimana menurut kakak tentang itu apa akan berjalan lancar?"Keyra meminta pendapat dari Kevin.
"Itu tidak AQ berpengaruh terhadap saya"
"Bagaimana dengan nona?"giliran Kevin sekarang yang bertanya pada nona mudanya itu.
"Jujur aku sedikit khawatir,tidak sedikit tapi sangat khawatir"jawab Keyra yang mendadak murung.
"Nona tenang saja,saya akan selalu menjaga dan melindungi nona jika terjadi sesuatu jadi jangan terlalu khawatir tentang yang akan terjadi di hari esok"ucap Kevin,ia sangat tau kalau cucu gadis yang satu tahun lebih muda darinya itu pasti sedang tidak baik baik saja apalagi ini menyangkut tentang hal itu.
"Aku tau kakak akan melakukan itu,tapi jangan lupa memperhatikan diri sendiri.Jangan sampai kegiatan belajar kaka terganggu karena ku"ucap Keyra
"Lagi pula aku tidak mau orang memandang kakak rendah karena bekerja di keluargaku"
lanjut Keyra menatap Kevin dengan tulus.
"Nona tenang saja,bukankah sering kukatakan bahwa saya tidak peduli tentang komentar orang lain terhadap saya.Lagi pula sampai saat ini tidak ada yang berani mengusikku jadi bukan masalah"jawab Kevin.
Setelah itu suasana tiba tiba menjadi hening Kevin dan Keyra sedang bergelut dalam pikiran masing masing.
"Nona muda"Kevin memecah keheningan yang sempat terjadi.
"ya"saut Keyra.
"Malam sudah mulai larut sebaiknya nona masuk kedalam,udara malam tidak terlalu bagus.Nona bisa sakit"ucap Kevin.
"Baiklah,kakak juga.Ayo"balas Keyra.
Keduanya beranjak dari sana untuk masuk kedalam mansion.
Kevin mengantar Keyra sampai depan kamar milik Keyra
"Selamat malam kak"ucap Keyra
"Malam,mimpi indah nona"balas Kevin.
Setelah memastikan Keyra masuk ke kamarnya,Kevin beranjak dari sana untuk istirahat juga.Kelihatannya ia akan menginap di mansion ini saja malam ini.
Kevin tinggal disebuah bangunan yang masih ada satu kawasan dengan mansion keluarga Keyra.Sebenarnya,tuan Pratama kakek Keyra sudah menyuruh Kevin untuk tinggal di mansion saja tapi Kevin tidak mau karena tidak mau menyusahkan dan akhirnya dibangunlah sebuah bangunan kecil di dekat mansion isinya menyerupai apartemen.
Tapi meskipun begitu tuan Pratama masih menyediakan Kamar untuk Kevin didalam mansion tepat dua kamar dari kamar milik Keyra.
~Keesokan paginya~
Keyra sudah siap berangkat Koper yang berisi
barang-barang keperluannya selama tinggal di asrama sekolah sudah siap.
Yap asrama karena salah satu aturan bagi murid yang mengikuti program ini adalah akan tinggal di asrama yang telah disediakan dan itu masih satu kawasan dengan gedung sekolah baru ini.Baik untuk murid perempuan dan laki laki tapi tetep dipisah ya antara asrama laki laki sama perempuan kalau digabungkan gak mungkin.
"Kakek,keyra berangkat dulu ya"pamit Keyra pada kakeknya tuan Pratama.
"Baiklah,mansion bakal sepi untuk sementara waktu.Kakek jadi sedih"kata tuan Pratama pada cucunya itu.
"Inikan juga gara-gara kakek,punya ide buat sekolah baru pakai asrama lagi segala"ucap Keyra sedikit menyindir Kakeknya itu.
"Ya kakek kan gak kepikiran sampai sana,
lagian udah terlanjur juga"ucap tuan Pratama,
Keyra menatap malas mendengar jawaban sang kakek.
"Kek,kak Kevin mana kok gak keliatan dari tadi?"tanya Keyra yang tak melihat kevin sejak pagi,biasanya itu cowok udah ngelapor pagi pagi sama dia dan kakeknya.
"Oh Kevin sudah pergi duluan pagi bahkan
sebelum kamu keluar kamar"jawab tuan Pratama pada cucunya.
