Chapter 3 : INI ADALAH CARAKU

lanjutan Chapter sebelumnya...

HERMES : "jangan bilang kau-."

DAIN : "ah sudahlah, ayo kita kerumah mu, apa kau buat makanan? aku lapar banget loh."

HERMES : "eh? kau mau kerumahku? mau ngapain kau dirumah ku dasar bodoh?"

DAIN : "ayolah, aku mampir kali ini, ayo kita pergi!"

HERMES : "haah? tidak akan, lagi pula aku sedang dalam perjalanan ke kota fartra."

Andi yg melihat mereka berdua bertengkar, seketika tertawa.

Andi : "pfft!"

HERMES : "hmm?"

DAIN : "hmm? kau kenapa? apa kepala mu mengalami kerusakan setelah aku menggendong mu?"

HERMES : "EHH? cara menggendong bagaimana yg kau lakukan pada bocah itu?"

DAIN : "hanya aku angkat dia dipinggang ku."

Andi : "kalian lucu sekali, paman GENZO! ayo kita kembali ke kota bersama paman ini."

HERMES sedikit kaget mendengar Andi memanggil DAIN dengan nama lain.

HERMES : "(ah, ternyata begitu, kalau begitu akan ikuti caramu)."

ucapnya dalam pikiran.

DAIN : "ah baiklah, kau mau bersama kami ke kota? aku yg akan bayar biaya masuk mu."

karena DAIN gagal mendapatkan kristal worm, mereka bertiga kembali ke kota melewati tempat yg aku tulis di chapter sebelumnya.

3hari telah berlalu dan mereka telah sampai di gerbang masuk kota.

PENJAGA GERBANG : "oh, kau sudah kembali, dari mana saja kau?"

tanya prajurit yg menjaga gerbang kepada DAIN.

DAIN : "aku dari Padang pasir untuk mengalahkan worm, tapi sayangnya orang itu malah menghancurkan kristalnya, haah."

HERMES : "woy! aku melakukan itu untuk keselamatan nyawaku, jika aku tau kristal worm itu mahal, mungkin aku berhati-hati ketika menebasnya."

mereka berdua memulai perdebatan lagi.

PENJAGA GERBANG : "kau mengalahkan worm itu hanya sendirian?"

Andi : "Iyah, paman ini sangat kuat, dia bahkan menebas cacing raksasa itu dengan sekali tebasan saja!"

PENJAGA GERBANG : "entah kenapa aku tidak kaget setelah mengetahui hal itu, apa mungkin karena dia salah satu temanmu?"

tanya penjaga gerbang pada DAIN.

DAIN : "apa kita teman?"

HERMES : "jangan tanyakan padaku, aku tidak peduli akan hal itu."

DAIN : "kalau begitu, mulai saat ini kita teman!!"

HERMES : "HAAH? kau tidak bisa memutuskan hal itu secara sepihak!"

PENJAGA GERBANG : "sudah-sudah, jangan berdebat disini, cepat masuk, biaya nya 1 koin perak untuk semua kalangan."

DAIN, HERMES, Andi : "baiklah, maafkan kami."

DAIN mengajak HERMES ke penginapan nya, Andi pulang kerumahnya.

DAIN : "haah lelahnya."

ucapnya sambil berbaring dikasur.

HERMES : "oh Iyah, kau masih belum menjawab pertanyaan ku dulu."

DAIN Duduk dan menunjukkan wajah tidak enak.

DAIN : "yah, aku mengalahkannya, tapi dewa bodoh itu malah bunuh diri."

HERMES : "eh?"

DAIN : "aku pasti akan membunuh kepa**t itu!"

ucapnya sambil menunjukkan wajah marah.

HERMES : "lalu bagaimana rencana mu selanjutnya?"

ucapnya sambil berjalan ke kursi.

DAIN : "sementara aku akan menjadi petualang disini, aku akan memikirkan rencana ku untuk selanjutnya."

HERMES : "hmm [tersenyum] kalau begitu, ayo antar aku ke tempat dimana aku bisa mencari bahan makanan, aku lapar dan aku akan membuatkan makanan untukmu."

DAIN kembali ceria setelah HERMES mengatakan hal itu.

DAIN : "benarkah? kalau begitu, ayo kita pergi belanja!"

Mereka berbelanja cukup banyak, dan setelah belanja mereka pergi meminjam dapur di penginapan tempat DAIN tinggal.

DAIN : "cepatlah, aku tidak sabar untuk makan."

