[ Aku sudah tahu, siapa pacar Om Victor! Aku tidak yakin, tapi Kak Juna yang memberitahuku. ]
Syafira yang sejak tadi berselancar mengobrak-abrik, semua pengikut Victor Erlangga di Instagram menghentikan aktifitasnya. Pesan dari Aleta berhasil membuatnya terpaku.
[ Siapa? ]
Syafira tidak sabar menunggu jawaban dari Aleta. Bukannya segera memberi jawaban pesan yang ia kirimkan via aplikasi WhatsApp, hanya cek lis satu. Itu artinya Aleta tidak mengaktifkan jaringan datanya.
"Sialan!"
Syafira melemparkan tubuhnya, berbaring ke atas ranjang. Ia merasa kalau Aleta hanya mengerjainya saja.
Gadis itu, belum bisa tidur. Jangankan tidur, kantuk pun tak segera menghampirinya. Kedua manik matanya menatap ke langit-langit kamar. Dengan perasaan tidak menentu. Akhirnya ia memutuskan untuk menghubungi Victor.
[ Malam, Om Victor ]
Pesan terkirim, dan langsung di baca oleh si Om saat itu juga. Namun, hingga lima menit Syafira menunggu. Ia tak kunjung mendapat balasan. Kemudian, untuk mengurangi rasa penasarannya Syafira menelefon Om Viktor.
**Berdering.
Panggilan Terhubung**.
"Halo, Sya?" sapa Victor dari seberang telefon.
"Halo, Om, kenapa enggak balas pesanku?" tanya Syafira. Jantungnya bertalu-talu meski hanya bicara via telefon.
"Ini sudah malam Syafira, apa kamu besok tidak kuliah?" Victor balik bertanya.
"Besok aku kuliah Om, Om juga belum tidur. Om besok tidak bekerja?" balas Syafira.
"Om masih membalas Chat," sahut Victor.
"Dari siapa Om?" Antusias sekali Syafira menanyakan hal itu, bahkan ia tertawa untuk menutupi luka di hatinya.
"Ada- perempuan." Victor menghentikan ucapannya.
"Perempuan yang kemarin!" desak Syafira dengan nada bergurau. Sebenarnya ia sangat cemburu. Amat sangat cemburu.
"Sudahlah, kamu harus tidur Sya! Aku juga mau tidur!" bujuk Victor.
"Om!" seru Syafira. Tidak ingin mengakhiri panggilan telefon. Sekarang ia tahu alasan enam bulan terakhir ini si Om tidak pernah menunjukkan perhatiannya seperti dulu lagi.
"Ya!"
"Aku ingim tahu siapa kekasih, Om Victor!"
Hening.
"Aku akan memberitahumu, asal kamu juga memberitahuku siapa cowok yang kamu sukai itu! Bagaimana!" desak Victor.
Sebagai pemilik ARRA mall, kehidupan pribadi Victor Erlangga tak luput dari perhatian media. Hubungannya dengan Natasha, juga sengaja ia sembunyikan. Bukan tanpa alasan, ia hanya tidak ingin hubungan percintaannya dikonsumsi publik. Jangankan Syafira, Nyonya Hani dan Pak Jaya Erlangga, kedua orang tuanya saja tidak tahu siapa wanita yang tengah menjalin hubungan spesial dengan Victor.
Om Victor.
Pria yang aku cintai itu kamu, Om!
Apa iya, aku harus menelan pil pahit di waktu yang sama.
Di saat aku mengutarakan pwrasaanku dengan memberitahu bahwa kamu yang aku cintai selama ini, di waktu itu pula aku tahu siapa wanita yang kamu cintai?
"Syafira? Kamu tidur?"
"Belum Om. Aku belum mau tidur, kalau Om tidak memberitahu siapa kekasih Om Victor!" desak Syafira.
"Om tidak akan memberitahumu, atau siapa pun!" tegas Victor.
"Baik, kalau Om tidak mau memberitahu, aku bisa mencaritahunya sendiri!"
Victor terkekeh mendengar kegigihan Syafira.
"Dengar ya, jika waktunya tiba aku akan memberitahumu, mengumumkan pada semua orang! Paham! Bersabarlah, saat ini aku belum bisa terbuka mengenai wanita itu!" Sampai detik ini, hanya Juna Irawan yang mengetahui hubungan asmaranya dengan sang super model.
"Apa Om berniat menikahinya?"
Bendungan besar di matanya, nyaris roboh dihantam bulir-bulir air mata.
"Apa iya, di usia Om yang sudah 32 tahun, Om hanya main-main. Om sudah kepala tiga Syafira, ada Xander yang butuh sosok ibu. Om tidak seusiamu lagi, kalau Om menjalin hubungan asmara itu artinya Om serius akan melanjutkan ke jenjang selanjutnya!" jelaa Victor.
Airmata Syafira menetes. Membasahi pipi, niat untuk mencari tahu siapa wanita yang dikencani si Om. Menjadi senjata yang kini menusuk hatinya sendiri.
Aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi Om!
Aku mencintaimu Om!
Aku masih 18 tahun, dan hanya seorang pelajar!
Tunggu aku Om! Aku akan menjadi wanita dewasa, yang cantik. Dan pantas bersanding dengan Om Victor.
Awas saja, siapa pun wanita itu. Aku pastikan, aku tidak akan menyerah sebelum nama kalian tertulis di satu buku nikah!
"Selamat tidur Syafira!" gumam Victor, menyangka gadis di seberang telefon sudah tertidur karena tidak menyahutnya.
Klik.
Panggilan telefon berakhir.
Syafira menatap nanar layar ponselnya. Dalam hati bertekat, tidak akan menyerah.
...****************...
Aleta mengajak Syafira bolos, di mata kuliah Matematika bisnis di jam terakhir mata kuliah hari ini. Bukan tanpa alasan, tadi pagi ia sempat mengintip jadwal Om Viktor. AX Studio begitulah yang tertulis di jadwalnya dari jam 12 siang hingga selesai. Bisa jadi, Natasha Agnesia sang super model, benar-benar kekasih yang tidak pernah ia publikasikan selama ini.
"Ayo, kamu mau membuang kesempatan ini Syafira, jika kamu melewatkannya aku tidak tahu kapan bisa membantumu lagi mengintip jadwal kerja Om Viktor!" bujuk Aleta. Ia sedang tidak ingin bertemu dosen mata kuliahnya hari ini di jam terakhir.
"Emm- ," Syafira ragu. Ia belum pernah membolos. Alasan yang membuatnya tidak berangkat sekolah adalah sakit, selain itu ia tidak pernah berpikir untuk membolos.
"Apa yang kamu khawatirkan, hampir semua mata kuliah kamu kuasai! Lima menit lagi, pergi dari sini atau kita bisa saja terlambat!"
"Baik, kita berangkat sekarang!"
Diam-diam Syafira dan Aleta meninggalkan ruang kelas. Aleta beralasan mengantar Syafira pulang ke asrama karena sakit.
Tiba di area parkir, Aleta menyalakan mesin motor matic-nya.
"Ayo naik!" suruh Aleta dengan keras menepis keraguan di hati sahabatnya.
Syafira membonceng, tak lupa makai helm. Hanya bisa menurut ketika Aleta memabawanya ke AX Studio yang berjarak cukup jauh dari kampusnya.
Setelah empat puluh menit perjalanan, tibalah mereke berdua di AX Studio. Banyak orang yang sedang menunggu ingin menyaksikan photoshot outdoor.
Aleta mencari tempat yang nyaman.
"Di mana Om Victor?" tanya Syafira. Ia sudah mengarahkan pandangan keseluruh penjuru. Namun, tidak melihat batang hidung ataupun kehadiran si Om.
"Sebentar lagi, dia akan datang!" ujar Aleta sibuk melihat ke arah para model yang akan melakukan photoshot.
"Awas kalau bohong!"
"Aku enggak bohong! Sini kamu!" ajak Aleta berteduh di bawah pohon.
"Apa Om Viktor sudah tiba?"
"Lihat, kamu perhatikan satu persatu model yanh sedang duduk di sana! Emm-," ucapan Aleta terhenti. Ia takut menyakita Syafira jika tahu kebenarannya.
"Kenapa?" Kedua manik mata Syafira, mengikuti pandangan Aleta.
"Salah satu dari mereka adalah kekasih Om Viktor!"
Gluk.
Syafira menelan ludah. Ia tahu Om Victor itu tampan. Ia tahi Om Viktor itu kaya. Ia tahu Om Viktor itu stylish. Ia tahu pacar Om Viktor pasti berkelas. Yang ia tidak tahu adalah, rivalnya untuk mendapatkan cinta dari Viktor adalah para model yang cantik dengan fisik sempurna. Tinggi, kurus, dan langsing dengan jam terbang taraf internasional.
Apa iya aku menyerah.
Apa iya aku berhenti bahkan sebelum mengutarakannya.
Haruskah cinta ini layu, bahkan sebelum mekar.
Tidak! Siapapun wanita yang menjalin asmara dengan Om Viktor! Aku pastikan merebutnya!
...****************...
...Jangan lupa....
...Vote....
...Koment....
...Tap Love....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Hera Wati
semangat up nya kak
2022-05-15
0
Ani Suparni
eleh segitu nya sya
2022-05-04
0
Tuning Suprihatin
terlalu besar cintanya sama om Viktoria
2022-05-03
0