Kecelakaan

China Eastern Airlines tipe A 350 adalah pesawat Airbus yang akan membawa dirinya ke Ibu kota provinsi Jilin yang terletak di timur laut China yaitu Kota ChangChun.

Sebuah Kota di Negara Tirai Bambu yang menjadi target Nayla kesekian kalinya untuk mengeksplor sejarah dan budaya yang ada.

Sebelumnya gadis itu telah mengunjungi Kota Beijing, Shijiazhuang, Zhengzhou, dan Shanghai, kini gadis itu akan mendatangi kota yang pernah menjadi ibu kota Manchukuo atau sebuah negara boneka yang pernah berdiri di daerah timur laut Tiongkok dan Mongolia, yang di pimpin oleh Kaisar terakhir yaitu Kaisar Pu Yi.

Nayla duduk dibarisan tengah kelas premium ekonomi. Sejak awal menjalankan hobinya itu, Nayla tidak pernah sekalipun membeli tiket penerbangan kelas bisnis ataupun first class. Sebab baginya asal dia sampai di negara tujuannya saja itu sudah sangat bersyukur. Dia tidak tergoda dengan kenyamanan dari fasilitas yang akan disuguhkan saat duduk dikursi berkelas itu.

3 jam lebih 45 menit sudah pesawat mengudara, Nayla yang baru saja menyelesaikan salat Zuhur dalam posisi duduk itu, kini tengah menjalankan kewajibannya yang lain yaitu membaca Al-Qur'an. Mushaf kecil yang bisa ia bawa kemana saja itu selalu menjadi temannya saat traveling ataupun ke kampus. Setiap selesai salat, ia berusaha untuk menyempatkan waktu membaca Al-Qur'an walau hanya selembar. Gadis berjilbab abu-abu muda itu nampak fokus membaca setiap ayat yang tertulis pada kitab itu.

Hingga suara ledakan yang keras berhasil mengalihkan perhatiannya. Semua penumpang pun menjadi heboh dengan ledakan itu. Tak lama setelah ledakan disusul adanya bau benda yang terbakar. Semua mulai panik.

Para kru kabin mulai lalu lalang mencoba menenangkan seluruh penumpang pesawat. Nayla melihat gurat wajah ketakutan dan kecemasan dari pramugari yang kini tengah menenangkan penumpang kakek dan nenek yang duduk disebelah kirinya. Rasa takut pun mulai merundunginya.

Dua orang pramugari dibarisan kursi kelas premium ekonomi itu mulai mengintruksikan untuk mengencangkan sabuk pengaman masing-masing dan memakai masker oksigen yang keluar dari atap kabin saat merasa pesawat mulai bergetar. Nayla langsung mengikuti instruksinya. Kemudian kedua tangan gadis itu kembali memegang erat Al-Qur'an nya. Semua penumpang mulai histeris. Terdengar semua menyebut-nyebut nama Tuhan. Tak terkecuali Nayla, gadis itu terus membatinkan nama Tuhannya dan melafalkan zikir-zikir yang ia tahu.

Mereka mulai merasakan pesawat terbang miring, membuat beberapa koper jatuh dari laci kabin lantas menimpa penumpang. Bahkan salah satunya menimpa kepala Nayla, membuat kepalanya terluka kecil hingga mengeluarkan darah. Gadis itu merintih kesakitan.

Para awak kabin yang bertugas, yang tadinya berusaha tidak memperlihatkan ketakutan mereka, kini mulai menangis sambil berpegangan pada kursi penumpang.

Pesawat masih dalam keadaan miring. Dan keadaan dalam pesawat kian gelap. Lampu-lampunya mulai redup.

Disisi lain pilot dan co-pilot yang bertugas masih berusaha menghubungi petugas menara pengawasan di bandara dengan mengirimkan sinyal darurat.

Dengan keadaan pesawat yang sudah tidak bisa terselamatkan lagi, akhirnya pesawat yang Nayla tumpangi itu benar-benar hilang kendali.

Pesawat jatuh dengan begitu cepat dan tepat terhantam pada puncak gunung yang membuat badan pesawat itu terpisah dua.

Nayla merasakan hantaman yang luar biasa hingga membuat ia memekik "Allahuakbar".

Gadis itu merasakan seluruh tulangnya hancur. Dia yang masih sadar berusaha membuka mata sedikit untuk melihat yang telah terjadi.

Kini dia bisa melihat betapa indahnya langit biru dengan awan putih yang menjadi hiasannya. Dia terpisah bersama bagian ekor pesawat.

Posisi bagian ekor pesawat itu mulai tergelincir dari lereng gunung, gadis itu tersenyum diiringi tetesan air mata ketika mengingat orang-orang yang ia sayangi.

Hingga dia merasakan hantaman yang kesekian kalinya, yang membuat ia memejamkan mata menahan sakit yang luar biasa. Dia terlempar keluar dari bagian ekor pesawat itu pada ketinggian satu Mil dari atas permukaan tanah, dalam keadaan masih terikat pada tempat duduknya.

