Karena perjalanan menuju villa menempuh waktu yang cukup lama,Kyara memutuskan untuk beristirahat sejenak di dalam mobil.Awalnya ia ingin mencari penginapan,namun sadar bahwa dirinya tak memikili uang sepeserpun akhirnya Kyara memilih untuk tidur di dalam mobil saja.
Namun baru satu jam ia memejamkan matanya,tiba-tiba ada yang menggedor pintu mobil dengan sangat keras.Alhasil Kyara pun langsung terbangun dari tidur singkatnya.
"HEI…KELUAR KAU WANITA J*LANG"
"Kembalikan mobil ku"ternyata yang menggedor pintu mobil itu si pemilik mobil yang Kyara rampas tadi.Dengan penuh amarah,ia terus menggedor pintu mobil,hingga membuat Kyara sangat jengkel.Tanpa peringatan Kyara langsung menendang pintu mobil dengan sangat keras sampai membuat si pemilik mobil itu terjungkal kebelakang.Kyara keluar dari dalam mobil dengan keadaan mata yang masih mengantuk.Lalu ia menatap kesal ke arah di mana si pemilik mobil yang masih terduduk akibat ulahnya.
"Berisik"ucap Kyara sembari mengatup mulutnya yang tengah menguap itu.Sedangkan si pemilik mobil yang di ketahui bernama Vincent itu nampak terdiam menatap Kyara yang terlihat sangat mempesona di matanya.
"Hei"teguran Kyara membuat Vincent langsung tersadar.
"Jangan berani-berani menatapku seperti itu tuan"
"Atau matamu akan ku congkel"ucap Kyara jutek dan terkesan galak.Sangat tidak cocok dengan paras dan juga penampilannya yang terlihat lembut itu.
"A…Aku hanya…"ucapnya tergagap.Berbeda dengan bawahannya yang terlihat takut mendengar perkataan Kyara,Vincent malah jadi salah tingkah.
"Kau kesini ingin mengambil mobilmu bukan"
"Aku akan segera mengembalikannya tapi tidak sekarang"
"Aku memerlukan kendaraan untuk pergi ke suatu tempat"
"Dan aku akan mengembalikan mobilmu juga memperbaiki kerusakannya"ucap Kyara dengan intonasi yang cukup jelas.
"Benarkah?"
"Bagaimana kalau aku ingin mengambilnya sekarang,apa yang akan kau lakukan?"ucapan Vincent seakan meremehkan perkataan Kyara.
"Merampasnya"jawab Kyara singkat.
"Heeh…Bagaimana…"belum selesai ia berbicara,Kyara sudah berada di belakangnya sambil mencekik lehernya menggunakan sabuk pengaman yang sudah Kyara siapkan sebelum keluar dari mobil.
"Apa lagi?"
"Tentu saja menghabisimu"nadanya terdengar rendah namun mampu membuat bulu kuduk meremang seketika.
"Apa yang kau lakukan Nona?"
"Tolong lepaskan Tuan muda"ucap Zidan khawatir.Namun bukannya melepaskan,Kyara justru memperkuat jeratannya hingga membuat Vincent kesulitan bernafas.Dan di saat Vincent hampir mencapai batas kesadarannya barulah Kyara melepaskannya.Seketika Vincent langsung terduduk lemas sambil memegangi lemernya yang memerah.Sang asisten yang sedari tadi hanya bisa terdiam langsung menghampiri junjungannya itu dengan wajah khawatir.Sedangkan Kyara berjalan pergi begitu saja tanpa memperdulikan dua orang tersebut.Ia lalu melempar sebuah ponsel tepat di depan Zidan yang sedang membantu tuannya untuk berdiri.
"Kau bisa menelpon ambulan dengan itu"ucap Kyara datar lalu masuk kembali ke dalam mobil tanpa memperdulikan makian dari Zidan.
Uhuk…Uhuk…
"Tuan apa anda baik-baik saja"tanya Zidan khawatir.
"Saya sudah menelpon ambulan dan sebentar lagi mereka akan segera sampai"sambungnya lagi sambil memapah tuannya itu.
"Kenapa kau menelpon ambulan"
"Seharusnya kau menelpon kakek"
"Dan katakan padanya bahwa aku sudah menemukan calon nyonya Abelano"ucapnya dengan wajah gembira.Sedangkan Zidan langsung terdiam mendengar perkataan tuannya tersebut.Otaknya sedang mencerna maksud dari perkataan Vincent.
"Maksud Tuan?"tanya Zidan masih tidak mengerti.
"Wanita itu akan menjadi calon istri ku Zidan"ucap Vincent lagi,bahkan saking senangnya ia sampai berteriak kegirangan.Zidan langsung terpaku melihat apa yang terjadi pada tuannya.Untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun bekerja di keluarga Abelano, Zidan bisa melihat Vincent yang biasa dingin dan juga kejam itu tersenyum seperti itu.Sungguh terasa seperti mimpi.Bagaimana tidak, tuannya itu terkenal sangat kejam,bukan hanya kepada yang muda bahkan kepada orang yang lebih tua pun ia tak pandang bulu,tak terkecuali wanita.Itulah alasan mengapa di umurnya yang sudah kepala tiga Vincent belum juga menikah.Padahal ia satu-satunya pewaris dari keluarga Abelano.
Zidan sangat senang mengetahui bahwa tuannya sudah mendapatkan calon pendamping,namun di sisi lain hatinya juga merasa cemas.Dari banyaknya wanita yang pernah ia temui mengapa harus wanita mengerikan tadi.Jika di lihat dari kepribadian mungkin mereka berdua sangat cocok.Sama-sama kejam dan tak berperasaan.Namun jika mereka di satukan akan jadi seperti apa jadinya nanti.Baru membayangkannya saja sudah membuat Zidan bergidik ngeri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Lhady Uriyama
itu sangat cocok, tapi tunggu pembalasan dulu 🙊 bukanlah begitu thpr
2023-10-02
0
Rahma Wati
vote hari senin siap aku kasih👍
2023-08-05
0
Rahma Wati
gilaaaaa.... ini karya kerenn abis. baru baca bab 5 udah jatuh cinta aja aku nya🤩🤩🤩
2023-08-05
0