HERMES : "sabar sedikit, pahlawan bodoh!"

HERMES pun mulai memasak.

DAIN : "makan siang! makan siang!"

ucapnya sambil menunjukkan wajah ceria.

HERMES : "ini! [memberikan steak daging rusa] jika kau bilang ingin nambah, masak sendiri!"

DAIN : "heeeh? kau tidak seru, SELAMAT MAKAN!!"

HERMES : "selamat makan."

mereka berdua pun makan di meja yg sama.

jauh dialam semesta tempat DAIN dkk tinggal, ada suatu tempat yg amat besar dan tempat itu merupakan tepat berkumpulnya para Dewa dan Dewi, tempat itu diberi nama : VALHALA

pertemuan 9 Dewa dan Dewi utama telah di mulai untuk melihat dan menentukan takdir orang yg saat ini membawa senjata terkutuk, yaitu DAIN.

DEWA KHARMUS : QWOR! bagaimana dengan nasib si bodoh itu?"

DEWA KHARMUS atau bisa dikatakan dewa perang yg diyakini para manusia.

QWOR : "hehe, nasibnya malang sekali, dia berhasil dikalahkan oleh pahlawan itu, dan karena malu, dia sampai bunuh diri."

DEWA QWOR atau bisa dikatakan Dewa Matahari yg diyakini para manusia.

DEWI ERIS : "ah sungguh malang sekali nasibnya, padahal dia sangat baik dan selalu perhatian padaku."

DEWI ERIS atau bisa dikatakan Dewi kebajikan yg diyakini para manusia.

DEWA GHODA : "eh? yah dia baik ketika dia masih menjadi budakmu dulu."

DEWA GHODA atau bisa dikatakan dewa hawa dan nafsu yg diyakini para manusia.

DEWA REOTH : "aku masih ingat ketika dia kalah dalam pertaruhan beberapa ratus tahun lalu.

DEWA REOTH atau bisa dikatakan dewa ketamakan yg diyakini para manusia.

DEWA VOUSH : "..."

DEWA VOUSH atau bisa dikatakan dewa waktu yg diyakini para manusia.

DEWA DYROTH : "[menguap] cepatlah bahas topik utama, tugas mengantar mayatku sudah menumpuk selama beberapa tahun ini."

DEWA DYROTH atau bisa dikatakan dewa kematian yg diyakini para manusia.

DEWI AQUA : "ayolah teman-teman, semuanya harap tenang, zath sayang, silahkan."

DEWI AQUA atau bisa dikatakan Dewi cinta yg diyakini para manusia.

DEWA ZATH : "apa aku perlu menentukan takdir kalian seperti orang bodoh itu?"

DEWA ZATH atau bisa dikatakan dewa takdir yg diyakini para manusia.

semuanya terdiam ketika DEWA ZATH berbicara seperti itu.

DEWA ZATH : "seperti yg kalian tau, senjata itu telah memiliki tuan, kita tidak tau apa yg direncanakan tuhan hingga menurunkan senjata itu ke alam semesta ini."

DEWA ZATH : "jika mengawasi pemilik senjata itu, aku merasakan hal buruk tentang kedepannya, dalam pertemuan kali ini, aku hanya ingin mengatakan ini..."

semua yg hadir dalam pertemuan itu masih terdiam hanya fokus pada omongan dewa zath.

DEWA ZATH : "tugas kalian adalah, membawa kembali senjata itu, jika manusia itu menolaknya, BUNUH SAJA DIA!"

8 DEWA UTAMA : "SIAP!"

sedangkan di bumi...

DAIN : "[mendengkur keras]"

HERMES : "PAHLAWAN BIA**B! aku masih belum terbiasa dengan dengkuran nya, aahhh sialan!"

HERMES yg kesal, menyumbat mulut DAIN menggunakan kantong air kosong.

HERMES : "aku harap uang-uang ini bisa membuat warga desa jadi senang."

uang-uang yg dibawa HERMES adalah hasil ia menjual beberapa kristal dari hewan langka yg dia temui di gurun pasir dan hasil panen sayuran yg dia bawa dari desa nya menuju kota FARTRA.

keesokan paginya...

DAIN : "ah? aku mencium aroma makanan, DIMANA ITU?"

ucapnya sambil terbangun dari tidurnya"

HERMES : "akhirnya kau juga yah tuan pendengkur!"

DAIN : "eh? apa kau tidak bisa tidur karena rumputnya masuk ke pant** mu?"

HERMES : "TENTU SAJA TIDAK DASAR BODOH, AKU TIDAK BISA TIDUR KARENA KAU MENDENGKUR CUKUP KERAS, BAHKAN BINATANG BUAS PUN SAMPAI MENGHAMPIRI KITA TADI MALAM, KARENA ITU AKU TIDAK BISA TIDUR DASAR KAU PAHLAWAN BIADA*!!"

DAIN : "ayolah, mana ada aku mendengkur-, EH?"

melihat sekitar dan ada cukup banyak mayat binatang buas dan beberapa monster berukuran manusia dewasa.

DAIN : "maafkan aku pak!"

menundukkan kepalanya karena malu dan meminta maaf.

HERMES : "makanlah sup daging beruang itu, aku sudah makan duluan tadi, jadi sekarang giliranku tidur."

DAIN : "baik pak! silahkan tidur!"

HERMES yg kelelahan tertidur dalam waktu yg cepat.

DAIN : "dia pasti sangat kesal karena tidak bisa tidur, kristal monster-monster itu sampai hancur dibuatnya."

DAIN : "sekarang, karena aku senggang, aku akan berlatih menguasai energi sihir senjata ini."

dan begitulah...

TOO BE CONTINUED.

Episodes
1 Bab 1 Chapter 0 : Untukmu, sang Kegelapan.
2 Chapter 1 : PERJALANAN KU TELAH DIMULAI! MUNGKIN?
3 Chapter 2 : INI ADALAH HAL YG MEREPOTKAN! HAAH.
4 Chapter 3 : INI ADALAH CARAKU
5 Chapter 4 : APA KAU SEDANG BERMAIN PETAK UMPET?
6 Chapter 5 : APA AKU MEMANG SEBODOH ITU?
7 Chapter 6 : KOTA INI PASTI PENUH DENGAN BOCAH-BOCAH ORANG KAYA
8 Chapter 7 : APA KOTA INI TERBUAT DARI EMAS DAN BERLIAN?
9 Chapter 8 : ANAK EMAS? JANGAN BERCANDA!
10 Chapter 9 : AKU AKAN MEMBANTUMU, YA WALAUPUN SEBISAKU
11 Chapter 10 : AKU AKAN MEMBANTUMU
12 Chapter 11 : ROMANCE? AYOLAH ITU TIDAK BERLAKU DI CERITA INI, MUNGKIN?
13 Chapter 12 : MAKAN ATAU KELAPARAN.
14 Chapter 13 : AKU ULANGI, KENYATAAN TERKADANG TIDAK MENGENAKAN.
15 Chapter 14 : AKU MOHON, SESEORANG BANTU AKU!
16 Chapter 15 : APA YG HARUS AKU LAKUKAN?
17 Chapter 16 : AKU HARAP INI BUKANLAH YG TERAKHIR.
18 Chapter 17 : UNTUK SAAT INI, AKU SEDIKIT PUSING.
19 Chapter 18 : JANGAN PIKIRKAN TEMA NYA, FOKUS SAJA PADA ALURNYA
20 Chapter 19 : CAHAYA DENGAN KEGELAPAN.
21 Chapter 20 : MUSIM PANASKU DI MUSIM DINGIN.
22 Chapter 21 : DIMULAINYA CERITANYA.
23 Chapter 22 : BERDANSALAH DENGANKU DIMEDAN PERANG.
24 Chapter 23 : ACE
25 Chapter 24 : Kunci Kedua.
26 CHAPTER 25 : Pertarungan Yg Akan Datang.
27 CHAPTER 26 : THE TRUE OF BATTLE.
28 CHAPTER 27 : THE TRUE OF BATTLE (bagian 2)
29 CHAPTER 28 : Pertarungan Sesama Rekan Pahlawan.
30 CHAPTER 29 : Wujud kedua!! Sang hitam telah bangkit.
31 CHAPTER 30 : Pahlawan Sejati Telah Bangkit.
32 CHAPTER 31 : Sang Wujud kedua, Hilang kendali!!
33 CHAPTER 32 : Telah berakhir era nya.
34 CHAPTER 33 : Bangkitnya Dewa Kuno.
35 CHAPTER 34 : PERANG DI MASA LALU.
36 CHAPTER 35 : MENUJU PERANG DI MASA LALU.
37 CHAPTER 36 : SELANJUTNYA... ADALAH RAGNAROK.
38 CHAPTER 37 : RAGNAROK (1.0)