Nayla masih sadar, bahkan dia merasa seperti tengah terbang layaknya seekor burung. Dan pada akhirnya dia terhempas pada bibir sungai yang dipenuhi bebatuan berlumut serta ditumbuhi semak belukar. Tepat dibawah kaki gunung. Dia jatuh dengan posisi menghadap ke langit. Kepala bagian belakangnya terbentur batu. Hingga akhirnya gadis itu kehilangan kesadaran. Darah segar mulai mengalir dari kepala, tangan dan kaki gadis itu. Bahkan tanpa ia sadari kedua tangannya masih memeluk erat kitab suci Al-Qur'an miliknya itu.

Terdengar suara ledakan terakhir dari setengah badan pesawat yang terpisah yang tergelincir dilereng gunung sebelah, sebelum akhirnya kobaran api mulai menghanguskan korban yang masih terjebak dibangkai pesawat serta barang-barang.

Sementara penumpang yang terlempar dan yang terikut dengan bagian ekor pesawat bersama Nayla, semua tewas akibat benturan besar itu.

-------

Ledakan yang disusul dengan kepulan asap hitam itu menarik perhatian para prajurit yang tengah bertugas di zona Demiliterisasi Kota Goseong. Salah satu Kota di Provinsi Gangwon sebelah timur Korea Selatan.

Salah satu prajurit yang tengah bertugas dari pos pengamatan itu Langsung menghubungi Kapten kompi mereka yang tengah mengawasi pembersihan ladang ranjau sisa peninggalan perang Korea terdahulu, melalui Handy talky khas militer.

Prajurit itu mengatakan bahwa terjadi ledakan dari puncak gunung Seorak yang berjarak 5 KM dari Kompi penjaga perbatasan.

Dengan segera sebagian orang pasukan beserta sang Kapten pergi menuju kaki gunung Seorak dengan menggunakan mobil militer guna untuk mencari tahu penyebab dari ledakan itu.

Hanya butuh waktu 20 menit, para tentara itu sampai dikaki gunung Seorak bagian barat laut yang dilintasi sungai dangkal dengan banyak bebatuan berlumut.

Sang Kapten langsung memerintahkan anak buahnya untuk menelusuri daerah kaki gunung itu. Dan untuk pengecekan di puncak gunung, dia sudah menghubungi markas besar agar segera mengirimkan helikopter darurat.

"Lapor Kapten, Sepertinya terjadi kecelakaan pesawat di puncak gunung," salah seorang bawahannya datang melapor.

Dia melanjutkan laporannya lagi bahwa diarea tempat yang ditelusurinya terdapat potongan puing pesawat bagian sayap yang menyisakan potongan huruf China.

Dari puing sayap itulah mereka berspekulasi bahwa pesawat yang jatuh adalah pesawat dari salah satu Maskapai penerbangan China.

"Baik. Kalian tetap telusuri kaki gunung ini, temukan sisa-sisa puing lainnya ataupun korban. Dan begitu helikopter datang, kalian langsung ke puncak gunung. Saya harus ke markas besar meminta tambahan prajurit untuk mengevakuasi para korban," Ujar sang Kapten.

Anak buahnya itu langsung mengangkat tangan kanannya memberikan hormat, "Siap Kapten," ujarnya kemudian berlari menghampiri rekan-rekan lain yang tengah bekerja.

Sang kapten pun menghampiri mobil militer yang dikemudikan oleh salah satu bawahannya. Menugaskan dia untuk mengantar dirinya ke Maskar besar Prajurit Tentara Korea.

-------

Sementara di sisi lain, wanita paruh baya itu terlihat gelisah. Kini dia tengah berada di ruang poli tempat ia bertugas sebagai seorang dokter spesialis tubuh bagian dalam.

Ia duduk bersandar di kursi kebesarannya sambil melirik pesan terakhir yang dikirimkan oleh putrinya yang tidak sempat ia balas. Karena sejak pagi, ia mendapat panggilan untuk operasi darurat.

Sejak semalam, saat Nayla meminta izin darinya, Wirma --ibu Nayla-- merasa berat hati untuk mengizinkannya pergi. Tapi, dia tidak mau anak satu-satunya itu kecewa bila tidak diizinkan.

Dia menghela nafasnya pelan,

"Semoga Allah selalu melindungi mu nak," ujarnya memanjatkan Doa kemudian berlalu dari ruangan serba putih itu.

****to be continued****

**Semoga terhibur dengan cerita ini 🙏

Jangan lupa tinggalkan jejak like ataupun Vo-ment untuk sekedar mejadi support aku buat lanjut nulis kisah ini yah ☺️

Terimakasih 🤗**

Terpopuler

Comments

"zha_qi"

"zha_qi"

aq merinding thor

2021-06-13

0

Naurel_lia

Naurel_lia

seru Thor,,,lanjut,,,👍👍👍

2020-11-05

1

Novie Mardiani

Novie Mardiani

menarik cerita ny ...bkn ceritany samlai selesai ya thorr jgn digantung tanpa kepastian

2020-08-11

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!