Dinner Perdana

Akhirnya Dania tiba di ruang makan yang luasnya melebihi dari rumah milik Ayahnya. Dania kembali terpelongo saat memperhatikan sekeliling ruangan. Namun, yang paling menonjol di mata Dania saat itu adalah seorang laki-laki yang sedang duduk di salah satu kursi dengan tatapan dingin menatapnya.

"Kenapa ekspresi wajahnya selalu seperti itu? Tidak bisakah dia mengubah ekspresi wajahnya menjadi sedikit lebih manis! Untung dia tampan," gerutu Dania sambil melangkahkan kakinya mengikuti pelayan yang masih menuntunnya menuju meja makan.

"Hmm, ternyata seperti inilah gambaran Dania sesungguhnya. Dia benar-benar sosok gadis sederhana yang berbeda jauh dari Adelia," batin Daniel yang masih memperhatikan Dania tanpa berkedip sedikitpun.

Setibanya di meja makan, pelayan itu menarik sebuah kursi yang terletak tepat berhadapan dengan tempat duduk Daniel kemudian mempersilakan Dania untuk duduk di sana.

"Silakan duduk, Nona."

"Terima kasih." Dania pun duduk di sana sambil sesekali melirik lelaki yang sedang duduk di hadapannya.

"Astaga, dia masih saja menatapku seperti itu," batin Dania yang berlagak tenang. Padahal saat itu ia begitu gugup, telapak tangannya bahkan basah karena keringat dingin terus keluar dari pori-pori kulitnya.

Tepat di saat itu para pelayan berdatangan membawa berbagai macam hidangan serta minuman untuk Tuan Daniel dan Dania nikmati. Mata Dania kembali terbelalak ketika melihat banyaknya makanan yang tersusun di atas meja.

"Wah, banyak sekali!" pekik Dania. "Siapa yang akan memakannya?!"

"Kamu lah, siapa lagi!" jawab Daniel masih dengan wajah datarnya.

Glekkk!

Mata Dania makin membesar. Ia menelan salivanya dengan susah payah saat membayangkan makanan sebanyak itu harus ia makan sendirian.

Dania melirik Daniel yang masih menatapnya, berharap lelaki itu hanya bercanda. Namun, sepertinya Dania salah. Lelaki itu tidak bercanda dan terlihat begitu serius dengan apa yang ia ucapkan barusan.

"Tu-tuan serius? Saya harus memakan semua makanan ini?!" tanya Dania memastikan.

Daniel mengangkat sebelah alisnya sambil tersenyum tipis. "Ya."

"Tapi, aku bisa mati kekenyangan kalau disuruh menghabiskan semua makanan ini, Tuan," lanjut Dania dengan wajah memucat.

Daniel tidak menjawab, lelaki itu kembali tersenyum tipis kemudian mengalihkan pandangannya.

Beberapa orang pelayan kembali sibuk melayani mereka. Mengisi piring kosong dengan makanan kemudian meletakkannya di hadapan mereka. Daniel meraih garpu dan pisau kemudian mulai memotong-motong steak daging sapi yang kini tersaji di atas piringnya.

Ketika ingin memasukkan potongan steak tersebut ke dalam mulutnya, Daniel sempat melirik Dania. Tiba-tiba Daniel menghentikan aksinya ketika melihat gadis itu tengah berdoa sebelum memulai makan malamnya.

Entah mengapa hati Daniel merasa tersentil. Ia merasa malu karena selama ini ia tidak pernah berdoa ketika ingin melakukan sesuatu. Ia bahkan sudah lupa bagaimana caranya berdoa sebelum makan. Daniel meletakkan kembali steak yang hampir saja masuk ke dalam mulutnya ke atas piring kemudian ikut berdoa bersama gadis itu.

"Amin," ucap Dania setelah mengakhiri doanya.

Begitu pula Daniel. Setelah Dania menyelesaikan doanya, gadis itu pun segera meraih sendok dan garpu kemudian memulai makan malamnya.

Tidak ada yang bicara ketika makan malam berlangsung. Baik Daniel maupun Dania sama-sama fokus dengan makanan yang ada di atas piring mereka. Hingga akhirnya Daniel menyelesaikan makan malamnya terlebih dahulu. Ia mengelap bibirnya dengan tatapan yang kembali tertuju pada Dania.

Melihat Daniel yang sudah menyelesaikan makan malamnya, Dania pun ingin segera menghabiskan makanannya. Dengan tergesa-gesa Dania mengunyah serta menelan makanannya hingga akhirnya gadis itu tersedak hingga terbatuk-batuk.

Uhuk-uhuk!

Daniel menggelengkan kepalanya pelan dengan tatapan dingin yang masih tertuju pada gadis itu. "Siapa suruh makan dengan tergesa-gesa seperti itu!" celetuk Daniel.

Seorang pelayan menghampiri Dania kemudian membantu mengelus punggungnya. Pelayan itu juga menyerahkan gelas minuman kemudian menyerahkannya kepada gadis itu.

"Minumlah, Nona."

Setelah semuanya reda, Dania pun segera meminta maaf kepada Daniel sambil menundukkan kepalanya. "Maafkan saya," lirih Dania.

"Lain kali jangan seperti itu. Kamu akan menjadi istriku dan akan berhadapan dengan orang banyak. Jadi, mulai sekarang belajarlah menjadi wanita yang memiliki tata krama yang baik," tutur Daniel.

"Memiliki tata krama yang baik? Maksud dia yang seperti apa? Yang mulutnya menghina seseorang dengan mudahnya tanpa memikirkan bagaimana perasaan seseorang yang dihina, begitu?" kesal Dania dalam hati.

"Oh ya, Tuan Daniel. Setelah kita menikah, bolehkah saya kembali melanjutkan aktivitas saya sebelumnya?" ucap Dania tiba-tiba.

"Apa maksudmu?" tanya Daniel dengan alis yang saling bertaut.

"Saya ingin kembali mengajar anak-anak didik saya, sama seperti sebelumnya," jawab Dania.

"Di yayasan itu? Yayasan Cahaya Asa milik Erick Nugraha?"

Dania menautkan kedua alisnya sambil menatap lelaki itu dengan heran. Seingat Dania, ia tidak pernah membicarakan soal yayasan itu secara mendetail kepada Daniel.

"Dari mana Anda tahu soal nama yayasan itu? Dan apa Anda mengenali Mas Erick?" tanya Dania yang semakin penasaran.

"Mas Erick?!" Daniel tertawa pelan setelah mendengar nama lelaki menyebalkan itu disebutkan oleh Dania. Dan entah kenapa Daniel merasa kesal ketika Dania menyebut nama lelaki itu dengan panggilan yang begitu manis.

"Tentu saja aku tahu. Bahkan aku tahu bagaimana perasaan lelaki itu terhadapmu!" lanjut Daniel yang kini mulai mengubah ekspresi wajahnya. Kembali menjadi dingin.

"Astaga, jangan-jangan lelaki ini berteman dengan para cenayang! Dia bahkan tahu bagaimana perasaan Mas Erick kepadaku. Padahal aku tidak pernah bercerita soal itu kepadanya," batin Dania sambil sesekali melirik Daniel.

...***...

Terpopuler

Comments

Yuyun Kurniasih

Yuyun Kurniasih

Tuan Daniel mulaaii cemburuu nehh🙈😁

2023-11-28

0

Agustina Agustina

Agustina Agustina

waduh ada org ketiga rupax

2023-07-10

0

Fika Sahira

Fika Sahira

knp sih semua cerita selalu disama-samain sama saga2 itu..😟

2023-05-25

0

lihat semua
Episodes
1 Tuan Pemarah
2 Dania Namira
3 Bujukan Pak Adi Dan Bu Ida
4 Masa Lalu Yang Kelam
5 Menuju Dirgantara Group
6 Pertanyaan Bodoh
7 Pengantin Pengganti
8 Erick Nugraha
9 Pertemuan Erick Dan Daniel
10 Kemarahan Daniel
11 Berpamitan
12 Berangkat Ke Rumah Baru
13 Rumah Besar
14 Perasaan Daniel
15 Dinner Perdana
16 Hari Pernikahan
17 Adelia
18 Gaun Pengantin
19 Drama Baju Tidur
20 Tuan Menyebalkan
21 Tante Riska
22 Ibu Sambung
23 Drama Malam Berikutnya
24 Gangguan Tidur Si Gadis Aneh
25 Tuan Jahil
26 Erick Menjemput
27 Kepergok
28 Daniel Panas!
29 Amukan Daniel
30 Amukan Daniel 2
31 Mode On
32 Yayasan Cahaya Asa
33 Donatur Cahaya Asa
34 Rencana Samuel
35 Daniel Kembali Mengamuk
36 Meredam Amarahmu
37 Menagih Hutang
38 Deng ... deng!
39 Daniel Sadar
40 Hukuman Untuk Dania
41 Bikin Gemes!
42 Selly
43 Selly 2
44 Selly Part 2
45 Berbincang Bersama Selly
46 Tugas Selly
47 Aku Mencintaimu
48 Pertemuan Selly Dan Erick
49 Gadis Manja
50 Motor Baru
51 Menabrak Gerbang
52 Menuju Rumah Sakit
53 Rumah Sakit
54 Selly tahu
55 Kedatangan Tante Riska Dan Om Tommy
56 Reaksi Tante Riska
57 Tante Riska Jatuh Pingsan
58 Pengakuan Dania
59 Pertemuan Dania Dan Tante Riska
60 Penjelasan Tante Riska
61 Rumah Baru Pak Adi
62 Rumah Baru Pak Adi 2
63 Tangis Haru
64 On The Way
65 Persiapan
66 Sweet Part 1
67 Sweet Part 2
68 Jubah Milik Dania
69 Rencana Bulan Madu
70 Kue Coklat
71 Hanya Terobsesi
72 Kembali Mengajar
73 Rencana Acara
74 Minta Izin
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Ekstra Part
124 Ekstra Part
125 Ekstra Part
126 Happy Ending
127 Melody Untuk Galaxy
128 Benih Sang Pewaris
129 Ternoda Sebelum Akad
130 Karya Baru Author
131 Jerat Asmara Sang Mafia
132 Terjerat Cinta Pria Dingin
133 The Gray Autumn
134 Derit Ranjang Adik Angkat
135 Racun Cinta Arsenio
136 Simpanan Janda Kaya
137 Gadis Kaki Palsu
138 Mendadak Dinikahi Bocah Tengil
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Tuan Pemarah
2
Dania Namira
3
Bujukan Pak Adi Dan Bu Ida
4
Masa Lalu Yang Kelam
5
Menuju Dirgantara Group
6
Pertanyaan Bodoh
7
Pengantin Pengganti
8
Erick Nugraha
9
Pertemuan Erick Dan Daniel
10
Kemarahan Daniel
11
Berpamitan
12
Berangkat Ke Rumah Baru
13
Rumah Besar
14
Perasaan Daniel
15
Dinner Perdana
16
Hari Pernikahan
17
Adelia
18
Gaun Pengantin
19
Drama Baju Tidur
20
Tuan Menyebalkan
21
Tante Riska
22
Ibu Sambung
23
Drama Malam Berikutnya
24
Gangguan Tidur Si Gadis Aneh
25
Tuan Jahil
26
Erick Menjemput
27
Kepergok
28
Daniel Panas!
29
Amukan Daniel
30
Amukan Daniel 2
31
Mode On
32
Yayasan Cahaya Asa
33
Donatur Cahaya Asa
34
Rencana Samuel
35
Daniel Kembali Mengamuk
36
Meredam Amarahmu
37
Menagih Hutang
38
Deng ... deng!
39
Daniel Sadar
40
Hukuman Untuk Dania
41
Bikin Gemes!
42
Selly
43
Selly 2
44
Selly Part 2
45
Berbincang Bersama Selly
46
Tugas Selly
47
Aku Mencintaimu
48
Pertemuan Selly Dan Erick
49
Gadis Manja
50
Motor Baru
51
Menabrak Gerbang
52
Menuju Rumah Sakit
53
Rumah Sakit
54
Selly tahu
55
Kedatangan Tante Riska Dan Om Tommy
56
Reaksi Tante Riska
57
Tante Riska Jatuh Pingsan
58
Pengakuan Dania
59
Pertemuan Dania Dan Tante Riska
60
Penjelasan Tante Riska
61
Rumah Baru Pak Adi
62
Rumah Baru Pak Adi 2
63
Tangis Haru
64
On The Way
65
Persiapan
66
Sweet Part 1
67
Sweet Part 2
68
Jubah Milik Dania
69
Rencana Bulan Madu
70
Kue Coklat
71
Hanya Terobsesi
72
Kembali Mengajar
73
Rencana Acara
74
Minta Izin
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Ekstra Part
124
Ekstra Part
125
Ekstra Part
126
Happy Ending
127
Melody Untuk Galaxy
128
Benih Sang Pewaris
129
Ternoda Sebelum Akad
130
Karya Baru Author
131
Jerat Asmara Sang Mafia
132
Terjerat Cinta Pria Dingin
133
The Gray Autumn
134
Derit Ranjang Adik Angkat
135
Racun Cinta Arsenio
136
Simpanan Janda Kaya
137
Gadis Kaki Palsu
138
Mendadak Dinikahi Bocah Tengil

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!