Bab 5 ( Perkelahian antara Erlangga dan Richard )

"Lihat saja apa yang aku lakukan padamu Richard tunggulah pembalasanku. Kamu sudah berani mencari masalah denganku jadi itu artinya kamu sudah membangunkan singa yang sedang tertidur, jadi tunggulah kehadiranku!"

Orang yang ada disana terkejut dengan kedatangan sebuah mobil yang tak asing bagi mereka. Melangkah kaki di area itu, tidak lupa dengan membawa senjata api miliknya.

"Kau hampir membunuhku dengan peluru ini bukan?" gertak Erlangga yang langsung melemparkannya tepat dibawah kaki Pria yang bernama Richard tersebut.

"Kau ternyata sangatlah pemberani, sampai-sampai dengan beraninya kamu datang kesini dengan tangan kosong mu itu. Apa kamu sudah siap jika tempat ini akan jadi tempat peristirahatan terakhir kamu, makanya kamu berbangga diri seperti ini? Kau terlalu percaya diri Erlangga,"sindir Richard.

Mendengar perkataan demi perkataan yang diucapkan oleh Richard. Yang dilakukan Erlangga hanyalah menunjukkan senyuman sinisnya.

Tangan yang sedari tadi mengepal untuk memendam amarahnya. Kini dalam hitungan detik amarahnya sudah tidak lagi ia pendam, dengan langkah seribu akhirnya ia menendangnya hingga membuat tubuh Richard seketika tersungkur ketanah.

Niatnya yang ingin bangkit dengan sigap Erlangga berbalik menendangnya dan satu benturan tepat mengenai Richard lantaran tidak terima laki-laki itu berkata seperti tadi.

Erlangga memberikan serangannya. Pria bernama Erlangga itu terus-menerus menghajar sang lawan seperti kesetanan. Tidak memberikan lawannya untuk melawan sedikit pun.

Sedangkan Richard yang tadinya berada dalam posisi setengah berbaring di tanah dan terus mendapatkan pukulan tanpa ampun dari Erlangga ia berusaha bangkit. Sampai akhirnya ia menemukan celah dan langsung saja, memberikan bogeman mentah pada wajah Richard.

Tanpa memedulikan apa-apa lagi, pemuda tersebut kembali menyerangnya dengan letupan emosi yang semakin bertambah.

Tentunya, kali ini Richard yang sudah babak belur di beberapa bagian wajahnya tidak akan tinggal diam. Sehingga, perkelahian pun kembali terjadi dan lebih sengit lagi hinga akhirnya Richard yang merasa tak sanggup melawannya lagi ia berlari keluar menghindari amukan sang lawan.

"Heyy jangan kabur kamu!" teriaknya yang kemudian Erlangga kembali mengejarnya dengan mengunakan mobilnya.

Menyadari jika niatnya telah dicurigai oleh Erlangga akhirnya Richard yang berniat akan melarikan diri dengan mempercepat laju kendaraannya.

Ia dibuat terkejut setelah Erlangga yang dengan nekat langsung membanting setir ke kanan dan membuat mobil Richard tidak bisa lagi menghindarinya, sesaat kemudian dirinya menabrak salah satu tembok hinga dirinya tidak bisa lagi keluar dari dalam mobilnya sendiri.

Lantaran posisinya yang sudah terpojok lantaran pintu mobil kanannya yang terhalangi tembok, dengan terpaksa Richard pun keluar dari pintu kiri.

Belum juga ia berhasil keluar terlebih kedatangan Erlangga membuat dirinya terkejut setelah erlangga yang tanpa aba-aba langsung memukul kaca depan hanya mengunakan tangan kosongnya.

Darah mengalir deras dari telapak tangannya akibat terkena pecahan beling tersebut, akan tetapi Erlangga tidak perduli dengan semua rasa sakit itu.

Menarik kera baju pria berjas tersebut dan menyeretnya keluar dari dalam mobil dan membuatnya berlutut bersimpuh dihadapan dan terus memukulnya hingga babak belur. Dan membuat Richard seketika tidak berdaya dalam kondisi wajah yang sudah dipenuhi luka lebam.

"Apa kamu ingin membunuhku? Jika itu memang benar bunuh lah aku sekarang ayo bunuh aku!"

"Diam! Sekali lagi kamu berkata maka aku tak segan-segan akan menghabisi mu hari ini juga paham!"gertak Erlangga.

"Jika kamu benar-benar melakukan itu kamu benar-benar laki-laki bajingan kamu bajingan karena kamu mampu membunuh sahabat kamu sendiri. Karena kamu mampu membunuh sahabat yang sudah aku anggap seperti saudara kandungmu sendiri, kamu bajingan Erlangga kamu bajingan!" teriaknya akan tetapi ia malah mendapatkan dugeman mengenai wajah kanannya.

"Aku tidak pernah memiliki saudara seperti anda. Dan kamu bukanlah sahabatku. Karena teman akan ada disaat susah mau pun senang, tapi anda? Apa yang kamu lakukan disaat aku membutuhkan bantuan dan dukungan? Dimana anda berada saat itu? Disaat aku merasa jatuh di kedalaman jurang yang sangat dalam apa anda membantuku untuk bangkit tidak kan?"

"Kapan dan dimana pun aku bisa membunuh anda tapi nyatanya aku terlalu baik dan suci untuk melakukan hal kotor itu. Biarpun kamu tidak lagi menganggap-ku sebagai sahabat mau pun saudara, aku masih menganggap semua itu. Aku masih menganggap kamu itu saudaraku biar pun kamu telah menghancurkan kepercayaan ku apa kamu mengerti! jadi cepat pergilah!"

Perintahnya Erlangga melepaskan cengkeramannya pada kera Richard. Melihat apa yang dilakukan Erlangga seketika Richard terdiam tanpa mampu berkata sepatah kata pun lagi. Pandangnya yang tadinya menatap tajam kearah kini dalam hitungan pandangan itu telah berubah.

BERSAMBUNG.

Terpopuler

Comments

pat_pat

pat_pat

mampir

2022-05-06

0

Buna Seta

Buna Seta

Menantang ceritanya

2022-04-15

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2 Adik kesayangannya
3 Bab 3 ( Bully )
4 Bab 4 ( Amarah Erlangga )
5 Bab 5 ( Perkelahian antara Erlangga dan Richard )
6 Amarah Verrel
7 Pertemuan antara Cassandra dan Richard
8 Masalalu Cassandra dan Richard
9 Apakah Erlangga benar pelakunya
10 Apakah Amel akan bercerita
11 Hamil
12 Amarah Richard
13 Perkelahian
14 Apakah Cassandra akan menemukan bukti yang kuat
15 Tidak mempercayainya
16 Kematian Amel
17 TERTUDUH
18 Cassandra tertembak
19 Apakah Cassandra akan baik-baik saja
20 Untung selamat
21 Penangkapan Erlangga
22 keputusan Cassandra
23 terpaksa menikah
24 pernikahan karena terpaksa
25 pernikahan yang tidak pernah diinginkan
26 Istri yang tidak pernah dihargai
27 Mantan pacar
28 Luka yang tak tertahan
29 Cassandra kecelakaan
30 mulai membaik
31 Mulai membaik 2
32 Cassandra diculik
33 revisi
34 Flashback
35 Pengerebekan Markas Black blacer
36 Akankah berhasil tertangkap
37 Akankah Cassandra berhasil lolos
38 Tertangkap
39 Flashback
40 Awal pembantaian keluarga Richard
41 AKANKAH AMELIA DAN RICHARD AKAN BERHASIL LOLOS.
42 Siapakah yang menolong Cassandra
43 Hati yang tidak bisa tebak
44 Apa yang akan terjadi pada Cassandra
45 Akankah Cassandra berhasil kabur
46 Ciuman kedua
47 Apakah perasaan itu akan muncul
48 Apa yang akan terjadi
49 Ternodai
50 Kapan Richard berubah
51 Akankah Gibran mencintainya
52 Amarah Roland
53 Perasaan yang hancur
54 Keperdulian Richard
55 Malam 1
56 Malam 2
57 Amarah Erlangga
58 Jatuh pingsan
59 Rencana Sandra
60 Keegoisan Richard
61 Mulai sadar
62 Teror 1
63 Siapa tersangka sesungguhnya
64 Misi pertama
65 Rencana Richard
66 Rahasia yang akhirnya terkuak
67 Ungkapan hati Gibran
68 Hati yang sudah terlanjur terluka
69 Perlawanan
70 Apa maksud yang dikatakan Richard
71 Kemarahan Richard
72 Flash back
73 Kematian Roland
74 6 Tahun kemudian
75 Tamat
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2 Adik kesayangannya
3
Bab 3 ( Bully )
4
Bab 4 ( Amarah Erlangga )
5
Bab 5 ( Perkelahian antara Erlangga dan Richard )
6
Amarah Verrel
7
Pertemuan antara Cassandra dan Richard
8
Masalalu Cassandra dan Richard
9
Apakah Erlangga benar pelakunya
10
Apakah Amel akan bercerita
11
Hamil
12
Amarah Richard
13
Perkelahian
14
Apakah Cassandra akan menemukan bukti yang kuat
15
Tidak mempercayainya
16
Kematian Amel
17
TERTUDUH
18
Cassandra tertembak
19
Apakah Cassandra akan baik-baik saja
20
Untung selamat
21
Penangkapan Erlangga
22
keputusan Cassandra
23
terpaksa menikah
24
pernikahan karena terpaksa
25
pernikahan yang tidak pernah diinginkan
26
Istri yang tidak pernah dihargai
27
Mantan pacar
28
Luka yang tak tertahan
29
Cassandra kecelakaan
30
mulai membaik
31
Mulai membaik 2
32
Cassandra diculik
33
revisi
34
Flashback
35
Pengerebekan Markas Black blacer
36
Akankah berhasil tertangkap
37
Akankah Cassandra berhasil lolos
38
Tertangkap
39
Flashback
40
Awal pembantaian keluarga Richard
41
AKANKAH AMELIA DAN RICHARD AKAN BERHASIL LOLOS.
42
Siapakah yang menolong Cassandra
43
Hati yang tidak bisa tebak
44
Apa yang akan terjadi pada Cassandra
45
Akankah Cassandra berhasil kabur
46
Ciuman kedua
47
Apakah perasaan itu akan muncul
48
Apa yang akan terjadi
49
Ternodai
50
Kapan Richard berubah
51
Akankah Gibran mencintainya
52
Amarah Roland
53
Perasaan yang hancur
54
Keperdulian Richard
55
Malam 1
56
Malam 2
57
Amarah Erlangga
58
Jatuh pingsan
59
Rencana Sandra
60
Keegoisan Richard
61
Mulai sadar
62
Teror 1
63
Siapa tersangka sesungguhnya
64
Misi pertama
65
Rencana Richard
66
Rahasia yang akhirnya terkuak
67
Ungkapan hati Gibran
68
Hati yang sudah terlanjur terluka
69
Perlawanan
70
Apa maksud yang dikatakan Richard
71
Kemarahan Richard
72
Flash back
73
Kematian Roland
74
6 Tahun kemudian
75
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!