Jumat
RS Atmadjaya jam 06:30
"Kau tunggu aku di lobby jam 12 nanti ya nata" ucap naya sebelum mereka berpisah menuju ruang praktek masing masing, nata hanya memberikan jempol nya.
"Dad itu hinaya " zio menunjukkan hinaya pada ayahnya, Alfred hanya mengangguk setelah melihat gadis cantik yang berukuran kecil itu.
"Bagaimana kau cocok dengannya, dia begitu kecil, kau begini besar" goda alfred. zio langsung mencebik . alfred tertawa.
mereka segera berjalan menuju lift untuk naik ke ruangan kendrick. tapi dipintu lift mereka bertemu Yeriko dan Juan.
"Loh untuk apa kamu kesini?" tanya alfred pada adik kandungnya dengan heran. "siapa yang sakit?" tanya alfred lagi
"Juan.." jawab yeriko singkat
"Juan sakit? sakit apa? parahkah?" tanya alfred. Yeriko mengangguk sambil tersenyum.
"Cukup parah.. aku takut tak ada obatnya" jawab yeriko ..juan mencebik. , zio hanya menatap juan datar, alfred terkejut
"katakan sakit apa, aku akan berusaha membantu juan sebisa mungkin" jawab alfred khawatir akan juan yang sudah dia anggap putranya sendiri. penerus keluarga wijaya hanya zio dan juan. dia tak mau kehilangan siapapun diantara keduanya
"penyakit bucin akut, kau takkan bisa mengobatinya" jawab yeriko tertawa. alfred langsung memasang wajah datar.
"jadi buat apa kau kesini?" tanya alfred was was. "menemui kendrick" jawab yeriko singkat. perasaan alfred mulai tak enak.
"jangan jangan yeriko mau melamar hinaya juga" batinnya
"ekhmm yeriko.. begini ya.. ada banyak gadis didunia ini.. kita adalah keluarga.. jangan karena seorang gadis.. hubungan keluarga kita menjadi terganggu" kata alfred hati hati
yeriko , juan, zio menatap aneh pada alfredo.
pintu lift terbuka. pembicaraan mereka terputus. mereka segera keluar dari lift khusus ceo itu dan menuju ruangan kendrick. tapi kendrick tak ada di ruangannya
juan mengambil ponsel dan menghubungi kendrick "ko ken, kau dimana?" tanyanya
"aku ? tentu saja mau kerja. kenapa?" tanya ken heran, juan menghubunginya pagi pagi
"aku dikantormu, kau dimana ko?" tanya juan lagi
"ah aku di loby ini mau naik. tapi aku mengantar istriku sebentar keruangannya. kau tunggulah. tapi ada apa?" tanya ken
"ya sudah aku menunggu di ruanganmu, kau antarlah istrimu dulu ko" juan memutuskan sambungan telepon
"Yeriko.. seperti kukatakan tadi.. kita ini keluarga.. tak baik demi gadis.. kita berselisih. kau mintalah juan mencari gadis lain jangan berebut dengan putraku. dia baru kali ini menyukai seorang gadis. tak ada pengalaman apapun tentang cinta. kau janganlah berebut denganku menantu satu ini" kata alfredo tegas. yeriko mengernyitkan kening. apakah keponakannya juga menyukai hinata? batinnya
"ehmm ko.. bukan aku mau bertentangan denganmu.. cuma aku dan istriku juga sangat menyukai menantu ini.. kau mintalah zio mencari gadis lain. dia tampan mapan kaya dan memiliki segalanya, tak sulit mendapatkan gadis manapun yang dia sukai" jawab yeriko dengan nada tak suka
"juan juga tampan mapan kaya, dia bisa memilih gadis manapun yang disukai, buat apa berebut dengan putraku .. yeriko?" alfred mulai protes
juan dan zio baru mau menghentikan perdebatan orang tua mereka yang tak berdasar itu. tapi
"maaf lama menunggu" kata kendrick yang tiba tiba masuk ke ruangannya. ia heran menatap 4 pria tampan bertubuh kekar duduk menantinya
"dad pi juan zio pagi.. ada angin apa membawa kalian kemari pagi pagi?" tanya ken dengan tersenyum ramah . ia menekan tombol airphone.
"bawakan lima gelas kopi ke ..."
"jangan ken. kami mau mengajakmu sarapan bersama" ucap alfredo , ken menatap pamannya sesaat
"tidak jadi.. tak perlu antar kopinya lagi, aku mau keluar sebentar" ucap ken dan memutus sambungan airphonenya
"jadi bisakah kita sarapan bersama?" tanya yeriko
"Ayo kita sarapan, dimana?" tanya ken
"Restoran samping RS ini saja. ayo" ajak juan , lima pria sangat tampan bertubuh tinggi tegap itu segera berjalan menuju restoran yang di maksud
"pi.. zio menyukai naya, bukan nata" bisik juan sebelum mereka keluar ruangan. yeriko akhirnya mengerti dan mengangguk
mereka sudah berada di ruangan vip. ken yang tadi sudah sarapan hanya memesan kopi dan kentang goreng . mereka segera menghabiskan sarapan mereka
"Begini ken.. dad ingin tanya sedikit perihal istrimu hinari" kata alfredo yang tak sabaran. ken mengernyitkan kening "kenapa istri ken dad?" tanyanya
"dad mau tanya.. saat kau melamar istrimu, ada persyaratan dan kriteria yang harus dipenuhi kan? bisakah beritau kami apa saja persyaratannya. dad mau melamar hinaya untuk zio jadi uncle mau mempersiapkan persyaratan pihak wanita" kata alfredo ngegas duluan.
tadi malam dia sendiri yang meminta putranya mundur. setelah melihat langsung hinaya tadi, dia malah lebih bersemangat memiliki menantu itu dan takut di tikung adiknya sendiri.
"oh itu.. " ken tersenyum
"Mertua ken memang memiliki persyaratan dan kriteria yang harus dipenuhi menjadi menantu, secara umum mungkin orang akan menganggap keterlaluan. cuma buat ken dan papa mama... cinta butuh pengorbanan.. semakin sulit mendapatkan.. kita akan menghargai yang kita dapatkan" jawab ken
"persyaratannya"
- wajib dokter spesialis
- wajib membuat perjanjian pra nikah , bila terjadi kdrt dan perselingkuhan harus bercerai dan meninggalkan seluruh harta benda pada pihak wanita , begitu pula sebaliknya
- wajib mengizinkan mereka menjalani profesi mereka menjadi dokter
- wajib membayar mahar 5 M.
- wajib meberi deposito 20 M sebelum menikah atas nama calon istri
- setelah menikah harus tinggal minimal 2 tahun di mansion mertua ken
- saat keluar dari kediaman mertua, harus memiliki rumah sendiri meskipun hanya rental dan bukan milik pribadi"
"itu syaratnya dad" kata ken "cuma 25 M itu langsung dikembalikan ke ken sehari setelah menikah, ken tak tau kenapa. papa mama juga bingung.. jadinya pernikahan kami tak bermahar.. agak sungkan juga jadinya"
"aku paham. tiff hanya menguji niat dan kemauan pria yang melamar anaknya . padahal dia tak mengharap apapun selain kebahagiaan anaknya" kata yeriko , alfred setuju .
"kau sudah mencatat semua persyaratannya nak? kalau sudah ayo kita ke notaris dan melengkapi semua yang mereka inginkan lalu kita bank menyelesaikan persyaratannya" ajak yeriko
"yeriko.. sudah kukatakan. carilah gadis lain. untuk apa kau ke notaris?" tanya alfred dingin
ken juan yeriko menatap alfredo datar
"dad.. pipi mau melamar hinata, bukan hinaya, hinata adik bungsu hinari dan hinaya" kata zio datar
"loh masih ada satu putri lagi?" tanya alfredo. semua mengangguk "ya sudah ayo ke notaris dan ke bank sama sama" ajak alfredo. yeriko mengangguk
"maaf interupsi" kata ken , semua kembali duduk dengan tenang mendengarkan dengan baik "buat notaris, bisa memakai notaris yang mengurus dokumen ken dulu. supaya tinggal lanjutkan saja dan mengubah nama dalam dokumen" mereka mengangguk
"mengenai zio.. kau dan naya sama sama tidak punya masa lalu dengan lawan jenis" alfred terkejut "aku tau kau pria yang baik dan tanggung jawab sehingga aku mendukungmu bersama hinaya. tapi dalam pernikahan. tanggung jawab saja tak cukup. harus menurunkan ego, mengalah, pengertian kepada pasangan supaya bisa berakhir bahagia. tak ada kalah menang dalam rumah tangga. jadi rendahkan hatimu bila kau serius mau menikah"
"benar kata ken.. zio, kau harus banyak belajar untuk membahagiakan rumah tanggamu, menikah bukan akhir perjuanganmu tapi awal memulai perjuanganmu. jika kau mau keluargamu utuh. kau harus belajar menjadi pria dan suami yang baik. ingat di keluarga kita tidak ada perceraian. dan semua pria wijaya hanya punya satu wanita" tegas alfred. semua mengangguk setuju
"mengenai juan.. perkara ini agak rumit.. " ken memijat pelipisnya , yeriko menatapnya "katakan ken" kata yeriko
"juan dan nata sama sama pernah terluka dan dihianati oleh tunangan mereka.
- kelak juan akan menjadi pria posesive karena rasa tak percaya pada wanitanya lagi. kalau terlalu posesive pasti membuat wanitanya tak nyaman disisinya. ini akan menjadi suatu duri dalam pernikahan. caranya adalah berdamai dengan masa lalu agar kau bisa hidup baru bersama nata , yakinlah dia tak akan menghianatimu karena dia juga korban penghianatan yang menyedihkan
- kelak nata akan terus bersikap dingin dan kaku, karena dia tak percaya kata cinta lagi, kalaupun kau berhasil mengikatnya secara paksa dalam pernikahan ini. kau harus berusaha membuatnya yakin dengan perasaanmu supaya hatinya bisa percaya dan mengandalkanmu dalam hidupnya. jangan memakai kekerasan karena dia pasti akan meninggalkanmu nanti , lebih banyaklah mengalah kepada nata agar luka hatinya terobati"
yeriko setuju dengan pendapat ken
"kau harus dengar ken kalau kau mau hidup bahagia dengan istrimu" nasehat yeriko pada putranya
"aku sudah kirimkan kartu nama notaris ke ponsel kalian. kalian bisa menguhubunginya setelah ini, ken harus kembali dan bekerja, pagi semua.. semoga lancar ya"
ken segera berlalu setelah mendapat anggukan dari 4 orang keluarganya itu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments