"Lihat saja apa yang aku lakukan padamu Richard tunggulah pembalasanku. Kamu sudah berani mencari masalah denganku jadi itu artinya kamu sudah membangunkan singa yang sedang tertidur, jadi tunggulah kehadiranku!"
Orang yang ada disana terkejut dengan kedatangan sebuah mobil yang tak asing bagi mereka. Melangkah kaki di area itu, tidak lupa dengan membawa senjata api miliknya.
"Kau hampir membunuhku dengan peluru ini bukan?" gertak Erlangga yang langsung melemparkannya tepat dibawah kaki Pria yang bernama Richard tersebut.
"Kau ternyata sangatlah pemberani, sampai-sampai dengan beraninya kamu datang kesini dengan tangan kosong mu itu. Apa kamu sudah siap jika tempat ini akan jadi tempat peristirahatan terakhir kamu, makanya kamu berbangga diri seperti ini? Kau terlalu percaya diri Erlangga,"sindir Richard.
Mendengar perkataan demi perkataan yang diucapkan oleh Richard. Yang dilakukan Erlangga hanyalah menunjukkan senyuman sinisnya.
Tangan yang sedari tadi mengepal untuk memendam amarahnya. Kini dalam hitungan detik amarahnya sudah tidak lagi ia pendam, dengan langkah seribu akhirnya ia menendangnya hingga membuat tubuh Richard seketika tersungkur ketanah.
Niatnya yang ingin bangkit dengan sigap Erlangga berbalik menendangnya dan satu benturan tepat mengenai Richard lantaran tidak terima laki-laki itu berkata seperti tadi.
Erlangga memberikan serangannya. Pria bernama Erlangga itu terus-menerus menghajar sang lawan seperti kesetanan. Tidak memberikan lawannya untuk melawan sedikit pun.
Sedangkan Richard yang tadinya berada dalam posisi setengah berbaring di tanah dan terus mendapatkan pukulan tanpa ampun dari Erlangga ia berusaha bangkit. Sampai akhirnya ia menemukan celah dan langsung saja, memberikan bogeman mentah pada wajah Richard.
Tanpa memedulikan apa-apa lagi, pemuda tersebut kembali menyerangnya dengan letupan emosi yang semakin bertambah.
Tentunya, kali ini Richard yang sudah babak belur di beberapa bagian wajahnya tidak akan tinggal diam. Sehingga, perkelahian pun kembali terjadi dan lebih sengit lagi hinga akhirnya Richard yang merasa tak sanggup melawannya lagi ia berlari keluar menghindari amukan sang lawan.
"Heyy jangan kabur kamu!" teriaknya yang kemudian Erlangga kembali mengejarnya dengan mengunakan mobilnya.
Menyadari jika niatnya telah dicurigai oleh Erlangga akhirnya Richard yang berniat akan melarikan diri dengan mempercepat laju kendaraannya.
Ia dibuat terkejut setelah Erlangga yang dengan nekat langsung membanting setir ke kanan dan membuat mobil Richard tidak bisa lagi menghindarinya, sesaat kemudian dirinya menabrak salah satu tembok hinga dirinya tidak bisa lagi keluar dari dalam mobilnya sendiri.
Lantaran posisinya yang sudah terpojok lantaran pintu mobil kanannya yang terhalangi tembok, dengan terpaksa Richard pun keluar dari pintu kiri.
Belum juga ia berhasil keluar terlebih kedatangan Erlangga membuat dirinya terkejut setelah erlangga yang tanpa aba-aba langsung memukul kaca depan hanya mengunakan tangan kosongnya.
Darah mengalir deras dari telapak tangannya akibat terkena pecahan beling tersebut, akan tetapi Erlangga tidak perduli dengan semua rasa sakit itu.
Menarik kera baju pria berjas tersebut dan menyeretnya keluar dari dalam mobil dan membuatnya berlutut bersimpuh dihadapan dan terus memukulnya hingga babak belur. Dan membuat Richard seketika tidak berdaya dalam kondisi wajah yang sudah dipenuhi luka lebam.
"Apa kamu ingin membunuhku? Jika itu memang benar bunuh lah aku sekarang ayo bunuh aku!"
"Diam! Sekali lagi kamu berkata maka aku tak segan-segan akan menghabisi mu hari ini juga paham!"gertak Erlangga.
"Jika kamu benar-benar melakukan itu kamu benar-benar laki-laki bajingan kamu bajingan karena kamu mampu membunuh sahabat kamu sendiri. Karena kamu mampu membunuh sahabat yang sudah aku anggap seperti saudara kandungmu sendiri, kamu bajingan Erlangga kamu bajingan!" teriaknya akan tetapi ia malah mendapatkan dugeman mengenai wajah kanannya.
"Aku tidak pernah memiliki saudara seperti anda. Dan kamu bukanlah sahabatku. Karena teman akan ada disaat susah mau pun senang, tapi anda? Apa yang kamu lakukan disaat aku membutuhkan bantuan dan dukungan? Dimana anda berada saat itu? Disaat aku merasa jatuh di kedalaman jurang yang sangat dalam apa anda membantuku untuk bangkit tidak kan?"
"Kapan dan dimana pun aku bisa membunuh anda tapi nyatanya aku terlalu baik dan suci untuk melakukan hal kotor itu. Biarpun kamu tidak lagi menganggap-ku sebagai sahabat mau pun saudara, aku masih menganggap semua itu. Aku masih menganggap kamu itu saudaraku biar pun kamu telah menghancurkan kepercayaan ku apa kamu mengerti! jadi cepat pergilah!"
Perintahnya Erlangga melepaskan cengkeramannya pada kera Richard. Melihat apa yang dilakukan Erlangga seketika Richard terdiam tanpa mampu berkata sepatah kata pun lagi. Pandangnya yang tadinya menatap tajam kearah kini dalam hitungan pandangan itu telah berubah.
BERSAMBUNG.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
pat_pat
mampir
2022-05-06
0
Buna Seta
Menantang ceritanya
2022-04-15
0