"Nata.. kau disini" naya segera berlari menuju adiknya , dan menatap dingin pada juan
"Ada apa disini Ko Juan?" tanyanya
"Aku melihatnya sendirian disini, aku takut gasis secantik ini di culik orang jadi aku menemaninya sampai kau tiba" Juan menjelaskan
"Adikku takut denganmu, menjauhlah dari adikku" Tegas naya sambil menarik lengan nata yang stay mode wajah dinginnya kearah mobil mereka diparkiran
"Baru bekerja lima hari sudah begini, cobaan apalagi ini" gumam nata
"Sabarlah aku akan katakan pada jiefu agar sepupunya menyingkir" naya menenangkan adiknya
Mereka memasuki pintu utama, rumah sudah sepi. mereka segera naik ke lantai dua dan membersihkan diri. lalu keluar kamar mencari makanan. dapur sudah kosong . mereka bertatapan.
"ayo kita cari makanan diluar" ajak naya
"tapi baju kita?" nata menunjuk baju tidurnya dan baju naya
"bodo amet, yang penting bayar, asal jangan ketauan mami, lets go" ajak naya
"aku ambil dompet dan ponselku dulu, wait dua menit" nata lari kekamarnya "sekalian punyaku" teriak naya di bawah tangga "ok"
naya mengeluarkan mobil brio merahnya dari garasi lalu menunggu adiknya. setelah nata masuk mobil. dia meluncurkan mobil ke jalan thamrin. dimana sepanjang jalan menjual makanan lezat khas kota H
"kita duduk disini aja nunggu lontong dan nasi sayurnya" kata nata. naya mengangguk.
"kau mau minum apa ojie?" tanya nata
"teh manis hangat, jangan panas" kata naya. dan nata segera memesan segelas teh manis hangat dan segelas teh tawar hangat
Tak lama juan masuk bersama ayahnya Yeriko Wijaya dan mencari tempat duduk tapi penuh semua karena masa pandemi meja kursi dibatasi. Melihat nata dan naya. juan mengajak ayahnya duduk dimeja mereka.
"Duduklah pi" ajak juan. nata segera pindah kesamping naya agar ayah juan dan juan bisa duduk.
"Kau disini nak? kau mengingatku" tanya Yeriko dengan antusias pada nata.
"Hi uncle, kita ketemu disini" sapa nata sambil tersenyum sopan dan mengangguk
"dunia sempit ya nak" kata yeriko sambil tertawa. nata ikut tertawa
sisa juan dan naya yang kebingungan, mereka saling memandang, tapi juan mengedikkan bahu
"pi ini hinaya dan ini.." juan memperkenalkan tapi
"hinata hillary sandiago" potong yeriko
"mereka adik hinari istri ko kendrick pi" ucap juan
"wow benarkah?? dunia bener sempit sekali nak" kata yeriko, nata kembali tertawa "iya uncle"
"panggil pipi saja seperti juan dan kendrick ya nak" pinta yeriko nata mengangguk
"pipi mau makan apa? mau nata pesankan?" tanya nata sopan sambil berdiri, juan menatap pakaiannya lalu memasang wajah datar .
nata malu sekali keluar berpakaian begitu. wajahnya merah merona
"ahh mi pangsit ya nak , maaf merepotkan" nata tersenyum mengangguk.
"ko juan mau pesan apa?" tanya nata datar
juan gemas sekali, ingin sekali diciumnya gadis kecil ini bertubi tubi, cara bicara gadis ini pada pipinya beda dengan bicara padanya
"makan kamu" bisiknya ditelinga gadis itu. "sate lontong" jawabnya, nata segera berlalu . juan kembali duduk
"pipi kenal nata dimana?" tanya juan penasaran. naya juga menyimak karena dia penasaran
"di eiffel.. dulu nata tinggal di london dan ada tugas bersama temannya ke paris. kami bertemu di eiffel. waktu pipi ke toilet ada pencopet mau mencopet dompet dalam tas mimi, disana ada uang, paspor dan dokumen lain, tapi berhasil digagalkan nata. teman nata menjaga mimi. nata sendirian melawan dua pencopet. sampai pipi kembali dari toilet, pipi bergabung dengannya. akhirnya pencopetnya babak belur. kami berkenalan dan makan bersama, cerita punya cerita dia berasal dari kota H ini, hahaha"
"tak disangka dunia begini sempit kita masih memiliki hubungan kolega tak jauh, pipi kaget tadi mendengar kamu bilang mereka adik istri kendrick"
"mimi bersahabat dengan tiffany ibu hinari, tiap akhir pekan mereka mengadakan acara baksos bersama dengan oma mereka juga. oma laurent" yeriko menjelaskan
"masa nata berkelahi pi?" tanya juan tak percaya "gadis sekecil itu diangkat satu tangan saja terangkat pi"
"nata pandai bertarung, sejak kecil anak sandiago harus bisa bela diri, uncle axello selalu mengirim pelatih ke mansion.. cuma nata tak suka cari masalah, kalau ada yang mencari masalah dengannya dia lebih memilih mengalah. beda kalau kejahatan ya spesial case" jawab naya
"iya nata jago bertarung" jawab yeriko membenarkan
"nata sudah menikah dengan tunangannya? dulu dia cerita sudah memiliki tunangan, padahal mimimu antusias menjodohkannya dengan kamu juan. sayang sekali dia sudah mau menikah. mimi kecewa berat"
"nata sudah berpisah dengan tunangannya, tunangannya selingkuh dengan sepupu kami yang masih sahabat nata bahkan sudah hamil. kejadiannya 3 tahun lalu, nata patah hati dan tak pernah pulang ke indo lagi. enam hari lalu dia kembali ke Kota H karena mami tiff sudah kurang sehat" jawab naya
yeriko terkejut sekali "malangnya gadis baik ini" kata yeriko , tapi wajahnya berubah cerah. "pipi mau menantu ini nak" katanya menepuk bahu juan. juan mengangguk
"sekarang nata kerja di RS Atmadjaya dan RS Wijaya sayangnya dia tak suka juan pi" jawab juan lesu
"makanya anak orang jangan di todong, kan kaget jadinya" sindir naya. yeriko tertawa keras sampai mendapat perhatian pengunjung lain
"kau jangan terlalu agresive pada anak selembut nata nak. yang ada malah lari natanya" yeriko masih tertawa
nata membawa sate dan mie pangsit diatas nampan. setelah nenyerahkan sate ke depan juan dengan wajah datar. ia menyerahkan mie pangsit dengan sopan mempersilahkan yeriko makan . juan semakin gemas melihat kelakuan nata.
"Pipi.. maaf ya lama. tadi nunggu satenya. ayo dimakan pi" kata nata sopan. yeriko mengangguk puas lalu menikmati makanannya
nata dan naya juga makan nasi sayur dan lontong satenya sharing berdua.
setelah menghabiskan makanannya , yunus mengundang nata dan naya ke acara ulang tahun putrinya di panti asuhan , akhir pekan ini. naya dan nata menyanggupi karena ibu mereka akan ada disana juga
setelah juan memaksa membayar seluruh makanan, mereka berpisah. ia berjalan dengan malu menuju mobil naya
***
Mansion AW
21:00
"dad mom... zio pulang" sapa zio pada orang tuanya yang berada di ruang keluarga
"kau lembur nak?" tanya Momy evelyn, zio mengangguk.
"kalau kau kerja terus, kapan kami punya menantu" tanya Eve sendu
"Justru zio kerja untuk menantu momy" jawab zio
"Maksudmu apa nak? kau punya calon?" tanya alfredo yang sekarang terlihat antusias ,
zio hanya menggeleng, kedua orangtuanya kembali lesu. alfredo dan eve tak pernah memaksa menjodohkan atau menikahkan putranya . karena mereka tau zio anak baik yang bertanggung jawab termasuk bertanggung jawab memberi penerus pada orangtuanya. jadi meski usianya sudah cukup untuk menikah. orangtuanya memberinya kebebasan menjalankan pilihan hidupnya
"zio menyukai seorang gadis. gadis itu tak menyukai zio"
"apa?? masa ada gadis yang menolak putra momy ini? secara visual putra mom hampor perfect" mom eve mencebik
"Gadis mana yang kau sukai, dad akan membantumu mendapatkannya, tak peduli dari kalangan bawah sekalipun tak apa, asal gadis baik baik. katakan nak" alfredo kasihan melihat putranya yang tak memiliki pengalaman akan wanita
"Hinaya Hillary Sandiago" kata zio lesu
"apa??" alfredo mendelik "kau lupakan sajalah, carilah gadis lain, dia takkan menyukaimu" jawab alfredo, mom eve mendelik pada suaminya . zio langsung lemas
"untuk menikahi gadis itu, orangtuanya memiliki persyaratan dan kriteria yang harus dipenuhi, kalau kriteria kau masih masuk dalam kriteria keluarga gadis itu. tapi mengenai persyaratan.. mulai dari perjanjian pra nikah, pembayaran deposito dan hal rumit lain yang harus dipenuhi. lebih baik kau lupakan saja" nasehat alfredo
"waktu kendrick mau menikahi istrinya, dia juga harus memenuhi persyaratan mertuanya yang rumit itu. dad sempat mendengar ceritanya sekilas, tapi karena bukan urusan dad, dad tidak tau detailnya"
"Tapi dad.. buktinya rumah tangga kendrick baik baik saja bahkan harmonis sampai sekarang, sekarang orangtuanya juga sangat karib dengan orangtua hinari, mereka setiap akhir pekan selalu mengadakan acara baksos bersama sama" bantah eve , mendukung zio yang terlihat putus asa
"iya juga ya.. apa persyaratannya memang dibuat untuk kedamaian rumah tangga putrinya? besok kita temui kendrick menanyakan perihal ini" alfred kasihan melihat putranya
"dad akan berusaha membantumu memenuhi persyaratan mereka kalau kau memang sudah sangat menyukai gadis itu" tutup alfred akhirnya. zio melihat secercah harapan , ia sedikit bersemangat
"kau istirahatlah, besok dad akan membantumu mendapatkan gadis itu"
"tapi dia tak menyukai zio"
"cinta akan datang karena terbiasa, dad mom juga dijodohkan dulunya. kau harus berusaha untuk itu. pria wijaya tak ada yang lemah nak" alfred menyemangati putranya .
"zio naik dulu dad mom" zio segera mengecup pipi eve lalu naik kekamarnya
"Dad, siapa hinaya ?" tanya eve
"Dia dokter jantung terkenal di london, sekarang kerja di RS kita. dokter itu selalu bersikap dingin pada pria manapun. sama dengan zio, entah bagaimana kehidupan pernikahan mereka kalau kulkas hidup bersama kulkas" jawab alfredo , eve terbahak bahak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments