Disalah satu kampus elit dan berkelas yang tak lain adalah universitas kasuari, datanglah seseorang yang baru aja menurunkan kakinya dari dalam Mobil berwarna hitam.
Dengan perlahan seseorang itu mulai melangkahkan kaki satu persatu hingga dirinya melewati koridor kampus, semua tatapan para Mahasiswa atau pun Mahasiswi yang melihatnya pun pada terkejut hingga tidak mengedipkan matanya sekalipun.
"Gila ternyata Cassandra semakin lama dia tambah semakin cantik ya? Beruntung bagi pria yang berhasil masuk kedalam hatinya dan memilikinya," celetuk salah satu pria yang merasa kagum akan kecantikannya.
"Tapi kalian pernah dengar gak kalau dia itu ternyata bukan golongan dari keluarga biasa. Bisa dibilang dia itu terlahir dari keluarga yang kaya raya, bahkan yang aku denger- denger dia memiliki dua kakak laki-laki yang sangat menyayanginya. Jadi jika kamu ingin mendaftar jadi kekasihnya kayaknya kamu tidak akan semudah untuk mendapatkannya," sambung pria satunya lagi.
"Apa semua itu benar, tapi aku tidak pernah mendengar kabar itu. Karena yang aku tahu Amel kan gadis yang ditakuti di kampus ini, bukan karena paras atau pun kecantikan yang dimilikinya. Akan tetapi karena yang aku dengar-dengar dia juga memiliki dua kakak yang sangat kejam yang mampu menghabisi lawan dalam sekali tusukkan, jika adik kesayangannya itu ada yang berani menyakitinya," timpal Pria tadi.
"Gila. Ternyata kampus kita ini bukanlah kampus biasa, jadi sudahlah jangan bahas masalah itu lagi yang perlu kita bahas sekarang. Kita harus membahas pelajaran kita ini, jadi sudahlah ayo kita masuk kedalam kelas," timpal pria satunya lagi dengan menarik kedua temannya.
"Pria kejam? Jadi pria itu yang sering disebutkan oleh Amel, memangnya sekejam apa mereka? Sudahlah itu tidak penting yang terpenting sekarang aku harus fokus pada pelajaran dan pendidikan ku," batin Cassandra berlalu ia melanjutkan lagi jalannya.
Jam istirahat telah tiba, para mahasiswa atau pun mahasiswi yang tadinya sibuk mengerjakan tugasnya kini mereka bisa berlega hati.
Bel yang telah berbunyi yang akhirnya menandakan jika Istirahat telah tiba mereka semua bergegas berlari dan meninggalkan ruang kelas mereka masing-masing.
Cassandra yang tidak mau pusing disaat para temannya pada pergi dari kelas ini hanya dialah orang yang memutuskan berdiam diri didalam kelas.
lebih memilih membaringkan kepalanya diatas meja dan menyilangkan kedua tangannya sebagai tindihan ia tidur.
Baru lima menit ia memejamkan kedua matanya, tiba-tiba suara gebrakan pun terdengar dari telinganya.
Mata yang tadinya mulai terpejam, kini kelopak mata itu pun terbuka lebar. Melihat tiga Wanita yang berpenampilan keren mendatangi salah satu wanita cupu yang duduk manis disalah satu kursi kantin.
Dengan bangganya mereka mendorong Wanita cupu itu hinga jatuh tersungkur dilantai.
Kakinya serasa ingin bangkit, ingin menolong Wanita cupu itu tapi ia sadar mereka bukanlah Wanita biasa, selangkah ia berani melangkah dan mencari gara-gara pada Wanita itu maka taruhannya adalah nyawa.
"Tidak Cassandra kamu tidak boleh menolong wanita cupu itu ingat dan sadarlah dia bukanlah lawan kamu jadi diam dan abaikan apa kamu mengerti!" batin Cassandra yang mencoba menahan amarahnya. Akan tetapi tatapannya tidak bisa dibohongi.
"Kenapa kamu diam cupu, kamu tidak takut sama kita ya jelas kita ini Wanita yang paling berkuasa disini, jadi tidak akan ada orang yang akan berani menantang ku termasuk kamu Wanita cupu dan dekil, jadi cepat pergilah!" usir Amel dengan membuang makanan yang sudah dipesan Wanita cupu tadi tepat diwajahnya.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments