"siapa vin"tanya bayu penasaran
"orang" jawab kevin singkat
"lah semua orang juga tau itu orang,maksud gue itu siapa lo gitu?"ucap bayu dengan sedikit kesal namun ia masih penasaran.
"adalah pokoknya"jawab kevin
"lo ada janjian mau ketemuan sama orang yang tadi"tanya raya yang juga iku penasaran sama seperti bayu.
"hmm,nanti pulang sekolah ada yang ingin dibahas"kata Kevin menjawab pertanyaan raya.
"yau dah saya mau ke kelas dulu,sampai jumpa"ucap kevin berpamitan.
"Formal banget bahasa lo vin,kebiasaan"ucap Rani pada kevin namun tak di hiraukan orang yang dimaksud.
"Tau tu bocah padahal kita udah kenal lama"
ucap Bayu.
"Udah lah Kalian kayak baru kenal dia aja"
ucap karen pada teman temannya.
Mendengar perkataan Karen diam diam mereka setuju,mereka sudah saling kenal semenjak di hari pertama mereka menyandang status sebagai murid SMA karena keenamnya nya berada di kelompok yang sama semasa MOS sehingga memutuskan untuk bersahabat selain itu sekarang keenamnya juga merupakan bagian dari pengurus organisasi kesiswaan disekolah mereka ISAS hal ini membuat persahabatan mereka semakin erat.
"Ren" panggil Tania
"Ada apa Nia?"tanya Karen menanggapi panggilan Tania.
"Soal masalah rapat tadi,sekolah kitakan bakal digabung nih sama dua sekolah lain,itu gimana caranya?"tanya Tania pada Karen.
"iya juga ya,gue juga kepikiran dari tadi.Jadi gimana ren?"Rani ikut bertanya,ia juga penasaran dari tadi tapi ia lupa menanyakan itu saat rapat untung Tania nanya jadi ia ingat lagi.
"Soal itu sebenarnya meskipun judulnya penggabungan tiga sekolah tapi gak bener bener semuanya digabungin jadi satu.Cuman nanti dari setiap sekolah bakal dikirim perwakilan yaitu setiap angkatan ke 3 dari sekolah masing masing dan dibikin di area gedung yang sama hampir mirip kayak bikin sekolah baru si sebenarnya.Dan kuota murid dari semua total jumlah murid di setiap sekolah palingan sekitar 1/3 dari setiap sekolah dan jangan lupa nanti semua murid perwakilan bakal tinggal di asrama yang disediain sekolah tanpa terkecuali"jelas Karen panjang lebar.
"Oh…gitu"ucap Tania paham.
"Jadi artinya kita punya kemungkinan dong gak ikut terpilih mewakili sekolah kita"ucap Raya dengan semangat.
"iya juga sih tapi"
"Tapi apa Ren?"tanya Bayu.
"Itu nggak berlaku buat kita"jawab Karen.
"Maksud lo?"tanya Anisa
"Kita semua para pengurus utama organisasi kesiswaan bakal terlibat itu udah ditetapin sama petinggi yayasan sekolah lainnya juga gitu"jelas Keira.
"yah…kecewa gue"ucap Raya
"Lo kayak nya tau banget Ren"ucap Bayu
"Masih nanya lo,lupa bapaknya siapa"ucap Raya.
"Lo pada tau kan gue anak siapa,sebelum guru guru di sekolah ini tau masalah ini pasti gue adalah orang pertama yang tau tentang semua hal tentang sekolah ini dari papa gue selaku pemilik yayasan"jelas Karen.
Karendra wijaya itu adalah nama asli Karen, putra satu satunya tuan wijaya.Tuan wijaya sendiri adalah pemilik sekaligus pimpinan yayasan keluarga wijaya.
Maka tak heran kalau Karen menjadi salah satu orang yang paling mengetahui tentang sekolah mereka.
~Di sekolah ISS~
Tuk..tuk..tuk suara pantulan bola basket terdengar di lapangan.
Di sana terlihat murid murid berseragam basket sedang asyik bermain basket,di samping lapangan juga ada beberapa murid lainnya yang menonton permainan basket itu.
Setelah beberapa saat
"Kita udahan dulu bro"ucap seorang murid cowok yang memakai bate kapten di lengannya.
"Oke"jawab yang lainnya.
Setelah mengatakan itu ia berjalan menuju pinggir lapangan menghampiri sekelompok murid sepertinya itu adalah temannya.
Mereka adalah Abel,Arga,Putra,Maya,serta murid cowok yang bermain basket tadi adalah Gery.
"Nih Ger minum dulu"ucap Abel menyodorkan sebuah air botol mineral.
"Thanks Bel"ucap murid cowok itu pada Abel cewek yang memberikannya minuman.
Gery meminum air minum itu dengan perlahan.
"Ger lo udah denger kabar dari yayasan sekolah"tanya Putra pada Gery
"Udah"jawab Gery.
"Trus tanggapan lo gimana"tanya Arga yang kali ini bertanya.
"Ya gitu aja,udah diputusin juga sama pihak yayasan"jawab Gary lagi.
"Iya juga sih"ucap Maya.
"Lagian selama kebebasan kita gak di ganggu biarin aja"
"Kalau di usik baru bertindak"ucap Gery santai pada teman temannya.
*Meskipun gue yakin itu gak bakal sesederhana itu kalau ada mereka berdua dan bisa di pastiin gue juga bakal ikut campur mau gak mau*itulah isi pikiran Gary setelah iya menjawab pertanyaan teman temanya.
~Hai jumpa lagi,setelah lebih satu bulan akhirnya cerita ini bisa Author lanjutin juga,
Ada yang nungguin updet nya gak ya~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments