Ini Hanya Mimpi

Pemandangan di puncak bukit memperlihatkan situasi yang terjadi desa Paraka dengan jelas. Tiga rumah kayu beratap jerami terbakar, empat rumah roboh, sementara sisanya empat puluh rumah masih menunggu giliran api merambat dan membakarnya.

 

Di ujung desa, penduduk dikumpulkan di tengah. Dilingkari delapan orang rakshasa lengkap dengan gada di tangannya. Wanita hanya bisa menangis terduduk. Anak-anak menjerit memanggil ayah dan ibu mereka, sementara para lelaki hanya bisa diam.

 

Vadya dengan cepat menuruni bukit dan berlari diantara pepohonan agar tidak terlihat oleh para rakshasa. Dia mendekati batu besar yang ada di pinggiran desa, kemudian menaikinya. Batu tersebut cukup tinggi sehingga Vadya bisa melihat langsung ke lapangan yang ada diujung desa tempat penduduk dikumpulkan.

 

Vadya menarik tali busur dan anak panahnya, menahan nafas dan membidik salah satu rakshasa yang melingkari penduduk desa. Setelah sasarannya sudah jelas Vadya melepas anak panahnya yang langsung melesat dan menancap di salah satu kepala seorang rakshasa yang langsung jatuh tersungkur.

 

Melihat temannya jatuh, raksasa lain terkejut, mereka menunjuk ke arah Vadya. Tanpa komando, mereka berlari ke arah Vadya berada. Vadya diam sejenak menyaksikan raksasa yang berlarian kearahnya seolah sengaja menunggu. Tidak lama, Vadya langsung turun melompat dari batu dan lari dengan cepat diantara sela-sela rumah penduduk.

 

Untungnya suara langkah kaki para Rakshasa terdengar oleh Vadya. Suara itu menjadi panduan bagi Vadya untuk menghindar agar tidak berpasasan dengan para Rakshasa yang mengejarnya. Sementara Rakshasa berlari kearah batu tempat Vadya berdiri sebelumnya, Vadya berlari ke arah lapangan tempat penduduk dikumpulkan.

 

Pancingan Vadya berhasil karena dilapangan sudah tidak ada lagi Rakshasa. Dengan cepat dia mendatangi penduduk dan memutuskan tali yang mengikat para penduduk desa.

 

"Bantu bebaskan yang lainnya! Kemudian larilah ke hutan Vanaya! Cepat!" Vadya memastikan perintahnya didengar oleh penduduk lainnya. Kemudian dia mendatangi istrinya Laksmi dan Shrie anaknya yang masih terikat.

 

"Ayah pulang…" Shrie menjerit dan merangkul ayahnya.

 

Bagi Shrie yang berumur sepuluh tahun, Vadya adalah pahlawannya. Dimatanya, ayahnya adalah seseorang yang bisa menyelesaikan semua masalah. Dengan kedatangan ayahnya, semua rakshasa disini pasti mati dan kehidupan mereka akan kembali normal seperti sediakala.

 

Laksmi menangis bahagia melihat suaminya datang. "Dimana Sakya?" tanya Laksmi penasaran karena dia tidak melihat Sakya bersama Vadya.

 

"Di tempat aman, Ssssttt cepat lari sebelum para rakshasa kembali lagi!"

 

Setelah memutuskan tali pengikat Laksmi dan Shrie, Vadya menuntun mereka agar bisa cepat pergi dari tempat tersebut.

 

"Vajra…Awas!..."

 

Teriakan istrinya adalah suara terakhir yang Vadya dengar di dunia ini. Ketika dia merasakan sakit karena benturan di kepala belakangnya semuanya menjadi gelap.

 

Salah satu raksasa memutuskan untuk kembali ke lapangan desa. Dia terkejut melihat penduduk desa mulai membebaskan diri. Tidak lama baginya untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab. Sang rakshasa melemparkan gadanya ke arah Vadya dan tepat mengenai kepala belakangnya.

 

Laksmi menjerit melihat Vadya terpental dan roboh dengan kepala yang hancur. Darah mengucur menggenangi tanah tempat dia terbaring. Laksmi berlari mendekati Vadya namun rakshasa yang sudah mendekat dengan cepat mencengkram tubuh Laksmi dan melemparkannya.

 

Jantung Laksmi terasa berhenti berdetak saat tubuhnya melayang ke belakang dan menabrak dinding rumah kayu sampai hancur. Ketika dia mencoba untuk bangkit, rasa sakit menyerang punggungnya. Dia melihat darahnya mengalir ke lantai rumah.