39 CHAPTER 38 : RAGNAROK (1.1) Awal dari Akhir.
40 CHAPTER 39 : RAGNAROK (1.2) AKHIR DAN AWAL DIRINYA.
41 CHAPTER 40 : RAGNAROK end.
42 CHAPTER 41 : Kini... Tak ada yg tersisa.
43 PENGUMUMAN UPDATE CHAPTER 42.
44 CHAPTER 42 : Gadis dan Iblis.
45 CHAPTER 43 : Benih Yg Tersebar.
46 CHAPTER 44 : Sebuah janji.
47 CHAPTER 45 : Kebenaran yg hampir terungkap.
48 CHAPTER 46 : Benua baru. Perjalanan melalui jalur laut.
49 CHAPTER 47 : Air yg tenang, tak selamanya aman.
50 CHAPTER 48 : Sang pengkhianat.
51 CHAPTER 49 : Sang Pemimpin.
52 CHAPTER 50 : Inikah Dunia baru?
53 CHAPTER 51 : Empat pahlawan baru.
54 CHAPTER 52 : Gadis dan 4 Pahlawan baru.
55 CHAPTER 53 : Kalimat yg penuh Kebohongan.
56 CHAPTER 54 : 5 pahlawan baru.
57 CHAPTER 55 : Ayo mulai petualangan ini!!
58 CHAPTER 56 : Sekarang atau tidak sama sekali.
59 CHAPTER 57 : Malam yg terasa cepat.
60 CHAPTER 58 : Chimera.
61 CHAPTER 59 : Bala bantuan yg tak terduga.
62 CHAPTER 60 : Pertarungan dengan Chimera.
63 CHAPTER 61 : Suatu hari nanti...
64 CHAPTER 62 : Aku juga butuh bantuan...
65 CHAPTER 63 : Keinginan.
66 CHAPTER 64 : Menuju Kekaisaran Zephyara.
67 CHAPTER 65 : Gunung bersalju.
68 CHAPTER 66 : Pohon Darah Abyss.
69 CHAPTER 67 : Kisah Lampau.
70 CHAPTER 68 : Ini Pertama Bagiku.
71 CHAPTER 69 : Ukuran? bukan! Bisa atau tidak!!
72 CHAPTER 70 : Ingatan dan Ikatan.
73 CHAPTER 71 : Kunci selanjutnya.
74 CHAPTER 72 : Amarah sang putri.
75 CHAPTER 73 : Regu pengendali monster.
76 CHAPTER 74 : Irama masa lalu.
77 CHAPTER 75 : Tarian diatas Tahta.
78 CHAPTER 76 : Alur yang tercipta hanya untuknya.
79 CHAPTER 77 : Selanjutnya, Hydra
80 CHAPTER 78 : Kebenaran Ataukah Kebohongan.
81 CHAPTER 79 : DENDAMNYA.
82 CHAPTER 80 : Malaikat tanpa sayap.
83 CHAPTER 81 : MASA LALU.
84 MASA LALU PART 2
85 MASA LALU PART 3.
86 Duel penentuan.
87 Babak akhir part 1.
88 Babak akhir part 2.
89 Akhir dari pertarungan.
90 CHAPTER 82 : Festival Pahlawan.
91 CHAPTER 83 : Kaisar Zephyara.
92 CHAPTER 84 : Kaisar si Pembantai.
93 CHAPTER 85 : Putri Kaisar.
94 CHAPTER 86 : Hubungan kita.
95 CHAPTER 87 : Keraguan.
96 CHAPTER 88 : Tanpa batas.
97 CHAPTER 89 : The King has Come.
98 CHAPTER 90 : Dia penghuni surga.
99 CHAPTER 91 : Antara kau dan aku.
100 CHAPTER 92 : Ibu dan putrinya.
101 CHAPTER 93 : Altair.
102 CHAPTER 94 : Victoria.
103 CHAPTER 95 : Kehancuran Teokrasi Maja.
104 CHAPTER 96 : Ketenangan.
105 CHAPTER 97 : YANG DICINTAINYA.
106 CHAPTER 98 : Kehancuran Teokrasi Maja, Part ll.
107 CHAPTER 99 : Kehancuran Teokrasi Maja, Part III
108 CHAPTER 100 : Kehancuran Total, Teokrasi Maja. Part IV
109 CHAPTER 101 : Kehancuran Teokrasi Maja, Part V
110 CHAPTER 102 : Kehancuran Total Teokrasi Maja, Part VI.
111 CHAPTER 103 : Kehancuran Teokrasi Maja, Part VII
112 CHAPTER 104 : Kesehariannya.
113 CHAPTER 105 : Hubungan Darah dan takdir yg sama.
114 CHAPTER 106 : Takdir yang berubah.
115 CHAPTER 107 : Predator.
116 CHAPTER 108 : Sang Gairah.
117 CHAPTER 109 : Penjaga Bulan.
118 CHAPTER 110 : Gadis bertudung hitam.
119 CHAPTER 111 : 5Villain.
120 CAHPTER 112 : Pertempuran Mekadonia.
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Bab 1 Chapter 0 : Untukmu, sang Kegelapan.
2
Chapter 1 : PERJALANAN KU TELAH DIMULAI! MUNGKIN?
3
Chapter 2 : INI ADALAH HAL YG MEREPOTKAN! HAAH.
4
Chapter 3 : INI ADALAH CARAKU
5
Chapter 4 : APA KAU SEDANG BERMAIN PETAK UMPET?
6
Chapter 5 : APA AKU MEMANG SEBODOH ITU?
7
Chapter 6 : KOTA INI PASTI PENUH DENGAN BOCAH-BOCAH ORANG KAYA
8
Chapter 7 : APA KOTA INI TERBUAT DARI EMAS DAN BERLIAN?
9
Chapter 8 : ANAK EMAS? JANGAN BERCANDA!
10
Chapter 9 : AKU AKAN MEMBANTUMU, YA WALAUPUN SEBISAKU
11
Chapter 10 : AKU AKAN MEMBANTUMU
12
Chapter 11 : ROMANCE? AYOLAH ITU TIDAK BERLAKU DI CERITA INI, MUNGKIN?
13
Chapter 12 : MAKAN ATAU KELAPARAN.
14
Chapter 13 : AKU ULANGI, KENYATAAN TERKADANG TIDAK MENGENAKAN.
15
Chapter 14 : AKU MOHON, SESEORANG BANTU AKU!
16
Chapter 15 : APA YG HARUS AKU LAKUKAN?
17
Chapter 16 : AKU HARAP INI BUKANLAH YG TERAKHIR.
18
Chapter 17 : UNTUK SAAT INI, AKU SEDIKIT PUSING.
19
Chapter 18 : JANGAN PIKIRKAN TEMA NYA, FOKUS SAJA PADA ALURNYA
20
Chapter 19 : CAHAYA DENGAN KEGELAPAN.
21
Chapter 20 : MUSIM PANASKU DI MUSIM DINGIN.
22
Chapter 21 : DIMULAINYA CERITANYA.
23
Chapter 22 : BERDANSALAH DENGANKU DIMEDAN PERANG.
24
Chapter 23 : ACE
25
Chapter 24 : Kunci Kedua.
26
CHAPTER 25 : Pertarungan Yg Akan Datang.
27
CHAPTER 26 : THE TRUE OF BATTLE.
28
CHAPTER 27 : THE TRUE OF BATTLE (bagian 2)
29
CHAPTER 28 : Pertarungan Sesama Rekan Pahlawan.
30
CHAPTER 29 : Wujud kedua!! Sang hitam telah bangkit.
31
CHAPTER 30 : Pahlawan Sejati Telah Bangkit.
32
CHAPTER 31 : Sang Wujud kedua, Hilang kendali!!
33
CHAPTER 32 : Telah berakhir era nya.
34
CHAPTER 33 : Bangkitnya Dewa Kuno.
35
CHAPTER 34 : PERANG DI MASA LALU.
36
CHAPTER 35 : MENUJU PERANG DI MASA LALU.
37
CHAPTER 36 : SELANJUTNYA... ADALAH RAGNAROK.
38
CHAPTER 37 : RAGNAROK (1.0)
39
CHAPTER 38 : RAGNAROK (1.1) Awal dari Akhir.
40
CHAPTER 39 : RAGNAROK (1.2) AKHIR DAN AWAL DIRINYA.
41
CHAPTER 40 : RAGNAROK end.
42
CHAPTER 41 : Kini... Tak ada yg tersisa.
43
PENGUMUMAN UPDATE CHAPTER 42.
44
CHAPTER 42 : Gadis dan Iblis.
45
CHAPTER 43 : Benih Yg Tersebar.
46
CHAPTER 44 : Sebuah janji.
47
CHAPTER 45 : Kebenaran yg hampir terungkap.
48
CHAPTER 46 : Benua baru. Perjalanan melalui jalur laut.
49
CHAPTER 47 : Air yg tenang, tak selamanya aman.
50
CHAPTER 48 : Sang pengkhianat.
51
CHAPTER 49 : Sang Pemimpin.
52
CHAPTER 50 : Inikah Dunia baru?
53
CHAPTER 51 : Empat pahlawan baru.
54
CHAPTER 52 : Gadis dan 4 Pahlawan baru.
55
CHAPTER 53 : Kalimat yg penuh Kebohongan.
56
CHAPTER 54 : 5 pahlawan baru.
57
CHAPTER 55 : Ayo mulai petualangan ini!!
58
CHAPTER 56 : Sekarang atau tidak sama sekali.
59
CHAPTER 57 : Malam yg terasa cepat.
60
CHAPTER 58 : Chimera.
61
CHAPTER 59 : Bala bantuan yg tak terduga.
62
CHAPTER 60 : Pertarungan dengan Chimera.
63
CHAPTER 61 : Suatu hari nanti...
64
CHAPTER 62 : Aku juga butuh bantuan...
65
CHAPTER 63 : Keinginan.
66
CHAPTER 64 : Menuju Kekaisaran Zephyara.
67
CHAPTER 65 : Gunung bersalju.
68
CHAPTER 66 : Pohon Darah Abyss.
69
CHAPTER 67 : Kisah Lampau.
70
CHAPTER 68 : Ini Pertama Bagiku.
71
CHAPTER 69 : Ukuran? bukan! Bisa atau tidak!!
72
CHAPTER 70 : Ingatan dan Ikatan.
73
CHAPTER 71 : Kunci selanjutnya.
74
CHAPTER 72 : Amarah sang putri.
75
CHAPTER 73 : Regu pengendali monster.
76
CHAPTER 74 : Irama masa lalu.
77
CHAPTER 75 : Tarian diatas Tahta.
78
CHAPTER 76 : Alur yang tercipta hanya untuknya.
79
CHAPTER 77 : Selanjutnya, Hydra
80
CHAPTER 78 : Kebenaran Ataukah Kebohongan.
81
CHAPTER 79 : DENDAMNYA.
82
CHAPTER 80 : Malaikat tanpa sayap.
83
CHAPTER 81 : MASA LALU.
84
MASA LALU PART 2
85
MASA LALU PART 3.
86
Duel penentuan.
87
Babak akhir part 1.
88
Babak akhir part 2.
89
Akhir dari pertarungan.
90
CHAPTER 82 : Festival Pahlawan.
91
CHAPTER 83 : Kaisar Zephyara.
92
CHAPTER 84 : Kaisar si Pembantai.
93
CHAPTER 85 : Putri Kaisar.
94
CHAPTER 86 : Hubungan kita.
95
CHAPTER 87 : Keraguan.
96
CHAPTER 88 : Tanpa batas.
97
CHAPTER 89 : The King has Come.
98
CHAPTER 90 : Dia penghuni surga.
99
CHAPTER 91 : Antara kau dan aku.
100
CHAPTER 92 : Ibu dan putrinya.
101
CHAPTER 93 : Altair.
102
CHAPTER 94 : Victoria.
103
CHAPTER 95 : Kehancuran Teokrasi Maja.
104
CHAPTER 96 : Ketenangan.
105
CHAPTER 97 : YANG DICINTAINYA.
106
CHAPTER 98 : Kehancuran Teokrasi Maja, Part ll.
107
CHAPTER 99 : Kehancuran Teokrasi Maja, Part III
108
CHAPTER 100 : Kehancuran Total, Teokrasi Maja. Part IV
109
CHAPTER 101 : Kehancuran Teokrasi Maja, Part V
110
CHAPTER 102 : Kehancuran Total Teokrasi Maja, Part VI.
111
CHAPTER 103 : Kehancuran Teokrasi Maja, Part VII
112
CHAPTER 104 : Kesehariannya.
113
CHAPTER 105 : Hubungan Darah dan takdir yg sama.
114
CHAPTER 106 : Takdir yang berubah.
115
CHAPTER 107 : Predator.
116
CHAPTER 108 : Sang Gairah.
117
CHAPTER 109 : Penjaga Bulan.
118
CHAPTER 110 : Gadis bertudung hitam.
119
CHAPTER 111 : 5Villain.
120
CAHPTER 112 : Pertempuran Mekadonia.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!