"Cepet banget"
"Kakek tadi juga heran,eh setelah kakek tanya katanya sih biar bisa cepet beres beres di kamar asrama katanya"tetang tuan Pratama.
Keyra hanya beroh ria saja mendengarnya.
"Yau dah sana berangkat cepat ntar telat lagi"ucap tuan Pratama.
"Iya-iya"
"hm"
Keyra masuk kedalam mobilnya dan berangkat menuju lokasi baru sekolahnya.
~Skip~
Disekolah One Internasional High school
(OIHS) sudah banyak murid-murid yang datang dan tentunya berasal dari tiga sekolah yang ada serta mereka berada pada tingkatan yang sama yaitu kelas tiga tingkat SMA.
Dipinggir parkiran terlihat beberapa kelompok murid mereka adalah para anggota kesiswaan yang sedang menunggu teman teman mereka dari sekolah yang sama.
Sama halnya yang dilakukan oleh Karen dkk.
"Wah banyak juga ya murid yang ikut program ini"ucap Bayu.
"Gimana nggak,orang yang ikut semua murid tingkat ke-3 tiga sekolah digabung jadi satu gitu"ucap Raya menanggapi.
"Kayak bikin satu sekolah baru yak"ucap Bayu.
"kan emang"ucap Raya.
"Keliatannya juga mereka rata rata dari keluarga kaya deh,liat aja mobilnya bagus bagus semua"ucap Rani memperhatikan satu persatu mobil yang memasuki gerbang sekolah.
"Iya sih,rata rata yang masuk sekolah khusus kayak sekolah seni sama sekolah olahraga kebanyakan orang kaya"ucap Bayu menyetujui perkataan Rani.
Disisi lain sebuah mobil sport memasuki gerbang dan berhenti dengan mulus diparkiran,kehadiran mobil itu membuat fokus perhatian semua murid yang masih dikawasan parkiran berpusat pada mobil itu.
Sebagian besar mereka penasaran siapa pengemudi mobil itu namun kelihatannya ada yang sudah tau siapa pemilik mobil sport berwarna biru itu.
"Gilak tu mobil siapa bagus banget"ucap Rani.
"Kalau gak salah itukan mobil keluaran terbaru"Tania kali ini ikut berkomentar.
"Wah kayaknya lo punya saingan Ren"ucap Bayu pada Karen.
"Orangnya keluar woi!"ucap Bayu.
Kembali ke mobil tadi,sang pengemudi sekaligus pemilik mobil membuka pintu mobil dan melangkah keluar.
Ia berdiri di samping mobilnya menggunakan kaca mata hitam yang modis,ia melihat sekeliling mencari keberadaan rekan rekan satu sekolahnya.
Suara brisik mulai terdengar disekitar gadis itu,banyak yang memujinya dan ada juga yang penasaran asal sekolah gadis itu.
Setelah beberapa saat gadis itu menemukan keberadaan teman-temannya yang tengah melambaikan tangan kearahnya meminta ia menghampiri mereka.
Dengan langkah semangat ia menghampiri teman temannya tanpa peduli jika ia sedari tadi jadi bahan perhatian orang disekitarnya.
"Lama lo Key"ucap Lexa
"Sorry guys,gue rada telat bangun soalnya"
ucap Keyla.
"oh iya ini ngomong ngomong murid yang satu sekolah sama kita udah pada datang semua belum?"tanya Keyla.
"Udah hampir datang semua sih gue lihat lihat"jawab Teo.
"Bagus deh kayak gitu"ucap Keyla.
Kembali ke tempat Karen dkk
"cantik banget tu cewek"ucap Bayu.
"kayaknya anak sekolah seni deh"kata Tania.
"Diliat liat gue kok kayak sering liat tu cewek ya,tapi gue lupa dimana"ucap Rani,ia merasa kenal dengan cewek itu.
"Perasaan lo aja kali"ucap Bayu.
"Iya kayaknya"jawab Rani.
Saat keempatnya asik berbicara,masih ditempat yang sama tampak dua pasang mata yang sedari tadi memperhatikan gadis yang menjadi topik pembicaraan teman- teman mereka dengan sorot mata yang berbeda,bahkan sampai saat ini mereka masih memperhatikan gadis itu yang sedang asyik berbincang dengan teman temannya dari jauh.Mereka adalah Karen dan Kevin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments