bab 4 - melamar

Jam 13:00

Kantor Notaris

Yeriko dan Alfredo membawa kedua putranya kepada notaris yang ditunjukkan oleh kendrick sesuai waktu yang dijanjikan Ternyata Notaris sudah menyiapkan semua berkas yang dibutuhkan saat mereka tiba. Setelah menerima berkas itu , mereka segera berangkat ke Bank melakukan beberapa transaksi

Jam 19:00

Kediaman Sanjaya

Juan dan Zio sekarang berada di ruang makan yang berisikan Tiffani, Kendrick, Hinari, Hinaya, Hinata dan dua keponakan kembar mereka . Mereka makan dengan tenang meskipun hinaya dan hinata memasang wajah dingin dan datar

Sehabis makan malam, Kendrick meminta istrinya mengantar anak anak kembali kekamar untuk tidur. sementara Tiffani bersama kendrick mengajak Juan dan Zio ke ruang kerja untuk berbicara serius

Tiffani membaca dokumen yang disiapkan oleh Zio. dia membaca dengan sangat teliti. Dia mengangguk puas

Tiba saatnya dia membaca dokumen Juan, ia mengernyitkan keningnya. Juan mulai waswas. Semua kemauan tiffani sudah terpenuhi , hanya satu masalahnya. Juan bukan dokter spesialis tapi CEO.

"Setelah mami membaca berkas juan, mami rasa pernikahan ini tak dapat dilakukan, kamu tak mampu memenuhi persyaratan mami"

"Hah, Juan sudah memenuhi semua persyaratan mi" jawab juan bingung

"Kau bukan dokter juan" potong kendrick.

"Oh itu.. sebentar.. maaf ada yang lupa" juan mengeluarkan sebuah map lainnya. "kapan saja nata ingin juan jadi dokter , juan akan segera kembali.. ini ada pertimbangan juan juga. Mengurus perusahaan sudah menyita waktu Juan, kalau kembali ke RS, Juan akan kehilangan waktu bersama keluarga, tapi kalau Nata menghendaki, Juan akan segera kembali kapan saja nata mau" sambil menyerahkan dokumen lain kepada Tiff. Tiff membacanya teliti

"Baiklah.. mami sudah membaca dokumen kalian. Mami mengharuskan calon menantu mami adalah dokter spesialis dengan alasan.. kalau bisnis bersamaan dengan perputaran roda kehidupan, setiap saat bisa bangkrut , tapi kalau dokter spesialis. kemanapun kalian hidup. cukup mengantarkan lamaran kerja ke rumah sakit manapun, kalian sudah bisa menghidupi anak mami"

kendrick, zio, juan perlahan mulai paham pikiran tiffani. mereka malah salut dengan pandangan masa depan wanita separuh baya didepannya ini

"Kapan kalian berencana tunangan?" tanya tiffani

"jadi mami menerima lamaran kami?" tanya zio antusias. tiff mengangguk. ken turut bahagia

"Kami akan ajukan lamaran dengan benar, besok bersama orangtua kami disini mi" ucap juan dengan berwibawa

"kalian memiliki waktu seminggu untuk melakukan interaksi antara putri mami dengan orangtua kalian. kalau orangtua kalian bisa melakukan interaksi yang baik dengan putri mami, maka kalian dapat melamarnya dengan benar setelah seminggu" juan dan zio mengangguk

"Permasalahannya, apakah nata dan naya akan menerima lamaran mereka mi?" tanya kendrick

"Mami akan bicara dengan mereka, mereka akan menerimanya setelah dilamar dengan benar" jawab tiff

mereka segera bubar dan kembali kerumah mereka.

***

Jam 06:00

Kediaman Sanjaya

2 mobil sport sedang menunggu didepan rumah. saat hinaya dan hinata keluar. Zio dan Juan segera turun menghampiri dua gadis kecil itu.

"Juan datang menjemput nata bekerja mi" kata juan. "Aku bisa berangkat sendiri" potong nata

"Pergilah bersama nata juan, hati hati di jalan" kata tiff

"Zio ijin jemput naya mi" kata zio."hati hati dijalan ya nak" ucap tiff , lalu dia naik ke mobil abangnya edward yang sudah menunggunya

"akhirnya dua gadis mungil itu naik ke mobil pria yang menjemput mereka sambil memasang wajah datar"

didalam mobil suasana hening

"Nanti siang sebelum aku ke kantor, aku akan mengantarmu ke RS wijaya dulu, pulang kerja pipi mimi akan mengajakmu makan malam. mimi rindu denganmu" kata juan sebelum nata masuk kedalam ruangan prakteknya . nata hanya diam "terima kasih sudah mengantar" katanua lalu masuk keruangannya

di mobil lain, suasana hening. dua manusia memasang wajah datar

"Siang aku akan menjemputmu dan mengantarmu ke RS wijaya, malam kita makan malam bersama orangtuaku" kata zio tiba tiba

"Aku tak mau, nanti aku naik taxi online saja ke RS mu. sore aku akan minta jemputan supirku" potong naya cepat

"Orangtuaku menunggumu di ruanganku jam 17. kau tak akan membuat orangtuaku menunggu bukan?" tanya zio, naya menhela nafas

"sekali ini saja" jawab naya lalu turun dari mobil

***

Jam 17:00

Juan dan Zio sudah menunggu didepan ruangan praktek hinaya dan hinata. orang yang lewat terus memandangi ketampanan mereka tanpa kedip. bahkan ada yang terjatuh karena tak memperhatikan jalan didepan mereka

begitu pintu ruangan terbuka. juan segera berdiri dan menggandeng lengan nata menuju kemobilnya

"lepaskan tanganku, aku bisa jalan sendiri" ucap nata dengan dingin. juan mengabaikannya dan tetap menggandengnya sampai ke mobil.

setelah mobil berjalan, ia menelpon orang tua nya "Mi.. Juan sudah menuju Shushimei ya" Juan mematikan ponselnya . Nata mendengus.

Mobil berhenti di parkiran restoran sushimei. Juan menggandeng nata ke ruangan vip yang sudah dipesannya. begitu pintu ruangan dibuka.Gwen segera berdiri memeluk nata.

"Sini sini biar mimi lihat, gadis cantik kesayangan mimi sekarang bagaimana keadaannya? lama tak bertemu sayang" gwen menatap intens pada nata lalu memeluknya. nata merasakan kehangatan dan kasih sayang dalam pelukan gwen. ia segera tersenyum dan membalas pelukan gwen dengan hangat

"Nata baik mi. mimi apa kabar? lama tak bertemu" nata tersenyum ramah.

"Duduklah dulu mi" Tegur Yeriko

"Pi apa kabar? pipi sehat?" tanya nata sambil menunduk hormat.

"Sehat sekali setelah melihatmu nak, duduklah" Yeriko mengelus puncak kepala nata dan memintanya duduk

"katakan kau mau makan apa sayang? hari ini kau harus makan banyak supaya mimi juga semangat makan, beberapa hari ini mimimu kurang sehat jadi nafsu makannya berkurang" kata yeriko pada nata

"Mimi sakit apa? sudah berobat? apa kata dokter?" tanya nata khawatir

"Hanya kelelahan dan asam lambung, ada kamu temani mimi makan, mimi akan sehat kembali" jawab gwen antusias

"Jangan sampai telat makan ya mi. mimi harus sehat terus" kata nata sendu.

"Jangan khawatir. asal kamu banyak makan. mimi juga akan begitu, ayo pesan yang banyak untuk kita makan" ajak gwen menyerahkan buku menu dari pelayan

"Kalau nata makan banyak, mimi juga makan banyak ya?" tanya nata. gwen mengangguk.

"Baik nata pesan tapi kita habiskan bersama" gwen mengangguk lagi

interaksi itu tak luput dari pandangan yeriko dan juan. bagi mereka itu pemandangan yang sangat indah

"Katakan nak, sudah berapa lama kembali? kenapa kembali ke kota H tidak menghubungi mimi pipi" gwen merajuk

"Maafin nata mi, saat di london nata menukar ponsel nata dan kehilangan data nomor kontak. kelak nata akan sering hubungi mimi pipi" jawabnya sopan . "Kamu janji nak?" tanya gwen. nata mengangguk sambil tersenyum

Hinata memesan cukup banyak makanan tapi porsi mini, mereka memakan dengan semangat. sampai benar kekenyangan mereka pun berhenti .

"sudah sudah nata, mimi kenyang sekali, jangan ambilkan mimi lagi, besok besok kita makan lagi.. memandangmu selera mimi langsung naik" kata gwen tertawa. nata juga tertawa. juan terkesima. cantik sekali tawa lepas nata

"Sayang.. kamu jadi menantu pipi saja ya" pinta yeriko

"Pipi jangan bercanda, nata masu kerja dan berkarir dulu. Ko Juan cukup tampan, banyak wanita mengejarnya , biar ko juan cari menantu super cantik buat pipi" jawab nata tertawa

"Pipi mimi hanya mau nata, sudah terlanjur sayang. wanita lain mungkin cantik tapi tidak pasti apakah mereka memiliki inner beauty sepertimu nak" sambung yeriko

"Pokoknya mimi ingin nata jadi menantu mimi, kelak kita akan belanja dan makan sama sama, kalau juan nakal, mimi pipi akan memukulnya untukmu sayang" gwen mulai ngegas. nata hanya diam tak nenanggapi

"Ayo kita kembali, hari sudah malam, minggu depan pipi mimi akan melamarmu pada orangtuamu nak" yeriko ikut ngegas

"Ehmm pi mi.. nata masih belum ingin menikah. lagipula nata dengan ko juan tak saling mengenal dengan baik. hanya bertemu beberapa kali" jawab nata hati hati , tak mau menyinggung orangtua dihadapannya

"Takpapa. setelah menikah baru saling mengenal dan pacaran malah terhindar dari dosa. ah sudahlah jangan dibahas lagi. minggu depan kita ketemuan dirumahmu ya nak.. sekarang pulanglah dan istirahat. besok kau harus bekerja" tugup gwen tak mau dibantah.

Juan segera menggandeng nata ke mobil. lalu mengemudikan kearah kediaman sanjaya.

"Orangtuamu sangat menyukaimu dan aku juga. mohon jangan kecewakan mereka, kami serius menjadikanmu bagian hidup kami" kata juan

"aku tak akan menikah denganmu, kau carilah gadis lain" jawab nata

"tak ada gadis lain. hanya kau yang kumau. dengar nata. kita berdua sudah terluka atas penghianatan dan kita tau sakitnya bagaimana, mari kita jadikan pengalaman untuk saling setia sampai ajal memisahkan kita dan membina rumah tangga bahagia. bagiku pernikahan hanya sekali seumur hidup dan kita akan bekerjasama mewujudkan pernikahan bahagia. beri sedikit waktu aku akan membuatmu jatuh cinta kepadaku meski saat ini kau tak mencintaiku . saat ini orangtua kita sudah tua. apakah kau mau orangtua kita terus khawatir akan masa depan kita?" tanya juan

nata mendengarkan dengan baik, kata kata juan ada benarnya. tapi ia memilih diam

"Tidurlah, dan jaga kesehatan baik baik. jaga sikapmu.. kau milikku.. tak ada pria lain dihidupmu selain aku.. kau paham?" tanya juan. nata hanya diam lalu turun mobil

"Terima kasih sudah mengantar" nata langsung masuk ke pintu utama. setelah tubuhnya menghilang juan langsung pulang

Episodes
1 Prolog
2 Bab 1 - Zionathan Gabriel Wijaya
3 Bab 2 - Menyusuri kuliner dimalam hari
4 bab 3 - membicarakan prosedur pernikahan
5 bab 4 - melamar
6 Bab 5 - Bertemu calon mertua
7 Bab 6 - bertemu di mall
8 Bab 7 - kerumah camer
9 Bab 8 - ancaman zio
10 Bab 9 - kemarahan yeriko
11 bab 10 - makan malam tiga keluarga
12 bab 11 - hari pertunangan
13 Bab 12 - Hari pernikahan
14 Bab 13 - Melamar Joycelyn
15 Bab 14 - Sarapan keluarga
16 bab 15 - Makan siang keempat mempelai
17 Bab 16 - kedua orang tua pencemburu
18 Bab 17 - Tabrak lari
19 Bab 18 - Donor darah membongkar rahasia masa lalu
20 Bab 19 - hans siuman
21 Bab 20 - terungkapnya masa lalu
22 bab 21 - terungkap masa lalu 2
23 bab 22 - irene membuat onar di mansion tiffani
24 Bab 23 - aksi axello
25 Bab 24 - lembaran baru yang diberikan axello pada megan
26 Bab 25 - kompromi
27 Ba 26 - pindahan
28 bab 27 - bertemu masa lalu
29 Bab 28 - Kisah masa lalu tiffani lucas
30 Bab 29 - kisah masa lalu tiffani 2
31 bab 30 - kisah masa lalu tiffani 3
32 Bab 31 - Hans kembali
33 Bab 32 - tingginya langit dalamnya lautan
34 Bab 33 - pelajaran buat anak sombong
35 Bab 34 - kontraksi
36 bab 35 - Triple H melahirkan
37 Bab 36 - besar bertemu besar
38 bab 37 - Berpisah sementara
39 Bab 38 - tiffani sakit
40 bab 39 - acara sebulanan baby J
41 bab 40 - USG Joyce
42 bab 41 - ngidam nasi goreng buatan lucas
43 bab 42 - pernikahan
44 Bab 43 - pemberkatan di gereja
45 Bab 44 - Petaka kecemburuan juan
46 Bab 45 - kepergian nata
47 Bab 46 - Hawa pembunuh Joyce
48 Bab 47 - kelahiran Triplet
49 bab 48 - Hadiah dari hinata
50 bab 49 - pengakuan juan
51 bab 50 - bantuan yeriko tiba
52 bab 51 - sebulanan baby JF
53 Bab 52 - melahirkan
54 Bab 53 - pulang ke indonesia
55 bab 54 - jeroos terluka
56 Bab 55 - Nata Come back
57 bab 56 - Foto keluarga
58 END
Episodes

Updated 58 Episodes

1
Prolog
2
Bab 1 - Zionathan Gabriel Wijaya
3
Bab 2 - Menyusuri kuliner dimalam hari
4
bab 3 - membicarakan prosedur pernikahan
5
bab 4 - melamar
6
Bab 5 - Bertemu calon mertua
7
Bab 6 - bertemu di mall
8
Bab 7 - kerumah camer
9
Bab 8 - ancaman zio
10
Bab 9 - kemarahan yeriko
11
bab 10 - makan malam tiga keluarga
12
bab 11 - hari pertunangan
13
Bab 12 - Hari pernikahan
14
Bab 13 - Melamar Joycelyn
15
Bab 14 - Sarapan keluarga
16
bab 15 - Makan siang keempat mempelai
17
Bab 16 - kedua orang tua pencemburu
18
Bab 17 - Tabrak lari
19
Bab 18 - Donor darah membongkar rahasia masa lalu
20
Bab 19 - hans siuman
21
Bab 20 - terungkapnya masa lalu
22
bab 21 - terungkap masa lalu 2
23
bab 22 - irene membuat onar di mansion tiffani
24
Bab 23 - aksi axello
25
Bab 24 - lembaran baru yang diberikan axello pada megan
26
Bab 25 - kompromi
27
Ba 26 - pindahan
28
bab 27 - bertemu masa lalu
29
Bab 28 - Kisah masa lalu tiffani lucas
30
Bab 29 - kisah masa lalu tiffani 2
31
bab 30 - kisah masa lalu tiffani 3
32
Bab 31 - Hans kembali
33
Bab 32 - tingginya langit dalamnya lautan
34
Bab 33 - pelajaran buat anak sombong
35
Bab 34 - kontraksi
36
bab 35 - Triple H melahirkan
37
Bab 36 - besar bertemu besar
38
bab 37 - Berpisah sementara
39
Bab 38 - tiffani sakit
40
bab 39 - acara sebulanan baby J
41
bab 40 - USG Joyce
42
bab 41 - ngidam nasi goreng buatan lucas
43
bab 42 - pernikahan
44
Bab 43 - pemberkatan di gereja
45
Bab 44 - Petaka kecemburuan juan
46
Bab 45 - kepergian nata
47
Bab 46 - Hawa pembunuh Joyce
48
Bab 47 - kelahiran Triplet
49
bab 48 - Hadiah dari hinata
50
bab 49 - pengakuan juan
51
bab 50 - bantuan yeriko tiba
52
bab 51 - sebulanan baby JF
53
Bab 52 - melahirkan
54
Bab 53 - pulang ke indonesia
55
bab 54 - jeroos terluka
56
Bab 55 - Nata Come back
57
bab 56 - Foto keluarga
58
END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!