 

Sepotong kayu patah menancap dipunggungnya. Laksmi berusaha memanggil Shrie namun tidak ada kata yang keluar dari mulutnya. Akhirnya rasa sakit yang tidak tertahankan membuat pandangannya kabur dan diapun terkulai.

 

Melihat ayah dan ibunya terkulai diatas genangan darah mereka sendiri, Shrie hanya terdiam tak bersuara. Tidak ada jeritan maupun air mata.

 

Apakah ini mimpi? Mimpi terburuk diantara mimpi-mimpi paling buruk yang pernah Shrie alami. Dia ingin terbangun tapi tidak bisa. Shrie hanya bisa diam dan mengatakan pada dirinya sendiri bahwa ini bukanlah kenyataan. "Ini hanya mimpi... Hanya mimpi." Suatu hari dia akan terbangun dari mimpi ini.

 

"Terkutuk kau, kau bunuh anakku." Kemarahan Abi memuncak melihat kematian anaknya Vadya dan menantunya Laksmi. Abi sekuat tenaga berlari dan mengambil gada yang tergeletak dalam genangan darah Vadya.

 

Gadanya cukup besar sehingga membutuhkan dua tangan Abi untuk memegangnya. Dengan sekuat tenaga Abi mengayunkannya ke dada rakshasa. Rakshasa dengan tenang menangkap ayunan gada dengan tangan kirinya sementara tangan kanannya langsung mencengkram kepala Abi. Si raksasa tertawa kemudian dengan ringan dia meremas kepala Abi. "krak" bunyi kepala yang retak terdengar. Satu lagi tubuh dengan kepala rengkah terkulai dalam genangan darahnya sendiri.

 

"Ini hanya mimpi... Hanyalah mimpi buruk." Shrie mendesah ketika sekarang dia melihat kakeknya mati menggenaskan.

 

 Raksasa berkata sesuatu sambil menunjuk ke lapangan. Meskipun penduduk tidak mengerti apa yang dikatakan oleh si rakshasa namun mereka memahami maksud si raksasa. mereka berkumpul kembali di tengah lapangan. Para rakshasa membariskan mereka dan mengikatnya satu persatu. Setelah mereka terikat semua, satu raksasa mulai menarik mereka untuk mulai berjalan.

 

Kebanyakan penduduk desa yang dibawa adalah perempuan dan remaja, sedangkan sisanya seperti Vadya dan Abi, mereka mati menggenaskan. Bagi rakshasa, ras manusia tidak berbeda seperti sapi di mata manusia. Manusia adalah sumber makanan dan budak yang mudah didapat.

 

Para rakshasa akan merasa beruntung bisa menemukan perkampungan manusia. Hanya 10 orang raksasa mereka bisa menangkap puluhan manusia. Beberapa dijadikan budak untuk mengurusi pekerjaan pekerjaan sehari-hari seperti menguliti hewan, atau memasak di perkampungan raksasa. Hal ini, dikarenakan manusia dirasakan lebih pintar daripada binatang lain. Sementara, beberapa lainnya hanyalah menu pencuci mulut para raksasa.

Terpopuler

Comments

ERBE

ERBE

wasikk

2020-08-21

0

Mei Nurcahyo-kun

Mei Nurcahyo-kun

hah! ada raksasa! keren thor!

2020-07-12

2

Manimbul Lubis

Manimbul Lubis

ngeri

2020-07-07

1

lihat semua
Episodes
1 KEHANCURAN DESA PARAKA
2 Ini Hanya Mimpi
3 Vaghra Sattva
4 Bunga Kalvaraksa
5 Resana Sattva
6 Sagara Sang Penguasa Hutan Vanaya Timur
7 Kakek Tua Misterius
8 Peradaban Leluhur
9 Belajar di Balai Vanuya
10 Belajar Ilmu Pedang
11 Instruktur Zasit
12 Peperangan di Padang Gabbala
13 Prajurit Elit Pasukan Pinggala
14 Mahan Sang Penguasa Hutan Vanaya Selatan
15 Memburu Durta Vaghra Sattva
16 Bhati Sang Penguasa Hutan Vanaya Barat
17 Pertarungan Sakya dan Sagara
18 Menyelamatkan Milik Sagara
19 Pertarungan Sakya Melawan Kacana
20 Yang Mulia, Apakah Anda Menangis?
21 Menjadi Catur Praboditha
22 Penobatan Sang Penguasa Baru Vanaya Utara
23 Kota Lokapatti
24 Alun-Alun Lokapatti
25 Vaidya Shrie
26 Pertempuran di alun-alun Lokapatti
27 Aku Menyelamatkan Mereka Bukan Kalian
28 Bisakah Kau Membantuku Memakaikan Pakaian Ini?
29 Ada Apa Dengan Wanita Ini?
30 Aku Perempuan, Ah
31 Indeks Sakya Paraka
32 Perayaan Dewi Daru
33 Persembahan di Bukit Varsani
34 Berjuanglah Bersamaku!
35 Apakah Aku Mempunyai Pilihan?
36 Kita Bisa Membunuh Rakshasa.
37 Berperang Demi Masa Depan
38 Persiapan Perang
39 Persiapan Perang bag 2
40 Serangan Balasan Rakshasa
41 Operasi Tangkap Kucing
42 Aku begitu malu … Ah
43 Tanda Pertama Kedatangan Hari Pralaya
44 Hutan Stana Ras Nara
45 Bisakah Aku Menjadi Bulan?
46 Tambang Batu Permata Tua
47 Sarang 'Yang Terlupakan' Part 1
48 Sarang ‘Yang Terlupakan’ (part 2)
49 Sarang ‘Yang Terlupakan’ (part 3)
50 Pertempuran di Sarang ‘Yang Terlupakan’ part 1
51 Pertempuran di Sarang ‘Yang Terlupakan’ Part 2
52 Pertempuran di Sarang ‘Yang Terlupakan’ Part 3
53 Kekuatan ‘Yang Terlupakan’ Part 1
54 Kekuatan ‘Yang Terlupakan’ Part 2
55 Selamat Datang, Siswa Baru
56 Menara Pembuktian Mantra Sadhaka
57 Ujian di Menara Pembuktian Mantra Sadhaka
Episodes

Updated 57 Episodes

1
KEHANCURAN DESA PARAKA
2
Ini Hanya Mimpi
3
Vaghra Sattva
4
Bunga Kalvaraksa
5
Resana Sattva
6
Sagara Sang Penguasa Hutan Vanaya Timur
7
Kakek Tua Misterius
8
Peradaban Leluhur
9
Belajar di Balai Vanuya
10
Belajar Ilmu Pedang
11
Instruktur Zasit
12
Peperangan di Padang Gabbala
13
Prajurit Elit Pasukan Pinggala
14
Mahan Sang Penguasa Hutan Vanaya Selatan
15
Memburu Durta Vaghra Sattva
16
Bhati Sang Penguasa Hutan Vanaya Barat
17
Pertarungan Sakya dan Sagara
18
Menyelamatkan Milik Sagara
19
Pertarungan Sakya Melawan Kacana
20
Yang Mulia, Apakah Anda Menangis?
21
Menjadi Catur Praboditha
22
Penobatan Sang Penguasa Baru Vanaya Utara
23
Kota Lokapatti
24
Alun-Alun Lokapatti
25
Vaidya Shrie
26
Pertempuran di alun-alun Lokapatti
27
Aku Menyelamatkan Mereka Bukan Kalian
28
Bisakah Kau Membantuku Memakaikan Pakaian Ini?
29
Ada Apa Dengan Wanita Ini?
30
Aku Perempuan, Ah
31
Indeks Sakya Paraka
32
Perayaan Dewi Daru
33
Persembahan di Bukit Varsani
34
Berjuanglah Bersamaku!
35
Apakah Aku Mempunyai Pilihan?
36
Kita Bisa Membunuh Rakshasa.
37
Berperang Demi Masa Depan
38
Persiapan Perang
39
Persiapan Perang bag 2
40
Serangan Balasan Rakshasa
41
Operasi Tangkap Kucing
42
Aku begitu malu … Ah
43
Tanda Pertama Kedatangan Hari Pralaya
44
Hutan Stana Ras Nara
45
Bisakah Aku Menjadi Bulan?
46
Tambang Batu Permata Tua
47
Sarang 'Yang Terlupakan' Part 1
48
Sarang ‘Yang Terlupakan’ (part 2)
49
Sarang ‘Yang Terlupakan’ (part 3)
50
Pertempuran di Sarang ‘Yang Terlupakan’ part 1
51
Pertempuran di Sarang ‘Yang Terlupakan’ Part 2
52
Pertempuran di Sarang ‘Yang Terlupakan’ Part 3
53
Kekuatan ‘Yang Terlupakan’ Part 1
54
Kekuatan ‘Yang Terlupakan’ Part 2
55
Selamat Datang, Siswa Baru
56
Menara Pembuktian Mantra Sadhaka
57
Ujian di Menara Pembuktian Mantra Sadhaka

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!